Anda di halaman 1dari 21

3

2
1

Please wait

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

JIHAN RIFKA NABILLA


1413023031

4. Standar Kompetensi
Memahami senyawa organik dan reaksinya,benzena dan
turunannya, dan makromolekul

4.1 Kompetensi Dasar


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Mendeskripsikan struktur
cara penulisan
tata nama
Sifat-sifat ester
Kegunaan
Identifikasi senyawa karbon

ALKIL ALKANOAT (ESTER)


KEGUNAAN
ESTER
SIFAT-SIFAT
ESTER

TATA NAMA
IUPAC
ESTER

IDENTIFIKASI
SENYAWA
KARBON

CARA
PENULISAN

STRUKTUR

KALIAN TAU
Apa itu ester?

Ester merupakan senyawa turunan asam alkanoat,


dengan mengganti gugus hidroksil (OH) dengan
gugus OR1.

Sehingga senyawa alkil alkanoat


mempunyai rumus Umum :
R-COOR1

Gugus Fungsional Ester (RCOOR) Ester adalah senyawa yang dapat


dianggap turunan dari asam karboksilat dengan mengganti ion hidrogen
pada gugus hidroksil oleh radikal hidrokarbon. Beberapa contoh ester
ditunjukkan berikut ini.

Berdasarkan contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa rumus umum ester


adalah Gugus OH dari gugus karboksil diganti oleh gugus OR. Dalam
ester, R dan R dapat sama atau berbeda.

SIFAT
SIFATFISIKA
FISIKA
1.

2.

3.

Lebih polar dari eter


tapi kurang polar
dibandingkan
alkohol
Semakin panjang
rantainya, ester
semakin tidak larut
dalam air
Dalam ikatan
hidrogen, ester
berperan sebagai
akseptor hidrogen,
tapi tidak dapat
berperan sebagai
donor hidrogen

4.

5.

6.

Lebih volatil
dibandingkan asam
karboksilat dengan
berat molekuler
yang sama
Titik didih ester
hampir sama dengan
titik didih
aldehid/keton yang
berat molekulnya
sebanding.
Ester yang mudah
menguap memiliki
bau sedap.

2. SIFAT KIMIA

1. Hidrolisis
Ester terhidrolisis dalam suasana asam membentuk alkohol dan asam
karboksilat. Reaksi hidrolisis ini merupakan kebalikan dari reaksi esterifikasi /
pembentukan ester. Adapun reaksinya dapat ditulis sebagai berikut :

2. Saponifikasi / penyabunan
Ester, khususnya ester lemak dan minyak, dapat
bereaksi dengan basa kuat seperti NaOH atau KOH
menghasilkan sabun. Reaksi ini disebut saponifikasi atau
penyabunan. Hasil samping reaksi ini adalah gliserol.

KEGUNAAN ESTER

Ester banyak digunakan sebagai esens karena mempunyai aroma khas


,contoh kegunaan ester sebagai berikut :

1.

Ester buah-buahan

Ester dari asam karboksilat suku rendah dengan alkohol suku rendah
akan membentuk ester dengan 10 atau kurang atom C. Ester ini pada
suhu kamar akan berbentuk zat cair yang mudah menguap dan memiliki
aroma khas yang harum.

2. Lilin
Lilin atau wax adalah ester dari asam karboksilat berantai panjang dengan
alkohol berantai panjang juga. Beberapa jenis lilin tersebut contohnya:
a) Lilin lebah dari sarang lebah memiliki rumus C22,25H47,51COOC32,34H65,69
b) Spermacet dari rongga kepala ikan paus memiliki rumus
C15H31COOC16H3
c) Carnacauba dari daun palem Brazil memiliki rumus
C25,27H51,55COOC30,32H61,65

3. Lemak dan minyak


Lemak merupakan ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat suku
tinggi. Lemak merupakan salah satu golongan ester yang paling banyak
terdapat di alam. Adapun contoh lemak adalah lemak sapi, sedangkan contoh
minyak adalah minyak jagung dan minyak kelapa.

TATA NAMA ESTER


Tata nama alkil alkanoat atau ester. Ester
merupakan salah satu turunan alkana
Contoh senyawa ester diantaranya metil
format, isobutil asetat, amil asetat , tatanama
terbagi menjadi 2 yaitu :
1.
2.

Tatanama IUPAC
Tatanama Trivial

A. IUPAC
Dalam pemberian nama ester, diawali dengan menyebut nama gugus
alkil/aril yang menggantikan atom H dalam gugus COOH pada asam
induknya, kemudian diikuti nama asam tsb, tetapi tanpa kata asam. Adapun
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1) Tentukan jenis alkil dan nama asam karboksilat (nama sistematik) yang
terdapat dalam struktur.

2) Urutan penulisan diawali nama alkil kemudian nama asamnya (tanpa


kata asam).
Contoh : Nama : Etil etanoat

B.TRIVIAL (NAMA UMUM)

1) Tentukan jenis alkil dan nama asam


karboksilat (nama trivial)
yang terdapat dalam struktur.

2) Urutan penulisan diawali nama alkil kemudian


nama asamnya
(tanpa kata asam).

TABEL TATANAMA ESTER


Struktur

Nama IUPAC

Nama Trivial

metil etanoat

metil asetat

etil etanoat

etil asetat

metil propanoat

metil propionat

CARA PENULISAN ESTER


Adapun rumusan penentuan
tata nama ester didasarkan
pada beberapa hal:
1.
Rantai induk adalah rantai
terpanjang yang
mengandung gugus
alkanoat.
2.
Penomoran dimulai dari
atom C pertama yang
terikat pada atom O.

3.

4.

5.

Penamaannya adalah alkil


+ alkanoat. Jadi, gugus
alkil dulu baru disebutkan
gugus alkanoat
Semua gugus COOR
masuk ke dalam rantai
utama
Dalam penamaan IUPAC
ester,jika ada cabang,
COO selalu mendapatkan
nomor 1 dan masuk dalam
rantai utama

Anda mungkin juga menyukai