Kadang tidak terpikirkan oleh kita bahwa banyak manfaat yang didapatkan dari semut rangrang, bahkan bisa menjadi
sebuah peluang usaha yang menjanjikan. Semut rangrang merupakan predator alami dari ulat bulu. Seperti yang kita
ketahui, ulat bulu adalah hama yang merugikan tanaman, terlebih saat kasus wabah ulat bulu beberapa waktu yang
lalu. Perkembangbiakan semut rangrang dapat membantu menekan pertumbuhan ulat bulu sebagai hama tanaman.
Budidaya Kroto
Cara Budidaya Kroto - Kroto adalah telur semut rangrang dalam bahasa jawa dikenal dengan nama kranggang.
Kroto merupakan makanan terbaik untuk burung agar memiliki kicauan yang sangat bagus. Harga kroto dipasaran
sekitar Rp.45000 sampai Rp. 80000 perkilogram, bahkan ketika kroto sedang sepi di pasaran harganya bisa
melonjak hingga Rp.100000 perkilogramnya. Karna harga yang sangat menarik ini sehingga banyak orang yang
berburu kroto alami sehingga ketersediaan di alam menjadi terbatas. Itulah sebabnya maka beberapa orang
mencoba melakukan budidaya semut rangkrang ini untuk menghasilkan kroto dan ternyata sudah ada cara yang
tepat dan efektif untuk membudidayakan kroto tersebut. Dalam artikel kali ini akan di bahas mengenai cara budidaya
kroto baik di pohon dan bahkan tanpa pohon.
Cara Budidaya Kroto Semut Rangrang
Pertama kita mencari sarang ratu semut rangrang / semut merah penghasil kroto. Perlu kerja keras untuk
mengerahui satu per satu sarang semut rangrang / semut merah untuk menemukan sang ratu. Begitu kita temukan,
potong cabang tempat semut bersarang dan kita letakkan ke pohon inang baru. Agar mereka cepat nyaman di
tempat baru, suguhi dengan bangkai serangga dan cairan manis. Secara alaminya, semut rangrang / semut merah
penghasil kroto dapat menghasilkan hingga 1 kg kroto dalam 10 hari.
Peran manusia dengan menyediakan cairan manis, bangkai hewan-hewan kecil, tulang atau sisa makanan
berdaging lainnya akan meningkatkan produksi. Sarang atau koloni semut rangrang / semut merah penghasil kroto di
dalam satu pohon bisa mencapai lebih dari satu, yang terdiri atas sarang pusat, sarang telur, dan sarang satelit.
Sarang pusat biasanya terletak di tajuk pohon. Di sarang pusat ini berdiam ratu semut, yang jumlahnya mencapai 2-6
ekor per koloni.
Ratu semut berukuran paling besar. Sarang telur, berukuran sedang, merupakan tempat telur dan larva semut.
Sarang satelit tersebar di tempat-tempat tertentu di pohon sebagai pos terdekat gudang makanan. Ini salah satu cara
bertahan dari pengganggu atau musuh alami.
Demikian Cara Budidaya Semut Rangrang semoga informasi ini membantu anda dalam melakukan budidaya kroto
yang menguntungkan.
Dari sekian banyak kesalahan yang selalukita lakukan sehari hari,pasti ada kebaikan yang
menyelip di hati kita,semut rangrang merupakan mahluk hidup yang kadang sering
mengganggu
kita,tetapi
sangat
banyak
sekali keuntungannya bagi kita, semut
rangrang merupakan predator penyakit tumbuhan,seperti ulat bulu yang sekarang sekarang
ini banyak sekali di perbincangkan di tv tv,dan bahkan keganasan ulat bulu sekarang
ini merupakan hal yang sangat serius yang perlu kita pahami bersama.
