Anda di halaman 1dari 21

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN

KECAMATAN KARANGGAYAM
DESA LOGANDU
PERATURAN DESA LOGANDU
KECAMATAN KARANGGAYAM
KABUPATEN KEBUMEN
NOMOR :

TAHUN 2008

TENTANG
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
DESA LOGANDU KECAMATAN KARANGGAYAM
KABUPATEN KEBUMEN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA LOGANDU,
Menimbang

: a.

b.

Mengingat

: 1.

2.
3.

Bahwa untuk melaksanakan Peraturan Bupati


Kebumen Nomor 40 tahun 2009, tentang Pedoman
Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa dan
Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan, maka perlu
ditetpkan Peraturan Desa;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, maka perlu menetapkan
Peraturan Desa tentang Pembentukan Lembaga
Kemasyarakatan
Desa
dan
Lembaga
Kemasyarakatan Kelurahan
Undang Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Tengah Jo. Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950, tentang
Penetapan mulai berlakunya Undang-Undang
nomor 13 tahun 1950;
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang undangan;
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa
kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentag Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah;


4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005
tentang
Desa
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4857);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005
tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
165, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4593);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah,
Pemerintah
Daerah
Propinsi,
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2
Tahun 2004 tentang Pengaturan Kewenangan
Desa ( Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen
Tahun 2004 Nomor 6 );
9. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 9
Tahun 2007 tentang Pembentukan Lembaga
Kemasyarakatan
Desa
dan
Lembaga
Kemasyarakatan Kelurahan ( Lembaran Daerah
Kabupaten Kebumen Tahun 2007 Nomor 9 );
10. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 11
Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah yang
menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah (
Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun
2008 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Kebumen Nomor 22 );
11. Peraturan Bupati Kebumen Nomor 40 Tahun 2009
tentang
Pedoman
Pembentukan
Lembaga
Kemasyarakatan
Desa
dan
Lembaga
Kemasyarakatan Kelurahan.
12. Keputusan Badan Permusyawaratan Desa Nomor
............. tentang Persetujuan Penetapan Peraturan
Desa tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa

Dengan Persetujuan Bersama


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA LOGANDU
dan
KEPALA DESA LOGANDU
MEMUTUSKAN :

Menetapkan

PERATURAN DESA DESA LOGANDU KECAMATAN


KARANGGAYAM KABUPATEN KEBUMEN TENTANG
PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :


1. Kepala Desa adalah Kepala Desa Logandu.
2. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batasbatas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat
istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan
oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan asal usul dan adapt istiadat setempat yang diakui dan
dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
4. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
5. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD
adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan desa.
6. Peraturan Desa adalah Peraturan peraturan perundang-undangan
yang dibuat Badan Permusyawaratan Desa bersama Kepala Desa
7. Keputusan Kepala Desa adalah Keputusan yang ditetapkan Kepala
Desa baik yang bersifat peraturan maupun penetapan.
8. Keputusan BPD adalah semua keputusan yang di tetapkan oleh
BPD

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Lembaga Kemasyarakatan adalah lembaga yang dibentuk oleh


