Anda di halaman 1dari 80

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

PENGENALAN EKONOMI TEKNIK

1.1 PENDAHULUAN
The Acreditation Board of Engineering and Technology menyatakan bahwa
engineering (teknik) adalah profesi dengan pengetahuan tentang matematika dan ilmu
pengetahuan alam yang diperoleh dengan studi, pengalaman, dan praktek
dipergunakan dengan bijaksana dalam mengembangkan cara-cara untuk
memanfaatkan, secara ekonomis bahan-bahan dan kekuatan alam untuk kemanfaatan
umat manusia. Definisi ini memberikan titik berat aspekaspek ekonomi teknik pada
aspek-aspek fisik.
Ekonomi teknik (Engineering economy) adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan
aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biayabiaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik. Prinsip-prinsip dan
metodologi ekonomi teknik merupakan bagian integral dari manajemen sehari-hari
dan operasi perusahaan-perusahaan swasta dan koperasi, pengaturan utilitas publik
yang diregulasi, badan-badan atau agen-agen pemerintah dan organisasi-organisasi
nirlaba. Prinsip-prinsip ini dimanfaatkan untuk menganalisis pengunaan-penggunaan
alternatif terhadap sumber daya uang, khususnya yang berhubungan dengan aset-aset
fisik dan operasi suatu organisasi.
Dengan demikian, ekonomi teknik merupakan sisi yang berhubungan dengan uang
dari keputusan yang dibuat para insinyur sewaktu mereka bekerja memposisikan
sebuah perusahaan agar mampu laba dalam pasar yang sangat kompetitif.
1.2 PRINSIP EKONOMI TEKNIK
Setiap disiplin ilmu harus dimulai dengan pondasi dasar atau prinsip yang
menyediakan doktrin komprehensif dalam mengembangkan metodologinya. Dalam
analisis ekonomi teknik, penglaman menunjukkan bahwa kesalahan paling besar
dapat dilacak balik pada pelanggaran pada prinsip-prinsip dasarnya. Prinsip-prinsip
tersebut ada tujuh yakni:
a. Kembangkan alternatif-alternatif
Pilihan (keputusan) ada diantara alternatif-alternatif. Alternatif-alternatif perlu
diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.
b. Berfokuslah pada perbedaan-perbedaan
Hanya perbedaan-perbedaan dalam hasil-hasil masa depan yang diharapkan
yang relevan dengan perbandingannya dan yang harus dipertimbangkan dalam
keputusan itu.
c. Gunakan sudut pandang yang konsisten
Hsil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif, ekonomi lainnya harus
dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang (perspektif) yang telah
didefinisikan.

2003

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


d. Gunakan satuan pengukuran yang umum
Dengan menggunakan satuan pengukuran yang umum untuk menghitung
sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan
perbandingan alternatif-alternatif yang didapat.
e. Pertimbangkan semua kriteria yang relevan
Pemilihan altenatif (pengambilan keputusan) yang disukai memerlukan
penggunaan suatu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus
mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan moneter maupun
yang dinyatakan dalam suatu satuan pengukuran yang lain atau dibuat
eksplisit secara deskriptif.
f. Bentuk ketidakpastian menjadi eksplisit
Ketidakpastian terkandung langsung (inherent) dalam memproyeksikan atau
memperkirakan hasil-hasil alternatif dimasa datang dan harus dikenali dalam
analisis dan perbandingannya.
g. Tinjaulah kembali keputusan-keputusan anda
Tingkatkan hasil-hasil pengambilan keputusan dari suatu proses penyesuaian
(adaptive process) ke tingkat kepraktisan yang luas, hasil-hasil yang
diproyeksikan semula dari alternatif terpilih harus kemudian dibandingkan
dengan hasil-hasil sebenarnya yang dicapai.
1.3 PROSEDUR ANALISIS EKONOMI TEKNIK
Suatu studi ekonomi teknik dilakukan dengan menggunakan suatu prosedur
terstruktur dan teknik-teknik pemodelan secara matematis. Hasil-hasil ekonominya
kemudian digunakan dalam suatu situasi keputusan yang melibatkan dua alternatif
atau lebih dan biasanya mencakup pengetahuan dan masukan teknik.
Prosedur analisis ekonomi teknik menggabungkan tujuh prinsip dasar yang telah
disebutkan dan menghasilkan tujuh langkah dalam prosedur analisis ekonomi teknik,
yakni:
a. Mengenal, merumuskan dan mengevaluasi masalah
b. Pengembangan alternatif-alternatif yang layak
c. Pengembangan aliran kas untuk masing-masing alternatif
d. Pemilihan suatu kriteria atau lebih kriteria.
e. Analisis dan perbandingan dari alternatif-alternatif.
f. Pemantauan kinerja dan pascaevaluasi.

2003

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

KONSEP-KONSEP BIAYA DAN LINGKUNGAN EKONOMI

2.1 PENDAHULUAN
Kata biaya (cost) mempunyai arti yang bervariasi tergantung pada pemakaiannya.
Konsep biaya (cost concept) dan prinsip-prinsip ekonomi lainnya yang digunakan
dalam studi ekonomi teknik tergantung pada situasi dan keputusan yang dibuat.
Mempergunakan definisi-definisi yang konsisten terhadap istilah biaya ketika
melakukan studi ekonomi teknik dan mengkomunikasikan hasil-hasilnya, merupakan
hal penting.
2.2 KLASIFIKASI BIAYA
2.2.1 BIAYA TETAP (FIXED COST) DAN BIAYA VARIABEL
Biaya tetap adalah biaya yang tidak terpengaruh oleh tingkat kegiatan di atas
jangkauan pengoperasian yang layak untuk kapasitas atau kemampuan yang tersedia.
Biaya-baiaya tetap yang khas termasuk asuransi dan pajak terhadap fasilitas, gaji
manajemen umum dan administratif, biaya lisensi dan biaya bunga terhadap pinjaman
modal.
Biaya variabel adalah biaya-biaya yang dihubungkan terhadap pengoperasian yang
secara total berubah-ubah sesuai dengan banyaknya keluaran (output) atau ukuran
ukuran tingkat kegiatan yang lain. Sebagai contoh, biaya material dan biaya buruh
yang digunakan dalam suatu produk atau jasa adalah biaya-biaya variabel karena
biaya-biaya ini secara total berubah-ubah sesuai dengan banyaknya unit-unit output,
walaupun biaya per unit tetap sama.
2.2.2 BIAYA INKREMENTAL (INCREMENTAL COST)
Biaya inkremental atau pendapatan inkremental adalah biaya atau pendapatan
tambahan yang diakibatkan dari peningkatan keluaran dari suatu sistem dengan satu
unit atau lebih. Biaya ini sering kali dihubungkan dengan keputusan go / no go
yang mencakup perubahan terhadap keluaran atau tingkat kegiatan. Misalnya biaya
inkremental per mil untuk mengendarai sebuah mobil mungkin $ 0,27 tetapi biaya ini
tergantung pada beberapa pertimbanganseperti jarak tempuh total selama tahun
tersebut (batas pengopersian normal), jarak yang diharapkan untuk perjalanan utama
mendatang dan umur mobil.
2.2.3 BIAYA BERULANG DAN TIDAK BERULANG
Biaya berulang (recurring cost) adalah biaya-biaya yang bersifat repetitif dan terjadi
ketika suatu organisasi menghasilkan barang atau jasa yang sama secara kontinu.
Biaya variabel juga merupakan biaya berulang karena biaya tersebut berulang
terhadap tiap satuan keluaran. Akan tetapi baiya berulang tidak hanya terbatas pada

2003

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


biaya variabel saja. Biaya tetap yang dibayarkan dengan secara berulang adalah juga
biaya berulang. Sebagai contoh, pada suatu organisasi yang menyediakan jasa
arsitektur dan teknik, sewa ruang kantor juga termasuk biaya berulang.
Biaya tidak berulang (nonrecurring cost) adalah biaya-biaya yang tidak bersifat
repetitif walaupun pengeluaran total dapat bersifat kumulatif dalam periode waktu
yang relatif pendek. Khasnya biaya tidak berulang meliputi pengembangan atau
penetapan suatu kemampuan atau kapasitas untuk beroperasi. Sebagai contoh, biaya
pembelian real estat yang diatasnya akan dibangun sebuah pabrik danyang termasuk
biaya tidak berulang adalah biaya pembangunan pabrik itu sendiri.
2.2.4 BIAYA LANGSUNG, TIDAK LANGSUNG DAN OVERHEAD
Biaya langsung (direct cost) adalah biaya yang dapat diukur dan dialokasikan ke
suatu keluaran tau kegiatan kerja tertentu. Biaya buruh dan material yang
dihubungkan langsung dengan produk, jasa atau kegiatan konstruksi adalah biaya
langsung. Sebagai contoh, material diperlukan untuk membuat gunting merupakan
biaya langsung.
Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang sulit untuk dimasukkan atau
dialokasikan ke suatu keluaran atau kegiatan kerja tertentu. Penggunaan biaya ini
adalah biaya-biaya yang dialokasikan melalui rumus-rumus tertentu seperti jam
tenaga kerja langsung, nilai uang tenaga kerja langsung atau nilai uang meterial
langsung ke suatu keluaran atau kegiatan kerja. Sebagai contoh biaya-biaya peralatan
umum, alat tulis kantor dan perawatan peralatan dalam pabrik diperlakukan sebagai
biaya-biaya tidak langsung.
Overhead terdiri dari biaya-biaya pengoperasian pabrik yang bukan merupakan biaya
tenaga kerja langsung ataupun material langsung. Biaya listrik, perbaikan umum,
pajak kepemilikan dan supervisi merupakan overhead.
2.2.5 BIAYA STANDAR
Biaya standar (standard cost) adalah biaya representatif per satuan keluaran yang
ditetapkan sebelum produksi maupun penyampaian jasa sebenarnya. Biaya ini
dikembangkan dari waktu tenaga kerja langsung, material dan fungsi pendukung yang
direncanakan untuk proses produksi dan penyampaian. Sebagai contoh biaya standar
untuk memproduksi satu satuan suku cadang mobil. Beberapa pemakaian biaya
standar antara lain:
1. Memperkirakan biaya-biaya manufaktur atau penyampaian jasa
dimasa depan.
2. Mengukur kinerja pengoperasian dengan membandingkan biaya aktual
per unit terhadap biaya standar per unit.
3. Menyiapkan penawaran produk atau jasa yang diminta pelanggan.
4. Menetapkan nilai persediaan barang dalam proses (work-in- process)
dan persediaan barang jadi.