Dengan semakin sedikitnya predator ulat bulu semakin gampangnya ulat
bulu berkembang,jadi sekarang ini mulailah kita sadar terhadaplingkungan kita.dengan
kita sadar membudidayakan semut rangrang ini mungkin kita bisa sedikit
mengurangi penyakit tanaman pada tumbuhan yang kita pelihara,semut rangrang ini
bisa dibudidayakan,secara tradisional
maupun
secara intensip.Budidaya
semut rangrangsecara
tradisional
bisa
kita kembangkan
dengan
memindahkan segerombolan atau sarang dari pohon yang satu kepohon yang
lainya. dalam budidaya semut
rangrang
secara intensif
saya
terobsesi
ketika
ingat pengalaman saya ketika waktu kecil, sekitar beberapa th yang lalu, aku
sering bermain
dengan
semut
rangrang
dan waktu
itu
saya
memasukan
segerombolan semut rangrang pada tabung bambu, dan tabung bambu itu saya taro pada
pohon kering yang berada di tengah tengah kolam,dan anehnya itu tabung bambu jadi juga
dibikin sarang itu oleh semut'',mungkin dikarnakan di pohon itu tidak ada daun untuk
dijadikan sarang jadi semut nyarang di dalam tabung bambu itu''.dan saya
cobamembudidayakan semut rangrang di dalam potongan bambu,dan alhamdulilah sedikit
demi sedikit mau juga semut bersarang.
font-size: 15px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Cara pembuatan :
sediakan potongan potongan bambu kurang lebih 40 cm (sesuai keinginan) 10 biji(semakin
banyak potongan bambu semakin banyak penghasilan seroto dan bibit),kayu papan untuk
talenan bambu dan papan untuk bertengger itu semut,dan kita bikin tatakan untuk nyimpan
itu bambu di kolam,kita bikin di kolam supaya semut tidak kabur,dan tidak diganggu oleh
semut beda jenis.nah setelah itu kita taro papan pada tatakan yang sudah kita bikin dan
taro itu bambu diatas papan itu....,setelah itu kita mindahin bibit segerombolan semut
rang rang bersama ratu ratunya taro di atas bambu,papan atau langsung kita
masukan kedalam tabung bambunya supaya lebih cepat bersarang (tiap sarang pasti
memiliki ratu),insya alloh itu semut nyarang didalam bambu.jangan lupa kasih
makanan secukupnya,tulang tulang hewan,bangkai apa aja serangga juga mau,sekali kali
kasih air gula karena semua semut sangat membutuhkan rasa manis.
Insya allah dengan ketelatenan pasti bisa berkembang.
Perhatian : cara budidaya ini caraku sendiri, perlu perbaikan, mungkin pabila ada yang lebih
intensif lagi,tolong link ke blogsaya
Budidaya kroto toples Salah satu media untuk cara budidaya kroto semut rangrang adalah
toples. Toples yang biasa digunakan adalah toples plastik transparan yang ada di pasaran yang pada
umumnya sering digunakan untuk tempat kerupuk atau makanan kecil. Harga di pasar bervariasi
tergantung
ukuran
dan
juga
merek.
Bahan dan estimasi biaya cara budidaya kroto toples
Bahan yang di butuhkan
untuk
1 buah toples budidaya kroto toples adalah :
1
buah
Toples
10
Lt
dengan
harga
Rp
13.000
1
buah
Nampan
plastik
diameter
agak
besar,
dengan
harga
Rp
7.000
Letakan toples ke media rantang / batu bata dengan posisi tutup pada bagian bawah setelah posisi
baik dan benar buka lakban yang tadi menempel . maka segeralah para semut tersebut akan berlarian
lewat lubang itu. bila kita membeli bibit dari penjual yang sudah bermedia toples maka kita tinggal
memposisikan terbalik kemudian membuka lakbannya lebih aman dan praktis sebagai media pakan
kita bisa menggunakan potongan gelas air mineral atau tempat pakan burung ukuran kecil, tempat
minum bisa dari tutup botol air mineral, sebagai pakan awal bisa kita beri ulat hongkong, minum
dengan air gula agak kental.