masyaraat sesuai dengan kebutuhan dan merupaka mitra
Pemerintah Desa dalam memberdayakan masyarakat.
Lembaga Kemasyarakat Desa yang selanjutnya disebut LKMD
adalah lembaga atau wadah yang dibentuk atas dasar prakarsa
masyarakat desa sebagai mitra Pemerintah Desa dalam
menampung dan mewujudkan aspirasi serta kebutuhan
masyarakat dibidang pembangunan.
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga yang selanjutnya
disebut PKK adalah lembaga kemasyarakatan sebagai mitra kerja
Pemerintah Desa dan organisasi lainnya yang beerrfungsi sebagai
fasilitator perencanaan, pengendali dan penggerak pada masingmasing tingkatan untuk terlaksananya program PKK.
Rukun Warga yang selanjutnya disebut RW adalah bagian dari
wilayah kerja Pemerintah Desa dan merupakan lembaga yang
dibentuk melalui musyawarah pengurus RT diwilayah kerjanya
yang ditetapkan oleh Pemerintah Desa.
Rukun Tetangga yang selanjutnya disebut RT adalah lembaga yang
dibentuk melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka
pelayanan pemerintah dan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh
Pemerintah Desa.
Karang taruna adalah organisasi sosial wadah pengembangan
generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar
kesadaran dan tanggungjawab sosial dari, oleh dan untuk
masyarakat terutama generasi muda diwilayah desa atau
komunitas adat sederajat dan terutama bergerak dibidang usaha
kesejahteraan sosial.
Swadaya masyarakat adalah kemampuan
masyarakat dengan
kesadaran dan inisiatif sendiri mengadakan usaha ke arah
pemenuhan kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang
yang dibutuhkan oleh masyarakat itu.
BAB II
JENIS LEMBAGA KEMASYARAKATAN
Pasal 2

(1) Jenis-jenis Lembaga Kemasyarakatan Desa adalah terdiri dari ;


a. LKMD;
b. RT;
c. RW;
d. PKK;
e. Karang Taruna;
f. Lembaga Kemasyarakatan lainnya.

BAB III
LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA
Pasal 3
(1) LKMD dapat dibentuk atas prakarsa masyarakat dan atau atas
prakarsa yang difasilitasi pemerintah melalui musyawarah mufakat;
(2) LKMD sebagai mitra Pemerintah Desa dalam memberdayakan
masyarakat berkedudukan di desa, bersifat lokal dan secara
organisasi berdiri sendiri.

Pasal 4
(1) Pembentukan pengurus LKMD dimusyawarahkan secara demokratis
dari anggota masyarakat dengan mekanisme sesuai dengan tata cara
pembentukan dengan kesepakatan dalam musyawarah;
(2) Pengurus LKMD Desa Logandu terdiri dari
a. Ketua;
b. Sekretaris;
c. Bendahara;
d. Seksi Keagamaan;
e. Seksi Pendidikan;
f. Seksi Pembangunan;
g. Seksi Keamanan dan Ketertiban;
h. Seksi Pemuda dan Olahraga;
i. Seksi Seni dan budaya;
j. Seksi Lingkungan hidup;
k. Seksi PKK.
(3) Bagan organisasi LKMD sebagaimana terlampir dalam Peraturan
Desa ini.
Pasal 5
(1) Pengurus LKMD mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Menyusun rencana Pembangunan desa secara partisipatif;
b. Menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat desa;
c. Melaksanakan dan mengendalikan pembangunan
(2) Pengurus LKMD mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam hal
pembangunan;

b. Penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan


masyarakat dalam rangka memperkokoh Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
c. Peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah
kepada masyarakat;
d. Penyusunan rencana, pelaksana, pengendali, pelestarian dan
pengembangan hasil-hasil pembangunan secara partisipatif;
e. Penumbuhkembangan dan penggerak prakarsa, partisipasi serta
swadaya gotongroyong masyarakat; dan
f. Menumbuhkembangkan kondisi dinamis masyarakat dalam
rangka pemberdayaan masyarakat.
Pasal 6
Masa bakti pengurus LKMD adalah 5 (lima) tahun sejak ditetapkannya
surat Keputusan Kepala Desa dan setelahnya dapat dipilih kembali.
BAB IV
RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA
Pasal 7
RT dan RW dibentuk di desa, berkedudukan sebagai mitra Pemerintah
Desa yang mempunyai tugas pokok membantu Pemerintah Desa dalam
penyelenggaraan Pemerintah Desa.
Pasal 8
Fungsi Rukun Warga dan Rukun Tetangga adalah sebagai berikut :
a. Pendataan penduduk dan penyelenggaraan Pemerintah Desa
lainnya;
b. Pemelihara keamanan dan ketertiban hidup antar warga;
c. Pembuat gagasan dalam pelaksanaan program pembangunan
dengan mengembangkan aspirasi dan swadaya murni masyarakat;
dan
d. Penggerak swadaya gotongroyong dan partisipasi masyarakat
dilingkungannya.
Pasal 9
(1) Pengurus RT terdiri dari :
a. Ketua;
b. Sekretaris; dan
c. Bendahara.

