Anda di halaman 1dari 8

PENAMBATAN MOLEKULER KURKUMIN

DAN ANALOGNYA
PADA ENZIM SIKLOOKSIGENASE-2

Nama : Dewi osinka Dukalang


NIM: 821412106
Kelas : A/2012

Pendahuluan
Kurkuminoid
(kurkumin,
deme-toksikurkumin
dan
bisdemetoksi-kurkumin)
dalam
rhizoma
kunyit
dan
temulawak, selama ini banyak digunakan sebagai obat
tradisional oleh masyarakat. Berbagai penelitian ilmiah telah
banyak dilaporkan tentang aktivitas kurkumin antara lain
sebagai antioksidan, anti inflamasi, antibakteri, dan
antikanker (Ritmaleni dan Ari Simbara, 2010).

Dalam perkembangannya, modifikasi terhadap senyawa


tersebut terus dilakukan untuk memperoleh senyawa yang
lebih potensial, stabil, aman, dan memiliki aktivitas yang
lebih spesifik (Ritmaleni dan Ari Simbara, 2010). Oleh karena
itu, dilakukan terhadap analog senyawa kurkumin ini dengan
tujuan mepenelitian lakukan virtual screening kandidat obat
yang potensial berdasarkan kemampuan interaksinya
(interaksi inhibisi) dengan enzim yang berkaitan dengan
aktivitasnya.

Metode
Struktur 3 dimensi analog yang digunakan
dibentuk menggunakan program Chem 3D Ultra.
Bentukan ini berdasarkan data 2 dimensi analog
yang akan diskrining. Setelah dibentuk secara
manual, struktur tersebut disimpan sebagai
suatu template .pdb. Kemudian struktur tersebut
dibuka lewat VegaZZ lalu ditambahkan hidrogen.
Mikromolekul kemudian diperbaiki muatannya
dengan menambahan muatan parsial Gasteiger
Charges
dan
diberi
forcefield
Autodock.
Minimisasi dan pencarian konformasi dilakukan
sebanyak 3000 langkah.

Struktur

analog kurkumin

Hasil

optimasi molekul

Evaluasi

docking

Binding site reseptor diketahui pada residu asam


amino Arg 120 yang merupakan binding site Asam
Arakhidonat eksperimental. Parameter yang diamati
adalah energi bebas Gibs (G (kkal/mol) hasil
interaksi reseptor-ligand, jarak dan residu asam amino
yang terdekat dengan ligand (<5 ). Hasil docking
yang dilakukan pada makromolekul 1PXX disajikan
pada Tabel 2.

Kesimpulan

Nilai energi bebas Gibs (G) hasil docking


menunjukan bahwa kurkumin, analog 2, dan
3 mempunyai afinitas terhadap reseptor
sikloogsigenase, sehingga kurkumin, analog
2, dan 3 dapat berperan sebagai obat anti
inflamasi. Energi bebas Gibs yang paling kecil
terdapat pada analog 2, sehingga analog 2
sangat berpotensi untuk dijadikan obat
antiinflamasi.

SUKRON

Anda mungkin juga menyukai

  • MMMMM
    MMMMM
    Dokumen2 halaman
    MMMMM
    Dewi OshinKa Dukalang
    Belum ada peringkat
  • Patofisiologi DM Tipe 2
    Patofisiologi DM Tipe 2
    Dokumen8 halaman
    Patofisiologi DM Tipe 2
    Yusuf Brilliant
    0% (2)
  • Absorbsi Dalam Pencernaan
    Absorbsi Dalam Pencernaan
    Dokumen7 halaman
    Absorbsi Dalam Pencernaan
    Dewi OshinKa Dukalang
    Belum ada peringkat
  • Lapoaran Sistem Pernafasan
    Lapoaran Sistem Pernafasan
    Dokumen8 halaman
    Lapoaran Sistem Pernafasan
    Dewi OshinKa Dukalang
    Belum ada peringkat
  • Anfar 2 Enzim
    Anfar 2 Enzim
    Dokumen13 halaman
    Anfar 2 Enzim
    Dewi OshinKa Dukalang
    Belum ada peringkat
  • Kimia Medisinal
    Kimia Medisinal
    Dokumen8 halaman
    Kimia Medisinal
    Dewi OshinKa Dukalang
    Belum ada peringkat
  • Kimia Medisinal
    Kimia Medisinal
    Dokumen8 halaman
    Kimia Medisinal
    Dewi OshinKa Dukalang
    Belum ada peringkat
  • Farfis
    Farfis
    Dokumen9 halaman
    Farfis
    Dewi OshinKa Dukalang
    Belum ada peringkat
  • Ibu Ain Kel 5
    Ibu Ain Kel 5
    Dokumen13 halaman
    Ibu Ain Kel 5
    Dewi OshinKa Dukalang
    Belum ada peringkat
  • Lamp Iran
    Lamp Iran
    Dokumen4 halaman
    Lamp Iran
    Dewi OshinKa Dukalang
    Belum ada peringkat
  • Daftar Penilaian Magang
    Daftar Penilaian Magang
    Dokumen1 halaman
    Daftar Penilaian Magang
    Dewi OshinKa Dukalang
    Belum ada peringkat
  • BAB I Gravi
    BAB I Gravi
    Dokumen13 halaman
    BAB I Gravi
    Dewi OshinKa Dukalang
    Belum ada peringkat