A. JUDUL
: Volume Pernafasan
B. TUJUAN
: Mengukur Volume Udara Pernafasan
C. DASAR TEORI
Sistem respirasi berperan untuk menukar udara dalam paru-paru. Udara
masuk menetap dalam system pernafasan otot sehingga trakea dapat
melakukan penyaringan, penghangatan dan melembabkan udara yang masuk
juga melindungi npermukaan organ yang lembut. Hantaran tekanan
menghasilkan udara diparu-paru melalui saluran pernafasan atas.
Pernafasan merupakan pertukaran O dan mengeluarkan CO antara
sel-sel tubuh serta lingkungan. Pernafasan juga merupakan peristiwa
menghirup udara dari luar yang mengandung O dan mengeluarkan CO
sebagai sisa dari oksidasi tubuh. Penghisapan udara ke dalam tubuh disebut
proses inspirasi dan menghembuskan udara keluar dari tubuh disebut
ekspirasi.
Fungsi pernafasan yang oenting adalah mengambil CO yang kemudian
dibawa oleh darah keseluruh tubuh untuk mengadakan pembakaran. Dan juga
untuk mengeluarkan CO yang terjadi sebagai sisa dari pembakaran kemudian
dibawa oleh darah ke paru-paru untuk dibuang (Carlos, 1998).
Saluran pernafasan terdiri dari atsa kebawah dapat dirinci sebagai
berikut : rongga hidung, faring, laring, trakea, percabangan bronkus, dan paruparu.
1. Rongga hidung
Yaitu saluran-saluran dalam lubang hidung. Saluran ini bermuara
kedalam bagian yang dikenal sebagai vestibulum hidung. Rongga hidung
dilapisi selaput lender yang sangat kaya akan pembuluh darah, dan
bersambung dengan lapisan farink dan selaput lender semua sinus yang
mempunyai lubang masuk kedalam rongga hidung.
2. Faring
Adalah pipa berotot yang berjalan dari dasar tengkorak sampai
persambungannya
dengan
esophagus
pada
ketinggian
tulang
rawan
otak,
sehingga
menurunkan
tekanan
intracranial
dan
terkadang
Nama
Nurdin
Aty
Widy
Rosma
Indah
Jenis
kelamin
L
P
P
P
P
Volume Udara
Tidal
Suplemen
0,1
0,5
0,1
0,6
0,1
0,4
0,1
0,8
0,1
1
Vital
1,1
1,1
1
1
1,1
Nama
Nurdin
Aty
Widy
Rosma
Indah
Jenis
kelamin
L
P
P
P
P
Volume Udara
Tidal
Suplemen
0,3
0,5
0,1
0,8
0,1
0,7
0,1
1
0,1
1
Vital
1,2
0,5
0,3
0,4
0,5
G. PEMBAHASAN
Dalam praktikum ini, praktikan melakukan percobaan mengenai
sistem pernafasan pada manusia tentang pengukuran volume. Pada percobaan
ini volume tidal diperoleh dengan cara melakukan ekspirasi dan inhalasi
normal. Spirometer ditiup saat praktikan melakukan ekshalasi normal
tersebut atau pernafasan normal. Besar volume tidal biasanya 500 cc atau 500
mL untuk pria maupun wanita. Kesalahan yang terjadi pada nilai volume tidal
komplemen dan volume vital sudah berbeda jauh dari data literatur.
Kesalahan ini bisa disebabkan oleh pernafasan yang kurang normal dari
praktikan. Bisa juga disebabkan kondisi lingkungan, contohnya keadaan
udara di dalam ruangan tempat praktikum berlangsung. Selain itu pengaruh
aktivitas juga mempengaruhi volume udara pernafasan seseorang, baik lakilaki maupun perempuan.
H. KESIMPULAN
Kesimpulan dari data percobaan adalah posisi tubuh, jenis kelamin,
berat badan, umur, tinggi badan, lingkar dada, dan aktivitas seseorang
mempengaruhi volume udara. Hal ini terlihat dari skala penyungkup
spirometer.
DAFTAR PUSTAKA
Carlos,1998.Histologi Dasar. EGC. Jakarta.
Irianto, K., 2004. Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia untuk Paramedis. Yrama
Widya. Bandung.
Pearce, E., 2004. Anatomi dan Fisiologi Manusia untuk Paramedis. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
LAMPIRAN