BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

1

Simpulan
Hanya 1 program kesehatan dasar Puskesmas Kecamatan Penjaringan yang dievaluasi,

yaitu program imunisasi dasar. Setelah dicermati, didapatkan 50 permasalahan yang

teridentifikasi dan akhirnya ditetapkan dua prioritas masalah selama bulan Januari - Februari
tahun 2016. Kedua prioritas masalah tersebut antara lain :
1

Cakupan imunisasi DPT/ HB 3 di Wilayah Puskesmas Kelurahan Penjaringan

periode Januari Februari 2016.

Cakupan imunisasi DPT/ HB 2 di Wilayah Puskesmas Kelurahan Penjaringan

periode Januari Februari 2016.

Setelah mencari kemungkinan penyebab masalah dengan diagram sebab akibat dari
Ishikawa atau fishbone didapatkan akar-akar masalah dari setiap program di atas, seperti yang
telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Setelah ditemukan akar-akar masalah setiap program
dilakukan diskusi dan justifikasi, didapatkan akar penyebab masalah yang dominan serta
alternatif cara pemecahan masalah, yaitu :
1.

Akar penyebab masalah dominan dari Cakupan imunisasi DPT/ HB 3 di

Wilayah Puskesmas Kelurahan Penjaringan periode Januari Februari 2016
Empat akar penyebab masalah yang paling dominan tersebut adalah:
1
2
3
4

Kurangnya SDM yang berkualitas.

Kurangnya kesadaran warga untuk mencari informasi tentang imunisasi.
Rencana anggaran Dinas Kesehatan harus diseusaikan dengan kebutuhan warganya.
Pelaksanaan program imunisasi yang kurang terstruktur.

2.

Akar penyebab masalah dominan dari Cakupan imunisasi DPT/ HB 2 di

Wilayah Puskesmas Kelurahan Penjaringan periode Januari Februari 2016
Empat akar penyebab masalah yang paling dominan tersebut adalah:
1
2
3
4

Jarangnya mengadakan suatu pertemuan.

Kurangnya media yang membahas tentang pentingnya imunisasi bagi bayi.
Rencana anggaran melebihi jumlah target sasaran imunisasi.
Pelaksana program sibuk dengan kegiatan masing-masing.

1.
2

Saran
Berdasarkan permasalahan program kesehatan dasar tersebut ada beberapa hal yang

disarankan atau direkomendasikan kepada Kepala Puskesmas Kecamatan Penjaringan sebagai

berikut :
1

Alternatif penyebab masalah dominan dan Alternatif Pemecahan Masalah Cakupan

imunisasi DPT/ HB 3 di Wilayah Puskesmas Kelurahan Penjaringan periode Januari
Februari 2016
Empat akar penyebab masalah yang paling dominan tersebut adalah:
1
2
3
4

Kurangnya SDM yang berkualitas.

Kurangnya kesadaran warga untuk mencari informasi tentang imunisasi.
Rencana anggaran Dinas Kesehatan harus diseusaikan dengan kebutuhan warganya.
Pelaksanaan program imunisasi yang kurang terstruktur.

Sehingga alternatif pemecahan masalah yang akan dilakukan adalah :

1

Mengadakan Pelatihan kepada petugas Puskesmas secara rutin dan terstruktur

terutama mengenai imunisasi.

Melakukan penyuluhan pada masyarakat tentang pentingnya imunisasi pada bayi.

Menyarankan kepada Dinas kesehatan agar melakukan perancangan anggaran sesuai

kebutuhan baik materi ataupun tenaga.

Memperbaiki koordinasi antara pelaksana program

Alternatif penyebab masalah dominan dan Alternatif Pemecahan Masalah Cakupan

imunisasi DPT/ HB 2 di Wilayah Puskesmas Kelurahan Penjaringan periode Januari
Februari 2016

Empat akar penyebab masalah yang paling dominan tersebut adalah:

1
2
3
4

Jarangnya mengadakan suatu pertemuan.

Kurangnya media yang membahas tentang pentingnya imunisasi bagi bayi.
Rencana anggaran melebihi jumlah target sasaran imunisasi.
Pelaksana program sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Sehingga alternatif pemecahan masalah yang akan dilakukan adalah :

1

Menyusun jadwal untuk mengadakan pertemuan rutin.

Melakukan penyuluhan pada masyarakat tentang pentingnya imunisasi pada bayi.

Menyarankan kepada Dinas kesehatan agar melakukan perancangan anggaran

sesuai kebutuhan.

Memperbaiki kordinasi antara pelaksana program.

DAFTAR PUSTAKA
1

Azwir,A. Pengantar Administrasi Kesehatan. Edisi 3. Jakarta : Binarupa Aksara;1996.

Laporan Bulanan Imunisasi.

Kecamatan Penjaringan bulan Januari s/d Februari 2016.

Jakarta : Puskesmas Kecamatan Penjaringan; 2016.

3

Profil Puskesmas Kecamatan Penjaringan tahun 2016. Jakarta : Puskesmas Kecamatan

Penjaringan; 2016.

Trihono, Arrimes. Manajemen Puskesmas Berbasis Paradigma Sehat. Jakarta: Sagung Seto;
2005.