(2) Pengurus RW terdiri dari :


a. Ketua;
b. Sekretaris; dan
c. Bendahara
Pasal 10
Desa
a.
b.
c.

Logandu terdiri dari 3 RW (Rukun Warga) yang terdiri dari :


RW I terdiri dari 11 RT;
RW II terdiri dari 8 RT; dan
RW III terdiri dari 10 RT
Pasal 11

(1) Masa bakti pengurus RW dan RT adalah 5 (lima) tahun sejak


ditetapkannya surat Keputusan Kepala Desa dan setelahnya dapat
dipilih kembali.
(2) Bagan organisasi LKMD sebagaimana terlampir dalam Peraturan
Desa ini.
BAB V
PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
Pasal 12
(1) PKK dibentuk di Desa
(2) Gerakan PKK di desa dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK Desa
(3) PKK sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai tugas
membantu Pemerintah Desa dan sebagai mitra dalam Pemberdayaan
dan Peningkatan Kesejahteraan Keluarga
Pasal 13
(1) Susunan Keanggotaan Tim Penggerak PKK Desa adalah sebagai
berikut :
a. Ketua Dewan Penyantun;
b. Ketua;
c. Wakil Ketua;
d. Sekretaris dan wakil sekretaris;
e. Bendahara dan wakil bendahara;
f. 4 (empat) kelompok kerja

(2) Bagan organisasi PKK sebagaimana terlampir dalam Peraturan Desa


ini.
Pasal 14
(1) Tugas PKK adalah sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kerja tim Penggerak PKK Desa sesuai dengan
hasil rapat kerja Daerah Tim Penggerak PKK Kabupaten;
b. Melaksanakan jadwal sesuai dengan kesepakatan;
c. Menyuluh dan menggerakkan PKK Desa, RT, RW dan Dasa
Wisma;
d. Menggali,
menggerakkan
dan
mengembangkan
potensi
masyarakat
khususnya
keluarga
untuk
meningkatkan
kesejahteraan keluarga;
e. Melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada kluarga-keluarga
sesuai dengahn tugas dan fungsinya;
f. Mengadakana pembinaan dan bimbingan mengenahi program
kerja PKK;
g. Berpartisipasi dalam pelaksanaan program instansi yang
berkaitan dengan kesejahteraan di desa
h. Membuat laporan hasil kegiatan kepada Tim Penggerak PKK
kecamatan;
i. Melaksanakan tata tertib administrasi; dan
j. Mengadakan koordinasi dengan Ketua Dewan Penyantun Desa
setempat.
(1) Melaksanakan tugas sebagai berikut :
a. Penyuluh,
motivator,
penggerak
masyarakat
agar
mau
melaksnakan program PKK;
b. Fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, pembina dan
pembimbing gerakan PKK.
Pasal 15
(1) Ketentuan pada Tim Penggerak PKK Desa :
a. Ketua Dewan Penyantun adalah Kepala Desa;
b. Ketua Tim Penggerak PKK Desa adalah istri Kepala Desa;
c. Anggota Tim Penggerak PKK Desa adalah laki-laki dan
perempuan, bersifat perorangan, sukarela, tidak mewakili
organisasi atau partai politik yang diusulkan oleh Ketua Tim
Penggerak PKK dan di tetapkan oleh Kepala Desa;
d. Ketua Tim Penggerak PKK Desa di lantik oleh Ketua Tim
Penggerak PKK Kecamatan dan dikukuhkan oleh Kepala Desa;
e. Anggota Tim Penggerak PKK Desa ditetapkan oleh Kepala Desa
atas usulan Ketua Tim Penggerak PKK Desa.

