Anda di halaman 1dari 28

Indonesia

Jaring Kontrol
Horizontal
Ahmad Fitrian Akbar
(13/347542/TK/40743)
Dwi Haryati
(13/347610/TK/40763)
Rachmat Hidayat
(13/347331/TK/40721)

KKG (Kerangka Kontrol


Geodesi)
Jaringan titik-titik yang diketahui
koordinatnya dalam suatu sistem
referensi koordinat tertentu hasil
pengukuran-pengukuran geodetik dengan
spesifikasi ketelitian tertentu, digunakan
sebagai kerangka kontrol/titik ikat
proses pemetaan atau pekerjaanpekerjaan geodesi dan rekayasa lain
(studi geodinamika, deformasi, konstruksi
dll).
KKG terdiri dari:
- KKH (x,y : beracuan elipsoid)
- KKV (h : beracuan geoid)

Beberapa contoh kerangka kontrol

Metoda pengukuran KKH


Metoda

terestris
- Triangulasi
- Trilaterasi
- Triangulaterasi
Metoda extra-terestrial
- KK Dopler
- KK GPS

Triangulasi
Penentuan

koordinat titik jaringan


melalui pengukuran semua sudut
jaringan yang berbentuk rangkaian
segitiga-segitiga.

Pengukuran yang dilakukan


Pengukuran

sudut (semua sudut

jaringan)
Pengukuran jarak (1 sisi)
Penentuan orientasi
- Pengamatan astronomi
- Dari koordinat titik lama

Trilaterasi

: jaringan berbentuk
rangkaian segitiga dengan diukur
jarak semua sisi, 1 sudut dan
orientasinya.

Traiangulaterasi:

jaringan
berbentuk rangkaian segitiga
yang diukur sudut dan jarak
semua sisi dan 1 orientasi.

Metoda extra-terestrial
Jaringan

kontrol Doppler.
Pengukuran sinyal yang dipancarkan
oleh satelit Navy Navigation
Satellite System (NNSS) yang
diterima oleh receiver dipermukaan
bumi.
Terdapat 966 titik kontrol Doppler
hasil pengukuran 1974 1986.
Tetapi ketelitiannya tidak homogen
karena ditentukan dengan metoda
yang berbeda dan data orbit satelit
yang berbeda (precise & broadcast)

Jaringan kontrol GPS


Thn

1989 GPS mulai digunakan di


Indonesia untuk pengukuran
jaringan.
Ditentukan KK orde 0 & 1
(Bakosurtanal) dan orde 2-3 (BPN)
- orde 0 (60 ttk) terdapat di ibukota
profinsi dan kota-kota besar.
- orde 1 (459 ttk) terdapat di setiap
kabupaten

Piliphina
Singapura

Bakosurtanal

Coco

Australia

Fungsi

ttik ikat/tetap:
- Pendefinisian datum
- Penentuan parameter
transformasi antar datum
- Kontrol kualitas
- Menjaga konsistensi dan
homogenitas datum dan
ketelitian titik

Klasifikasi jaringan dan metode pengamatannya


Orde

Kelas

Orde -00

3A

Jaring GPS Kontinyu

Orde -0

2A

Survei GPS

Orde -1

Survei GPS

Orde -2

Survei GPS

Orde -3

Survei GPS

Orde -4

Poligon, atau
Survei GPS

Metode Pengamatan

Klasifikasi KKH berdasar kelas

Kelas

c (ppm)

3A

0.01

2A

0.1

survei geodetik berskala


regional

10

survei geodetik berskala


lokal

30

survei
geodetik
perapatan

50

survei pemetaan

Aplikasi tipikal
jaring
GPS

tetap

(kontinyu)

survei geodetik berskala


nasional

untuk

Penetapan kelas jaringan


r

= c ( d + 0.2 )
dimana:
r = panjang maksimum dari sumbupanjang elip kesalahan yang
diperbolehkan (dalam mm), hasil
hitungan perataan minimal
constrained
c = faktor empirik yang
menggambarkan tingkat presisi
survei,
d = jarak antar titik (dalam km).

Klasifikasi KKH berdasar orde


Orde

00

0.01

Jarak Kelas
*

Jaring kontrol

1000

3A

500

2A

Jaring
titik
kontrol
geodetik regional

100

10 Jaring
titik
kontrol
geodetik lokal

10

30 Jaring
titik
kontrol
geodetik perapatan

50 Jaring
titik
pemetaan

0.1

0
1

Jaring fidusial nasional


(Jaring tetap GPS)

0.1 Jaring titik kontrol


geodetik nasional
1

kontrol

* jarak tipikal antar titik yang berdampingan

Penetapan orde jaringan


r

= c ( d + 0.2 )
dimana:
r = panjang maksimum dari
sumbu-panjang elip kesalahan
yang diperbolehkan (dalam mm),
hasil hitungan perataan full
constrained
c = faktor empirik yang
menggambarkan tingkat presisi
survei,
d = jarak antar titik (dalam km).

Survei GPS
F.1 GPS (Global Positioning System)
Pada dasarnya GPS terdiri atas tiga segmen utama, yaitu segmen angkasa (space
segment)
yang terdiri dari satelit-satelit GPS, segmen sistem kontrol (control system segment)
yang
terdiri dari station-station pemonitor dan pengontrol satelit, dan segmen pemakai
(user
segment) yang terdiri dari pemakai GPS termasuk alat-alat penerima dan pengolah
sinyal
dan data GPS. Ketiga segment GPS ini digambarkan secara skematik di
Gambar 6.1.
SATELIT
. 21 + 3 satelit
. periode orbit : 12 jam
. altitude orbit : 20200 km
PENGGUNA
. Mengamati sinyal GPS
. Hitung posisi dan kecepatan
. Dapatkan informasi
mengenai waktu

SISTEM KONTROL
. Sinkronisasi waktu
. Prediksi orbit
. Injeksi data
. Monitor kesehatan satelit

Gambar F.1 Sistem Penentuan Posisi Global, GPS

Gambar F.5 Tahapan umum pelaksanaan suatu survei


GPS

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai