Anda di halaman 1dari 4

BUDIDAYA SEMUT RANGRANG

Disini saya akan membagi ilmu pengetahuan mengenai pembudidayaan semut rangrang dan
berharap agar dapat terus dilestarikan dan mungkin akan dapat menjadi pendapatan tambahan.

Sebelum saya melanjutkan ke pokok permasalahan pembudidayaan semut rangrang, perlu kita
mengetahui apa dan bagaimana mengenai semut rangrang itu sendiri.

(Semut) Rangrang atau kerangga (Oecophylla) adalah semut berukuran agak besar yang
dikenal memiliki kemampuan tinggi dalam membentuk anyaman untuk sarangnya. Karena hal
inilah maka ia disebut sebagai weaver ant atau "semut penganyam". Di dunia dikenal dua jenis
rangrang yang pertama adalah Rangrang Asia (O. smaragdina) yang tersebar luas dari Pakistan
sampai Australia bagian utara dan Rangrang Afrika (O. longinoda) yang menghuni kawasan
tropis di Afrika.
Sebagaimana banyak semut lainnya, semut rangrang adalah serangga sosial dan membentuk
koloni. Dalam kelompok sosial tersebut, pekerjaan dibagi sesuai dengan tipe individunya (kasta).
Populasi dalam satu koloni semut rangrang bisa sangat banyak sekali. Semut Rangrang juga
bersifat teritorial (menjaga tempat hidupnya) dan bertemperamen "galak". Rangrang tidak segan -
segan menyerang apa pun yang mendekati kawasan aktivitasnya.

1. Ratu Semut
Ratu semut mudah dikenali karena tubuhnya lebih besar, berwarna hijau hingga coklat
dengan perut yang besar dan menghasilkan banyak telur. Ratu semut ini pada mulanya
mempunyai sayap seperti halnya semut jantan, tetapi setelah kimpoi sayapnya lepas
Ratu semut banyak ditemukan pada tempat-tempat yang tidak terganggu. Mereka
menyukai tempat yang aman untuk meletakkan telur. Jika merasa terganggu, mereka
akan berpindah ke tempat lain yang lebih aman.
Ratu semut umumnya berada pada sarang yang tidak terlalu kecil, dengan daun-daun
yang masih segar dan hijau. Apabila daun-daun pembentuk sarangnya mengering,
sebagian semut bahkan ratunya akan meninggalkannya dan berpindah ke sarang baru
2. Semut Jantan
Semut jantan lebih kecil daripada ratu semut, berwarna kehitam-hitaman dan hidupnya
singkat. Setelah mengawini ratu ia mati.

3. Semut Pekerja
Semut pekerja adalah semut betina yang mandul. Mereka tinggal di dalam sarang dan
merawat semut-semut muda. Namun pada kondisi dimana satu koloni Semut Rangrang
tidak memiliki Ratu Semut, maka semut pekerja akan bertelur.

4. Semut Prajurit
Semut prajurit merupakan anggota yang paling banyak jumlahnya dalam koloni dan
bertanggung jawab untuk semua aktivitas dalam koloninya. Mereka menjaga sarang dari
serangan pengacau, mengumpulkan dan membawa makanan untuk semua
anggotakoloninya serta membangun sarang. Ketika sarangnya terganggu ? Mereka
membawa semut-semut muda dengan giginya yang kuat dan memindahkannya ke
tempat aman. Pada kondisi tertentu mereka juga dapat meletakkan telur ke tempat yang
lebih aman, seperti ratu semut.

 Siklus Perkembangbiakan Semut Rangrang

Tahap pertumbuhan semut dimulai dari telur menjadi larva, pupa, kemudian semut dewasa.
Telur berukuran sangat kecil, kira-kira 0.5 mm x 1 mm dan berbentuk elips, berwarna putih..
Sedang Larva mempunyai kulit yang halus, putih seperti susu, tidak berkaki dan tidak bersayap,
sudah terbentuk mata dan mulut. Selanjutnya Pupa menyerupai semut dewasa namun tidak aktif
dan berwarna putih. Selanjutnya Pupa akan menjadi semut yang berubah warna sesuai dengan
kastanya.

Pertanyaan yang sering ditanyakan adalah berapa lama siklus perkembangbiakan semut
rangrang tersebut? Berapa umur semut rangrang?

Dari sejak Ratu Semut kimpoi, sayap Ratu Semut akan gugur dan setelah s ayap Ratu Semut
gugur, selama 5-10 hari, Ratu semut akan bertelur. Perkembangan telur selanjutnya sangat
tergantung dari suhu lingkungan. Pada suhu 30°C, telur akan berubah menjadi Larva dalam
jangka waktu sekitar 8 hari. Selanjutnya Pupa setelah hari ke -17 dan semut pekerja dewasa
pertama muncul setelah 28 hari.
 Makanan Semut Rangrang
Makanan semut sangat beragam, namun dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok
besar, yaitu protein dan gula. Tidak seperti semut lainnya, semut rangrang lebih menyukai
protein daripada gula. Protein dapat ditemukan pada daging, ikan, ayam, tikus dan serangga.

 Tempat Ideal Untunk Bersarang


Semut Rangrang mempunyai kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan kondisi
lingkungannya. Mereka selalu berusaha mendapatkan makanan dan tempat tinggal dalam
kondisi optimal.

Lalu apa kondisi ideal bagi Semut Rangrang untuk bersarang?


1. Sedikit gangguan dari manusia,
2. Cukup Makanan,
3. Tersedia daun cukup lebar namun lentur atau daun kecil tapi banyak,
4. menyukai lingkungan dengan suhu antara 26-34°C dan kelembaban relatif antara 62
sampai 92%.

Di alam sekitar, Semut Rangrang menyukai pohon-pohon yang tinggi seperti pohon
kedondong (Spondias dulcis) atau pohon mangga (Mangiferasp.).

BUDIDAYA SEMUT RANGRANG

Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum kita memulai budidaya semut rangrang,
yaitu :
1. Media Sarang dan Penempatan Sarang
2. Semut Rangrang
3. Ketersediaan Makanan dan Minuman
4. Suhu dan Kelembapan Lingkungan Sarang
5. Perawatan
6. Pemanenan Hasil
RAK BUDI DAYA SEMUT RANGRANG (KROTO)

200 60

40

40

40

30

Keterangan :
Botol Aqua Bekas 1. Untuk ukuran ideal 1,2 x 0,6 x 1,5
2. Sebaiknya bahan terbuat dari bahan alami
3. Berada di Suhu Ruang
Tempat / Wadah Air

Anda mungkin juga menyukai