(2) Ketua Tim Penggerak PKK Desa berhenti karena :


a. Berakhirnya masa jabatan Kepala Desa;
b. Meninggal dunia; dan
c. Berhalangan tetap.
(3) Masa keanggotaan PKK adalah 6 (enam) tahun.
BAB VI
KARANG TARUNA
Pasal 16
Karang Taruna dibentuk atas prakarsa masyarakat yang difasilitasi
Pemerintah Desa, sebagai mitra kerja yang bersifat lokal dan berdiri
sendiri.
Pasal 17
(1) Susunan Pengurus Karang taruna Desa Logandu terdiri dari :
a. Pelindung;
b. Pembina;
c. Ketua;
d. Wakil ketua;
e. Sekretaris dan wakil sekretaris;
f. Bendahara dan wakil bendahara;
g. Seksi Agama;
h. Seksi Olahraga;
i. Seksi Kesenian/kebudayaan;
j. Seksi Ketertiban/Keamanan;
k. Seksi Perlengkapan;
l. Seksi Peran Perempuan.
(2) Susunan Pengurus Karang taruna dapat dibentuk minimal 30 orang;
(3) Usia para anggota sekurang-kurangnya 19 tahun;
(4) Masa bakti pengurus Karang taruna 5 (lima) tahun.
Pasal 18
Bagan organisasi Karang
Peraturan Desa ini.

taruna

sebagaimana

BAB VII
PENDANAAN
Pasal 19

terlampir

dalam

Pendanaan Lembaga Kemasyarakatan Desa bersumber dari :


a. Swadaya masyarakat;
b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa);
c. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kebumen,
dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Propinsi Jawa
Tengah.

BAB VIII
PENUTUP
Pasal 20
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini sepanjang
mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan
Kepala Desa.
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di LOGANDU
Pada tanggal ............................
KEPALA DESA LOGANDU

SARLAN

Lampiran 1 :
Nomor

Tanggal

Peraturan Desa Logandu


tahun

BAGAN SUSUNAN LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT DESA


DESA LOGANDU KECAMATAN KARANGGAYAM
KABUPATEN KEBUMEN.

KETUA

SEKRETARIS

Seksi Agama

Kabid Kesra
Seksi Pemuda dan
Olahraga
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
DUS

Seksi

Seksi

Pendidikan

Pembangunan
Seksi Lingkungan
Hidup
Kabid Kesra

Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
DUS

Anggota
Anggota
Anggota
Kabid Kesra
AnggotaKEPALA DESA
LOGANDU
Anggota
Anggota
DUS
Anggota
Kabid Kesra
Kabid Kesra
Anggota
SARLAN
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
DUS
Anggota
Anggota

Kabid Kesra

Anggota

Anggota
Anggota

Anggota : Garis Koordinasi


Anggota
Anggota

Anggota
: Garis instruksi
Anggota
Anggota
DUS

Seksi Keamanan
dan Ketertiban

Seksi Seni dan


KabidBudaya
Kesra

Kabid Kesra

KETERANGAN
:
Anggota

BENDAHARA

DUS

Seksi PKK

Anggota

Anggota

DUS

DUS

Lampiran 2 :

Peraturan Desa Logandu

Nomor :

tahun

Tanggal :
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA RUKUN TETANGGA DAN
RUKUN WARGA
DESA LOGANDU KECAMATAN KARANGGAYAM
KABUPATEN KEBUMEN.

KETUA

SEKRETARIS

BENDAHARA

KEPALA DESA LOGANDU

SARLAN
KETERANGAN :
: Garis Koordinasi
: Garis instruksi

Lampiran 3 :
Peraturan Desa Logandu
Nomor :
tahun
Tanggal :
BAGAN STRUKTUR TIM PENGGERAK PKK DESA
DESA LOGANDU KECAMATAN KARANGGAYAM
KABUPATEN KEBUMEN.

