Anda di halaman 1dari 5

Makanan dan tempat ideal untuk semut rangrang di

alam dan modifikasinya untuk penangkaran rumahan

Makanan semut sangat beragam, namun dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok
besar, yaitu protein dan gula. Tidak seperti semut lainnya, semut rangrang lebih menyukai
protein daripada gula. Protein dapat ditemukan pada daging, ikan, ayam, tikus dan
serangga. Semut rangrang aktif mencari makanan dan membawanya ke dalam sarang untuk
seluruh anggota sarang tersebut. Mereka memangsa berbagai jenis hama, misalnya ngengat
yang aktif pada malam hari maupun yang bersembunyi di bawah daun pada siang hari.
Selain butuh protein, semut rangrang memerlukan makanan tambahan berupa gula. Untuk
mendapatkan gula, semut rangrang lebih suka mencari cadangan gula seperti embun madu
(yang dikeluarkan oleh serangga pengisap cairan tanaman) atau nektar. Embun madu
tersebut diperlukan sebagai energi tambahan pada periode awal pembangunan sarang.
Maka, ketika membangun sarang, semut rangrang mencari daun-daun muda yang dihuni
oleh serangga penghasil embun madu dan memasukkannya ke dalam sarang. Anda akan
menemukan berbagai jenis serangga penghasil embun madu seperti kutudaun, kutu perisai
dan kutu putih di dekat atau di dalam sarang semut rangrang.
Keberadaan serangga penghasil embun madu di dekat sarang semut rangrang telah
menimbulkan dugaan bahwa semut rangrang pada tanaman jeruk justru menjadi penyebab
meningkatnya populasi serangga penghasil embun madu. Namun berdasarkan temuan dan
pengalaman petani jeruk, pendapat tersebut dianggap kurang tepat karena peledakan
populasi serangga penghasil embun madu tidak pernah terjadi apabila anda memelihara
semut rangrang dan menghindari penggunaan pestisida.
Semut rangrang memang memerlukan gula dari serangga penghasil embun madu tetapi jika
jumlah gula yang dihasilkan oleh serangga ini lebih besar dari kebutuhan koloninya, maka
semut akan membunuh serangga tersebut.

Tempat ideal untuk bersarang

Satu hal yang harus kita ketahui mengenai semut rangrang adalah kemampuan adaptasi
mereka terhadap perubahan kondisi lingkungan. Mereka selalu berusaha mendapatkan
makanan dan tempat tinggal dalam kondisi optimal.
Idealnya, tempat yang baik untuk pembentukan koloni semut rangrang adalah yang
memenuhi syarat berikut:

Cukup mangsa dan serangga penghasil embun madu

Tersedia tanaman yang berdaun cukup besar dan lentur atau berdaun kecil-kecil
tetapi banyak

Sedikit gangguan dari manusia. Mengapa semut rangrang dapat pergi meninggalkan
sarangnya dan membangun sarang baru di tempat lain? Jawabannya, karena kondisi
sarang sudah tidak ideal lagi, misalnya karena: Makanan menjadi langka; Kondisi
sarang menjadi kurang nyaman, contohnya apabila daun-daun pada sarang yang
lama mengering, mereka akan membangun sarang baru pada pohon yang sama.
Pada musim kering untuk menghindari matahari yang panas, sarang yang ada di
bagian atas pohon ditinggalkan dan mereka menuju ke bagian pohon yang lebih
bawah.

Adanya gangguan yang tidak dapat mereka tolerir. Apabila ada gangguan dari
manusia, mereka akan berpindah ke bagian pohon yang lebih atas. Atau bila kondisi
lingkungan sudah sangat buruk di suatu kebun, maka koloni akan berpindah ke
kebun lain. Sebaiknya kasus terakhir ini harus anda hindari.

Modifikasi pakan dan tempat tinggal untuk penangkaran semut rumahan


Berbeda dengan kehidupan semut rangrang di alam, semut rangrang yang ditangkarkan
dibuatkan rumah secara khusus. Dengan demikian, pekerjaan mereka untuk membangun
sarang berkurang sangat banyak dan konsentrasi mereka akan terfokus pada perbanyakan
anggota koloni.
Pembuatan rumah untuk semut penangkaran secara struktur sangat berbeda dengan rumah
mereka di alam. Sebab, pada penangkaran rumahan, mereka membuat rumah pada tabung

yang sudah kita sediakan, dan merajut bagian atas tabung sebagaimana mereka merajut
tutup sarang di dedaunan.
Pada penangkaran rumahan, makanan untuk semut kita buatkan secara khusus dengan
menyediakan protein dan gula sebagaimana kebutuhan mereka di alam.

