Anda di halaman 1dari 26

BAB VII

URAIAN JABATAN Instalasi Farmasi


I.

Kepala Instalasi Farmasi


A. Fungsi dan Tanggung Jawab

Mengorganisir dan mengarahkan seluruh kegiatan dan bertanggung jawab kepada Direktur
melalui Wadir Pelayanan terhadap kelancaran tugas pada Instalasi Farmasi.
B. Uraian Tugas :
1. Merencanakan program kerja dan RAPB Instalasi Farmasi.
2. Merencanakan kebutuhan dan mengajukan permintaan pengadaan barang-barang
farmasi.
3. Memeriksa barang dari pemasok (supplier) dan mengelola penyimpanannya.
4. Memproduksi paket obat-obatan non steril
5. Mengelola pendistribusian dan penjualan perbekalan farmasi
6. Memonitor persediaan perbekalan farmasi di unit pelayanan Farmasi dan logistik
Farmasi.
7. Melakukan bimbingan, pembinaan dan penilaian DP3 serta karier karyawan di Instalasi
Farmasi.
8. Menampung, menanggapi, dan memproses masukan-masukan (misalnya : usulan,
pendapat, keluhan, masalah) di Instalasi Farmasi.
9. Melaksanakan koordinasi dengan unit-unit yang lain untuk kelancaran pelayanan
Farmasi.
10. Memeriksa, melaksanakan supervisi dan mengevaluasi kegiatan di Instalasi Farmasi.
11. Membuat laporan kegiatan farmasi rumah sakit mengenai penulisan dan pelayanan
resep untuk diserahkan ke bagian Rekam Medik.
12. Melaporkan dan bertanggung jawab atas pemakaian obat Narkotika dan Psikotropika
kepada Instalasi yang berwenang.
13. Membuat Standard Operating Prosedur ( SOP ) untuk Instalasi Farmasi dan meninjau
kembali bila terjadi pengembangan.
14. Memantau dan mengevaluasi penerapan SOP.
15. Menyusun standar obat rumah sakit (formularium) bersama Komite Farmasi dan Terapi
dan meninjau kembali bila terjadi pengembangan.
16. Memantau dan mengevaluasi penerapan standar obat rumah sakit (formularium).
17. Melaporkan dan bertanggung jawab atas semua pelayanan farmasi rumah sakit kepada
Direktur melalui Wadir Pelayanan.
18. Melaksanakan tugas/instruksi yang diberikan oleh atasan.
C. Syarat Jabatan dan Kualifikasi
1. Pendidikan Formal

: Apoteker (diutamakan)

2. Pendidikan Non Formal : Pelatihan Menejemen Pelayanan kefarmasian

3. Pengalaman Kerja

:
a. Pengalaman memimpin Instalasi Farmasi minimal 2 (dua)
tahun
b. Mempunyai SIPA
c. Mempunyai SK penempatan
d. Terdaftar di asosiasi profesi

4. Usia

: antara 30 55 tahun

5. Lain-lain

:
a. Memiliki kemampuan menggunakan komputer
b. Memiliki kemampuan surat menyurat
c. Memiliki kemampuan memimpin dan berwibawa
d. Mampu mengontrol emosi dengan baik
e. Mampu membina hubungan dengan orang lain dan dapat
dipercaya
f. Sehat jasmani dan rohani

D. Hasil Kerja
1. SPO, juknis kegiatan penerimaan, penyiapan, pengelolahan, penyimpanan resep.
2. Uraian tugas bawahan.
3. Jadual dinas shift, daftar cuti, libur.
4. Petunjuk kerja bawahan.
5. Supervisi pelaksana tugas bawahan.
6. Laporan intern dan ekstern yang sudah tercetak.
7. Rencana kerja dan anggaran kebutuhan Instalasi Farmasi.
8. Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan farmasi rumah sakit.
9. Laporan dan informasi kinerja Instalasi Farmasi RSUD Bangil.
10. Laporan Penggunaan Obat Narkotika dan Psikotropika.
E. Bahan Kerja
1. Kebijakan, pedoman, Juknis Depkes RI
2. Buku dan literatur yang berguna di Instalasi Farmasi
3. Informasi langsung tak langsung tentang kegiatan bawahan
4. Rekapitulasi seluruh kegiatan rawat jalan dan rawat inap
5. Surat tugas dari menejemen
6. Informasi pengajuan usulan, jadwal dinas dan cuti di Instalasi Farmasi
7. Laporan kasus yang menyangkut pelayanan terhadap pasien dari bawahan
F. Perangkat Kerja
1. Komputer dan ATK
2. Telepon

Sifat Jabatan

Jabatan struktural yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin Kamis

: jam 07.00 14.00

Jumat

: jam 07.00 - 11.00

Sabtu

: jam 07.00 12.30

Wewenang :

Merencanakan dan mengusulkan SDM untuk melancarkan pelayanan

Mengusulkan promosi dan pengembangan personalia Unit Farmasi sesuai dengan


tanggung jawab yang diberikan

Mengusulkan (bila ada) surat peringatan kepada karyawan dibawah tanggung jawabnya
untuk diajukan kepada atasan langsung

Mengatur jadual dinas dan menyetujui permohonan cuti karyawan dibawah tanggung
jawabnya

Memberikan penilaian DP3 bawahannya

Nama Bawahan Langsung :


1. Kepala Sub Unit Perlengkapan Farmasi
2. Kepala Sub Unit Distribusi Farmasi
3. Kepala Sub Unit Farmasi Klinik
4. Kepala Sub Unit Pengendalian Mutu
II. Kepala Sub Unit Logistik Farmasi
A. Fungsi dan Tanggung Jawab :
Mengorganisir dan mengarahkan seluruh kegiatan Penyediaan, Penyimpanan Perbekalan
Farmasi dan Produksi sediaan farmasi di RSUD berdasarkan aturan-aturan yang berlaku dan
etik profesi, serta bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Farmasi terhadap kelancaran
tugas pada bagian Sub Unit Perlengkapan / logistik Farmasi.
B. Uraian tugas

1. Mencatat kebutuhan unit-unit pelayanan Rumah Sakit secara periodik


2. Menerima dan memeriksa perbekalan farmasi dari pemasok/supplier sesuai spesifikasi
barang yang diterima secara lengkap baik dari segi kondisi barang maupun harga.
3. Menandatangani faktur penerimaan barang dari supplier.
4. Memproses Return Pembelian perbekalan farmasi yang ridak sesuai dengan persyaratan
spesifikasi barang baik dari segi kondisi barang maupun harga ke pihak supplier.
5. Menyiapkan perbekalan farmasi di tempat pelayanan sebagai peresepan, bahan produksi
dan floorstock.
6. Melakukan pengiriman perbekalan farmasi ke unit distribusi IFRS secara periodik
7. Mencatat jumlah penerimaan maupun pengeluaran perbekalan farmasi dalam kartu stock
8. Melakukan koordinasi dengan Bagian Penunjang Rumah Sakit setelah mendapatkan
persetujuan Kepala Instalasi Farmasi dalam menunjang ketersediaan perbekalan farmasi.

