BERSALIN,
NIFAS, BBL DAN KB PADA NY. N DI BPM FITRINA
KOTA PANGKALPINANG
01 DESEMBER 2014 07 APRIL 2015
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut data
WHO jumlah AKI
sebesar
500.000/tahun
dan AKB sebesar
10.000.000
jiwa/tahun
Menurut
SDKI Tahun
2012, AKI
395/100.000
KH, AKB
32/1000 KH
Di Puskesmas
Kacang Pedang
Tahun 2013 AKI
tidak ada dan
AKB sebanyak
1 orang
Menurut data
Prov.Kep
BABEL Tahun
2013 AKI
sebanyak 33
orang, AKB
sebanyak
212
DiBPM Fitrina
Tahun 2013
AKI dan AKB
tidak ada
Menurut data
Dinkes Kota
Pangkalpinang
Tahun 2013 AKI
sebanyak
5/100.000 KH,
AKB sebanyak
11/1000 KH
B. Rumusan Masalah
C.Tujuan
D. Ruang Lingkup
BAB II
TINJAUAN TEORI
Kehamilan
Persalinan
Nifas
BBL
KB
1. Permenkes RI No.
1464/MENKES/PER/2010 tentang
izin dan penyelenggaraan praktik
bidan maupun wewenang bidan
2. UU RI No. 36 Tahun 2009
3. Kompetensi Bidan
4. Kode Etik Bidan
5. Permenkes RI No.
HK.02.02/MENKES/149/2010
BAB III
TINJAUAN KASUS
Kehamilan
KUNJUNGAN I
1.
2.
Objektif : TTV: normal, Leopold 1 : teraba bokong, TFU 3 jari dibawah px, TFU 33 cm,
leopold II : puki, leopold III : teraba kepala, leopold IV : bivergen 3/5. DJJ : 140X/menit
3. Analisa : G1
4. Penatalaksanaan :
Menginformasikan hasil pemeriksaan dan memberikan KIE nutrisi dan tanda bahaya
kehamilan
KUNJUNGAN 2
1. Subjektif : ibu mengeluh sering kencing
2. Objektif : TTV normal, Leopold I : teraba bokong, TFU 3 jr dibawah px, 33 cm,
leopold II : puki, leopold III : kepala, leopold IV : bivergen 3/5. DJJ : 148/menit,
protein urine : -, reduksi urine : -, HB : 12,1 gr%
3. Analisa : G1 P0 A0 hamil 39 minggu 5 hari,normal. JPKTH.
4. Penatalaksanaan :
Menginformasikan hasil pemeriksaan dan memberikan KIE ketidaknyamanan TM III,
nutrisi , KIE tanda-tanda persalinan & kolostrum.
KUNJUNGAN 3
Tidak dilakukan karena ibu telah merasakan tanda-tanda inpartu.
Persalinan
31 Januari 2015
Jam 19.00 WIB
Kala I
S = Ibu mengatakan mulas tapi sebentar sejak jam 10.00 WIB dan keluar lendir
O = TTV normal, his 3x1035, pembukaan 3 cm
A = G1P0A0 hamil 39 minggu 6 hari Inpartu kala 1 fase laten,normal
JPKTH, normal
P = menginformasikan hasil pemeriksaan,mengobservasi TTV, HIS, DJJ, VT, mengajarkan
teknik relaksasi, menganjurkan BAK, memberikan support fisik dan mental, memberikan
nutrisi kepada ibu.
Kala II
S = ibu mengatakan ada dorongan ingin meneran
O = TTV normal, his 5x1045, pembukaan 10 cm
A = G1 P0 A0 inpartu kala II, normal
P = Mengatur posisi ibu, memimpin persalinan, bayi lahir spontan normal, langsung menangis,
jam 23.10 WIB, segera dihangatkan
Kala III
S = ibu merasa lelah, perut terasa mulas
O = TTV normal , kontraksi uterus baik, tidak ada janin kedua, tali pusat tampak di depan vulva,
darah mengalir.
A = P1 A0 inpartu kala III, normal
P = melakukan IMD selama 1 jam, melakukan MAK III, placenta lahir jam 23.20 WIB,dilakukan
masase uterus selama 15 detik,
Kala IV
S = ibu mengatakan lelah tapi senang
O = TTV normal, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari dibawah pusat, tidak ada robekan,
perdarahan dalam batas normal
A = A. P1 A0 partus kala IV, normal
B. Masalah laserasi derajat I, kebutuhan melakukan heacting pada perineum ibu.
P = diinformasikan hasil pemeriksaan, dilakukan heacting pada kulit perineum
ibu,dilakukan pemfis BBL, ibu dibersihkan, dibereskan alat, dilakukan pemantauan
kala IV dan memberikan nutrisi.
Nifas
BBL
Kunjungan 7 jam (01-12-15)
S = iidak ada keluhan
O = KU baik, LD 30 cm, LK 34
cm, PB 50 cm, BB 3500 gram,
RR : 42x/m, LILA 10 cm, N :
122x/m,
A = Neonatus Cukup Bulan,
Sesuai Masa Kehamilan, umur
7 jam
P = menginformasikan hasil
pemeriksaan, KIE
mempertahankan suhu bayi,
tanda bahaya BBL, melakukan
perawatan tali pusat
u
Kunjungan 28 hari (28-02-15)
S = tidak ada keluhan
O = KU baik, LD 35 cm, LK 34 cm, PB 54 cm, BB 4300 gram, RR
40x/m, N : 120x/m, T : 36,50 C
A = Neonatus Cukup Bulan, Sesuai masa kehamilan umur 28 hari, normal
P = menginformasikan hasil pemeriksaan dan mengevaluasi tanda-tanda
bayi cukup ASI
KB
S = Ibu mengatakan tidak ada keluhan
O = KU Baik, TD : 100/70mmHg, N : 80x/i, RR : 20
x/i, S : 37C
BAB IV
PEMBAHASAN
KEHAMILAN
PERSALINAN
NIFAS
BBL
KB
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN