STATUS PASIEN
I. Identitas Pasien
a. Nama/Jenis Kelamin/Umur : Nn. E / perempuan / 19 tahun
b. Pekerjaan/Pendidikan
: Mahasiswa
c. Alamat
: RT. 10 Tambak Sari
II. Latar Belakang Sosio-ekonomi-demografi-lingkungan-keluarga
a. Status Perkawinan
: Belum menikah
b. Jumlah anak/saudara
:c. Status ekonomi keluarga
: cukup
d. Kondisi Rumah
: Rumah pasien merupakan rumah permanen
dengan luas 10x12m2. Pasien tinggal dirumah bersama dengan Kedua
orangtuanya dan adik laki-laki pasien. Rumah pasien terdiri atas 1 ruang
tamu, 1 ruang keluarga, 1 ruang makan, 1 dapur, dan 4 kamar tidur.
Ventilasi dirumah pasien cukup memadai, rumah pencahayaannya terang,
penataan rumah rapi, perabotan rumah tangga tersusun rapi. Dirumah
bagian belakang juga terdapat kamar mandi. Dirumah pasien sumber air
bersih berasal dari PDAM sedangkan sumber penerangan berasal dari
PLN. Lantai rumah terbuat dari keramik, ventilasi dirumah sangat baik.
Lingkungan sekitar rumah pasien Bersih dan tidak ada tumpukan sampah.
e. Kondisi Lingkungan Keluarga : Pasien dirumah tinggal bersama kedua
orangtuanya dan adik laki-laki pasien. Pasien merupakan seorang
mahasiswa. Keluarga pasien ini cukup harmonis.
Ruang Tamu
Ruang Keluarga
Ruang makan
Dapur
keluarga
IV. Riwayat menstruasi
Menarche 12 th, teratur, siklus haid 28 hari lamanya 5-7 hari, nyeri
haid ada, keputihan tidak ada.
V. Riwayat Penyakit Dahulu/keluarga :
Riwayat demam tidak ada
Riwayat penyakit yang sama sebelumnya di sangkal
Riwayat keganasan dalam keluarga disangkal
VI. Keluhan Utama :
Pasien datang untuk meminta surat rujukan ke rumah sakit untuk
melakukan operasi pengangkatan benjolan pada payudara.
: (autoanamnesa)
Pemeriksaan Organ
1. Kepala
Bentuk
Ekspresi
Simetri
2. Mata
Exopthalmus/enophtal
Kelopak
Conjungtiva
Sklera
Kornea
Pupil
Lensa
3. Hidung
4. Telinga
5. Mulut
6. Leher
KGB
Kel.tiroid
JVP
7. Thorax
Bentuk
Pergerakan dinding dada
: (-)
: normal
: anemis (-/-)
: ikterik (-/-)
: normal
: bulat, isokor, RC +/+
: normal, keruh (-)
Pulmo
Pemeriksaan
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Kanan
Kiri
simetris
Stem fremitus normal Stem fremitus normal
Sonor
Sonor
Batas paru-hepar :ICS
VI kanan
Wheezing (-), Ronkhi
(-)
(-)
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
8. Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Tympani
: (-) / (-)
XII. Manajemen
a. Preventif :
- Menghindari setres
- Jangan sering memakan makanan cepat saji yang dapat menjadi faktor
resiko untuk timbulnya keganasan
- Menghindari asap rokok yang banyak mengandung zat-zat karsinogen
b. Promotif :
- Melakukan penyuluhan kepada warga masyarakat mengenai cara
melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) untuk mendeteksi
-
dewasa (ibu-ibu)
c. Kuratif :
Non Farmakologi
Istirahat yang cukup
Makan-makanan bergizi.
Melakukan operasi pengangkatan benjolan
Farmakologi
Pengobatan tradisional
d. Rehabilitatif
Meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengatur pola makan yang
bergizi untuk pemulihan kesehatan tubuh pasien dan istirahat.
Rutin melakukan SADARI untuk memastikan tidak terdapat lagi
benjolan dan dapat mendeteksi dini bila keluhan muncul kembali.
Keluarga memberi support kepada pasien
Segera berobat ke pusat pelayanan bila mengalami keluhan yang sama.
