Anda di halaman 1dari 15

METABOLIT

SEKUNDER

Secondary Metabolite variation in some species of


Senecio L. from Nepal Himalaya.
Sudha Joshi( Shrestha)1,2*, Kanti Shrestha 2 And Devendra M.
Bajracharya 3
1. Department Of Botany, Patan Multiple Campus , Tribhuvan
University, Nepal [E-mail: Sudhashresthajoshi@gmail.com]
2. Nepal Academy Of Science And Technology, Khumultar, Nepal
3. Amrit Campus, Tribhuvan University, Nepal

Kelompok 5

Anggota Kelompok :

Rismarika
(F1F115024)
Puji Sri Lestari
(F1F115011)
Suci Mahrestu
(F1F115022)
Ai Kurniati
(F1F115031)
Ike Anggraini
(F1F115035)
Elsafani Faddiasya
(F1F115036)
Dina Karmila
(F1F115042)

Introduct
ion
Secondary
Metabolite
variation in some
species of
Senecio L. from
Nepal Himalaya.

Outline

Materials
and
Methods
Result
and
Discussio
n
Conclusi
on

Senecio L.

MORFOLOGI

METABOLIT
SEKUNDER

Ramuan atau semak


Daun alternative

Perbungaan capitulum
Capitula memancarkan atau krista
Kuning
Bentuk seludang bunga satu seriate

Terpenoid
(Monoterpenes, diterpenes,
triterpenes,
sequisterpenes)
Polyacetylenes
Flavonoides
asam fenolik
Benzofurans
Coumarin
pyrrolizidine alkaloid

Manfaat
Obat cacing, mengeluarkan keringat, diuretic pengobatan
penyakit kudis, pengobatan penyakit perut antipiretik dan
calmative, melawan penyakit kolera, penyakit paru-paru,
mengobati demam, menambah nafsu makan , gangguan
pencernaan, perawatan nyeri dada dan sakit kepala

Larutan NaOH
HCl Encer
Larutan Kalium Hidroksida 50%
Alkali
Eter
Kloroform/N-Butanol
NH4OH 10%
Reagen Dragendroff's
Bahan
Asam Asetat
Larutan Amonium Hidroksida 25%
Reagen Fehling's
Asam Basified

Bahan yang
dikumpulka
n
dibersihkan

Hasil

Ditumbuk
menggunak
an grinder
listrik

Pelarut
fraksi
masingmasing
diuapkan

Bahan
Ditimbang
Sebanyak
20 gr

Ekstrak yang
terkonsentra
si dibagi
dengan
pelarut
dengan
berbeda
polaritas viz;
heksana,
kloroform,
dan nbutanol

Ekstraksi Bahan Tanaman

Diekstraksi
dngan
ethanol
95%
metode
soxhlet
60C.

Dikonsentrasi
kan dengan
rotavator

Skrining Fitokimia
Tes Untuk Minyak Atsiri
Tes Untuk Lemak Asam (Saponifikasi
Metode)
Menguji Kumarin (Borntiager's Test)
Menguji Alkaloid (Dragendroff's Test)
Tes Untuk Sterol Dan Triterpin (LibermannBurchard Uji)

Tes Untuk Emodins (Uji Borntiager)


Menguji Polifenol (Atau Feri Klorida Uji)
Tes Untuk Mengurangi Gula (Fehling's
Test)
Menguji Anthocyanosides
Tes Untuk Anthracenosides
Menguji Flavon Aglycones (Shibata, Reaksi
S)

Tes Tanin (Atau Feri Klorida Uji)


Menguji Glikosida Jantung (Uji
Kellerkilliani)
Menguji Flavonoid (Amonium Uji)
Menguji Saponin (Buih Uji)
Tes Untuk Terpenoid (Uji Salkowski)
Tes Untuk Steroides (Liebermann Burchard
Reaksi)

Tes fitokimia yang dilakukan untuk


menemukan metabolit skunder
pada 10 spesies Senecio
dari
Nepal Himalaya, menunjukkan
hasil yang bervariasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil tersebut terlihat bahwa spesies S.


diversifolius, S. graciliflorus dan S. scandens
kaya akan Metabolit sekunder. Sementara S.
wallichii memiliki jumlah metabolit sekunder
yang paling sedikit.
Flavonoid, dalam tanaman memiliki fungsi
ekologi yang significan, menarik polinator,
penyebaran benih dan buah, memberikan
perlindungan terhadap sinar UV dan fungsi
dalam interaksi tanaman tanaman dan
tanaman mikroba (Calabril et al 2009)
MS ini ditemukan cukup banyak yaitu
terdapat pada 6/10 spesies.

Hasil dan Pembahasan

Skrining fitokimia dari Metabolit sekunder sangat


penting untuk mengetahui efek farmakologis dari
spesies.
Berbagai jenis Metabolit sekunder telah dilaporkan
memiliki efek farmasi dan sehingga mereka harus
sumber potensi obat-obatan yang berguna,
insektisida dan herbisida.
Namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk
mengidentifikasi senyawa bioaktif dan untuk
mengetahui potensi sebenarnya dari spesies yang
berbeda.
Kesimpulan

Gratias
Tibi Ago
Kelompok 5

Anda mungkin juga menyukai