DEWAN
PENYANTUN

KETUA
WAKIL KETUA

BENDAHARA

SEKRETARIS

WAKIL BENDAHARA

WAKIL SEKRETARIS

KELOMPOK
KERJA I

KELOMPOK
KERJA II

KELOMPOK
KERJA III

KELOMPOK
KERJA IV

KETUA
WAKIL KETUA
SEKRETARIS
ANGGOTA
Kabid
Kesra

KETUA
WAKIL KETUA
SEKRETARIS
ANGGOTA
Kabid
Kesra

KETUA
WAKIL KETUA
SEKRETARIS
ANGGOTA
Kabid
Kesra

KETUA
WAKIL KETUA
SEKRETARIS
ANGGOTA
Kabid
Kesra

Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
DUS

Anggota
Anggota
KEPALA DESA LOGANDU
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
SARLAN
DUS
DUS

Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
DUS
KETERANGAN :
: Garis
: Garis
: Garis
DUS

Koordinasi
Konsultasi
instruksi
DUS

DUS

DUS

Lampiran 4 :

Peraturan Desa Logandu

Nomor :

tahun

Tanggal :
BAGAN ORGANISASI KARANG TARUNA
DESA LOGANDU KECAMATAN KARANGGAYAM
KABUPATEN KEBUMEN.

PELINDUNG
PEMBINA
KETUA
WAKIL KETUA

SEKRETARIS

BENDAHARA

WAKIL SEKRETARIS

WAKIL BENDAHARA

Seksi
Agama

Seksi
Olahraga

Seksi
Seni dan Budaya

Seksi
Keamanan dan
Ketertiban

Seksi
Perlengkapan

Seksi
Peran
Perempuan
KEPALA DESA LOGANDU

SARLAN
KETERANGAN :
: Garis Koordinasi
: Garis instruksi

KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)


DESA LOGANDU KECAMATAN KARANGGAYAM
KABUPATEN KEBUMEN
NOMOR .............. TAHUN ...........
TENTANG
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
DESA LOGANDU KECAMATAN KARANGGAYAM
KABUPATEN KEBUMEN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA LOGANDU,
a) Bahwa untuk melaksanakan Peraturan Bupati
Kebumen Nomor 40 tahun 2009, tentang
Pedoman
Pembentukan
Lembaga
Kemasyarakatan
Desa
dan
Lembaga
Kemasyarakatan Desa/Kelurahan, maka Kepala
Desa dan BPD perlu menetapkan Lembaga
Kemasyarakatan Desa dengan Peraturan Desa;
b) bahwa Peraturan Desa sebagaimana tersebut
huruf a, ditandatangani oleh Kepala Desa setelah
mendapat persetujuan BPD dan tembusan
disampaikan kepada Bupati melalui Camat.
c) bahwa untuk melaksanakan hal tersebut di atas
perlu ditetapkan dengan Keputusan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD).

Menimbang

Mengingat

: 1.

2.
3.

4.

Undang Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Daerah daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Tengah Jo. Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950, tentang
Penetapan mulai berlakunya Undang-Undang
nomor 13 tahun 1950;
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang undangan;
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan
Daerah
sebagaimana
telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentag Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah;
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat

dan Pemerintahan Daerah;


5. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005
tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4857);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005
tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
165, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4593);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah,
Pemerintah
Daerah
Propinsi,
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2
Tahun 2004 tentang Pengaturan Kewenangan
Desa ( Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen
Tahun 2004 Nomor 6 );
9. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 9
Tahun 2007 tentang Pembentukan Lembaga
Kemasyarakatan
Desa
dan
Lembaga
Kemasyarakatan Kelurahan ( Lembaran Daerah
Kabupaten Kebumen Tahun 2007 Nomor 9 );
10. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 11
Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah yang
menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah (
Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun
2008 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Kebumen Nomor 22 );
11. Peraturan Bupati Kebumen Nomor 40 Tahun
2009 tentang Pedoman Pembentukan Lembaga
Kemasyarakatan
Desa
dan
Lembaga
Kemasyarakatan Kelurahan.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
PERTAMA

