Disusun Oleh
Rachmat Hidayat (13/347331/TK/40721)
YOGYAKARTA
2016
I.
TUJUAN
Didapatkannya model 3D dari 2D dengan menggunakan software
PhotoModeler Scanner.
II.
III.
DASAR TEORI
Pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek.
Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai
dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer.
Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3
dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi
(3D modelling) (Nalwan, 1998).
Ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan bila membangun
model obyek, kesemuanya memberi kontribusi pada kualitas hasil akhir. Hal-hal
tersebut meliputi metode untuk mendapatkan atau membuat data yang
mendeskripsikan obyek, tujuan dari model, tingkat kerumitan, perhitungan biaya,
kesesuaian dan kenyamanan, serta kemudahan manipulasi model. Proses
pemodelan 3D membutuhkan perancangan yang dibagi dengan beberapa tahapan
untuk pembentukannya. Seperti obyek apa yang ingin dibentuk sebagai obyek
dasar, metode pemodelan obyek 3D, pencahayaan dan animasi gerakan obyek
sesuai dengan urutan proses yang akan dilakukan.
IV.
LANGKAH KERJA
A. Pemodelan 3D Sederhana
1. Buka software photomodellerScanner, sehingga muncul tampilan
Getting Started
2. Pada window getting startes > pilih points based project> muncul
jendela New Project Wizard > Klik add photo > pilih foto yang
dimodelkan > klik Next
3. Akan muncul jendela New Project Wizard > pilih An unknow camera,
whose parameters will be solved by > pilih Approximation (Camera not
be solved-suitable for photo review only) > Next.
Muncul jendela New Project Wizard > To get started quickly but with no
guarante that the project will process > klik Next.
4. Pilih tools untuk melakukan Mark Lines Mode. Klik ikon Mark Lines
Mode.
Melakukan
pembuatan
gariscpada
pojok
objek
secara
5. Buka foto selanjutnya. Klik Referencing Mode Klik Edit Select All
Marks/Objects in Active View hingga semua angka pada foto pertama
berwarna merah dan foto pertama menjadi References.
7. Untuk melihat Point reference dapat dilihat dengan cara klik tools open
3D view
untuk menghubungkan
Cek panjang objek yang telah berubah dengan klik tools Measurement
pada objek
10. Untuk memberikan tekstur memilih 3D viewer Option > setelah muncul
kotak dialognya memilih surface types > display style > fast textures >
OK.
Untuk menambah frame klik key frame > klik create video untuk
membuat video.
V.
SIMPULAN
Diperoleh bahwa dari data foto 8 sisi kotak secara beraturan dapat
memodelkan bentuk real dari kotak tersebut secara sederhana. Dengan catatan
pada kamera yang digunakan untuk memotret tidak merubah jarak fokus (focal
length) dari kamera.
VI.
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/n!@file_skripsi/Isi2229392474560.pdf