Anda di halaman 1dari 24

PEMERIKSAAN

PSIKIATRI DAN
PEMBUATAN STATUS
PSIKIATRI
Jesika Wulandari
030.10.142
FK TRISAKTI
Pembimbing : dr Desmiarti, SpKJ

Pemeriksaan
langsung

Pemeriksaan fisik (status internus dan neurologik)


Pemeriksaan khusus psikik
Penampilan umum
Emosi, afek
Pikiran/ideasi
Motorik/prilaku

Pemeriksaan
tambahan

Dilakukan apabila ada alasan khusus


Uji psikologik
EEG
Rontgen
CT Scan
Pemeriksaan zat kimia tubuh

Autoanamnesis
Alloanamnesis

Pemeriksaan
tidak
langsung

KERANGKA UMUM PEMERIKSAAN


PSIKIATRI

ANAMNESIS PSIKIATRI

Data Pribadi

Keluhan Utama

Riwayat Gangguan
Sekarang
Awitan
Faktor Presipitasi/Pencetus

Riwayat Hidup

Pre- dan Perinatal

Kanak awal (s/d 3 tahun)

Kanak pertengahan
(3-7tahun)

Masa Remaja

Masa Dewasa

Riwayat psikoseksual

Riwayat keluarga

Impian, fantasi, dan nilai-

Riwayat Gangguan
Sebelumnya
Psikiatrik
Medik
Penggunaan Zat Psikoaktif

nilai

PEMERIKSAAN STATUS MENTAL

Merupakan gambaran keseluruhan tentang


pasien yang didapat dari hasil observasi
pemeriksa dan kesan yang dimunculkan oleh
pasien saat wawancara.
Dapat berubah dari hari ke hari bahkan jam
ke jam.

PEMERIKSAAN STATUS MENTAL


Deskripsi umum

1.

Penampilan

Perilaku dan aktivitas psikomotor

Sikap terhadap pemeriksa

2.

Mood dan Afek

Mood

Afek

Keserasian afek

3.

Pembicaraan

4.

Persepsi

5.

Pikiran

Proses atau bentuk pikiran

Isi pikiran

PEMERIKSAAN STATUS MENTAL


Sensorium dan Kognisi

6.

Kesadaran

Orientasi dan daya ingat

Konsentrasi dan perhatian

kemampuan membaca menulis

Kemampuan visuospasial

Pikiran abstrak

Intelegensi - kemampuan informasi

Bakat kreatif

Kemampuan menolong diri sendiri

7.

Pengendalian impuls

8.

Daya nilai dan tilikan

9.

Taraf dapat dipercaya

1. DESKRIPSI UMUM

Penampilan kesan keseluruhan


terhadap pasien
Menilai

postur, sikap, cara berpakaian, dan

berdandan
Terminologi

yang sering digunakan: tampak

sehat, tampak sakit, tampak tenang, tampak


lebih tua, tampak lebih muda, tampak tidak rapi,
tampak kekanak-kanakan

Perilaku dan aktivitas psikomotor


menilai aspek kualitas dan kuantitas aktivitas
psikomotor

Tiks

Gerak gerik

Kejang

Kedutan

Perilaku stereotipik

hiperaktivitas,

agitasi

Sikap terhadap pemeriksa

Kooperatif

Defensif

Bersahabat

Merendahkan

penuh perhatian

Bingung

Tertarik

Berbelit-belit

Jujur

Apatis

Merayu

2. MOOD DAN AFEK

Mood = suasana
perasaan bersifat
pervasif dan
bertahan lama
Aleksitimia

Afek

= respon

emosional sekarang

Afek luas

Afek menyempit

Eutimia

Anhedonia

Afek menumpul

Hipotimia

Mood kosong

Afek mendatar

Hipertimia

Afek serasi

Disforia

Afek tidak serasi

Afek labil

Mood labil
Mood iritabel

Euforia

Ekstasia
Keserasian
afek

Ekspresi emosi serasi dengan isi pikiran yang sedang didiskusikan

3. PEMBICARAAN

Bicara spontan/tidak

Cepat atau lambat

senang berbicara,

Ragu-ragu

suka mengomel

Emosional

Fasih

Dramatik

Pendiam

Monoton

Berespon normal

Keras

Berbisik

4. GANGGUAN PERSEPSI

Depersonalisasi

Derealisasi

Ilusi

Halusinasi
Halusinasi

auditorik

Halusinasi

visual

Halusinasi

penciuman

Halusinasi

hipnagogik

Halusinasi

hipnapompik

Halusinasi pengecapan

Halusinasi taktil

Halusinasi somatik

Halusinasi liliput

5. PIKIRAN

Proses berpikir

Gangguan bentuk arus pikir:

