Kata Kunci
Obesitas, kehamilan dan remaja
Objektif
Wanita hamil dewasa dengan obesitas dapat
meningkatkan angka komplikasi maternal dan
neonatal. Kita secara objektif dapat memeriksa
dampak kerugian obstetri pada wanita remaja dengan
kelebihan berat badan
Design Studi
Studi retrospektif case-control pada 4822 wanita
berumur <19 tahun yang dibandingkan, terdapat 3324
subjek dengan berat cukup (IMT 18,5-24,9 kg/m2) dan
1498 subjek kelebihan berat badan (IMT >25 kg/m2).
Frekuensi dan odds rasio digunakan untuk
menghitung kerugian pada maternal atau neonatal
Hasil
Dibandingkan dengan remaja berat cukup, kelahiran
caesar primer, gangguan perkembangan / disproporsi
kepala panggul, induksi dalam persalinan, kehamilan
dengan hipertensi, preeklampsia dan kehamilan
dengan DM, lebih sering ditemukan pada remaja yang
kelebihan berat badan. Pada neonatus ditemukan
peningkatan insidensi makrosomia, dan penurunan
insidensi bayi berat lahir rendah, dan bayi kecil yang
tidak sesuai dengan umur kehamilan.
Kesimpulan
Wanita remaja yang kelebihan berat badan dapat
meningkatkan resiko pada neonatal dan perinatal.
Karena itu, kelebihan berat badan pada remaja hamil
ditekan dan kesehatan masyarakat lebih diperhatikan
Metode
Digunakan sistem data perinatal regional finger
lakes antara 1998 dan 2003 sebagai sumber
untuk studi case-control retrospektif yang
merupakan bagian data sertifikat kelahiran
yang digunakan di New York.
Dilakukan pengumpulan data obstetri, perinatal
dan demografi dari 16 Rumah Sakit.
Pengecualian pada Universitas Rochester,
subjek penelitian digunakan adalah tanpa
nama. Data dibatasi pada maternal umur <19
tahun sampai kelahiran >23 minggu kehamilan
Hasil
Dari 93.605 kelahiran yang dimasukkan pada data dari tahun
1998-2003,
5851 kelahiran terjadi pada wanita <19 tahun
5361 wanita yang di dokumentasikan tinggi dan berat sebelum
kehamilan
1498 wanita dengan kelebihan berat badan atau obesitas
539 wanita dengan IMT rendah yaitu <18,5 dan
3324 wanita sebagai kelompok kontrol.
Jumlah remaja tiap umur 12-18 tahun berturut-turut adalah 4,
29, 98, 356, 751, 1433, dan 2151.
Kelompok-kelompok (IMT 18,5-24,9 kg/m2 dan >25 kg/m2)
secara statistik dibedakan berdasarkan umur, ras, nuliparitas,
dan umur kehamilan pada kelahiran.
Wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas lebih sedikit
terjadi pada nulipara dan wanita kulit putih
Wanita pada kelompok kontrol lebih sedikit menderita hipertensi
kronik dibanding wanita dengan IMT >25 kg/m2.
Komentar
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA
WASSALAMUALAIKUM
WR. WB.