Anda di halaman 1dari 1

Nama Aulia Rizqiaputri V.

NRP 2114100121
Kelompok Mekflu 16

Bernoulli Theorem Apparatus


Persamaan Bernoulli adalah sebuah istilah dalam mekanika fluida yang menyatakan
hubungan antara kecepatan yang terjadi pada aliran suatu fluida, tekanan pada aliran fluida, serta
ketinggan dari aliran suatu fluida. Hal ini didapatkan dari prinsip Bernoulli yang menyatakan bahwa
jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di
titik lain pada jalur aliran yang sama. Prinsip ini diambil dari nama ilmuwan Belanda / Swiss yang
bernama Daniel Bernoulli sebagai penemu prinsip Bernoulli. Terdapat aplikasi dari prinsip
Bernoulli, antara lain pada venturimeter, alat penyemprot parfum, gaya angkat pesawat terbang,
aliran pada suatu pipa, dan lainnya. Persamaan Bernoulli itu sendiri dapat diturunkan dari beberapa
cara. Yang pertama adalah turunan dari persamaan energi (Hukum Termodinamika I) yang
membahas mengenai kekekalan energi, energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, akan
tetapi dapat berpindah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya. Digunakan lima asumsi jika digunakan
penurunan rumus dari persamaan energi, antara lain Wshaft, Wshear, dan Wother bernilai nol, aliran
steady, aliran inkompresibel, uniform flow and properties pada stiap section, serta losses energy nol.
Yang kedua, dapat dirumuskan dari persamaan Euler, yakni dengan mengasumsikan bahwa aliran
steady sepanjang sebuah streamline, aliran inkompresibel, dan merupakan aliran tanpa gesekan.
Sehingga didapat persamaan Bernoulli sebagai berikut :
2
P V
+ + gz=konstan
2
Variabel P diatas merupakan tekanan statis. Tekanan statis merupakan tekanan yang diukur
dengan alat ukur tekanan yang memiliki kecepatan sama dengan kecepatan aliran fluida. Tekanan
ini diperlambat karena adanya gesekan dan besarnya sama ke segala arah. Tekanan stagnasi
merupakan tekanan yang diukur pada saat kecepatan aliran fluida diperlambat sampai nol tanpa
proses gesekan. Dengan mengabaikan ketinggian, bila tekanan statis (p) pada satu titik jalur aliran
dengan kecepatan (V), sedangkan pada tekanan stagnasi (po) dimana pada stagnasi kecepatannya
nol, maka dapat dinyatakan.
1
po p= V 2
2
1
2
V
2

disebut tekanan dinamis sebagai hasil selisih antara tekanan stagnasi dengan tekanan

statis.
Energy grade line menggambarkan total energi yang dimiliki oleh sistem. Sedangkan
Hydraulic grade line menggmbarkan energi potensial yang dimiliki oleh sistem.
Terdapat beberapa alat ukur tekanan yang digunakan. Pertama adalah wall pressure tap.
Fungsi alat ini adalah untuk mengukur tekanan statis pada aliran fluida yang lurus. Sering disebut
piezometer terbuka. Wall Pressure Tap yang baik memiliki diameter lubang kecil, berkisar 0.5mm,
tepi lubang tajam, dan letaknya tegak lurus wall. Kedua adalah Statis Pressure Probe untuk
mengukur tekanan statis pada aliran streamline melengkung. Total Head Tube (Stagnation Pressure
Probe, Pitot Tube) digunakan untuk mengukur tekanan stagnasi. Total Head Tube used with Wall
Pressure Tap digunakan untuk mengukur tekanan statis pada satu titik sekaligus tekanan
stagnasinya. Dan Pitot Static Tube berfungsi sama dengan total head tube dengan wall pressure tap.
Semua alat ukut tekanan yang telah disebutkan di atas digunakan bersama sama manometer.

Anda mungkin juga menyukai