Tanggal :
Pro
Umur
tahun
Maret 2016
Tanggal:
Pro
Umur
tahun
Maret 2016
Tanggal :
Pro
Umur
Maret 2016
tahun
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
aktivitas
esterogen,
yang
diperkirakan
berperan
dalam
di kelenjar mammaria
yang
dapat memicu
pembentukan
faktor
pertumbuhan
yang
mempengaruhi
sel
epitel.
10
11
12
Pemeriksaan Radiologis
a. Mammografi
Pada pemeriksaan mamografi, fibroadenoma digambarkan sebagai massa
berbentuk bulat atau oval dengan batas yang halus dan berukuran sekitar 4
100 mm. Fibroadenoma biasanya memiliki densitas yang sama dengan
jaringan kelenjar sekitarnya, tetapi pada fibroadenoma yang besar, dapat
menunjukkan densitas yang lebih tinggi. Kadang- kadang tumor terdiri
atas gambaran kalsifikasi pada fibroadenoma di tepi atau di tengah
berbentuk bulat, atau berlobus-lobus. Pada wanita post menopouse,
komponen fibroglandular dari fibroadenoma akan berkurang dan hanya
meninggalkan gambaran kalsifikasi dengan sedikit atau tanpa komponen
jaringan ikat.8
13
14
15
16
eksisi
merupakan
satu-satunya
pengobatan
untuk
17
18
BAB III
ANALISIS KASUS
3.1 Hubungan diagnosis dengan anamnesis, pemeriksaan fisik, keadaan
rumah dan lingkungan sekitar
Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik, didapatkan hubungan diagnosis
dengan keluahan yang diderita pasien.
Berdasarkan hasil pengamatan mengenai keadaan rumah Os, dapat
disimpulkan bahwa keadaan/ kondisi rumah Os tidak mempengaruhi atau
memperberat penyakit yang diderita oleh Os saat ini.
Hubungan diagnosis dengan lingkungan sekitar pada kasus ini, diagnosis
penyakit pada Os ini tidak ada kaitannya terhadap lingkungan disekitarnya, karena
penyakit Os ini bukan penyakit berbasis lingkungan.
3.2 Hubungan diagnosis dengan keadaan lingkungan keluarga dan hubungan
keluarga
Diagnosis penyakit Os saat ini tidak berhubungan langsung dengan
keadaan
keluarga.
Tetapi
hubungan
keluarga
memiliki
peranan
dalam
penyakit yang di derita oleh pasien. Kebiasaan hidup os dan keluarga juga baik,
sehingga tidak menjadi faktor resiko untuk timbulnya penyakit tersebut.
3.4 Analisis kemungkinan berbagai factor risiko atau etiologi penyakit pada
pasien ini
Beberapa etiologi dan factor predisposisi fibroadenoma mammae adalah
faktor hormon. Dimana peningkatan aktivitas estrogen dapat memacu timbulnya
gejala tersebut. Seperti yang diketahui, os adalah seorang remaja yang sedang
mengalami perkembangan pubertas, hal ini tentu saja menyebabkan aktivitas
hormon yang tinggi dan belum stabil. Sehingga hal ini bisa menjadi faktor resiko
timbulnya keluhan tersebut.
3.5 Analisis untuk mengurangi paparan/memutuskan rantai penularan
dengan faktor risiko atau etiologi pada pasien ini
Untuk mengurangi resiko penyakit, pasien harus membiasakan hidup sehat.
Olahraga teratur, makan-makanan bergizi, menghindari rokok, menghindari
makanan cepat saji, makanan tinggi cholesterol, berlemak dan lainnya yang dapat
menjadi pemicu perkembangan penyakit keganasan. Dan mencegah masuknya zat
karsinogen yang bisa menjadi faktor resiko timbulnya tumor ataupun kanker.
DAFTAR PUSTAKA
20
1.
Robbins Stanley L., Kumar Vinay., Cotran Ramzi S. Robbins Buku Ajar
2.
3.
EGC. 2012.
Shirley S.E., Mitchell D.I.G., Soares D.p., James M. Clinicopathologic
Features of Breast Disease in Jamaica:Findings of Jamaican Breast Disease
4.
5.
6.
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/
Snell, Richard S. Anatomi Klinik. Jakarta: EGC. 2006
Kirby I.B. The Breast. In: Brunicardi F.C et all, ed. Schwartzs Principles of
7.
8.
http://caonline.amcancersoc.org/
Gravelle I. H. Mammography. A Text Book of Radio Imaging. Churchill
9.
21