9. Mencatat pola pemakaian perbekalan farmasi di unit-unit pelayanan Rumah Sakit


termasuk SMF
10. Mencatat kebutuhan obat SMF sebagai bahan pembuatan standart Formularium Rumah
Sakit.
11. Melakukan koordinasi dengan bagian IT Rumah Sakit setelah mendapatkan persetujuan
Kepala Instalasi Farmasi dalam menunjang kelancaran kegiatan pencatatan dan pelaporan
persediaan perbekalan farmasi melalui pemanfaatan SIM IFRS
12. Bertanggung jawab atas administrasi dan pengarsipan dokumen-dokumen yang ada di
logistik farmasi secara sistematis dan rapi
13. Menjaga kerapian penyusunan dan keberadaan perbekalan farmasi sesuai azas FIFO
(First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out)
14. Bertanggung jawab atas kebersihan dan ketertiban dilingkungan kerjanya
15. Membantu memberikan bimbingan kepada siswa yang melakukan praktek kerja di bidang
farmasi
16. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pelayanan Sub Unit Perlengkapan Farmasi secara
Periodik
17. Melaksanakan tugas / instruksi yang diberikan oleh atasan
C. Syarat Jabatan

1. Pendidikan Formal

: Apoteker (diutamakan)

2. Pendidikan Non Formal

: Pelatihan Manejemen Barang / Perbekalan Farmasi.

3. Pengalaman Kerja

:
a. Pengalaman di Logistik Farmasi minimal 1 (satu)
tahun.
b. SK Penempatan
c. Mempunyai SIPA
d. Terdaftar di asosiasi profesi

4. Usia

: 25 55 tahun.

5. Lain-lain

:
a. Memiliki kemampuan menggunakan komputer
b. Memiliki kemampuan surat menyurat
c. Memiliki kemampuan memimpin dan berwibawa
d. Mampu mengontrol emosi dengan baik
e. Mampu membina hubungan dengan orang lain dan
dapat dipercaya
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Mempunyai kemampuan dalam mengelola perbekalan
farmasi

D. Hasil Kerja
1. Bekerja sesuai SOP, juklak dan juknis
2. Menyiapkan perbekalan farmasi untuk kebutuhan seluruh unit di RSUD
3. Sistem Laporan intern sudah terprogram
4. Mendistribusikan dokumen / laporan ke unit secara periodik
5. Uraian tugas
E. Bahan Kerja
1. Susunan langkah kegiatan penyelenggaraan Perbekalan Farmasi
2. Buku Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi
F. Perangkat Kerja
1. Komputer dan ATK
2. Telepon
Sifat Jabatan :
Jabatan struktural yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin Kamis

: jam 07.00 14.00

Jumat

: jam 07.00 - 11.00

Sabtu

: jam 07.00 12.30

Wewenang

Memeriksa kesesuaian obat yang diterima dengan SP/ SPK

Menolak penerimaan perbekalan farmasi yang tidak sesuai persyaratan kualitas dan
administrasi

Memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun terkait proses penyediaan


perbekalan farmasi demi kelancaran pelayanan sesuai tanggung jawab yang diberikan.

Nama Bawahan langsung

1. Koordinator Penyimpanan
2. Koordinator Produksi
III.

Kepala Sub Unit Pelayanan Distribusi Perbekalan farmasi


A. Fungsi dan Tanggung Jawab

Mengorganisir dan mengarahkan seluruh kegiatan Distribusi Perbekalan Farmasi di


RSUD berdasarkan aturan-aturan yang berlaku dan etik profesi dan bertanggung jawab
kepada Kepala Instalasi Farmasi terhadap kelancaran tugas pada bagian Pelayanan
Distribusi Perbekalan Farmasi.
B. Uraian Tugas :
1. Melakukan pengkajian resep pasien terkait persyaratan administrasi, persyaratan farmasi
maupun persyaratan klinis
2. Melakukan pengkajian pola peresepan dan pemanfaatan standart obat yang berlaku sesuai
kebijakan yang berlaku
3. Melakukan pengkajian penggunaan obat untuk menjamin obat yang digunakan sesuai
Indikasi, Aman, Efektif, dan terjangkau

4. Memantau kondisi perbekalan farmasi di tempat pelayanan farmasi


5. Melakukan pelayanan Informasi Obat secara langsunng kepada pasien
6. Memberikan pelayanan Konsultasi Obat dalam menunjang pelaksanaan PKMRS
7. Membantu malakukan monitoring terapi pasien dengan visite pasien rawat inap baik
sendiri maupun bersama tim kesehatan (dokter, nutrisien, perawat,dll)
8. Membantu memberikan bimbingan kepada siswa yang melakukan praktek kerja di bidang
farmasi
9. Membuat laporan nilai transaksi penjualan Pelayanan Farmasi dan nilai pemakaian
perbekalan farmasi oleh unit
10. Membuat laporan return penjualan sediaan farmasi secara periodik
11. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pelayanan Distribusi Perbekalan Farmasi
(peresepan dan floorstock) secara periodik untuk disampaikan kepada Ka. IFRS
12. Melaksanakan tugas / instruksi yang diberikan oleh atasan
C. Syarat Jabatan
1. Pemdidikan Formal

: Apoteker (diutamakan)

2. Pendidikan Non Formal

: Pelatihan Kefarmasian

3. Pengalaman Kerja

:
a. Pengalaman pelayanan farmasi rumah sakit 1(satu)
tahun
b. SK Penempatan
c. Mempunyai SIPA
d. Terdaftar di asosiasi profesi

4. Usia

: antara 25 55 tahun

5. Lain-lain

:
a. Memiliki kemampuan menggunakan komputer
b. Memiliki kemampuan surat menyurat
c. Memiliki kemampuan memimpin, berwibawa
d. Mampu mengontrol emosi dengan baik
e. Mampu membina hubungan dengan orang lain dan
dapat dipercaya
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Mampu menyelenggarakan pelayanan farmasi

D. Hasil Kerja
1. Bekerja sesuai SPO, Juklak, dan Juknis
2. Pasien menerima sediaan farmasi sesuai resep dokter
3. Pasien menerima layanan informasi obat dan cara penggunaan obat
4. Data sediaan farmasi terinput pada sistem komputerisasi
5. Proses pengajuan tagihan obat pasien asuransi dan KSO tepat waktu
6. Uraian Tugas

E. Bahan Kerja
1. SPO, Juklak dan Juknis pelayanan Resep Rawat Jalan dan Rawat Inap.
2. Buku Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Farmasi
3. Ketentuan pelayan resep pasien umum dan pasien dengan penjamin
4. Etiket, copy resep, buku standart obat ( Formularium, DPHO)
F. Perangkat Kerja
1. Komputer dan ATK
2. Telepon
Sifat Jabatan :
Jabatan struktural yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin Kamis

: jam 07.00 14.00

Jumat

: jam 07.00 - 11.00

Sabtu

: jam 07.00 12.30

Wewenang

Mengatur kelancaran proses penyerahan obat pasien berdasarkan urutan antrean

Melakukan konfirmasi ke dokter terkait permasalahan peresepan

Menyampaikan informasi ke perawat maupun tenaga kesehatan lain terkait ketersediaan


perbekalan farmasi

Memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun terkait proses pelayanan


farmasi sesuai tanggung jawab yang diberikan

Nama Bawahan Langsung :


1. Koordinator Pelayanan farmasi
2. Koordinator Floorstock
IV.

Kepala Sub Unit Farmasi Klinis


A. Fungsi dan Tanggung Jawab

Mengorganisir dan mengarahkan seluruh kegiatan dan bertanggung jawab kepada Kepala
Instalasi Farmasi terhadap kelancaran tugas pada bagian Pelayanan Farmasi klinis di
ruangan, PIO dan konsultasi Obat.
B. Uraian Tugas
1. Melakukan kegiatan pelayanan farmasi klinis dengan menganalisa dan mencegah
kesalahan pengobatan (medication eror) dan kejadian kesehatan yang tidak
diinginkan( adverse health care event)
2. Melaksanakan asuhan kefarmasian yang meliputi

Berkolaborasi dengan dokter, perawat, fisioterapis, dan konsultan gizi dalam rangka
tercapainya terapi yang optimal bagi pasien.

Melakukan KIE kepada pasien atau keluarga pasien sehingga pasien tahu kegunan
dan cara penggunaan obat yang diminum

Monitor ketidakpatuhan pasien minum obat oral

Melakukan assesment riwayat alergi dan monitor kejadian ESO (Efek Samping
Obat) baik pemantauan sendiri ataupun laporan dari tenaga medis lain

3. Melaporkan semua kegiatan pelayanan farmasi klinis terkait medication error dan
adverse health care event
4. Membuat laporan efisiensi biaya terkait pelaksanaan asuhan kefarmasian
5. Membuat laporan kepada Direktur tentang pelaksanaan kegiatan farmasi klinis setiap
bulan, selambat-lambatnya tanggal 5 pada bulan berikutnya, dengan diketahui oleh
kepala instalasi Farmasi
C. Syarat Jabatan

1. Pendidikan Formal

: S2 Farmasi Klinis (diutamakan) Apoteker

2. Pendidikan Non Formal : Pelatihan Kefarmasian


3. Pengalaman Kerja

:
a. Pengalaman pelayanan farmasi rumah sakit minimal 1
(satu) tahun
b. SK Penempatan
c. Mempunyai SIPA
d. Terdaftar di asosiasi profesi

4. Usia

: antara 25 -55 tahun

5. Lain-lain

:
a. Memiliki kemampuan menggunakan komputer
b. Memiliki kemampuan surat menyurat
c. Memiliki kemampuan memimpin, berwibawa
d. Mampu mengontrol emosi dengan baik
e. Mampu membina hubungan dengan orang lain dan dapat
dipercaya
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Mampu menyelenggarakan pelayanan farmasi klinik

D. Hasil Kerja

Bekerja sesuai SPO, Juklak dan Juknis

Pelaporan dan dokumentasi medication error di rumah sakit

Laporan efisiensi biaya pengendalian obat

Uraian tugas

E. Bahan Kerja
1. SPO
2. Buku Pedoman Diagnosa dan terapi
3. Buku standart Obat (formularium, DPHO)
F. Perangkat Kerja
1. Komputer dan ATK
2. Telepon

Sifat Jabatan

Jabatan struktural yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin Kamis

: jam 07.00 14.00

Jumat

: jam 07.00 - 11.00

Sabtu

: jam 07.00 12.30

G. Wewenang :

Melakukan konfirmasi kedokter terkait permasalahan medication error

Menyampaikan informasi ke perawat maupun tenaga kesehatan lain terkait DRP

Masukan-masukan yang bersifat membangun terkait proses pelayanan farmasi sesuai


tanggung jawab yang diberikan

H. Nama Bawahan langsung :


1. Koordinator Farmasi klinik Ruangan
2. Koordinator PIO
3. Koordinator Pendidikan dan Penelitian
4. Koodinator Konsultasi Obat
5. Kepala Sub Unit Pengendalian Mutu
V.

Ka. Sub Unit Evaluasi dan Pengendalian Mutu


A. Pelayanan farmasi harus mencerminkan kualitas pelayanan kefarmasian yang
bermutu tinggi, melalui cara pelayanan farmasi rumah sakit yang baik.
1. Pelayanan farmasi dilibatkan dalam program pengendalian mutu pelayanan rumah
sakit.
2. Mutu pelayanan farmasi harus dievaluasi secara periodik terhadap konsep,
kebutuhan, proses dan hasil yang diharapkan demi menunjang peningkatan mutu
pelayanan.
3. Apoteker dilibatkan dalam merencakan program pengendalian mutu.
B. Uraian Tugas
Kegiataan pengendalian mutu mencakup hal hal berikut :
a. Pemantauan
: pengumpulan semua informasi yang penting yang berhubungan
dengan pelayanan farmasi
b. Penilaian
: penilaian secara berkala untuk menentukan masalah-masalah
pelayanan dan berupaya untuk memperbaiki.
c. Tindakan
: bila masalah-masalah sudah dapat ditentukan maka harus diambil
tindakan untuk memperbaikinya dan didokumentasi.
d. Evaluasi
: evektifitas tindakan harus dievaluasi agar dapat diterapkan dalam
program jangka panjang.
e. Umpan balik : hasil tindakan harus secara teratur diinformasikan kepada staf.
C. Syarat Jabatan
1. Pendidikan Formal

: Apoteker

2. Pendidikan Non Formal

: Pelatihan Kefarmasian

3. Pengalaman Kerja

a. Pengalaman pelayanan farmasi rumah sakit minimal 1


(satu) tahun
b. SK Penempatan
c. Mempunyai SIPA
d. Terdaftar di asosiasi profesi
4. Usia

: antara 25 -55 tahun

5. Lain-lain

:
a. Memiliki kemampuan menggunakan komputer
b. Memiliki kemampuan surat menyurat
c. Memiliki kemampuan memimpin, berwibawa
d. Mampu mengontrol emosi dengan baik
e. Mampu membina hubungan dengan orang lain dan
dapat dipercaya
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Mampu menyelenggarakan pelayanan farmasi klinik

D. Hasil Kerja

Bekerja sesuai SPO, Juklak dan Juknis

Evaluasi dan Pelaporan Pelayanan Farmasi(Lap generik non generik dll)

Laporan efisiensi biaya pengendalian obat

Uraian tugas

E. Bahan Kerja
1. SPO
2. Data EDP
3. Buku Pedoman Diagnosa dan terapi
4. Buku standart Obat (formularium Rumah Sakit, Fornas, DOI)
F. Perangkat Kerja
1. Komputer dan ATK
2. Telepon
Sifat Jabatan

Jabatan struktural yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin Kamis

: jam 07.00 14.00

Jumat

: jam 07.00 - 11.00

Sabtu

: jam 07.00 12.30

Wewenang

Melakukan konfirmasi sub unit Farmasi lainnya


Menyampaikan informasi ke unit terkait
Masukan-masukan yang bersifat membangun terkait proses pelayanan farmasi
sesuai tanggung jawab yang diberikan

VI.

Kepala Sub Unit Produksi


A. Fungsi dan Tanggung Jawab
Melakukan seluruh kegiatan Produksi Sediaan farmasi untuk memenuhi kebutuhan
IGD, rawat jalan, rawat inap dan bertanggung jawab kepada Kepala Sub Unit
Perlengkapan Farmasi terhadap kelancaran tugasnya.
B. Uraian Tugas

1. Membuat usulan bahan pembuatan obat yang akan diproduksi farmasi


2. Membuat dan merencanakan kebutuhan obat produksi IFRS dalam waktu 1 minggu
sesuai standart pembuatan obat
3. Mengajukan permintaan wadah ke unit gudang perlengkapan setiap bulan
4. Melakukan pencatatan dan pelaporan nilai produksi setiap bulan
5. Melakukan pencatatan dan pelaporan mutasi hasil produksi setiap bulan
6. Melakukan Stock Opname persediaan persediaan perbekalan farmasi di unit
Produksi setiap akhir bulan
7. Membuat Berita Acara hasil stock opname yang telah mendapatkan nilai
persetujuan dari Bagian IT Rumah Sakit
8. Melakukan kegiatan tambahan untuk mendukung kelancaran Unit Distribusi
pelayanan Farmasi :
a. Pemantauan resep askin dan astek dari lembar, racikan dan non racikan yang
generik dan non generik
b. Pemantauan resep umum IGD, rawat jalan dan rawat inap berdasarkan
formularium RSUD terbaru
c. Mencatat dan melaporkan resep umum yang tertulis dan terlayani
d. Melakukan pencatatan dan pelaporan distribusi blanko resep untuk kebutuhan
IGD, Rawat Inap, dan Rawat Jalan
C. Syarat Jabatan :
1. Pendidikan Formal

: Apoteker (diutamakan )

2. Pendidikan Non Formal

: Pelatihan kefarmasian

3. Pengalaman Kerja

:
a. Pengalaman pelayanan farmasi rumah sakit minimal 2
(dua) tahun
b. Memiliki SIPA
c. Terdaftar di asosiasi profesi

4. Usia
5. Lain-lain

: antara 25 -55 tahun


:
a. Memiliki kemampuan menggunakan komputer
b. Memiliki kemampuan surat menyurat

c. Memiliki kemampuan memimpin dan berwibawa


d. Mampu mengontrol emosi dengan baik
e. Mampu membina hubungan dengan orang lain dan
dapat dipercaya
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Mampu melakukan kegiatan produksi
D. Hasil Kerja

Koordinator produksi bekerja sesuai dengan Juknis, Juklak dan SPO

Sistem pelaporan untuk laporan intern sudah terprogram

Resep rawat jalan dan rawat inap terlayani dengan baik

Uraian tugas dan petunjuk pelaksanaan tugas

E. Perangkat Kerja
1. Komputer dan ATK
2. Telepon
Sifat Jabatan

Jabatan struktural yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin Kamis

: jam 07.00 14.00

Jumat

: jam 07.00 - 11.00

Sabtu

: jam 07.00 12.30

Wewenang

Menjamin ketersediaan obat produksi untuk rawat jalan dan rawat inap

Memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun terkait kelancaran proses


produksi sesuai tanggung jawab yang diberikan

Nama Bawahan Langsung

1. Staf Asisten apoteker


2. Staf administrasi
VII.

Koordinator Unit Penyimpanan perbekalan Farmasi


A. Fungsi dan Tanggung Jawab

Melakukan seluruh kegiatan penerimaan, pengelompokan dan penataan Logistik


farmasi sesuai dengan klasifikasinya di tempat penyimpanan (gudang farmasi) dan
bertanggung jawab kepada penanggung jawab Sub Unit Perlengkapan/Logistik farmasi
terhadap kelancaran tugasnya.
B. Uraian Tugas :
1. Menginput data obat / alkes ke komputer sesuai:
a. Faktur pembelian
b. Pengajuan dari Unit Pelayanan Farmasi, Floorstock dn Produksi
2. Melakukan pencatatan obat / alkes di logistik farmasi setiap ada mutasi pada kartu
stock barang
3. Mencetak laporan mingguan meliputi :

a. Penerimaan obat / alkes dari PBF sesuai faktur barang


b. Pengeluaran obat / alkes ke unit apotek, produksi dan floorstock dengan bukti
barang keluar (BBK)
c. Perubahan data (adjustment) persediaan
4. Mencetak laporan bulanan :
a. Pengeluaran obat / alkes ( Mutasi obat / alkes ) ke unit farmasi ( apotek,
produksi dan floorstock)
b. Penerimaan obat / alkes dari PBF
c. Sisa stock all unit farmasi
d. Perubahan data (adjusment) persediaan
e. Obat yang mendekati masa kadaluarsa (expired date)
C. Syarat Jabatan :
1. Pendidikan Formal

: D3 Farmasi (diutamakan )

2. Pendidikan Non Formal

: Pelatihan kefarmasian

3. Pengalaman Kerja

:
a. Pengalaman pelayanan farmasi rumah sakit minimal 2
(dua) tahun
b. Memiliki STRTTK
c. Terdaftar di asosiasi profesi

4. Usia

: antara 20 -55 tahun

5. Lain-lain

:
a. Memiliki kemampuan menggunakan komputer
b. Memiliki kemampuan surat menyurat
c. Memiliki kemampuan memimpin dan berwibawa
d. Mampu mengontrol emosi dengan baik
e. Mampu membina hubungan dengan orang lain dan
dapat dipercaya
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Mempunyai kemampuan mengontrol stock

D. Hasil Kerja

Petugas logistik bekerja sesuai dengan Juknis, Juklak dan SPO

Penyiapan emergency stock dan floorstock untuk semua unit di RSUD

Defecta ke Perencaanan

Sistem pelaporan untuk laporan intern sudah terprogram

Uraian tugas

E. Perangkat Kerja
1. Komputer dan ATK
2. Telepon

Sifat Jabatan

Jabatan struktural yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin Kamis

: jam 07.00 14.00

Jumat

: jam 07.00 - 11.00

Sabtu

: jam 07.00 12.30

Wewenang

Memeriksa kesesuaian obat yang diterima dengan PO

Menolak penerimaan perbekalan farmasi yang tidak sesuai persyarat kualitas dan
administrasi

Memberikan

masukan-masukan

yang

bersifat

membangun

terkait

proses

penyediaan perbekalan farmasi demi kelancaran pelayanan sesusai tanggung jawab


yang diberikan.
Nama Bawahan Langsung

1. Staf Asisten Apoteker


2. Staf Administrasi
VIII.

Koordinator Perencanaan
A. Fungsi dan Tanggung Jawab

Merupakan proses kegiatan dalam pemilihan jenis, jumlah dan harga perbekalan farmasi
yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, untuk menghindari kekosongan obat dengan
menggunakan metode yang dapat dipertanggung jawabkan dan dasar-dasar perencanaan
yang telah ditentukan antara lain Konsumsi, Epidemiologi, Kombinasi metode konsumsi
dan epidemiologi disesuaikan dengan anggaran yang tersedia
B. Uraian Tugas
1. Mempersiapkan data stock minimal obat dan alat kesehatan.
2. Menghitung kebutuhan perencanaan per bulan, per tiga bulan dan per tahun
berdasarkan sisa sediaan, siklus penyakit dan anggaran yang tersedia.
3. Memberikan perencanaan kepada kepala sub pengelolaan dan perbekalan untuk
diteliti kembali
C. Syarat Jabaan

1. Pendidikan Formal

: D3 Farmasi (diutamakan )

2. Pendidikan Non Formal

: Pelatihan kefarmasian

3. Pengalaman Kerja

:
a. Pengalaman pelayanan farmasi rumah sakit minimal 2
(dua) tahun
b. Memiliki STRTTK
c. Terdaftar di asosiasi profesi

4. Usia
5. Lain-lain

: antara 20 -55 tahun


:
a. Memiliki kemampuan menggunakan komputer
a. Memiliki kemampuan surat menyurat
b. Memiliki kemampuan memimpin dan berwibawa

c. Mampu mengontrol emosi dengan baik


d. Mampu membina hubungan dengan orang lain dan
dapat dipercaya
e. Sehat jasmani dan rohani
f. Mempunyai kemampuan mengontrol stock
D. Hasil Kerja

Petugas perencanaan bekerja sesuai dengan Juknis, Juklak dan SPO

Laporan tentang perencanaan sudah terprogram

Defecta ke Perencaanan

E. Wewenang
Memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun terkait proses perencanaan
perbekalan farmasi demi kelancaran pelayanan sesuai tanggung jawab yang diberikan
IX.

Koordinator Unit Distribusi Pelayanan farmasi


A. Fungsi dan Tanggung Jawab
Melakukan seluruh kegiatan Distribusi Perbekalan Farmasi di IGD, rawat jalan, rawat
inap dari dokter secara peresepan individual maupuun One Day Dose Dispensing dan
bertanggung jawab kepada Kepala Sub Unit Distribusi Farmasi terhadap kelancaran
tugasnya.
B. Uraian Tugas :
1. Mengumpulkan, menata sesuai nomor urut dan merekap resep-resep yang masuk
setiap hari
2. Mencocokan hasil penjualan tunai dengan kasir
3. Mencetak laporan harian atas penjualan obat / alkes
4. Membuat laporan atas penjualan tunai dan piutang
5. Menginput resep obat dalam sistem komputerisasi
6. Merekap dan mencocokan setiap pengambilan obat
7. Membuat laporan obat yang tidak terlayani oleh Farmasi setiap minggu
8. Mencetak laporan obat setiap bulan
9. Merekap, memantau dan mengajukan kebutuhan obat dan barang inventaris untuk di
ajukan ke Kepala Instalasi Farmasi
C. Syarat Jabatan :
1. Pendidikan Formal

: D3 Farmasi (diutamakan )

2. Pendidikan Non Formal

: Pelatihan kefarmasian

3. Pengalaman Kerja

:
a. Pengalaman pelayanan farmasi rumah sakit minimal 2
(dua) tahun
b. Memiliki STRTTK
c. Terdaftar di asosiasi profesi

4. Usia

: antara 20 -55 tahun

5. Lain-lain

:
a. Memiliki kemampuan menggunakan komputer
b. Memiliki kemampuan surat menyurat
c. Memiliki kemampuan memimpin dan berwibawa
d. Mampu mengontrol emosi dengan baik
e. Mampu membina hubungan dengan orang lain dan
dapat dipercaya
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Mampu melakukan pelayanan farmasi

D. Hasil Kerja

Koordinasi pelayanan farmasi bekerja sesuai dengan Juknis, Juklak dan SPO

Sistem pelaporan untuk laporan intern sudah terprogram

Resep rawat jalan dan rawat inap terlayani dengan baik

Laporan koreksi dan pembatalan resep

Uraian tugas dan petunjuk pelaksanaan tugas

E. Perangkat Kerja
1. Komputer dan ATK
2. Telepon

Sifat Jabatan :
Jabatan struktural yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin Kamis

: jam 07.00 14.00

Jumat

: jam 07.00 - 11.00

Sabtu

: jam 07.00 12.30

Wewenang

Menjamin kelancaran pelayanan resep rawat jalan dan rawat inap

Memberikan penilaian kinerja bawahan

Mengatur jadual cuti tahunan

Memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun terkait kelancaran


proses pelayanan sesuai tanggung jawab yang diberikan

Nama Bawahan Langsung

1. Staf Asisten Apoteker


2. Staf adminitrasi
X. Koordinator Unit Floorstock
A. Fungsi dan Tanggung Jawab
Melakukan seluruh kegiatan penerimaan, pengelompokan dan penataan Sediaan
Farmasi Floorstock (Bahan / Alat Pakai Habis, Reagensia, Bahan Radiologi, obat paket

operasi dan Gas Medis) untuk memenuhi kebutuhan IGD , rawat jalan, rawat inap, dan
bertanggung jawab kepada Kepala Sub Unit Perlengkapan Farmasi terhadap kelancaran
tugasnya.
B. Uraian Tugas
1. Merekap dan memverifikasi usulan kebutuhan Perbekalan Farmasi termasuk gas
medik dari unit-unit pelayanan Rumah Sakit
2. Membuat usulan kebutuhan obat, alkes, BHP dan Gas Medik ke Unit Perlengkapan
dan Unit Produksi
3. Melayani pendistribusian Perbekalan Farmasi termasuk gas medik ke unit-unit
pelayanan Rumah Sakit ( Kamar Operasi, IGD, Ruang IRNA)
4. Memantau kondisi sediaan farmasi untuk kebutuhan Emergency di Kamar Operasi,
IGD, Ruang IRNA dan IRJA
5. Bersama dengan bagian ATEM memantau kondisi jaringan Gas Medik di seluruh
unit-unit pelayanan rumah sakit.
6. Membantu Unit Perlengkapan membuat catatan penerimaan tabung O2 dan O2 cair
dari penyedia barang (supplier)
7. Melakukan pencatatan dan pelaporan mutasi perbekalan farmasi termasuk gas
medik dari unit floorstock
8. Melakukan pencatatan dan pelaporan nilai perbekalan farmasi yang telah digunakan
oleh unit-unit pelayanan Rumah Sakit (Kamar Operasi, IGD,Ruang IRNA dan
IRJA)
9. Melakukan Stock Opname yang telah mendapatkan persetujuan nilai persediaan
dari Bagian IT Rumah Sakit
10. Membuat Laporan kondisi tabung O2 di unit-unit pelayanan Rumah Sakit (Kamar
Operasi, IGD, Ruang IRNA dan IRJA ) sebagai pertanggung jawaban peminjaman
tabung O2 kepada pihak penyedia barang (PT. Aneka Gas Inodonesia)
C. Syarat Jabatan :
1. Pendidikan Formal

: D3 Farmasi (diutamakan )

2. Pendidikan Non Formal

: Pelatihan kefarmasian

3. Pengalaman Kerja

:
a. Pengalaman pelayanan farmasi rumah sakit minimal 2
(dua) tahun
b. Memiliki STRTTK
c. Terdaftar di asosiasi profesi

4. Usia

: antara 20 -55 tahun

5. Lain-lain

:
a. Memiliki kemampuan menggunakan komputer
b. Memiliki kemampuan surat menyurat
c. Memiliki kemampuan memimpin dan berwibawa
d. Mampu mengontrol emosi dengan baik

e. Mampu membina hubungan dengan orang lain dan


dapat dipercaya
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Mampu melakukan kegiatan distribusi Floor stock
D. Hasil Kerja

Koordinator Floorstock bekerja sesuai dengan Juknis, Juklak dan SPO

Sistem pelaporan untuk laporan intern sudah terprogram

Ketersediaan obat floorstock dan emergency terlayani dengan baik

Uraian tugas dan petunjuk pelaksanaan tugas

E. Perangkat Kerja
1. Komputer dan ATK
2. Telepon
Sifat Jabatan

Jabatan struktural yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin Kamis

: jam 07.00 14.00

Jumat

: jam 07.00 - 11.00

Sabtu

: jam 07.00 12.30

Wewenang

Menjamin ketersediaan perbekalan farmasi floorstock dan emergency untuk seluruh


unit pelayanan rumah sakit

Mengendalikan pemakaian perbekalan farmasi Floorstock

Memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun terkait kelancaran proses


distribusi sesuai tanggung jawab yang diberikan

Nama Bawahan Langsung

1. Staf Asisten Apoteker


2. Staf Administrasi
XI. Bagian Pelaksana Perbekalan Farmasi
A. Fungsi dan Tanggung Jawab
Melakukan seluruh kegiatan pelaksana logistik farmasi dan bertanggung jawab kepada
penanggung jawab gudang farmasi terhadap kelancaran tugasnya.
B. Uraian Tugas

1. Menerima dan mengecek obat / alkes dari PBF sesuai dengan faktur dan
dicocokkan dengan SP (surat peasanan ) dan PO ( Purchase Order) pada hari dan
jam kerja , meliputi :
a. Jumlah obat/ alkes
b. Jenis obat / alkes
c. ED obat / Alkes ditulis di faktur pada saat penerimaan
d. Koreksi fisik obat / alkes

2. Melakukan penandatanganan setiap ada penerimaan perbekalan farmasi dari


penyedia barang (supplier)
3. Melakukan penataan obat / alkes di gudang secara alfabetis dan mencatat kartu
stock manual maupun komputerisasi
4. Mengirim obat / alkes ke unit Pelayanan Farmasi sesuai dengan pengajuan
5. Melakukan verifikasi setiap pengembalian (return) sediaan farmasi yang mendekati
batas kadaluarsa dari unit Pelayanan Farmasi
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan secara manual sesuai kebutuhan (buku
penerimaan dan pengeluaran obat / alkes, kartu stock obat / alkes)
7. Melakukan pengarsipan setiap berkas laporan perbekalan farmasi
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
C. Syarat Jabatan :
1. Pendidikan Formal

