PITTING CORROSION ( KOROSI SUMURAN/KOROSI LUBANG)

Pitting corrosion adalah bentuk pengkaratan yang terpusat pada satu titik dengan
kedalaman tertentu. Biasanya relative kecil dan kadang-kadang tertutup oleh kotoran
sehingga seperti permukaan yang kasar saja. Pitting Corrosion selain sulit dideteksi juga
merupakan korosi yang sangat merugikan. Dengan percobaan laboratorium sangat sulit
untuk menganalisa secara kuantitatif besarnya pitting corrosion pada suatu material.
Bentuk dan Pertumbuhannya.
Pitting Corrosion biasanya terbentuk sangat lambat dan bentuknya mengarah kearah
gravitasi. Pitting corrosion terbentuk dari atas ke bawah dan sangat jarang terjadi secara
horisontal atau dari bawah ke atas.

Faktor pH sangat mempengaruhi pitting corrosion. Pitting Corrosion secara alami

merupakan auto-katalitic.

Mekanisme.
Mekanisme terjadinya korosi lubang dapat dilihat sebagai berikut :

Suatu logam akan terlubangi oleh udara terbuka yang mengandung NaCl. Pengikisan
akan cepat terjadi di dalam lubang akibat reduksi oksigen yang terjadi di daerah dekat
permukaan, proses ini bersifat self propagating.
Sering terjadi kerancuan antara pitting corrosion dengan crevice corrosion. Perbedaan
pokok ada pada inisiasi atau fase permulaan, Korosi celah diawali dengan perbedaan
konsentrasi oksigen, sedangkan pitting disebabkan faktor metalurgi metal itu sendiri.
Akibat terjadinya perbedaan konsentrasi oksigen tersebut maka terjadi daerah katoda dan
anoda.