Cara baru pembibitan dalam


penangkaran semut rangrang
POSTED BY DUTO SRI CAHYONO 14/12/2011 PUKUL 09:59 17 KOMENTAR
FILED UNDER BUDIDAYA KROTO, BUDIDAYA SEMUT, BUDIDAYA SEMUT RANGRANG, PENANGKARAN

KROTO, PENANGKARAN SEMUT, PENANGKARAN SEMUT RANGRANG, PENANGKARAN SEMUT RANGRANG PENGHASIL KROTO

Cara baru pembibitan pada penangkaran/budidaya

semut

rangrang ditemukan? Apa itu?

Mengapa harus ada cara baru? Sebentar-sebentar. Iya, ini adalah cara baru dalam pembibitan
semut. Sebab ternyata, selama ini banyak peserta pelatihan penangkaran semut yang mengalami
frustrasi dalam pembibitan.
Oke, sebelum saya lanjut, ada baiknya saya sampaikan hal-hal berikut ini.
Anda boleh saja mengikuti kursus atau pelatihan penangkaran budidaya atau penangkaran semut
rangrang penghasil kroto kepada siapa saja. Setidaknya, saat ini ada tiga tempat yang bisa Anda pilih
untuk mengikuti pelatihan, baik secara online atau offline. Salah satunya tentu saja pelatihan
penangkaran semut yang diselenggarakan Om Kicau dengan branding melalui krotosemut.com.
Apa kelebihan dari pelatihan yang diadakan oleh Om Kicau? Ya, Tim Om Kicau selalu melakukan
percobaan untuk mengefektifkan dan mengefesiensikan penangkaran semut penghasil kroto. Hasil
percobaan yang sudah terbukti memberikan kemudahan dalam penangkaran akan selalu di-sharing
kepada para peserta terdaftar.
Ya begitu juga dengan masalah pembibitan yang selama ini sangat menguras tenaga dan waktu para
penangkar ketika memulai penangkaran. Cara lama itu adalah memisahkan semut , kroto dan ratu
semut dari daun atau sarang semut dan memasukkannya ke media tangkar. Cara ini sangat menguras
tenaga dan waktu. Belum lagi berisiko banyak semut atau kroto yang mati.
Cara baru yang saya perkenalkan adalah cara memindahkan semut, kroto dan ratu secara alamiah,
proses cepat, mudah dan mengurangi risiko kematian semut dan kroto. Cara ini dikembangkan Tim Om
Kicau, dengan bantuan penuh dari Om Dwi Lovebird Jogja dan Om Santoso Sleman.

Jadi, untuk Anda peserta pelatihan penangkaran semut rangrang via krotosemut.com atau yang
langsung di rumah Om Kicau di Kartasura, silakan saja melihat cara baru tersebut di artikel Cara
Baru Pembibitan Semut Rangrang, Tidak Pakai Repot di krotosemut.com. Gunakan password
yang sama dengan yang digunakan untuk masuk ke halaman diskusi peserta.
Untuk Anda yang sudah mengikuti pelatihan di tempat lain tetapi tidak tahu cara pembibitan yang
efektif dan efisien, silakan saja gabung di pelatihan penangkaran semut Om Kicau.
Untuk Anda yang pengin mengikuti pelatihan penangkaran semut, silakan gabung juga. Atau silakan
mengikuti pelatihan di tempat lain, tetapi hanya Tim Om Kicau yang selalu melakukan percobaan
untuk kemudahan penangkaran dan akan selalu di-sharing kepada peserta terdaftar.
Siapa yang tak kenal binatang yang satu ini? Hampir semua orang pencinta burung ocehan atau berkicau,
atau penggemar hoby memancing akan mengenalnya. Banyak sebutan untuk semut ini di antaranya semut
rangrang, semut merah, kranggan, semut kroto dan sebagainya. Akan teteapi yang lebih terkenal adalah
kroto nya daripada nama semutnya.
Kroto adalah telur yang dihasilkan oleh semut rangrang. Kroto merupakan salah satu sumber protein hewani
terbaik dan bagus untuk pakan burung terutama burung ocean atau berkicau. Dengan semakin banyaknya
pencinta burung ocean maka semakin besar pula pemintaan produk yang satu ini.
Kata emas pada judul di atas mungkin sepadan dengan bentuk warna tubuh dari hewan ini. Semut rangrang
memang tergolong semut api (fire ants) dengan genus Oecophylla, famili Formicidae dan ordo
Hymenoptera. Tapi jangan salah, semut ini ternyata memiliki kelebihan tersendiri. Selain sebagai penghasil
kroto, bagi para petani semut rangrang cukup berguna sebagai pembasmi dan pengendali hama tanaman.
Semut rangrang dapat membunuh hama tanaman yang menyebabkan tanaman para petani itu tidak
tumbuh dengan baik.
Peluang usaha
Selama ini pasokan pasar burung atau toko yang menjual pakan burung hanya menggantungkan dari
pengumpul kroto yang berasal dari tangkapan alam. Kita tahu alam tidak setiap saat menyediakan kroto
apalagi saat musim penghujan. Hal lain yang mendorong kegiatan budidaya adalah usaha ini tidak banyak
membutuhkan modal dan juga tingkat teknologi yang tinggi. Semua orang bisa mengusahakan kegiatan
budidaya ini baik untuk tujuan komersial atau hanya untuk mencukupi kebutuhan kita sendiri. Kami yakin,
kalau kegiatan ini dikelola dengan manajemen yang baik tidak mustahil akan menjadi peluang usaha yang
cukup menjanjikan.
Kehidupan semut rangrang memang identik dengan kehidupan masyarakat perdesaan. Bagi sebagian orang,
kroto dari semut rangrang merupakan sumber penghasilan baru dan dianggap sebagai salah satu cara bagi
masyarakat miskin untuk memperoleh penghasilan tambahan. Sebuah penghasilan yang bisa diperoleh
secara cuma-cuma dan tanpa mengganggu waktu dan kegiatan bertani mereka. Dengan cara yang praktis
dan mudah saja mereka bisa mendapatkan kroto semut rangrang tersebut. Nah, bagaimana kalau
diusahakan secara professional?
Lokasi atau habitat
Mungkin agak sedikit aneh bin ajaib bahwa jenis semut ini adalah semut yang menyukai udara yang bersih
dan sangat anti dengan udara berpolusi. Makanya kegiatan ini jarang dijumpai di daerah perkotaan karena
kita ketahui bersama bagaimana keadaan udara di daerah perkotaan. Habitat yang cocok untuk
membudidayakan semut ini antara lain daerah perkebunan atau perhutani. Semut-semut ini bisa menyerbu
hampir semua jenis pohon, tetapi lebih menyukai pohon buah-buahan dan mempunyai ukuran daun yang
agak lebar seperti nangka, mahoni atau mangga. Pohon lain yang banyak disukai adalah randu, mente
(jambu monyet), jambu air, duwet atau juwet, dan lainnya.