: D3 Farmasi (diutamakan )

2. Pendidikan Non Formal

: Pelatihan kefarmasian

3. Pengalaman Kerja

:
a. Pengalaman pelayanan farmasi rumah sakit minimal 2
(dua) tahun
b. Memiliki STRTTK
c. Terdaftar di asosiasi profesi

4. Usia

: antara 20 -55 tahun

5. Lain-lain

:
a. Memiliki kemampuan menggunakan komputer
b. Memiliki kemampuan surat menyurat
c. Memiliki kemampuan memimpin dan berwibawa
d. Mampu mengontrol emosi dengan baik
e. Mampu membina hubungan dengan orang lain dan
dapat dipercaya
f. Sehat jasmani dan rohani

D. Hasil Kerja

Pelaksana pelayanan perbekalan farmasi bekerja sesuai dengan Juknis, Juklak, SPO

Sistem pelaporan untuk laporan intern sudah terprogram

Uraian tugas dan petunjuk pelaksanaan tugas

E. Perangkat Kerja
1. Komputer dan ATK
2. Telepon
Sifat Jabatan

Jabatan struktural yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin Kamis

: jam 07.00 14.00

Jumat

: jam 07.00 - 11.00

Sabtu

: jam 07.00 12.30

Wewenang

Menjamin ketersediaan perbekalan farmasi

Memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun terkait kelancaran proses


pelayanan sesuai tanggung jawab yang diberikan

Nama Bawahan Langsung

1. Staf Asisten Apoteker


XII. Bagian Pelaksana Farmasi Klinis
A.

Fungsi dan Tanggung Jawab

Melakukan seluruh kegiatan pelaksanaan pelayanan famasi klinis di ruangan dan


bertanggung jawab kepada penanggung jawab pelayanan farmasi klinis terhadap
kelancaran tugasnya
B.

Uraian Tugas

1. Melakukan penyediaan obat pasien di ruangan sebelum waktu injeksi berlangsung


dan sebelum waktu minum obat oral
2. Melaksanakan asuhan kefarmasian yang meliputi:

Bersama apoteker menggali riwayat alergi pasien dan riwayat pengobatan


pasien baru MRS dan mendokumentasikan

Melakukan KIE kepada pasien dan keluarga pasien sehingga pasien selalu tahu
kegunaan dan cara penggunaan obat yang diminum

Monitor ketidakpatuhan pasien minum obat oral dan segera ditindak lanjuti bila
pasien tidak patuh minum obat

Monitor kejadian ESO ( Efek Samping Obat) baik pemantauan sendiri ataupun
laporan dari tenaga medis lain

3. Bersama apoteker berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam rangka


tecapainya pengobatan yang optimal
4. Melakukan pencatatan administrasi pelayanan farmasi klinis
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
C. Syarat Jabatan :
1. Pendidikan Formal

: Farmasi Klinis (diutamakan), Apoteker

2. Pendidikan Non Formal

: Pelatihan Kefarmasian

3. Pengalaman Kerja

:
a. Pengalaman pelayanan farmasi rumah sakit minimal 1
(satu) tahun
b. SK Penempatan
c. Terdaftar di Asosiasi profesi

4. Usia
5. Lain-lain

: antara 25- 55 tahun


:
a. Memiliki kemampuan menggunakan komputer
b. Memiliki kemampuan surat menyurat

c. Memiliki kemampuan memimpin dan berwibawa


d. Mampu mengontrol emosi dengan baik
e. Mampu membina hubungan dengan orang lain dan
dapat dipercaya
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Mampu menyelenggarakan pelayanan farmasi klinik
D.

Hasil Kerja

Bekerja sesuai dengan Juknis, Juklak dan SPO


Pelaporan dan dokumentasi medication error di rumah sakit
Laporan efisiensi biaya pengendalian obat
Uraian tugas
E.

Bahan Kerja

1. SPO
2. Buku pedoman Diagnosa dan Terapi
3. Buku standart obat ( Formularium, DPHO)
F.

Perangkat Kerja

1. Komputer dan ATK


2. Telepon
Sifat Jabatan

Jabatan struktural yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin Kamis

: jam 07.00 14.00

Jumat

: jam 07.00 - 11.00

Sabtu

: jam 07.00 12.30

Wewenang

Melakukan konfirmasi ke dokter terkait permasalahan medication error

Menyampaikan informasi ke perawat maupun tenaga kesehatan lain terkait DRP

Memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun terkait proses pelayanan


farmasi sesuai tanggung jawab yang diberikan

Nama Bawahan Langsung

1. Apoteker
2. D3 Farmasi
XIII. Bagian Pelaksana Pelayanan Farmasi
A. Fungsi dan Tanggung Jawab :
Melakukan seluruh kegiatan pelaksana pelayanan farmasi dan bertanggung jawab
kepada penanggung jawab pelayanan farmasi terhadap kelancaran tugasnya
B. Uraian Tugas
I. Asisten Apoteker

1. Menerima dan mengecek obat / alkes dari gudang farmasi sesuai dengan
pengajuan/permintaan, meliputi:
a. Jumlah obat/ alkes
b. Jenis obat / alkes
c. ED obat / alkes
d. Koreksi fisik obta /alkes
2. Mencatat di kartu stock penerimaan obat / alkes tersebut
3. Melakukan penataan obat/ alkesdi unit Pelayanan Farmasi menurut bentuk
sediaan secara alfabetis
4. Melayani penjualan obat / alkes dengan resep meliputi