2003

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


2.2.6 BIAYA TUNAI DAN BIAYA BUKU
Biaya tunai (cash cost) adalah biaya yang melibatkan pembayaran tunai. Biaya tunai
merupakan beban-beban dimasa depan yang terjadi untuk alternatif-alternatif yang
sedang dianalisis.
Biaya buku (book cost) adalah biaya bukan tunai yang tidak melibatkan transaksi
tunai, melainkan biaya yang menyatakan pemulihan pengeluaran-pengeluaran dimasa
lalu selama suatu periode waktu yang tetap. Contoh adalah biaya depresiasi yang
dibebankan untuk pemakaian aset seperti misalnya pabrik dan peralatan.
2.2.7 BIAYA HANGUS (SUNK COST)
Biaya hangus adalah biaya yang terjadi dimasa lalu dan tidak relevan untuk
memperkirakan macam-macam biaya dan pendapatan dimasa depan sehubungan
dengan alternatif arah tindakan. Biaya ini bukan bagian dari arus kas dimasa depan
dan dapat diabaikan dalam analisis ekonomi teknik.
Konsep biaya hangus dilukiskan sebagai berikut. Misalkan, Joe College mendapatkan
sebuah sepeda motor yang disukainya dan membayar $40 sebagai uang muka, yang
akan diperhitungkan terhadap harga pembelian sebesar $1.300, tetapi akan hilang
jika ia memutuskan untuk tidak mengambil kendaraan tersebut. Setelah satu minggu,
Joe mendapatkan sebuah sepeda motor lain yang sama dengan keinginannya dengan
harga pembelian $1.250. Untuk memutuskan kendaraan mana yang akan dibeli, $40
adalah biaya hangus dan akibatnya tidak masuk dalam keputusan, kecuali biaya
tersebut mengurangi sisa biaya dari kendaraan yang pertama. Keputusan yang harus
diambil kemudian adalah antara pembayaran $1.260 ($1.300 -$40) untuk sepeda
motor pertama dengan $1.230 untuk sepeda motor kedua.
2.2.8 BIAYA KESEMPATAN
Biaya kesempatan (opportunity cost) terjadi akibat penggunaan sumber-sumber daya
yang terbatas, seperti hilangnya kesempatan untuk mempergunakan sumber-sumber
itu untuk mendapatkan keuntungan keuangan dengan cara lain.
2.2.9 BIAYA SIKLUS HIDUP
Biaya sklus hidup (life-cycle cost) merujuk pada penjumlahan semua biaya-biaya,
baik yang berulang maupun tidak berulang sehubungan dengan produk, struktur,
sistem, atau jasa selama jangka waktu hidupnya. Siklus hidup dapat dibagi menjadi
dua periode waktu yang umum: fase akuisisi dan fase operasi.

2003

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

Gambar 2.1 Tahap-tahap siklus hidup dan biaya relatifnya


Kegunaan konsep siklus hidup adalah untuk mengeksplisitkan efek-efek biaya yang
saling berhubungan sepanjang rentang hidup suatu produk.
Modal kerja (working capital) merujuk pada dana diperlukan untuk aset-aset
sekarang yaitu diluar aset-aset tetap seperti peralatan, fasilitas dan lain-lain yang
diperlukan untuk memulai selanjutnya mendukung kegiatan-kegiatan pengoperasian.
Semua investasi untuk modal kerja biasanya terpulihkan kembali pada akhir hidup
proyek.
Biaya-biaya operasi dan perawatan mencakup berbagai jenis pengeluaran tahunan
yang berulang sehubungan dengan fase operasi siklus hidup. Biaya-biaya operasi
langsung dan tidak langsung berhubungan dengan lima bidang sumber daya utama
yaitu manusia, mesin, material, energi dan informasi.
Biaya pembuangan (disposal cost) mencakup biaya-biaya tidak berulang untuk
menutup operasi dan penghentian serta pembuangan aset pada akhir siklus hidup.
Contoh klasik biaya pembuangan adalah biaya sehubungan dengan pembersihan
tempat bekas berdirinya pabrik pengolahan kimia.
2.3 LINGKUNGAN EKONOMI
Ekonomi berhubungan dengan interaksi antara manusia dan harta, sedangkan teknik
berurusan dengan penggunaan biaya yang efektif dari ilmu pengetahuan untuk
dimanfaatkan oleh umat manusia.
Barang dan jasa dihasilkan dan diinginkan karena secara langsung atau tidak
langsung mempunyai kegunaan atau utilitas kekuatan untuk memuaskan keinginan
2003

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


dan kebutuhan manusia. Utilitas paling umum diukur dalam istilah nilai (value) yang
dinyatakan dalam beberapa medium pertukaran pada harga yang harus dibayar untuk
mendapatkan barang tertentu.
Hukum-hukum ekonomi merupakan pernyataan-pernyataan umum mengenai
interaksi antara manusia dan kekayaan, maka hukum-hukum itu dipengaruhi oleh
lingkungan ekonomi tempat beradanya manusia dan kekayaan itu. Kebanyakan
prinsip-prinsip ekonomi umum dinyatakan untuk keadaan terdapatnya persaingan
sempurna. Bagaimanapun juga, dengan mengasumsikan adanya kondisi persaingan
sempurna akan lebih mudah memformulasikan hukum-hukum ekonomi.

2003

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

KONSEP NILAI UANG TERHADAP WAKTU

3.1 PENDAHULUAN
Konsep nilai uang terhadap waktu merupakan suatu dasar untuk memahami ekonomi
atau analisis keuangan dari altenatif suatu investasi. Uang mempunyai nilai waktu
ketika diinvestasikan dengan tingkat bunga yang khusus dan akan berkembang
dengan nilai dari waktu.
3.2 BUNGA DAN SUKU BUNGA
Istilah bunga digunakan untuk menggambarkan sebuah pinjaman atas penggunaan
sejumlah uang untuk keperluan finansial. Sedangkan suku bunga adalah persentase
dari sejumlah uang yang dipinjam berdasarkan waktu. Dengan adanya bunga maka
satu dollar yang dimiliki sekarang akan lebih berharga dari satu dollar yang akan
diterima beberapa tahun dari saat ini diakibatkan adanya kesempatan untuk
menginvestasikan uang tersebut dan hasilnya akan dikembalikan plus dengan suku
bunganya.
3.2.1 BUNGA SEDERHANA (SIMPLE INTEREST)
Apabila bunga total yang dihasilkan akan dikenakan berbanding linear dengan
besarnya pinjaman awal, tingkat bunga dan banyaknya periode waktu pinjaman yang
dikomitmenkan oleh pokok pinjaman itu, maka tingkat atau suku bunga dikatakan
sederhana. Rumusnya sebagai berikut:
I = (P) (N) (i)
Dimana,

P = banyaknya pokok pinjaman yang dipinjam / dipinjamkan


N = banyaknya periode bunga (misalnya tahun)
i = tingkat / suku bunga per periode

3.2.2 BUNGA MAJEMUK (COMPOUND INTEREST)


Apabila bunga yang dibebankan untuk setiap periode didasrkan pada sisa pinjaman
pokok ditambah setiap beban bunga yang terakumulasi sampai dengan awal periode
itu, bunga itu disebut dengan bunga majemuk. Contoh terlihat pada tabel 3.1.
Periode
1
2
3

(1)
Jumlah terhutang pada awal
periode
$ 1,000
$ 1,100
$ 1,210

(2) = (1) x 10%


Besarnya bunga pada periode
$ 100
$ 110
$ 121

(3) = (1) + (2)


Jumlah terhutang pada awal
periode
$ 1,100
$ 1,210
$ 1,331

Tabel 3.1 Pengaruh bunga Majemuk dengan suku bunga 10%, pinjaman $ 1,000.

