Anda di halaman 1dari 40

Laporan

Kasus
Demam Dengue
Oleh :
Anggia Rohdila Sari, S.Ked
G1A214027
Perseptor :
dr. Armaidi Darmawan, M.Epid

Identitas Pasien
Nama
Umur
Jenis

Kelamin
Alamat
Status Perkawinan
Jumlah Anak
Jumlah Saudara
dua bersaudara
Status Ekonomi Keluarga

:
:
:
:
:
:
:

An.R
12 tahun
Laki-laki
Lr.Merah Putih
Belum Menikah
Anak pertama dari

: kurang

Kondisi Rumah
Rumah

pasien merupakan rumah permanen


dengan luas 8x9 m2. Rumah pasien memiliki
warung didepannya. Lantai rumah terbuat dari
keramik dan atap rumah berupa seng. Rumah
terdiri dari satu ruang tamu yang menyatu
dengan ruang keluarga, dua kamar tidur,
dapur, satu kamar mandi dan teras.

Rumah

pasien disertai ventilasi di


bagian depan rumah dan samping
rumah. Pintu masuk terdapat di depan,
disertai dengan dua buah jendela di
depan rumah dan enam jendela
dibagian samping rumah.

Rumah

terletak dipinggir jalan dan lingkungan


sekitar rumah tidak begitu padat.. Air yang
digunakan untuk masak dan mandi dari air
PDAM, air yang digunakan bersih, jernih dan
tidak berbau sedangkan untuk minum dengan
air galon dan air yang dimasak sendiri.
Terdapat 1 buah jamban/wc jongkok di kamar
mandi.

Kondisi Lingkungan
Keluarga
Pasien

tinggal dalam lingkungan rumah


dengan lima orang anggota keluarga.
Pasien tinggal dengan nenek, kedua
orang tua dan adik perempuan pasien.
Ayah pasien bekerja sebagai buruh
bangunan dan ibu sebagai ibu rumah
tangga. Dan nenek pasien membuka
warung dirumah.

Aspek Psikologis Keluarga :


tidak

ada masalah psikologis dalam keluarga

Riwayat
Penyakit
keluarga :
Pasien

sama

Dahulu/penyakit

belum pernah menderita penyakit yang


sebelumnya. Tidak ada keluarga yang

menderita keluhan yang sama dengan pasien.

Riwayat Perjalanan
Penyakit

Keluhan Utama : Demam sejak dua hari yang


lalu
RPS :
Pasien dibawa oleh kedua orang tuanya ke
Puskesmas III Pakuan Baru karena demam.
Demam sudah sejak dua hari yang lalu,
demam timbul mendadak, demam tinggi terus
menerus, demam turun sedikit dan kemudian
naik lagi, keluhan tidak disertai menggigil.

Sakit

kepala
(+),
pasien
juga
mengatakan mata yang terasa sakit,
kemerahan pada mata(-), pegal-pegal
(+),
batuk
(-),
pilek(-),
mual(-),
muntah(-), mimisan (-), gusi berdarah(-),
nyeri BAK disangkal, BAB hitam (-), BAB
dalam batas normal, nafsu makan
menurun.

Menurut

kedua orang tua pasien, banyak


anak dilingkungan sekitar rumahnya yang
menderita
keluhan
yang
sama
dan
didiagnosis terkena demam berdarah. Pasien
sudah dibawa berobat ke bidan didekat
rumahnya, namun keluhan demam tidak
berkurang. Kedua orang tua memutuskan
untuk
membawa
pasien
berobat
ke
Puskesmas III Pakuan Baru.

Pemeriksaan
Fisik
Keadaan

umum
: Tampak sakit sedang
Kesadaran
: Composmentis
Pengukuran Tanda Vital :
TD
: 100/70mmHg
Nadi
: 112x per menit, reguler, isi
cukup
Suhu
: 38,8C
Respirasi : 26x/menit, reguler

Kepala
Bentuk

:
: Simetris, normocephal

Mata

: Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-,

Telinga

: Dalam Batas Normal

Hidung

: Sekret -/-, Epistaksis -/-

Mulut

: Bibir sianosis (-), lidah kotor (-)

Leher

: Pembesaran KGB (-)

Thorax
Pulmo
Inspeksi
intercostal
Palpasi
Perkusi
Auskultasi

: pergerakan simetris, retraksi


(-), sikatriks (-)
: nyeri tekan (-), krepitasi (-)
: sonor dikedua lapangan paru
: Vesikuler, ronkhi (-), wheezing(-)

Cardio

Inspeksi
: ictus cordis terlihat di ICS V
midclavicula sinistra
Palpasi
: ictus cordis teraba di ICS IV linea
midclavicula sinistra, tidak kuat angkat, thrill
(-)
Perkusi
: batas jantung kesan normal
Auskultasi : S1-S2 reguler, murmur (-), gallop
(-)

Abdomen

Inspeksi
: Cembung, venektasi (-)
Palpasi
: soepel, nyeri tekan (-),
hepar lien tidak teraba,
Perkusi
: Timpani (+)
Auskultasi : Bising usus (+) normal

Ekstremitas

-/-,

: Akral hangat +/+, edema

Tanggal: 09-02-2016

Tanggal: 10-02-2016

Tanggal: 11-02-2016

Tanggal: 12-02-2016

WBC

WBC

: 2,2x103/L

WBC

: 2,9x103/L

WBC

: 3,6x103/L

RBC

RBC

RBC

3,7x103/L
RBC

5,75x106/L

5,45x106/L

5,55x106/L

5,40x106/L

HGB

: 16,3g/dL

HGB

: 15,8g/dL

HGB

: 15,4g/dL

HGB

: 15,6g/dL

HCT

: 47,4%

HCT

: 45,0%

HCT

: 44,2%

HCT

: 44,7%

MCV

: 82,4fL

MCV

: 82,6fL

MCV

: 82,2fL

MCV

: 82,8fL

MCH

: 28,3pg

MCH

: 29pg

MCH

: 28,6pg

MCH

: 28,9pg

MCHC

: 34,4g/dL

MCHC

: 35,1g/dL

MCHC

: 36,4g/dL

MCHC

: 39,4g/dL

PLT

: 71x103/L

PLT

: 57x103/L

PLT

: 98x103/L

PLT

: 69x103/L

Diagnosa Kerja
Demam

Dengue

Diagnosa Banding
Demam
Malaria
Campak

Berdarah Dengue

Manajemen
Promotif
Melakukan

penyuluhan
kepada
warga
masyarakat
mengenai
program
pemberantasan sarang nyamuk
Memberitahukan
penyakit-penyakit yang
berhubungan dengan nyamuk
Memberitahukan
komplikasi yang dapat
terjadi pada pasien tersebut

Preventif
Pemberantasan

sarang
nyamuk
(PSN),
pengelolaan sampah padat.
Menguras bak mandi dan tempat-tempat
panampungan
air
sekurang-kurangnya
seminggu sekali.
Menutup rapat tempat penampungan air
seperti tempayan, drum, dan tempat air lain
dengan tujuan agar nyamuk tidak dapat
bertelur pada tempat-tempat tersebut.

Membersihkan pekarangan dan halaman


rumah
dari
barang-barang
bekas
terutama yang berpotensi menjadi
tempat
berkembangnya
jentikjentiknyamuk, seperti sampah keleng,
botol pecah, dan ember plastik.
Pengasapan / fogging
Menggunakan lotion atau kelambu saat
tidur

Kuratif

:
Non Farmakologis:
Pasien di istirahatkan di puskesmas dalam
menjalani pengobatan.
Makan
makanan
yang
lunak,
tidak
merangsang, tidak bersantan atau terlalu
berminyak.
Seperti nasi dibuat lunak agar lebih nyaman
dikunyah orang yang sakit, dan mudah ditelan

Perbanyak

minum air putih, jus buah 22,5 Liter dalam 24 jam


IVFD RL XX gtt/i
Kebutuhan cairan pasien
= 1500 + {10 x (BB-10)}
= 1500 + {10 x (38-10)}
= 1780 ml/hr

Farmakologi:
IVFD RL 20 gtt/i
Paracetamol 3 x 1 tab
Pengobatan tradisional:
Minum Jus Jambu Biji Madu
Bahan:
3 buah jambu biji matang ukuran sedang
3 sendok makan madu
Cara membuat:
Cuci bersih jambu biji, Lalu potong jambu biji dan
masukkan kedalam blender tambahkan segelas air
kemudian masukkan kedalam gelas setelah diberi
madu.

Rehabilitatif
Meningkatkan

daya tahan tubuh dengan


mengatur pola makan yang bergizi untuk
pemulihan kesehatan tubuh pasien.
Manjaga asupan cairan.

Resep

Dinas Kesehatan Kota Jambi


Puskesmas III Pakuan Baru
Dokter: Anggia Rohdila Sari
SIP

: GIA 214027

STR

: 19922608201602
Tanggal :

Februari 2016

R/
No. XI

Paracetamol tab 500mg


S3dd

Pro
Umur

tab 1 prn

: An. R
: 12 tahun

Dinas Kesehatan Kota Jambi

Dinas Kesehatan Kota Jambi

Puskesmas III Pakuan Baru

Puskesmas III Pakuan Baru

Dokter

: Anggia Rohdila Sari

Dokter

: Anggia Rohdila Sari

SIP

: GIA 214027

SIP

: GIA 214027

STR

: 19922608201602

STR

: 19922608201602

Tanggal

Tanggal : Februari 2016

Februari 2016

R/

Paracetamol tab mg 500


s 3 dd tab 1 prn

no. X

R/

Paracetamol tab mg 500 no.X


S 3 d d tab 1 prn

R/ Vit C
no. X
s 3 dd tab 1

R/ Vit C

no. X

S 3 d d tab 1
R/ Vitamin B Complekx no.V
S 1 d d tab 1
Pro
Umur

: An.R
: 12 tahun

Pro

: An. R

Umur : 12 tahun

Tinjauan Pustaka
Demam

dengue adalah penyakit yang tandatanda klinis demam, nyeri otot dan/atau nyeri
sendi yang disertai leukopenia, dengan/tanpa
ruam (rash) dan limfadenopati, demam bifasik,
sakit kepala yang hebat, nyeri pada
pergerakan bola mata, rasa mengecap yang
terganggu, trombositopenia ringan dan bintikbintik perdarahan (petekie) spontan.3

Demam

berdarah
dengue/DBD
(dengue
henorrhagic fever, DHF), adalah suatu
penyakit trombositopenia infeksius akut yang
parah, sering bersifat fatal, penyakit febril
yang disebabkan virus dengue.

Demam

dengue dan demam berdarah


dengue disebabkan oleh virus dengue yang
punya 4 tipe serotipe virus dengue, yaitu
DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4.

Gejala Klinis
(asimtomatik)
demam

ringan yang tidak spesifik


Demam Dengue
Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Sindrom
Syok Dengue (SSD).

Gejala klasik dari demam dengue


demam tinggi mendadak
nyeri kepala berat
nyeri belakang bola mata
nyeri otot, tulang, atau sendi
mual, muntah
Timbulnya ptekie

DBD ditandai
demam tinggi, mendadak 2-7 hari, disertai
dengan muka kemerahan.
Keluhan seperti anoreksia, sakit kepala,
nyeri otot, tulang, sendi, mual, dan muntah
sering ditemukan.
Beberapa
penderita
mengeluh
nyeri
menelan
dengan
farings
hiperemis
Biasanya ditemukan juga nyeri perut
dirasakan di epigastrium dan dibawah
tulang iga.

Laboratorium
Trombositopeni
hemokonsentrasi
Jumlah leukosit bisa menurun (leukopenia)
atau leukositosis.

Penatalaksanaan
1. pemberian cairan
2. DBD sebaiknya dirawat di tempat terpisah
dengan pasien penyakit lain pake kelambu
3. Medikamentosa yang bersifat simtomatis.
Untuk hiperpireksia dapat diberikan kompres
kepala, ketiak atau inguinal.
Antipiretik sebaiknya dari golongan
asetaminofen, eukinin atau dipiron
Antibiotik diberikan bila terdapat kekuatiran
infeksi sekunder

Analisa Kasus
Hubungan

anamnesis, diagnosis dengan


keadaan rumah :
Rumah pasien tidak begitu rapi, banyak
tumpukan barang yang berantakan baik di
dalam rumah maupun di bagian dapur.
Tempat penampungan air juga tidak di tutup.
Sehingga hal ini bisa menjadi sarang untuk
berkembangnya nyamuk demam berdarah.
Dari
keadaan
rumah
pasien,
terdapat
hubungan antara penyakit pasien dengan
kondisi rumah pasien.

Hubungan
diagnosis
dengan
keadaan
keluarga dan hubungan keluarga
Secara psikologis pasien tidak bermasalah
Belum adanya hubungan antara diagnosis dan
aspek psikologis dikeluarga serta
tidak ada
hubungannya dengan penyakit pasien.
Hubungan
diagnosis
dengan
perilaku
kesehatan dalam keluarga dan lingkungan
sekitar
Kausal penyebab dari masalah timbulnya suatu
penyakit demam dengue adalah kemungkinan
akibat kebersihan yang tidak benar.

Analisis kemungkinan faktor risiko


atau etiologi penyakit pada pasien
Kemungkinan

akibat
kebiasaan
kebersihan lingkungan yang tidak benar
yang dapat membuat nyamuk yang ada
tumbuh dan menyerang pasien. sehingga
mempermudah
masuknya
melalui
peredaran darah.

Analisis untuk mengurangi paparan


Untuk

menghindari
factor
yang
memperberat demam dengue dengan
mengubah kebiasaan dan kebersihan
pasien, dengan menggunakan air yang
bersih dengan menggunakan sabun dan
mencuci pakaian yang bergelantungan
serta membersihkan sampah pekarangan
serta Meningkatkan daya tahan tubuh
dengan mengatur pola makan yang
bergizi.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai