Spesifikasi

(M. Arif GP)

Zat berkhasiat
Glukosa
Pemerian

: Hablur tidak berwarna, serbuk hablur/ butiran putih, tidak berbau, manis.

Kelarutan

: Mudah larut dalam air, sangat mudah larut dalam air mendidih,
sukar larut dalam etanol (95%) P.

Zat Tambahan
Natrii chloridum (FI IV, 584)
Pemerian
: Hablur bentuk kubus, tidak berwarna, atau serbuk hablur putih, rasa asin
Kelarutan
: Mudah larut dalam air, sedikit lebih mudah larut dalam air mendidih,
larut dalam gliserin, sukar larut dalam etanol.
Penandaan
: Cantumkan pada etiket jika untuk hemodialisis
Khasiat
: Sumber ion klorida dan ion natrium
Aqua pro Injectionum (FI IV, 112)
Pemerian
: Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau
Khasiat
: untuk pembuatan injeksi
Penyimpanan : dalam wadah tertutup kedap, jika disimpan dalam wadah bertutup kapas
harus dipakai dalam 3 hari
Dosis
Dosis lazim : i.v. sehari 1 L
Obat keras

: sediaan injeksi (semua obat suntik termasuk obat keras)

Sediaan obat
Pemerian
: larutan bening
Stabilitas
OTT
: Bakterisida (Fornas)
pH
: 3,5-6,5 (Fornas, 138)
Larutan harus bebas pirogen

Alat dan Bahan

(M.Arif GP)

Alat-alat yang digunakan :

Botol infus
Pipet
Beaker glass
Corong
Batang Pengaduk

Gelas ukur
Kertas saring
pH universal
Spatula
Kaca arloji

Bahan-bahan yang digunakan :

Aqua pro injectionum
Glukosa
Natrii chloridum
Karbon Aktif

Prosedur (M. Arif GP)

Siapkan alat dan bahan yang

akan digunakan (steril), lalu
timbang bahan-bahan sesuai
dengan
jumlah
yang
dibutuhkan

Larutan ditambahkan a.p.i,

kemudian cek pH larutan

Tambahkan karbon, kemudian

dipanaskan dan diaduk (6070oC) selama 15 menit.

Sterilisasi dalam otoklaf 115116oC selama 30 menit.

Larutkan
glukosa
sebagian a.p.i

dalam

Larutkan NaCl dalam sebagian

a.p.i

Kedua
campuran
dicampurkan

tersebut

Larutan disaring panas-panas

dan filtrat pertama dibuang.

Larutan kemudian diisikan

kedalam botol infus sebanyak
105 mL