: Menyetujui Rancangan Peraturan Desa tentang


Lembaga Kemasyarakatan Desa Desa Logandu
Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen

KEDUA

KETIGA

: Menyetujui Susunan Lembaga Kemasyarakatan Desa


Desa Logandu Kecamatan Karanggayam Kabupaten
Kebumen, yang terdiri dari Lembaga Kemasyarakatan
Desa, Rukun Warga, Rukun Tetangga, Pemberdayaan
dan Kesejahteraan Keluarga
dan Karang Taruna
sebagaimana dalam lampiran Peraturan Desa
: Persetujuan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan
Disetujui di : Logandu
Pada Tanggal :
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
(BPD )
DESA LOGANDU
KETUA

TARMIN ADIKARTA

Lampiran 1 : Peraturan Desa

: Logandu

Kecamatan : Karanggayam
Kabupaten
Nomor
Tentang

: Kebumen
: ...... Tahun 200.
: Lembaga
Kemasyarakatan Desa
Desa Logandu
Kecamatan
Karanggayam
Kabupaten Kebumen

BERITA ACARA
RAPAT BADAN PERMUSYAWARATAN DESA LOGANDU
Pada hari ini ........ tanggal ........ bulan . tahun dua ribu...,
bertempat di Kantor Kepala Desa Logandu
Kecamatan Karanggayam
Kabupaten Kebumen telah diadakan Rapat Badan Permusyawaratan
Desa dalam rangka membahas :
Rancangan Peraturan Desa tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa
Desa Logandu Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen
Rapat Badan Permusyawaratan Desa dihadiri oleh : Ketua dan Wakil
Ketua, Ketua Bidang Pemerintahan, Ketua Bidang Pembangunan, Ketua
Bidang Kesra dan
para anggota Badan Permusyawaratan Desa
sebagaimana daftar terlampir.
Dalam Rapat Badan Permusyawaratan Desa tersebut telah
diperoleh kata sepakat mengenai pokok-pokok hasil pembicaraan para
peserta sebagai berikut :
Menyetujui Rancangan Peraturan Desa tentang Lembaga
Kemasyarakatan Desa Desa Logandu Kecamatan Karanggayam
Kabupaten Kebumen
Dengan kesimpulan hasil Rapat BPD dapat menyetujui Rancangan
Peraturan Desa dimaksud untuk ditetapkan menjadi Peraturan Desa.
Demikian Berita Acara Rapat Badan Permusyawaratan Desa ini
dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Logandu , .......
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
(BPD )

DESA LOGANDU
KETUA

TARMIN ADIKARTA

DAFTAR HADIR ANGGOTA BPD


RAPAT

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

DESA
KECAMATAN

:
LOGANDU
KARANGGAYAM

KABUPATEN

KEBUMEN

TANGGAL

...................................

NO

NAMA

JABATAN

TANDA TANGAN

1.

Ketua

1.

2.

Wakil Ketua I

3.

Kabid

4.

Pemerintahan

5.

Kabid

2.
3.
4.
5.

Pembangunan

6.

Kabid Kesra

7.

6.
7.

Anggota

8.

Anggota

9.

8.
9.

Anggota
Anggota

KETERANGAN :
1.
2.
3.
4.

Jumlah Anggota : ...............


Hadir
: ....... orang
Tidak Hadir
: ....... orang
Quorum
: Memenuhi /
Tidak Memenuhi

Logandu, ......
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
orang
(BPD) DESA LOGANDU
KETUA

TARMIN ADIKARTA

PERATURAN DESA

NOMOR

TANGGAL

:
2008

TAHUN 2008

TENTANG
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA

DESA LOGANDU
KECAMATAN KARANGGAYAM
KABUPATEN KEBUMEN

Anda mungkin juga menyukai