a. Menerima dan memeriksa resep termasuk kelengkapannya (nama pasien,


alamat pasien untuk obat golongan psikotropika dan narkotika, kartu
pengambilan obat, surat jaminan dll)
b. Mengecek stock .persediaan obat / alkes
c. Memasukkan data ke komputer
d. Mencetak kwitansi/ nota penjualan obat/ alkes
e. Mengambil obat / alkes yang diperlukan
f. Mencatat setiap mutasi di kartu stock
g. Meracik obat untuk puyer
h. Menulis etiket obat dan mengemasnya
i. Mengecek obat / alkes sebelum diserahkan ke pasien
j. Menyerahkan obat dan memberikan informasi penggunaan dan kegunaan
obat ke pasien
5. Mengambil resep dan mengantarkan obat / alkes kepada pasien
6. Menerima dan memeriksa retur obat / alkes psien rawat inap beserta
kelengkapannya (blanko pengambilan sediaan farmasi dari ruangan )
7. Mengirim obat ke ruangan (ODDD) untuk pasien Paviliun, Klas I, II, III, unit
pelayanan intensif (IPIT) dan perawat.
8. Memantau kondisi persediaan perbekalan farmasi di unit sebagai bahan
permintaan ke unit ruang farmasi
9. Mencatat segala administrasi yang dibutuhkan ( kelengkapan berkas pasien
dengan panjamin, piutang penjualan sediaan farmasi, penyerahan resep pasien
dari perawat ruangan)
10. Melakukan stock opname obat / alkes setiap akhir bulan
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
C. Syarat Jabatan :
1. Pendidikan Formal

: D3 Farmasi (diutamakan )

2. Pendidikan Non Formal

: Pelatihan kefarmasian

3. Pengalaman Kerja

a. Pengalaman pelayanan farmasi rumah sakit


minimal 2 (dua) tahun
b. Memiliki STRTTK
c. Terdaftar di asosiasi profesi
4. Usia

: antara 20 -55 tahun

5. Lain-lain

:
a. Memiliki kemampuan menggunakan komputer
b. Memiliki kemampuan surat menyurat
c. Memiliki

kemampuan

memimpin

dan

berwibawa
d. Mampu mengontrol emosi dengan baik
e. Mampu membina hubungan dengan orang lain
dan dapat dipercaya
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Mampu melakukan kegiatan produksi
D. Hasil Kerja

Pelaksana pelayanan perbekalan farmasi bekerja sesuai dengan Juknis, Juklak dan
SPO

Sistem pelaporan untuk laporan intern sudah terprogram

Resep rawat jalan dan rawat inap terlayani dengan baik

Laporan koreksi dan pembatalan resep

E. Perangkat Kerja
1. Komputer dan ATK
2. Telepon
Sifat Jabatan :
Jabatan struktural yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin - Minggu : jam 07.00 jam 14.00 shift I
Senin - Minggu : jam 14.00 jam 21.00 shift II
Senin - Minggu : jam 21.00 jam 07.00 shift III
Wewenang

Mejamin kelancaran pelayanan resep rawat jalan dan rawat inap

Memberikan masukan- masukan yang bersifat membangun terkait kelancaran


proses pelayanan sesuai tanggung jawab yang diberikan

II.

Reseptur
A. Fungsi dan Tanggung Jawab :
Melakukan peracikan dan pengemasan obat (puyer/ kapsul) membantu asisten
apoteker dalam menjalankan tugasnya di pelayanan farmasi serta bertanggung jawab
kepada kepala jaga pelayanan farmasi terhadap kelancaran tugasnya.

B. Uraian Tugas :
1. Melaksanakan proses peracikan
2. Melaksanakan proses produksi obat
3. Bertanggung jawab atas pengambilan obat dan alkes ke gudang Farmasi
4. Membantu Asisten Apoteker dalam menjalankan tugasnya
5. Bertanggung jawab atas kebersihan dan ketertiban dilingkungan kerjanya
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
C. Syarat Jabatan :
1. Pendidikan Formal

: SMU

2. Pendidikan Non Formal

: Pelatihan kefarmasian

3. Pengalaman Kerja

Pengalaman pelayanan farmasi rumah sakit minimal 2


(dua ) tahun

4. Usia

: antara 20- 55 tahun

5. Lain- lain

:
a. Memiliki kemampuan menggunakan komputer
b. Memiliki kemampuan surat menyurat
c. Memiliki kemampuan memimpin dan berwibawa
d. Mampu mengontrol emosi dengan baik
e. Mampu membina hubungan dengan orang lain dan
dapat dipercaya
f. Sehat jasmani dan rohani

D. Hasil kerja

Obat / alkes untuk pasien Rawat Jalan telah disiapkan

Tersedianya Bahan / obat dan ATK

Resep-resep terarsip dengan rapi

E. Bahan Kerja

1. SPO kefarmasian
2. Resep dan hasil cetakan dari komputer
3. Kartu stok
Perangkat Kerja :
1. Kartu stock
2. Pulverezer (untuk racikan)
3. ATK
Sifat jabatan

Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin Kamis

: jam 07.00 14.00

Jumat

: jam 07.00 - 11.00

Sabtu

: jam 07.00 12.30

Wewenang

1. Memberikan masukan-masukan yang besifat membangun demi kelancaran


pelayanan dan kenyamanan pelanggan
2. Bekerja sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
III.

Kurir / Helper
A. Fungsi dan Tanggung Jawab

Melakukan pengantaran obat / alkes dan membantu asisten apoteker dalam


manjalankan tugasnya dipelayanan farmasi serta bertanggung jawab kepada kepala
jaga pelayanan farmasi terhadap kelancaran tugasnya
B. Uraian Tugas

1. Mengambil resesp dan mengantarkan

obat / alkes kepada pasien yang

memerlukan layanan jasa antaran ( ketentuan ada di protap)


2. Membantu Asisten Apoteker dalam menjalankan tugasnya
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya
C. Syarat Jabatan

1. Pendidikan Formal

: SMU

2. Pendidikan Non Formal : Pelatihan kefarmasian


3. Pengalaman Kerja

Pengalaman pelayanan farmasi rumah sakit minimal 2


(dua ) tahun

4. Usia

: antara 20- 55 tahun

5. Lain- lain

:
a. Memiliki kemampuan menggunakan komputer
b. Memiliki kemampuan surat menyurat
c. Mampu mengontrol emosi dengan baik
d. Mampu membina hubungan dengan orang lain dan
dapat dipercaya
e. Sehat jasmani dan rohani

D. Hasil kerja

1. Obat / alkes terdistribusikan


E. Bahan kerja :
1. SPO kefarmasian
2. Resep dan hasil cetakan dari komputer
Perangkat kerja

1. Kartu stok
2. Pulverezer ( untuk racikan)
3. ATK

Sifat Jabatan

Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :


Senin Kamis

: jam 07.00 14.00

Jumat

: jam 07.00 - 11.00

Sabtu

: jam 07.00 12.30

Wewenang :
1. Bekerja sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai