KEBUTUHAN ZAT-ZAT

NUTRISI SATWA HARAPAN

BURUNG WALET
SWIFT atau Swiftlet dalam Bahasa Indonesia disebut Burung Walet, sedangkan
orang Cina menyebutnya YAN O
Hidup di gua-gua atau rumah atau bangunan.
Burung wallet yang tinggal di Gua disebut SALANGEN, hidup di rumah disebut
SWIFT atau Swiflet

Anatomi Tubuh
– Bertubuh kecil, bisa terbang terus tiap hari
– Kaki lemah tak kuat berdiri dan bertengger, berfungsi
untuk bergantung pada sarangnya saat beristirahat
– Tubuh ramping
– Mempunyai sayap yang melengkung
– Bulu sayap panjang hampir dua kali panjang dua ekor,
ujung ekornya bercabang dua
Jenis-jenis walet

1. Walet sarang putih (Aerodramus fuciphagus)

disebut juga ediblenest swiftlet (sarangnya bisa
dimakan). Panjang tubuh 12 cm, bulu bagian atas
tubuh coklat kehitaman, bagian tungging abu-abu
pucat atau kecokletan. Bagian bawah tubuh
coklat. Paruh dan kakinya berwarna hitam, mata
coklat gelap, suara khas melengking. Tersebar di
sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali.
2. Walet sarang hitam (aerodramus maximus), nama lain
blacknest swiftlet. Panjang tubuh 12 cm, warna bulu coklat
kehitaman, bagian tungging dan punggung abu-abu. Belahan
ekor tidak dalam. Mata coklat tua. Paruh hitam. Kakinya
hitam atau coklat gelap. Ditutupi bulu-bulu secara merata.
Suara mencicit. Sarangnya bisa dimakan. Tersebar di
Kalimantan, Sumatera dan Jawa.
3. Walet Sapi (Collacalia esculenta) atau walet berperut
putih.panjang tubuh 10 cm, bulu bagian atas hitam
kehijauan, bagian bawah abu-abu gelap. Bagian perut
keputihan. Belahan ekor dangkal. Suara lengkingan ciir-ciir
dalam nada tinggi.
4 Walet sarang lumut (Aerodramus vanikorensis) atau Moss
nest swiftlet. bentuk tubuh menyerupai walet sarang putih.
Bedanya pada bulu tunggingnya warna lebih gelap. Belahan
ekornya tidak begitu dalam. Sarangnya tersusun dari lumut
yang direkatkan dengan air liur. Masih diragukan bisa
dimakan atau tidak. Tersebar di Sumatera, Kalimantan dan
Jawa. Walet ini tidak dicari.
5. Walet gunung (Aerodramus brevirostris). Panjang tubuh 14
cm. bulu pubggung berwarna variatif dari hitam sampai
abu-abu. Belahan ekornya dalam. Suaranya berderik,
berbunyi tiri-tiri. Sarangnya terdapat di celah-celah batu,
terbuat dari rerumputan yang tidak diorekatkan dengan
air liur. Sarang tidak bisa dimakan. Terdapat di Jawa Barat,
dan Sumatra.
6. Walet besar (Hydrochous gigas) atau disebut
giant swiftlet. Panjang tubuh sekitar 16 cm. bulu
bagian atas tubuh hitam, bagian bawah coklat
kehitaman, mempunyai ekor dan bercabang.
Sarang walet terbuat dari bulu-bulu halus dan
lumut yang direkat dengan air liur. Sarang ini
tidak bisa dimakan. Terdapat di Sumatera,
Kalimantan dan Jawa. Walet ini tidak dicari.
Kemampuan terbangnya lebih dari 12 jam.
Tubuhnya ramping, sayap panjang dan otot dada
sangat kuat. Makanannya serangga
 Makanan walet
–Makanan walet adalah serangga yang sedang terbang
(100 – 1200 jenis serangga).
–Jenis serangganya hymenoptera 40%, Ephemenoptera
26,4%, Homoptera 15,4 %, Diptera 7,7%, serangga lain
(Nyamuk, lalat buah dan kutu gaplek) 9,7%. And also
bees, wasp (tawon), ants, butterflies, moths (ngengat),
and other flying insects.
–Walet mencari makan dari pukul 5 sampai pukul 7 pagi.
–Walet mencari makan di persawahan, hutan atau kebun
yang mempunyai banyak pohon besar.
– They will also pick up grit and small pebbles, or eggshells
and oyster shells set out by humans, which may help the
birds digest insects or add needed calcium to the diet.
...lanjutan...
–Pada pukul 11 siang walet meninggalkan arena ini,
pada tengah hari sampai pukul 3 walet mencari
makan di sungai, danau dan rawa. Pukul 16 – 18
walet kembali ke sawah atau tegalan untuk
mencari serangga kembali. Setelah matahari
terbenam, walet kembali ke sarangnya.
–Mutu sarang yang dihasilkan tergantung pada
makanan yang diperolehnya.
–Walet mengerami sendiri telurnya pada siang hari.
Setelah anak menetas, walet menyuapi anaknya
(feeding Visits) setiap jam. Sebelum masuk
sarang, walet biasanya berputar-putar kemudian
terbang lurus masuk ke dalam sarang.
...lanjutan...
– Ukuran tubuh serangga yang dimakan walet 0,2 – 2,5 mm.
– Walet membantu petani dalam menyantap hama-hama
tanaman
– Serangga yang terdapat di alam juga merupakan makanan
walet seperti; serangga bersayap bening, semut bersayap,
lebah dan kumbang, Rayap, laron, hama tanaman padi
(wereng, capung dan belalang)
– Apabila makanan kurang, maka harus diberi makanan
tambahan utk walet. Caranya dengan menanam tanaman
secara tumpang sari, seperti palawija, jagung, ubi kayu, terung,
tomat, pepaya dan pisang.
 Sarang Walet
– Sarang walet terbuat dari air liur (saliva) yang ditempelkan
pada kerangka-kerangka plafon, sebagian walet
menggunakan bulu dan serat tumbuhan untuk membantu
pembuatan sarang.
– Kandungan sarang wallet (air liur): KH, (asam cyalic mrpk
zat utama penyusun KH fungsi untuk perkembangan
saraf), protein, asam amino, mineral spt sodium, kalsium,
magnesium, mangan, seng, besi, dll
– Walet mulai membuat sarang umur 2 bulan, dalam waktu
1,5 – 3 bulan.
– Seekor walet bisa membuat sarang sampai berumur 5
tahun.
Jenis Sarang

– Sarang putih, adalah sarang yang paling mahal, karena

murni terbuat dari air liur.
– Sarang hitam (berasal dari walet Aeorodramus maximus).
Sarang terbuat dari air liur bercampur bulu-bulu walet
– Sarang serat tumbuhan, terbuat dari air liur bercampur
serat tumbuhan, seperti; lumut, rumput atau ranting-
ranting kecil
– Kandungan gizi sarang walet, kalori 281 kalori, protein 37,5
%, lemak, karbihidrat, kalsium, posfor, zat besi, vitamin A,
B, C dan air.
Jenis Sarang

Sarang Walet Rumahan

Harga Sarang Walet
– Harga sarang wallet ditentukan oleh jenis wallet dan
kualitas sarangnya.

– Sarang Walet Rumahan : Sarang wallet gua :

1. Mangkok Rp. 10-12 juta/kg Rp. 6-7 juta/kg
2. Sudut Rp. 8 juta/kg
3. Patahan Rp. 4-6 juta/kg Rp. 4-5 juta/kg
4. Campur 9,6 juta Rp. 8-9 juta/kg
Fungsi Sarang Walet

– Untuk kebugaran tubuh

– Melancarkan peredaran darah
– Penyembuhan penyakit paru-paru, demam, batuk, asma,
anameia
– Menghaluskan kulit
– Melancarkan persalinan
– Membuat awet muda
– Cara mengkonsumsi dengan memasak menjadi sup atau
minuman.
– Sarang dapat dipanen 20 kali dalam 5 tahun Panen Sarang
– Pola panen : Walet
1. Panen rampasan, yaitu panen yang dilakukan pada saat walet membuat
sarang tapi belum sempat bertelur. Panen dapat dilakukan enam kali.
Kelemahan panen ini walet tidak sempat beristirahat sehingga
kondisinya lemah akibatnya kulaitas sarang turun (tipis) dan kurang
sempurna. Walet tidak bisa berkembang biak sehingga populasi
menurun atau walet berpindah ke tempat lain.
2. Panen buang telur, panen ini dilakukan setelah walet memiliki dua buah
telur. Dalam 1 tahun dapat dilakukan 4 kali. Mutu sarang baik dan
tebal.kelemahannya walet tidak sempat menentaskan telurnya, akibat
populasi menurun dan pindah ke tempat lain. Telur bisa dijual, harga
2000/butir.
3. Panen penetasan, sarang diambil setelah anak-anak walet menetas dan
bisa terbang. Kelemahannya mutu sarang rendah karena mulai rusak dan
dicemari kotoran, bulu dan lain-lain. Jumlah panen 2 – 3 kali.
Keuntungannya walet merasa tenang dan berkembang biak dengan
aman.
Frekuensi Panen
– 2 kali setahun dilakukan enam bulan sekali, yaitu setelah telur menetas dan
anak-anak walet mencari makan sendiri, tujuannya untuk memperbanyak
populasi burung walet. Panen dilakukan pada maret dan september.
– 3 kali setahun, ini terbagi tiga : (1) Panen tetasan. (2) Panen rampasan, (3)
Panen buang telur . Kebaikan panen ini peremajaan burung walet, walet
tidak pindah ke tempat lain. Walet muda siap menggantikan walet tua,
walet tua akan membangun sarang baru, sehingga produksi sarang burung
berikutnya akan meningkat. Telur dapat dieramkan atau dijual.
– 4 kali setahun, (1) Panen rampasan, (2), (3) dan (4) panen buang telur.
Keuntungannya waktu panen cepat 3 bulan sekali, total produksi pertahun
lebih banyak. Kerugiannya: 1. tidak ada regenerasi (kelestarian terancam
punah), 2. Sarang kecil dan tipis karena produksi air liur sedikit. 3. Walet
pindah ke tempat lain.
Panen Sarang Walet
BUNYI WALET
– Black Phanter (3 jt)
– Dragon King (3 jt)
– Pentagon (3 jt)
– Mahameru (2 jt)
– Supreme (2 jt)
– Tarik Panther (1,5 jt)
– Skuadron (1 jt)
– Savior (1 jt)
– Inap Sakura (jt)
– Inap Extra (jt)