Anda di halaman 1dari 18

HIPERTENSI

Nama Kelompok
Nandiko Putra K
Rina Nur Cahya
Umidha Dyah A
Winda Safitri

APA ITU HIPERTENSI?


hipertensi
adalah kondisi medis
di mana terjadi
peningkatan tekanan
darah secara kronis
(dalam jangka waktu
lama)

Yaitu penderita yang


mempunyai tekanan
darah yang melebihi
140/90 mmHg saat
istirahat.

TEKANAN
DARAH

tekanan yang
dialami darah
pada pembuluh
arteri darah
ketika darah di
pompa oleh
jantung ke
seluruh anggota
tubuh manusia

MENGUKUR TEKANAN
DARAH

Sphygmomanometer

PENYEBAB HIPERTENSI
1. Tidak
diketahui, 9095 % kasus
hipertensi
tidak diketahui
penyebabnya
( Primary
Hypertension)

2. Secondary Hypertension
(5 to 10%)
Kidney
Abnormalities
Narrowing of certain
arteries
Rare tumors
Adrenal gland
abnormalities
Pregnancy

PATOGENIS

Mekanisme berbagai Vascular Growth Promotors dalam menimbulkan hipertensi

Epidemiologi
Hipertensi diperkirakan menjadi
penyebab kematian sekitar 7,1 juta
orang di seluruh dunia, yaitu sekitar
13% dari total kematian.

Mengapa Tekanan Darah Bisa


Tinggi?
1. Controllable Risk
Factors
Increased salt
intake
Obesity
Alcohol
Stress
Lack of
exercise

PENATALAKSANAAN
A. penatalaksanaan
nonfarmakologi atau
perubahan gaya hidup
Penurunan berat
badan
penurunan asupan
garam
menghindari faktor
resiko (merokok,
minum alkohol,
hiperlipidemia dan
stres)

B. penatalaksanaan
farmakologi atau
dengan obat
Diuretik
Golongan
penghambat
simpatetik
Penyekat Beta (blocker)
Vasodilator
Penghambat ACE
Antagonis kalsium

Algoritma pengobatan hipertensi

OBAT-OBAT ANTIHIPERTENSI
Diuterika
Obat yang dapat mempertinggi sekresi urin.
Secara umum obat dalam golongan ini
bekerja menghambat reabsorpsi elektrolit
pada sistem tubulus, dengan begitu
osmolalitas lumen dipertinggi, sehingga
pengambilan cairan ditekan. Obat yang
termasuk golongan ini umumnya dapat
menurunkan tekanan darah.
Contoh:
- Asetozolamida
- Furosemida - Manitol
- Hidroklortiazid
- Triamteren

GOLONGAN PENGHAMBAT SIMPATETIK

Penghambatan aktifitas simpatetik dapat


terjadi pada pusat vasomotor otak
( metildopa dan klonidin) atau pada ujung
saraf perifer (reserpin dan guanetidin)
Metil dopa mempunyai efek
antihipertensi dengan menurunkan tonus
simpatis secara sentral, serta mengganti
norefinefrin di saraf perifer dengan
metabolit metil dopa yang kurang poten
Efek samping: anemia hemolitik,
gangguan faal hati dan kadang-kadang
hepatitis kronik.

PENGHAMBAT ACE
ACE (Angiotensin Converting
Enzyme) mengubah angiotensin I
menjadi Angiotensin II yang aktif
dan mempunyai efek
vasokontriksi pembuluh darah.
Dengan penghambat ACE maka
Angiotensin II menurun. Yang
pertama digunakan dalam klinik
adalah enalpril dan kaptopril.

10 Cara untuk Mengontrol Tekanan


Darah
1. Ketahui tekanan darah anda
Apakah diperiksa secara teratur ?
2. Ketahui berat badan anda
Apakah proporsional?
3. Jangan gunakan garam yang berlebih
pada makanan
Hindari makanan asin
4. Makan makanan yang diet rendah lemak
5. Jangan merokok

6. Minum obat seperti yang sudah


diresepkan
7. Sering berkonsultasi dengan dokter
8. Rutin berolahraga
9. Ajak anggota keluarga anda untuk
mengontrol tekanan darah secara
teratur
10. Hiduplah secara normal dan
bahagia.

TERIMA KASIH ATAS


PERHATIANNYA ...
SEMOGA BERMANFAAT...
NILAI NYA YANG BAGUS YA
DOK..HEHEHE

Anda mungkin juga menyukai