Alam Indoensia sebenarnya masih sangat potensial untuk dimanfaatkan budidaya semut rangrang. Daerah
perdesaan dengan beranekaragam tanamannya, areal perkebunanan, kawasan perhutani adalah lokasi yang
sangat potensial untuk budidaya semut rangrang. Tidak perlu membeli perkebunan, cukup dengan menyewa
lahan tersebut. Tapi memang ada satu kelemahan yaitu lambat laun orang yang menyewakan lahan tersebut
akan mengetahui peluang bisnis ini dan akan mengambil alih kegiatan ini. Jika demikian yang ditakutkan
maka memiliki pohon sendiri adalah lebih baik untuk usaha jangka panjang.
Manfaat membudidayakan semut rangrang
Banyak manfaat yang akan kita peroleh apabila kita memelihara semut rangrang, di antaranya :
1.

Sebagai pengendali hama tanaman tertentu, sehingga anda tidak perlu membeli insektisida
untuk membasmi kutu daun.

2.

Digunakan sebagian para pemancing dan nelayan sebagai umpan ikan

3.

Sebagai makanan tambahan untuk meningkatkan ketrampilan burung berkicau

4.

Membantu penyerbukan jenis tanaman tertentu

5. Dapat membantu menjaga kebun


Pemasaran
Menjual kroto tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Cukup datang ke kios penjual pakan burung kami yakin
kroto anda akan terbeli. Karena sampai saat ini jumlah permintaan produk yang satu ini masih tinggi dan
keberadaannya belum bisa digantikan oleh produk lain. Di samping itu juga para konsumen produk ini
tergolong kelas menengah ke atas sehingga keberadaannya akan diburu berapapun harga yang di tawarkan.
Menjual kroto yang larva nya masih hidup lebih tinggi daripada kroto yang sudah dikeringkan. Akan tetapi
larva kroto hidup hanya bisa disimpan hidup selama dua-tiga hari, ada juga yang menjual kroto yang
dikeringkan oleh para pengumpul. Kroto kering ini bisa disimpan selama enam bulan, tetapi harga jualnya
hanya setengah harga larva hidup. Jalur pemasaran biasanya para pengumpul kroto menjual krotonya ke
pedagang, kemudain dari pedagang kroto ini akan dijual lagi ke pengecer kecil. Nah kalau mau untung besar
maka jalur ini bisa kita perpendek dengan menjual kroto kita langsung ke pengecer. Keuntungannya adalah
kroto cepat terdistribusi dan harganyapun lebih mahal.

Anda mungkin juga menyukai