Anda di halaman 1dari 6

JENIS-JENIS KOROSI

Klasifikasi bentuk korosi akan mempermudah membedakan macam korosi yang terjadi,
dengan demikian akan mempermudah pencegahannya. Analisa bentuk korosi ini dapat
dilakukan dengan mata telanjang dan seringkali juga memerlukan pembesaran atau cara
lain untuk membedakannya.
Jenis korosi :

Uniform Attack ( Korosi Merata, korosi homogen)

Galvanic Corrosion ( Korosi Pasangan Galvanik)

Crevice Corrosion ( Korosi celah)

Pitting Corrosion ( Korosi lubang)

Intergranular Corrosion ( Korosi antar butir)

Selective Leaching ( Korosi karena pisahnya unsur tertentu)

Erosion Corrosion ( Korosi erosi)

Stress Corrosion ( Korosi tegangan)

Fatigue Corrosion ( Korosi lelah)

Biological Corrosion ( Korosi Biologi)

UNIFORM ATTACK (KOROSI MERATA)


Korosi merata adalah jenis korosi yang sering dan umum terjadi pada konstruksi logam,
jenis korosi ini dikategorikan reaksi elektro-kimia yang secara merata terjadi ke seluruh
bagian material yang terbuka.
Sebagai contoh sebatang baja yang dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat, atau atap
seng rumah yang terkena air hujan dan panas secara terus menerus. Dengan adanya reaksi
oksidasi dan reduksi antara media korosif dan logam.
Dalam hal kerugian tonase korosi merata ini adalah jenis yang paling merugikan. Namun
demikian secara teknik tidak begitu mengkhawatirkan karena dengan pengamatan mata
telanjang akan jelas korosi yang terjadi. Dengan pengetesan sederhana akan mudah
diketahui umur konstruksi.
Sebagai contoh konstruksi merata adalah korosi yang terjadi pada badan kapal, korosi
pada atap seng rumah, korosi pada pilar-pilar pelabuhan dan sebagainya. Singkatnya

korosi jenis ini akan mudah dibedakan karena seluruh permukaan logam akan terkena
korosi secara merata.
Pencegahan.
Tindakan pencegahan korosi merata dapat dilakukan dengan : pemilihan material yang
sesuai, pengecatan, coating, arus tandingan, anoda korban.

Anda mungkin juga menyukai