Asosiasi longgar

Inkoheren

Flight of idea

Isi pikir

Gangguan isi pikir:

Kemiskinan isi pikir

Obsesi

Kompulsi

Fobia

Waham/delusi

Macam-macam waham

Waham nihilistik

Waham sistematik

Waham somatik

Waham bizare (sedot pikir, sisip pikir, siar pikir)

Waham paranoid (kebesaran, persekutorik, referensi)

Waham cemburu

Waham erotomania

6. SENSORIUM DAN KOGNISI


Sensorium/Kesadaran

Kondisi kesigapan mental dalam menanggapi rangsang dari


luar/dalam diri

Seringkali merupakan pertanda kerusakan organik pada otak


Kompos

mentis

Kesadaran berkabut

Delirium

Kesadaran seperti mimpi

Apatis
Somnolen
Sopor
Koma

Kognisi

Kemampuan mengenal/mengetahui benda/keadaan

Instrumen : MMSE (Mini Mental State Examination)


Memori/daya

ingat

Orientasi
Kemampuan

membaca dan menulis

Berhitung
Visuospatial

dan berbahasa
Nilai total 30

Orientasi
Waktu

Identifikasi hari dan waktu

Lamanya pasien di RS

Tempat

Orang

siapa pemeriksa
peranan orang disekitarnya.

Daya ingat

Daya ingat jauh (remote memory) data masa anakanak/peristiwa penting saat pasien masih muda atau bebas dari
penyakit

Daya ingat masa lalu yang belum lama (recent past memory)
dalam beberapa bulan yang lalu.

Daya ingat yang baru saja (recent memory) apa yang pasien
makan untuk sarapan, makan siang dan makan malam.

Penyimpanan dan daya ingat segera (immediate retention


recall) mengulang tiga kata segera dan 3-5 menit kemudian.

Konsentrasi dan Perhatian


Distraktibilitas
Inatensi

selektif

Kewaspadaan

berlebih (hypervigilance)

Kemampuan membaca dan menulis


Kemampuan visuospasial

Menggambar segilima/menggambar jam

Berpikir abstrak

Kemampuan pasien untuk berhadapan dengan konsep.

Sumber informasi dan intelegensia

Berhubungan dengan perbendaharaan kata dan sumber pengetahuan


umum.

7. PENGENDALIAN IMPULS

Menilai kemampuan pasien untuk mengontrol


impuls seksual, agresif, dan impuls lainnya.
Untuk menilai apakah pasien berpotensi
membahayakan diri sendiri dan orang lain

8. DAYA NILAI DAN TILIKAN

Daya nilai menilai aspek kemampuan pasien


dalam pertimbangan sosial.

Apakah pasien mengerti kemungkinan akibat dari


perilakunya?

Apakah pemahaman ini mempengaruhi dirinya?

Tilikan derajat kesadaran dan pengertian


pasien mengenai gangguan kesehatan jiwa yang
dialami.

TINGKAT TILIKAN
1.

2.

Penyangkalan total terhadap

4.

penyakitnya

butuh bantuan, namun tidak

Kesadaran sedikit bahwa mereka

memahami sebab sakitnya

sakit & membutuhkan bantuan,

5.

Menyadari penyakitnya dan


faktor yang berhubungan dengan

tp dlm waktu bersamaan

penyakitnya, namun tidak

menyangkal penyakitnya.
3.

Menyadari dirinya sakit dan

merepkan dalam perilaku

Menyalahkan faktor lain sebagai

praktisnya.

penyebab penyakitnya
6.

Menyadari sepenuhnya situasi


tengang dirinya, disertai
motivasi untuk perbaikan

9. TARAF DAPAT DIPERCAYA

Perkiraan kesan dokter psikiatri pada


kebenaran atau kejujuran pasien.

Anda mungkin juga menyukai