2003

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


3.3 KEEKIVALENAN
Alternatif-alternatif harus dibandingkan sejauh mungkin apabila alternatif-alternatif
ini memberikan hasil yang sama, memberikan kegunaan yang sama atau
menyelesaikan fungsi yang sama. Dalam membandingkannya kita harus
menyederhanakannya kedalam suatu basis keekivalenan yang tergantung pada:
a. Tingkat bunga.
b. Jumlah uang yang terlibat.
c. Waktu penerimaan / pengeluaran uang
d. Sifat yang berkaitan dengan pembayaran bunga atau laba terhadap modal
yang ditanamkan dan modal awal yang diperoleh kembali.
Untuk menunjukkan konsep keekivalenan contohnya terlihat pada tabel 3.2 yakni
empat rancangan pembayaran kembali $ 8,000 selama empat tahun dengan tingkat
bunga 10% per tahun.
(1)
Tahun

(2)
(3) = 10% x (2)
(4) = (2) + (3)
(5)
(6) = (3) + (5)
Jumlah
Bunga dikenakan
Total uang
Pembayaran
Pembayaran total
terhutang pada
tahun itu
terhutang diakhir
akhir tahun (arus kas)
awal tahun
tahun
Rancangan 1: pada akhir setiap tahun membayar pokok $2,000 plus bunga yang jatuh tempo
1
$8,000
$800
$8,800
$2,000
$2,800
2
6,000
600
$6,600
2,000
$2,600
3
4,000
400
$4,400
2,000
$2,400
4
2,000
200
$2,200
2,000
$2,200
20,000 $-th
$2,000
$8,000
$10,000
(Total bunga)
Jumlah Total dibayar kembali
Rancangan 2: membayar bunga yang jatuh tempo setiap akhir tahun dan pokok pada akhir dari empat tahun
1
$8,000
$800
$8,800
$0
$800
2
8,000
800
$8,800
0
$800
3
8,000
800
$8,800
0
$800
4
8,000
800
$8,800
8,000
$8,800
32,000 $-th
$3,200
$8,000
$11,200
(Total bunga)
Jumlah Total dibayar kembali
Rancangan 3: membayar dalam empat kali pembayaran akhir tahun yang sama besar
1
$8,000
$800
$8,800
$1.724
$2,524
2
6,276
628
$6,904
1.896
$2,524
3
4,380
438
$4,818
2.086
$2,524
4
2,294
230
$2,524
2,294
$2,524
20,960 $-th
$2,096
$8,000
$10,096
(Total bunga)
Jumlah Total dibayar kembali
Rancangan 4: membayar pokok dan bunga dalam satu kali pembayaran di akhir dari empat tahun
1
$8,000
$800
$8,800
$0
$0
2
8,800
880
$9,680
0
$0
3
9,680
968
$10,648
0
$0
4
10,648
1,065
$11,713
8,000
$11,713
37,128 $-th
$3,713
$8,000
$11,713
(Total bunga)
Jumlah Total dibayar kembali

Tabel 3.2 Empat rancangan pembayaran kembali $8,000 selama empat tahun dengan
tingkat bunga 10% per tahun

2003

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Jika tingkat bunga konstan pada 10% untuk rancangan-rancangan seperti yang terlihat
dalam tabel 3.2, keseluruhan empat rancangan ini ekivalen. Hal ini menganggap
bahwa seseorang dapat secara bebas meminjam pada tingkat bunga 10%. Dengan
demikian tidak ada bedanya apakah pokok dibayarkan sebelumnya dalam umur
pinjaman (rancangan 1 dan 3) atau baru dibayarkan kembali pada akhir tahun
keempat (rancangan 2 dan 4). Keekivalenan ekonomi pada umumnya ditetapkan,
apabila untuk kita tidak ada bedanya antara pembayaran di masa datang, deret
pembayaran di masa datang atau jumlah uang pada saat sekarang. Untuk melihat
keekivalenan keempat rancangan tersebut kita dapat memplot jumlah terhutang pada
awal setiap tahun (kolom 2) terhadap tahunnya.
3.4 NOTASI DAN DIAGRAM / TABEL ARUS KAS
Arus kas secara formal digunakan untuk memperlihatkan penerimaan dan
pengeluaran dari uang yang akan digunakan untuk proyek. Hal ini bisa dikerjakan
dengan menggunakan tabel / diagram arus kas.
End of Year
0
1
2
3
4

Receipts / Disbursements
-$ 15,000
$5,000
$5,000
$5,000
$7,000

Tabel 3.3 Tabel Arus kas


Akhir tahun 1
Penerimaan
Awal tahun 1
Periode Waktu
Pengeluaran

Gambar 3.1 Diagram Arus kas


Tabel dan diagram arus kas juga menggambarkan tipe arus kas itu sendiri, contohnya
untuk pengeluaran pada periode ke-0 bisa merupakan investasi awal, biaya konstruksi
dan lain-lain dan untuk cash flow diakhir tahun bisa termasuk nilai sisa yakni nilai
dari suatu peralatan atau fasilitas yang dapat dijual pada akhir dari proyek.
Berikut notasi yang digunakan dalam rumus-rumus perhitungan bunga majemuk:
i
= tingkat bunga efektif per periode bunga
n
= banyaknya periode pemajemukan
P
= banyaknya uang saat ini
F
= banyaknya uang dimasa datang
2003

10

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


A

= arus-arus kas pada akhir periode dalam suatu deretan seragam yang
berlanjut sampai sejumlah periode tertentu, yang mulai pada akhir
periode pertama dan terus hingga periode terakhir.

3.5 SINGLE PAYMENT FORMULAS


Future Worth (F)
F = P (1 + i )n

Notasi fungsi F = P(F/P, i%, n)

Present Worth (P)


P = F (1 + i ) n Notasi fungsi P = F(P/F, i%, n)
3.6 UNIFORM SERIES FORMULAS
(1 i ) n 1
Notasi fungsi F = A(F/A, i%, n) (Compound Amount)
i

i
A=F
Notasi fungsi A = F(A/F, i%, n) (Sinking Fund)
n
(1 i ) 1

F=A

i (1 i ) n
A=P
Notasi fungsi A = P(A/P, i%, n) (Capital Recovery)
n
(1 i ) 1
(1 i ) n 1
P=A
n Notasi fungsi P = A(P/A, i%, n) (Present Worth)
i (1 i )

3.7 HUBUNGAN-HUBUNGAN FAKTOR BUNGA


(A/P,i%,n) =

1
( P / A, i %, n)

(A/P,i%,n) =

1
( F / A, i %, n)

(F/A,i%,n) = (P/A,i%,n)(F/P,i%,n)
n

(P/A,i%,n) =

( P / F , i %, k )
k 1
n

(F/A,i%,n) =

( F / P, i%, n k )
k 1

(A/F,i%,n) = (A/P,i%,n) i
3.8 ARITHMETIC GRADIENT

2003

11

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

Diagram Aliran kas:


A + (n 1)G
A + 3G
A + 2G
A+G

(n -1)G
3G

2G
0

(1 I ) n in 1
P=G

i 2 (1 i ) n

Notasi fungsi P = G(P/G,i%,n)

3.9 GEOMETRIC GRADIENT


Beberapa masalah ekivalensi ekonomi melibatkan pola-pola proyeksi arus kas yang
berubah pada tingkat rata-rata, f setiap periode. Sejumlah komoditi tetap yang
menginflasikan harga pada suatu tingkat konstan setiap tahun adalah contoh khas
situasi yang dapat dimodelkan dengan suatu urutan geometrik arus-arus kas. Secara
umum urutan gradien geometrik digambarkan pada diagram arus kas di bawah ini:
AN = A1 (1 + )N -1

A3 = A1 (1 + )2
A2 = A1 (1 + )2
A1

Akhir dari periode


Table 3.4: Uniform, Arithmetic, dan Gradient Series

2003

12

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

Catatan: Perhitungan untuk A, G, dsb. Secara mudah diperoleh dari tabel.


3.9 SUKU BUNGA YANG BERUBAH-UBAH TERHADAP WAKTU
Untuk memperoleh ekivalen saat sekarang dari urutan arus kas saat mendatang
dengan berpatokan pada suku bunga yang berubah-ubah akan digunakan prosedur
yang sama seperti sebelumnya dengan suatu urutan faktor-faktor (P/F,ik%,k). secara
umum nilai ekivalen saat sekarang dari suatu arus kas yang terjadi pada akhir periode
N dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut, dimana untuk i k adalah suku bunga
untuk periode ke-k (simbol berarti perkalian dari):
P=

FN

N
k 1

(1 i k )

3.10 SUKU BUNGA NOMINAL DAN EFEKTIF


Suku bunga per tahun disebut sebagai suku bunga nominal yang dinyatakan dengan r.
Suku bunga sebenarnya atau yang tepat dibayarkan pada modal selama satu tahun
disebut sebagai suku bunga efektif yang dinyatakan dengan i. Banyaknya frekuensi
pemajemukan bisa dalam tahunan, setengah tahunan, kuartalan, dua bulanan, bulan,
atau harian. Hubungan antara suku bunga efektif dan nominal adalah sebagai berikut:
i

= (1 +

r M
) 1
M

= (F/P, r/M, M) 1
2003

13

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

Banyaknya
frekuensi
Pemajemukan
Tahunan
Setengah
Tahunan
Kuartalan
Dua bulanan
Bulanan
Harian

Periode
pemajemukan
per tahun, M
1
2

Suku bunga efektif (%) untuk suku bunga nominal dari


6%
8%
10%
12%
15%
24%
6,00
6,09

8,00
8,16

10,00
10,25

12,00
12,36

15,00
15,56

24,00
25,44

4
6
12
365

6,14
6,15
6,17
6,18

8,24
8,27
8,30
8,33

10,38
10,43
10,47
10,52

12,55
12,62
12,68
12,75

15,87
15,97
16,08
16,18

26,25
26,53
26,82
27,11

Tabel 3.5 Suku bunga efektif untuk berbagai suku bunga nominal dan frekuensi
pemajemukan
3.11 CONTINUOUS COMPOUNDING

2003

14

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

3.12 APLIKASI SPREADSHEET


Berikut di bawah ini adalah aplikasi spreadsheet untuk menghitung nilai-nilai faktor
bunga dengan pemajemukan kontinu.

2003

15

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

2003

16

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

APLIKASI EKONOMI TEKNIK

4.1 MINIMUM ATTRACTIVE RATE OF RETURN


Tingkat pengembalian minimum yang diinginkan merupakan indikator dalam
pengambilan keputusan manajemen dari beberapa pertimbangan. Diantara
pertimbangan-pertimbangan tersebut sebagai berikut:
1. Jumlah uang yang tersedia untuk investasi dan sumber serta biaya dari danadana tersebut (yaitu: dana ekuitas atau dana pinjaman).
2. Jumlah proyek baik yang tersedia untuk investasi dan keperluannya (yaitu
apakah memepertahankan operasi yang ada sekarang dan bersifat esensial atau
memperluas operasi sekarang dan bersifat elektif).
3. Besarnya resiko yang dirasakan sehubungan dengan peluang-peluang
investasi menjadi ada untuk perusahaan dan biaya diperkirakan untuk
mengelola proyek-proyek dalam cakrawala perencanaan panjang.
4. Jenis organisasi yang terlibat (yaitu pemerintah, utilitas publik, atau industri
kompetitif).
Dalam teori MARR haruslah dipilih untuk memaksimumkan kesejahteraan ekonomis
suatu organisasi, sesuai dengan jenis-jenis pertimbangan di atas.
4.2 PRESENT WORTH ANALISIS
4.2.1 KRITERIA ANLISIS PRESENT WORTH
Analisa Ekonomi Teknik lebih dari sekedar memecahkan masalah tingkat suku
bunga. Proses pengambilan keputusan membutuhkan keluaran altematif-aftematif
yang memungkinkan diatur sehingga dapat dinilai dari efisiensi ekonomi sesuai
dengan kriteria yang dipilih. Tergantung dari situasi, kriteria ekonomi itu sebagai
berikut:
Situasi
Untuk masukan tetap
Untuk keluaran tetap
Bukan masukan atau keluaran tetap

Kriteria
Maksimasi keluaran
Minimasi masukan
Maksimasi (keluaran masukan)

Persamaan membedakan logika dimana kita dapat menambah aliran kas untuk
alternatif yang diberikan dalam beberapa jumlah ekivalen atau series. Untuk
menerapkan kriteria yang dipilih ke keluaran dari afternatif-altematif yang
memungkinkan, pertama harus diselesaikan dalam unit yang dapat dibandingkan.
Pertanyaannya adalah, bagaimana cara membandingkannya? Analisis dapat
memecahkan altematif-altematif kedalam equivalent present consequences, yang
biasa disebut analisis present worth.

2003

17

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Sebagai aturan dasar, analisis masalah ekonomi manapun dapat diselesaikan dengan
metode dalam bab ini dan metode lainnya. Hal ini benar karena present worth,
annual cash flow, dan rate of return adalah metode yang pasti membedakan solusi
yang sama dalam pemilihan altemafif terbaik diantara sekumpulan alternatifalternatif yang bagus. Akan tetapi dalam beberapa masalah mungkin akan lebih
mudah dipecahkan dengan metode yang satu bila dibandingkan dengan lainnya.
4.2.2 APLIKASI TEKNIK PRESENT WORTH
Salah satu cara paling mudah dalam membandingkan altematif-altematif yang baik
adalah dengan memecahkan konsekuensi mereka kedalam waktu sekarang. Ketiga
kriteria untuk efisiensi ekonomi dinyatakan dalam tabel 4.1.
Analisis Present Worth sering dipakai unutk menentukan nilai saaat ini dari
pemasukan dan pengeluaran uang di masa depan. Misalnya untuk menentukan
present worth dari pemasukan produksi properti, seperti sumur minyak atau rumah.
Jika pemasukan dan biaya yang akan datang dapat diketahui kemudian dengan
menggunakan tingkat suku bunga yang tepat, present worth pada properti dapat
dihitung. Hal ini dapat menghasilkan perkiraan yang baik pada harga beli atau jual
properti tersebut. Aplikasi lainnya yang mungkin ditentukan adalah valuation dari
saham atau bonds berdasarkan pada keuntungan masa depan yang dapat diantisipasi
dari kepemilikan. Datam analisis present worth, diperlukan pertimbangan dalam
periode waktu yang tercakup dalam analisis. Biasanya kegiatan yang akan
dilaksanakan mempunyai periode waktu yang terhubung dengannya. Dalam masalah
ini, konsekuensi pada masing-rnasing altematif harus diperhitungkan untuk periode
waktu ini dimana biasanya disebut periode analisis, atau kadang disebut perencanaan
horizontal.
Ada tiga macam sftuasi yang berbeda pada periode analisis yang mungkin terjadi
dalam masalah analisis ekonomi :
1. Useful life dari tiap-tiap altematif sama dengan periode analisis.
2. Alternatif-alternatif mempunyai useful life yang berbeda dengan periode analisis.
3. Terdapat pedode analisis permanen, n =
4.2.3 PERIODE ANALISIS = USEFUL LIFE
Karena life yang berbeda dengan periode analisis permanen menyebabkan beberapa
komplikasi, maka berikut akan disajikan contoh dimana useful life dari tiap-tiap
altematif sama dengan periode analisis.
Contoh kasus 1
Sebuah perusahaan mempertimbangkan mana diantara kedua peralatan mekanik
berikut yang dipasang untuk menurunkan biaya dalam situasi tertentu. Kedua alat
memerlukan biaya $1000 dan mempunyai useful life 5 tahun dan tidak mempunyai
nilai sisa. Alat A dapat diharapkan menghasilkan simpanan annually sebesar $300.
Alat 8 menghasilkan simpanan $400 pada tahun pertama kemudian menurun $50
annually, sehingga menghasilkan simpanan $350 pada tahun kedua, $300 pada tahun
2003

18

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


ketiga, dan seterusnya. Dengan tingkat suku bunga 7%, alat mana yang harus dibeli
perusahaan?
Jawab:
Periode analisis dapat dipilih sebagai useful life alat, yaitu 5 tahun. Karena kedua
alat memerlukan biaya $1000 maka terdapat situasi dimana dalam memilih alat A
atau B terdapat masukan tetap, yaitu $1000. Keputusan kriteria yang tepat adalah
memilih altematif untuk maksimasi keuntungan present worth.

Alat A

Alat B

PW of benefits

PW of benefits

PW of benefits A = 300(P/A,7%,5) = 300(4,1 00) = $1230


PW of benefits B = 400(P/A,7%,5) - 50(P/G,7%,5) = 400(4,100) - 50(7,647)
= $1257,65
Alat B mempunyai keuntungan present worth yang lebih besar karena alternatif ini
yang dipilih. Hal ini akan tidak berguna jika kita mengabaikan time value of money,
dimana kedua altematif menghasilkan keuntungan $1500 setelah periode 5 tahun.
Alat B menghasilkan keuntungan yang lebih besar pada dua tahun pertama dan
keuntungan yang lebih kecil pada dua tahun terakhir.
4.2.4 PERIODE ANALISIS USEFUL LIFE
Dalam analisis present worth, akan seLalu ada periode analisis yang ditentukan.
Kernudian tiap- tiap alternatif harus dipertimbangkan untuk semua periode. Pada

2003

19

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


contoh sebelumnya useful life dari tiap-tiap alternatif sama dengan periode analisis.
Sedangkan dapat diatur demikian, akan tetapi semakin banyak situasi dimana
alternatif-altenatif mempunyai periode analisis yang tidak sama dengan useful life.

4.2.5 PERIODE ANALISIS PERMANEN ANALISIS BIAYA KAPITALISASI


Periode anlisis tidak selalu harus sama dengan useful life dari satu atau beberapa
alternatif. Untuk menggambarkan situasi dengan secara benar pada akhir periode
analisis, dibutuhkan perkiraan nilai pasar dari peralatan pada saat itu. Perhitungan
mungkin lebih mudah jika semuanya sama, tetapi tidak essensial.
Kesulitan lainnya dalam analisis present worth timbul ketika kita menemui periode
analisis permanen (n = ). Dalam analisis pemerintahan, ada masa dimana
pelayanan atau kondisi dipertahankan untuk periode yang lama. Kebutuhan jalan,
bendungan, pipa, atau apapun kadang membutuhkan perhatian lama. Dalam situasi
ini analisis biaya present worth harus dengan periode analisis permanen. Analisis ini
dinamakan biaya kapitalisasi.
Biaya kapitalisasi mewakili jumlah uang saat ini yang disimpan sekarang, untuk
membiayai kebutuhan pelayanan secara jangka panjang. Untuk melaksanakan ini,
uang disimpan untuk kepentingan masa depan tidak baleh berkurang. Bunga yang
diterima dari uang yang disimpan dapat dibelanjakan, tetapi tidak mendasar. Ketika
berhenti berpikir mengenai periode analisis permanen, akan terlihat bahwa jumlah
mendasar adalah essensial, kalau tidak akan kehilangan uang pokok untuk
kepentingan masa depan.
Jumlah pokok + periode bunga = Jumlah pada akhir periode
p
+
ip
= p + ip
Jika kita membelanjakan iP, kemudian pada periode bunga berikutnya. Jumlah pokok
P akan kembali bertambah (P + iP). Kemudian baru kita dapat membelanjakan iP lagi.
Konsep ini dapat diilustrasikan dengan contoh seandainya deposits $200 dalam bank
dengan bunga 4% per tahun. Berapa uang yang akan dapat ditarik tiap tahun tanpa
mengurangi saldo menjadi dibawah $200? Pada akhir tahun pertama, uang $200 akan
menjadi 4%(200) = $8 bunga. Jika bunga ini ditarik, uang $200 akan tetap dalam
tabungan. Pada akhir tahun kedua, saldo akan bertambah lagi 4%(200) = $8. Bunga
ini juga dapat ditarik dan jumlah uang tetap. Prosedur ini dapat berlangsung
seterusnya dan saldo di bank akan tetap berisi $200.
Situasi dari tahun ke tahun dapat digambarkan sebagai behkut
Tahun 1: $200 (P) 200 + 8 = 208
iP = - 8
Tahun 2: $ 200 200 + 8 = 208
2003

20

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


iP = - 8
$200 dan seterusnya.
Kemudian setiap penambahan jumlah P, dapat dilakukan penarikan pada akhir
periode sejumlah iP pada tiap periode, dan penarikan ini dapat terus beriangsung
selamanya tanpa mengurangi nilai P. Hubungan dasarya adalah sebagai berikut:
Untuk n =

, A = Pi

Hubungan ini adalah kunci untuk perhitungan biaya kapitalisasi. Sebelumnya biaya
kapitalisasi didefinisikan sebagai jumlah uang saat ini yang disimpan untuk
memenuhi kebutuhan masa yang akan dating. Oleh karena itu biaya kapitalisasi
adalah P dalam rumus A = iP.
Biaya kapitalisasi P =

A
i

Kegiatan yang diinginkan dapat dinyatakan sebagai A, biaya kapitalisasi dapat


dihitung.
Contoh kasus 1
Berapa yang harus disimpan seseorang untuk membayar $50 per tahun untuk
perawatan kuburan jika tingkat suku bunga diasumsikan 4%? Untuk keperluan
perawatan jumiah uang pokok tidak boleh berkurang setelah melakukan pengeluaran
tahunan.
Jawab :
Bjaya kapitalisasi P =

A
50
=
= $1250
i
0.04

Jumiah uang yang harus disimpan adalah $1250.


Contoh kasus 2
Perencanaan pemasangan pipa air dari penampungan air ke kota. Pipa akan memakan
biaya $8 juta dan umur yang diharapkan adalah selama 70 tahun. Kota mengantisipasi
keperluan perawatan permanen. Hitung biaya kapitalisasi bila diketahui tingkat suku
bunga 7%.
Jawab: Perhitungan biaya kapitalisasi
P=

A
i

yang mudah diaplikasikan ketika ada pengeluaran tahunan pada akhir periode. Disini
terdapat pemasukan dari pipa tiap 70 tahun. Untuk menghitung biaya kapitalisasi,
pertama diperhitungkan pengeluaran akhir pedode yang sama dengan $8 juta tiap 70
tahun
$ 8 jt

2003

$ 8 jt

$ 8 jt

$ 8 jt

21

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

70 th

N=

140 th

Biaya kapitalisasi
P

Pengeluaran $8 juta pada tiap akhir periode 70 tahun dapat diekivalensikan dengan A.
A = F (A/F, i%, n) = $8 juta(A/F, 7%,70)
= $8 juta (0,00062) = $4960

4.3 FUTURE WORTH ANALYSIS


Tujuan utama dari semua metode nilai terhadap waktu adalah untuk memaksimalkan
kekayaan masa depan dari pemilik perusahaan, informasi ekonomis yang diperoleh
dari metode nilai masa depan (FW) sangat berguna dalam situasi-situasi keputusan
investasi modal. Persamaan umum yang diperlukan untuk menghitung nilai akan
datang dari proyek:
n

FW (i%) =

F
k 0

(1 i ) n k

4.4 INTERNAL RATE OF RETURN


Metode IRR adalah metode tingkat pengembalian yang paling luas digunakan untuk
menjalankan nalisis ekonomi teknik. Metode ini memberi solusi untuk tingkat bunga
yang menunjukkan persamaan dari nilai ekivalen arus kas masuk (penerimaan atau
penghematan) pada nilai ekivalen arus kas keluar (pembayaran, termasuk biaya
investasi). Dengan menggunakan rumus PW, IRR adalah i%:
n

Rk ( P / f , i%, k ) =
k 0

E
k 0

( P / F , i %, k )

untuk Rk = penghasilan atau penghematan netto untuk tahun ke-k


Ek = pengeluaran netto termasuk tiap biaya investasi untuk tahun ke-k
N = umur proyek (periode studi)
Jika i MARR maka alternatif diterima, sebaliknya tidak.
4.5 EXTERNAL RATE OF RETURN
Asumsi reinvestasi dari metode IRR yang dibahas sebelum ini mungkin tidak sah
dalam studi ekonomi teknik. Sebagai contoh, jika MARR perusahaan adalah 20% per
tahun dan IRR untuk proyek 42,4%, tidaklah mungkin bagi perusahaan untuk
menginvestasikan kembali hasil kas netto dari proyek dalam jumlah lebih dari 20%.
Keadaaan ini digabung dengan permintaan akan perhitungan dan tingkat bunga
berganda yang mungkin dihubungkan dengan metode IRR, menimbulkan adanya

2003

22

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


metode tingkat pengemabalian lain yang dapat mengatasi beberapa kelemahan
tersebut.
Salah satu metode tersebut adalah metode tingkat pengembalian eksternal. Metode ini
secara langsung memeprhitungkan tingkat bunga eksternal terhadap suatu proyek
yang pada tingkat bunga ini arus kas netto yang dihasilkan oleh proyek selama
umurnya dapat diinvestasikan kembali.

DEPRESIASI

Depresiasi merupakan fakta yang tidak menyenangkan yang teladi dalam bisnis dan
studi ekonomi, karena merupakan penurunan nilai dari suatu barang sebagai akibat
berlangsungnya waktu. Meskipun fakta adanya depresiasi memang tejadi, tetapi
dalam analisis ekonomi bukanlah hal yang mudah pada saat kita menghitung nilai
depresiasi sebelum umur ekonomis dari peralatan tersebut dilampaui.
Depresiasi didefinisikan sebagai: 'Sejumiah biaya yang harus disediakan oleh
seseorang atau suatu perusahaan atau unit-unit tertentu pada setiap periode waktu
untuk melakukan penggantian mesin, peralatan, ataupun fasilitas-fasilitas lain
tersebut dilampaui'.
Karena depresiasi merupakan penurunan nilai, maka perlu didefinisikan arti nilai
yang sebenarnya, walaupun ini bukaniah merupakan hal yang mudah untuk
dilakukan. Nilai merupakan suatu pengertian komersial dari semua pendapatan yang
diterima sebagai akibat adanya kegiatan usaha ditinjau dari waktu sekarang.
5.1 ASPEK DASAR DEPRESIASI
Definisi dari Depresiasi adalah pengurangan nilai (Decrease in Value). Dalam
konteks analisis ekonomi, value ditunjukkan untuk market value juga value to the
owner. Maka kita dapat menyimpulkan bahwa definisi dari Depresiasi adalah
pengurangan nilai pasar, atau pengurangan untuk pemilik.
Definisi Nilai/Value tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
2003

23

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


1. Nilai Pasar
Kesepakatan harga antara penjual dan pembeli terhadap suatu barang, dimana
penjual berrnaksud untuk menjual dan pembeli berrnaksud untuk membeli.
2. Nilai Pemilik
Berkaitan erat dengan pemilikan atas suatu barang atau peralatan.
Barang/peralatan yang dimiliki mempunyai nilai pakai tertentu bagi
pemiliknya sebagai sebuah unit pelaksana kegiatan.
Aspek dasar pada Depresiasi, yaitu :
1. DETERIORATION (Kemunduran)
Contoh: Sebuah mesin mengalami kemunduran nilai (Depresiasi) karena
sudah tidak dapat dipakai dan tidak berfungsi dengan baik dalam waktu Vang
lama. Dapat dilihat dari cidnya, bahwa memedukan biaya perawatan
(maintenance) yang terus bertambah.
2. OBSOLENCE (Kuno)
Contoh : Sebuah mesin mengalami kemunduran nilai (Depresiasi) karena
fungsinya sudah terminal (ketinggalan jarnan).
Akuntan rnendefinisikan Depresiasi dalam tiga bentuklcara, yaitu :
1. Penurunan nilai pasar sebuah asset.
2. Penurunan kepemilikan nilai sebuat asset.
3. Alokasi sistematik dari ongkos sebuah asset dibagi Depreciation Life (Useful
Life).
Berikut ini dikemukakan beberapa jenis pengertian depresiasi atas suatu barang,
yaitu:
1. Depresiasi Fisis
Sebagai

akibat

dari

pemakaian/operasi

mengakibatkan

menurunnya

kemampuan secara fisis yang berarti kemampuan operasional dari suatu


barang/peralatan menurun. Salah satu cara untuk mengurangi kecepatan

2003

24

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


penurunan kemampuan fisis suatu barang/peralatan adalah dengan melakukan
perawatan yang baik.
2. Depresiasi Fungsional
Permintaan akan suatu produk yang meningkat biasanya tidak berimbang
dengan kapasitas produksinya, sehingga perusahaan tidak dapat lagi
sepenuhnya melakukan fungsi pemilihan atas permintaan.
3. Depresiasi Teknologi
Penemuan baru mengakibatkan peralatan yang sudah ada menjadi tidak
ekonomis yang disebabkan oleh kemajuan teknologi.
5.2 DASAR PERHITUNGAN DEPRESIASI
Untuk memahami kesulitan-kesulitan dari Depresiasi, langkah pertama adalah
menguji dasar-dasar dari perhitungan depresiasi.
Book Value = Cost - Depreciation charges made
5.3 METODE-METODE DEPRESIASI
Terdapat enam metode dasar Depresiasi, yaItu :
1. Metode Depresiasi Garis Lurus (Straight Line Depreciation)
Metode ini merupakan metode yang paling sederhana dan paling mudah dimengerti.
Dalam metode ini ongkos depresiasi merupakan harga yang konstan (tetap), sehingga
nilai buku (book value) berkurang besarnya secara linier akibat adanya depresiasi.
Rumus :
Dt = 1 In (P - $V)
Dt = Nilai depresiasi tahunan
P = lnvestasi awallfirst cost
SV = Salvage Value (nilai sisa)
t = tahun (t = 1,2,3,..,n)
n = pedode pendapatan (umur depresiasi yang diharapkan)
Bvt = P-SV

2003

d = lln

25

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


8Vt = Book Value
d = tingkat depresiasi
Contoh :
Ongkos Asset (P) = $900
Masa Guna (N)

=5

Nilai sisa pada akhir masa guna (S) = 70


Hitunglah Depresiasi shcedule dengan metode Straight Line!
Gambar 3.1 Straight
Line Depreciation

Annual Depreciation charge = lin (P - S) = 115 (900 - 70) = $166


Biaya Depresiasi dalam tahun tertentu bisa dihitung dengan persamaan sebagai
berikut:
Biaya Depresiasi th. ke- = Nilai Buku lg awal th. - Nilai Sisa n
= BV - SV
n
= 568 - 70 = $166 3
Nilai buku akhir th. ke-J = P - [(JIN)(P - S)]

2003

26

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


= $900 - [(315)(900-70)l = $402
2. Metode Depresiasi Jumiah Angka Tahun Pakai (Sum-Of-year Digits
Depreciation)
Metode ini menghasilkan ongkos depresiasi yang pada awal tahun paling besar,
sedangkan pada tahun-tahun berikutnya makin rnengecil hingga akhir umur
ekonomisnya. Ongkos depresiasi setiap tahun dihitung dengan membagi sisa umur
pada awal tabun terhadap jumiah angka tahun dari umur hidup seluruhnya dan
dikalikan dengan jumiah ongkos yang didepresiasikan.
Rumus:
Biaya Depr. SOYD = Masa pakai pada awal th x (P - S) Total SOYD sim masa
guna
Sum-of-years digits = N/2 (N + 1)
Contoh :
SUM = 512 (5 + 1) = 512 (6) = 1 5 (sum year of digits)
Biaya Depr. th.-1 = 5115 (900 - 70)

= $277 Biaya Depr. th.-2 = 4115 (900 - 70)

$221 Biaya Depr. th.-3 = 3115 (900 - 70)


70)

= $166 Biaya Depr. th.-4 = 2115 (900 -

= $111 Biava Depr. th.-5 = 111 5 (900 - 70)

= $ 55 Total Depresiasi

= $830 !@ 000

Waktu (tahun)

2003

27

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

IRR
After Tax
Xo XI
X2 - Xl
= Yo - YI
Y2 - YI
Xo = 8% + 1% [(0 - 233)/(-150 - 233)] = 8% + 1% (0.608)
= 8,6%
3. Metode Depresiasi Keseluruhan yang Menurun (Declining Balance
Depreciation)
Metode ini memiliki flat depresiasi yang konstan. Jika flat depresiasi ini sebesar
200% atau dua kaii fiat depresiasi garis lurus, disebut depresiasi keseimbangan yang
menurun secara berganda (Double Declining Balance Depreciation).
Persamaan umum:
Double Declining Balance (DDB) = 2/N (Nilai Buku)
= 2/N (Cost - Biaya Depr. th. sblmnya)
Contoh :
p = $900
N = 5 tahun S = $70
DDB Depr. = 2/N (P - depr. charges to date)
Th. ke-1

= 2/N (900 - 0)

Th. ke-2

= 2]N (900 - 360)

2003

= $360
= $216

28

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Th. ke-3

= 2/N (900 - 576)

= $130

Th. ke-4

= 2/N (900 - 706)

= $ 78

Th. ke-5

= 2/N (900 - 784)

= $ 46

Total Depresiasi

= $830

Declining Balance Th. ke-n = 2P/N (1 - 2/N)An-1


1. DDB depr. in any year = 2P/N (1 - 2/N)An-1
2. Total depr. at end of n-year = Pfl - (1 - 2/N)Ilnl
Contoh :
Berapa depresiasi pada tahun

ke-4?
DDB depr. th. ke-4 = 2(900)15 (1 215)14-1 = 784
3. NilaiBukupadaakhirtahunke-n
BV,, = P (1 - 2/N)Iln
= 900 (1 - 215)A4 = 166,64

2003

29

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

N ~41, C kg~)

Contoh

p = $900
N = 5 tahun
S = $30
Hitunglah Skedul DDB Depresiasil
1 Tabun 1 DDB Deor. iihat
1 Nilai buku akhir tabun ke$5m $324 $194 $116 $ 70
Nilai Buku pada akhir tahun ke-S tidak sama dengan nilai sisa.
Pendekatan yang biasa digunakan :
1. Melanjutkan perhitungan DDB Depresiasi sampai rnencapai perkiraan nilai sisa.
Tahun 1 DDB DeDr. tahun ke1 Nilai buku akhir tabun ke1 2J5 ($900-$830) = $ 28
1 2JS ($900-$858) = $ 12
$ 42 $ 30
2. Kombinasi dengan Metode Straight line

2003

30

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Biaya Depr. Straight Line th. ke-S = Nilai Buku th. ke-4 - Nilai Sisa Umur Guna
yang bersangkutan
= 116 - 30 = $W 1
4. Accelerated C-Recovery System Depreciafion
Metode Depresiasi yang paling baru adalah Accelerated Cost Recovery System (A
CRS) Depreciation.
Terdapat dua keuntungan pada Depresiasi ACRS, yaitu :
1. Bahwa perhitungannya dilakukan dengan menggunakan 'Property Class Lives'
Vang lebib kecil dari 'Actual Useful Live
2. Bahwa Nilai Sisa (Salvage Value) diasumsikan : Nol.
Langkah pertama dalam Depresiasi ACRS adalah menetapkan Prop Class dari
aset yang didepresikan. Pada tabel 3-1, semua Personal Prop" (kecuali Real Pmpen)
menjadi 1 dalam 6 kelas. Setelah Prop Class ditetapkan, langkah selanjutnya
adalah membaca skedul depresiasi pada tabel 3-2 untuk Personal Property atau pada
tabel 3-3 untuk Real Prop".
31.5 Years
fig" Cbn
Three-Year

Non Residensial real Proe!


Personal f "peril (seam ua PrWort y kecuali mar
Khusus rnenangani periengkapan untuk makanan dan prop"

minuman manufatur;
Khusus menangani alat-alat untuk manufaktur : produk- produk
plastik penutup, produk-produk fabricated rwtal, dan kendaraan
bermator;
Property dengan ADR midpoint " untuk 4 tahun atau kurang.
4-Year
Prop"

Automobiles atau truk;


Pesawat Terbang -,
Periengkapan yang digunakan dalam penelitian dan percobaan ;
Komputer-kamputer; Periengkapan Flle ieum Dailling;
Property dengan ADR midpoint life untuk lebih dari 4 tahun dan
kurang dari 10 tahun.

2003

31

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Seven-year

Semua property yang lain yang tidak diberikan untuk kelas Prop"

lain ;
Furnitur kantor, peralatan-peralatan, dan perlengkapan PYop"
dengan ADR midpoint life 10 tahun atau lebih dan kurang dari 16
tahun.
T"Year

Aset-aset digunakan pada penyaringan minyak tanah, property

rnanufactur pada produk tembakau dan tentunya produk


makanan ; Perusahaan kereta api Property dengan ADR mh~nt life
1 6 tahun atau lebih dan kurang dari 20 tahun.
Fifteen-Year
Flrop"

Pabrik Distribusi Telepon


Muncipal sewje treatment plants
Prop~ dengan ADR midpoint life 20 tahun atau lebih dan kurang
dari 25 tahun.

Twenty-Year
Flro~

Munkol sewers ;
Property dengan ADR midpoint life 25 tabun atau lebib. pro~ cimm

Real P~erty (Real Es~)


27.5 Years

Properti penyewaan rumah (tidak terrnasuk hotel dan motel)

Tabel 3-1 ACRS Classes Of Depreciable Property


T~ 3-2 ACRS Deprodedon For Personal Property
The ~feeble pemw~e for ffle class of pn~ is ~0~
fflwr adalah

3-ywr

5-ywr

CM"

Cl~

33.33

44.44
17.49

7.41

20.00

7-ywr
CM"
14.28

32.00

24.49

14.40

8.55

1 1.-2*
9.22

IZ49
e.93
8.93
5.90

10-year

2003

6.55

20-y~ CM"

C~

CM"
10.00

5.00

18.00

-3.75 -

9.50

7&22 14.8r

1920

8.18 11.52

S.W

O.W
11.52

7.89

5.71 5,75

5.93

e.55*

5.W*

7 37

5.23

4.59 4.46

sic
e.ss

4.52
6.55

to

1&ywr

5.90

5.90

4.4e*

4.46
32

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


11

329

5.90

4.46

12

5.90

4.46

1$

5.90

4.4e

14

5.90

4.46 5.90

ie

3.00

4.46

17

4.45

18

4.48

19

4.4e

20

4.46

21

2.25

4.4e

Recovery Percentages for Real~# Rental Property


Recovery

M~h Placed in service

Year
Gambar 3-3 ACRS Depreciation for Real Property (Real Estate)

2003

33

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

INCOME TAX

6.1 PENDAHULUAN
lstilah pajak (taxes) rnerupakan istilah lazim dalam analisis ekonomi. Demikian juga
jenis-jenis pajak serta perhitungannya masing-masing juga sering dilakukan dalam
suatu analisa ekonomi.
Jika ditinjau dari sudut pandang suatu negara maka pajak mempunyai peranan yang
penting bagi suatu negara. Pajak ini pula merupakan salah satu bentuk alat yang
digunakan dalam pengorganisasian suatu negara. Arti penting pajak diantaranya
-

Sumber pendapatan negara

Salah satu bentuk penanganan kesenjangan sosial yang tejadi di


masyarakat suatu negara

Bentuk pengabdian rakyat untuk negaranya

Alat pendukung bagi persatuan dan kesatuan bangsa tersebut

Pajak rnemiliki berrnacam-rnacam bentuk dan jenis. Diantaranya : pajak pendapatan,


pajak hak milik, pajak terhadap barang-barang mewah dll. Untuk selanjutnya hasil
dari pajak ini akan digunakan untuk dana pembangunan dan penyediaan fasilitas
terhadap masyarakat dalam negara tersebut.
2003

34

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Yang akan dibahas disini adalah pajak pendapatan (income taxes) yang
diberlakukan baik untuk individu negara maupun pajak pendapatan untuk bentukbentuk badan usaha serta metode-metode perhitungannya.
Pajak pendapatan merupakan suatu bentuk pajak yang dibebankan kepada setiap
individu maupun bentuk-bentuk badan usaha sehubungan dengan pendapatan yang
diperolehnya dalam jangka waktu tertentu.
Perhitungan besarnya pajak yang dibebankan dipengaruhi oleh besarnya pendapatan
kena pajak serta besarnya prosentase pajak terhadap pendapatan kena pajak tersebut.
Di samping itu penetapan besarnya pembebanan pajak ini juga memperhitungkan
kondisi dari individu maupun badan usaha tersebut sehingga harus dibagi dalam
kategori-kategori tertentu.
6.2 PERHITUNGAN PENDAPATAN KENA PAJAK
Jumlah besarnya pajak yang harus dibayarkan oleh seseorang sebagai individu
maupun suatu perusahaan dipengaruhi oleh besar pendapatan kena pajak (taxable
income) yang didapatnya. Sehingga jika kita ingin menghitung besar pajaknya maka
kita mula-mula harus mengdukung besarnya pendapatan kena pajak tersebut.
Adapun besamya pendapatan kena pajak (taxable income) dibedakan atas dua
kategori yaitu kategori individu dan kategori perusahaan dengan perhftungan yang
berbeda-beda. Pendapatan kena pajak (taxable income) ini akan dikurangi dengan
potongan-potongan yang berbeda-beda untuk masing-masing kategori.
6.2.1 INDIVIDU
Seperti halnya perhitungan pajak pendapatan secara urnum maka pajak pendapatan
individu ini dipengaruhi oleh pendapatan kena pajak dan besamya prosentase pajak.
Pertama-tama kita harus melakukan perhitungan pendapatan kotor (gross income)
yang diperoleh individu tersebut.

2003

35

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Pendapatan kotor (gross income) ini merupakan jumlah keseluruhan pendapatan dari
seluruh sumber pendapatan yang Via, termasuk upah-upah (salary, wars, do) ,
pembagian deviden dari suatu perusahaan, bunga, capital gains , unemployment
compensation, serta pendapatan-pendapatan lainnya.
Perumusannya adalah sebagai berikut:

Setelah kita memperoleh besamya pendapatan kotor (gross income) langkah


selanjutnya adalah dengan mengurangi pendapatan kotor tersebut dengan
penyesuaian-penyesuaian yang diantaranya kontribusi perencanaan allowable
retirement dan adjustment lainnya. Dalam hal ini akan kfta sebut sebagai Adjustment
Gross. Dari Adjustment Gross Income untuk memperoleh pendapatan kena pajak
kita akan mengurangkannya dengan dengan personal exemption dan itemized atau
standard deduction, yang item-itemnya diuraikan di bawah ini
1. Personal Exemption
Masing-masing personal tergantung pada gross income dari hidupnya
Itemized Deduction
Perawatan medis dan gigi
2. Pendapatan Local dan State, pajak bak milik property tax)
Home mortgage interest
Casualty and theft losses
Deduksi lainnya
property and personal
3. Standard Deduction
Pembayar pajak orang yang belum menikah, $3000
Pembayar pajak orang yang telah menikah dengan gabungan dari pasangan
tersebut $5000

2003

36

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Setelah pengurangan-pengurangan tersebut, maka hasil yang didapat adalah berupa
pendapatan kena pajak (taxable income). Jadi perumusan pendapatan kena pajak
(taxable income) untuk kategori individu adalah sebagai berikut :
Ad~ment C~ 1~mc = Grm U"~ - Adffl~~ i:@

6.2.2 BUSSINESS / CORPORATE


Perhitungan pajak pendapatan dalam kategori bisnis juga melibatkan
perhitungan pendapatan kena pajak namun dengan metode perhidungan yang
berbeda. Perhitungan ini meliputi perhitungan pengeluaran yang dilakukan oleh
perusahaan tersebut.
Perhitungan pengeluaran perusahaan dibagi menjadi beberapa kategori yang
masing-masing memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Adapun klasifikasinya adalah
Pengeluaran untuk aset terdepresiasi
Pengeluaran untuk aset yang tidak terdepresiasi
Pengeluaran bisnis lainnya.
Di sini kita akan mencoba untuk menguraikan masing-masing dari ketiga Hem basil
klasifikasi tersebut dimulai dengan
Pengeluaran untuk aset terdepresiasi
Merupakan suatu bentuk pengeluaran perusahaan berupa penurunan nilai barang
yang dihubungkan dengan umur pakai suatu barang 1. Di sini juga terdapat
bermacam-rnacam metoda depresiasi, rnetoda yang paling sering digunakan adalah
metode depresiasi Weight line dengan perhitungan penurunan nilai barang yang
berbanding lurus terhadap waktu pemakaian barang sehingga menghasilkan nilai
sisa.
Value
Metode depresiasi straight line
waktu
Pengeluaran untuk aset tidak terdepresiasi

2003

37

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Merupakan bentuk pengeluaran perusahaan yang terkadang dengan fasilitas dan
peralatan yang digunakan dalam perdagangan bisnis ataupun produksi namun tidak
mengalarni penurunan nilai. Contoh yang paling jelas adalah tanah yang
dipertimbangkan tidak mengalami depresiasi. Tanah sebagaimana kenyataannya
harga ataupun nilai tanah tersebut tidak berkurang terhadap waktu sehingga
dikategorikan dalam klasifikasi pengeluaran tersendiri.
Pengeluaran bisnis lainnya
Pengeluaran yang terrnasuk ke dalarn kategori ini adalah pengetuaran-pengeluaran
yang berkenaan dengan operasional dari perusahaan tersebut. Yaitu:
Ongkos tenaga kerja
Ongkos material

Biaya Langsung maupun tak langsung


Biaya-biaya yang termasuk ke dalam kategari biaya ini biasanya berupa biaya-biaya
variabel yang masuk dalam proses produksi (variable cost). Sedangkan kedua biaya
lainnya biasanya termasuk ke dalarn biaya total perusahaan.
Untuk perhitungan pendapatan kena pajak suatu perusahaan bermula dengan
perhitungan pendapatan kotor (gross incur) dari perusahaan tersebut. Semua
pengeluaran perusahaan akan dikurangkan dari pendapatan kotor kecuali biaya
kapital (capital expenditure) . Yang termasuk dalam biaya kapital (capital
expenditure) adalah pengeluaran untuk aset terdepresiasi dan pengeluaran untuk aset
yang tidak terdepresiasi atau lazim disebut fix assets.
Perumusannya
6.3 INCOME TAX RATES
Di samping mengetahui besarnya pendapatan kena pajak kita juga harus mengetahui
besamya prosentase pajak tersebut terhadap pendapatan kena pajak. Besarnya
prosentase pajak pendapatan juga digolongkan dua kategori yaitu :
2003

kategori individu
38

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


-

kategori perusahaan

Prosentase besar Mak ~uk kat~ individu


Perhitungan prosentase besar pajak untuk kategori individu ini juga diklasifikasikan
lagi menjadi tiga bagian yaitu :
lndividu yang belum menikah (since tax payes)
lndividu yang telah menikah (md tax payers)
lndividu yang tidak menikah dengan ketergantungan relatives ( unff~d individuals
with dependent relatives)
Ketiganya mempunyai besar prosentase pajak yang berbeda-beda yang selanjutnya
akan digunakan dalam perhitungan besamya pajak pendapatan yang dibebankan
kepadanya.
Hal ini adalah untuk menerapkan prinsip keadilan dan persamaan untuk masingrnasing individu.
Max tax rate
1975 1975 1980 1990 1995
Maximum federal income tax rate for individuals
Prosentese besar tax untuk kategori perusahaan
Penentuan besarnya pajak pendapatan untuk kategori bisnis mirip dengan perbitungan
besamya Mak pendapatan untuk kategori individu. Keduanya tergantung kepada
besamya pendapatan kena pajak dan besamya prosentase pajak yang dikenakan untuk
tiap pendapatan kena pajak

2003

39

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

45
39'1/

40

9
34%

34"/

35

30
250/4

25

0-~

20
15%

is
10
5

-A
$ 100,000
Income

1
$ 200,000

1
$ 300,000

Taxable

$ 400,000

Co"rate Federal Income Tax Rates


KOMBINASI PAJAK PENDAPATAN FEDERAL AND
STATE

2003

40

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

Dalam pembahasan ini kita akan mencoba untuk mengkornbinasikan antara


Mak pendapatan federal dan state sehingga kita juga akan mendapatkan total Mak
pendapatan federal dan state serta untuk mendapatkan rumusan kombinasi dari
incremental tax rates, dimana :
incmw = Peningkatan Pendapatan
SWe lncome Taxes & StMe Tax Rates )( &1r~e) Federal Taxable lnwme (,&1n~e 1 &SWe Tax RMw

2003

41

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

Federal lncome Tax (,&F~1 Tax Rates) (,&lnwm)


1 - &SWO Tax Rates
ANALISIS EKONOMI PAJAK PENDAPATAN TERHADAP ACCOUNT
Pada saat kita membentuk sebuah aliran kas (cash flow) maka kecenderungan yang
terjadi adalah bahwa pajak pendapatan ini diabaikan. Aliran kas (cash flow) bentuk
ini biasanya disebut aliran kas sebelum pajak (before tax cash flow)
Nilai-nilai yang ada dalam aliran kas sebelum pajak (before tax cash flow) cenderung
kurang membedakan informasi keadaan kas sehingga dibuatlah aliran kas setelah
pajak (after tax cash flow). Untuk pembuatan aliran kas setelah pajak harus
mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:
Aliran kas sebelum pajak (before tax cash flow) Depresiasi (depreciation)
Pendapatan kena pajak, dihitung dengan :
taxable incomes = below tax cash flow depreciation
pajak pendapatan
Incomes taxes = taxable incomes x incremental tax rates
Aliran kas setelah pajak (after tax cash cow)
after tax cash flow = before tax cash flow - lncome taxes
Pengaruh lain dari pajak adalah pada laporan rugi laba (income statement) dari
suatu perusahaan sehingga kita mengenal adanya pendapatan sebelum pajak (EBT=
Earing Before Taxes) dan pendapatan setelah pajak (EAT = Eamest After Taxes).
Kedua variabel ini juga sangat berpengaruh dalam analisis ekonomi sehingga perlu
diperhatikan.
Perhitungan pendapatan diperolch dengan mengurangkan pendapatan bersih sebelum
pajak dikurangi dengan besarnya besarnya pajak. Besamya pajak diperoleh dengan
tax rates x pendapatan bersih sebelum pajak.
Perumusannya
Earning Before Taxes

2003

42

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


1 E B T = pendapatan - pengeluaran
Besamya Pajak
taxes = E B T x incremental tax rates
Earning After Taxes
EAT EST
Cara penentuan keduanya adalah mirip akan tetapi keduanya (antara cash flow dan
income statement) akan digunakan sebagai input dalam neraca (balance sheet).
PENGARUH DARI TAX REFORM ACT OF 1986
Terdapat penanganan untuk pajak terhadap nilai jual barang yang dalam hati ini
adalah asset yang kita sebut dengan capital gain dan capital losses. Penanganan atau
kebijakan yang belaku untuk kedua rnacam peristiwa tersebut akan berbeda. Hal ini
dimungkinkan dengan pemikiran nilai yang seharusnya diperoleh dari hasil penjualan
tersebut.
Dengan demikian pajok diusahakan sejauh mungkin untuk tidak membebani terhadap
kerugian yang dialami oleh perusahaan pada saat melakukan penjualan asset. Kita
akan mulai dengan pengertian dari capital gain dan capital losses.
CAPITAL GAIN
Tejadi jika pada saat penjualan asset nilai barang tersebut melebihi dari nilai buku
(book value). Dalam hal ini baik dalam bentuk individu ataupun suatu perusahaan
mendapatkan keuntungan dibandingkan dengan apa yang 'seharusnya' didapat dari
hasil penjualan asset tersebut.
Capital
Terjadi jika pada saat penjualan asset nilai barang tersebut lebih kecil dari nilai buku
(book value). Dalam hal ini baik dalam bentuk individu ataupun suatu perusahaan
mendapatkan kerugian dibandingkan dengan apa yang 'seharusnya' didapat dari hasil
penjualan asset tersebut

2003

43

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Capital gain losses

= selling price - book value

Kebijakan Mak ~adap capital gain dan capital losses


Sebagaimana kebijakan mengenai pembebanan besarnya pajak yang dibedakan
dalam kategori-kategori tertentu maka didalam kebijakan ini dibedakan juga
berdasarkan 2 kategori yaitu kategori individual dan kategori perusahaan.
Masing-masing untuk capital gains baik untuk kategori individu rnaupun
kategori perusahaan akan diberlakukan sebagaimana prosedur penghitungan
pembebanan pajak seperti biasa.
Untuk capital losses maka diberlakukan suatu dinsasi ataupun kednganan
terhadap penentuan besamya pembebanan pajak yang harus ditanggung oleh individu
ataupun suatu perusahaan
Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah :
Untuk kategori lndividu
Capital Gain Perhitungan besarnya pajak yang dibebankan seperti halnya pada
perhitungan pajak pendapatan biases
Capital Losses
Pembebanan dilakukan dengan mengurangkan capital losses dari capital gains
Untuk kategori Perusahaan
Capital gains
Perhitungan besarnya pajak yang dibebankan seperti halnya pada perhitungan pajak
pendapatan bias.
Capital Losses Besarnya capital losers hanya berpengaruh pada pengurangan dari
capital gains.
INVESTMENT TAX CREDIT
Pembedaan pajak ini adalah merupakan kebalikan atau perimbangan terhadap
capital gains dan capital losses. Capital gains dan capital losses terjadi pada saat
penjualan barang dagangan investment tax credit diberlakukan pada saat proses

2003

44

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


pembelian barang. Proses pembelian barang yang dimaksud adalah pada saat
pembelian alat-alat yang digunakan dalam bisnis.
Besamya pembebanan pajak ini biasanya berkisar 4% sampai dengan 8% dari
nilai barang yang dibeli. Pajak ini diperlakukan sehubungan dengan barang-barang
tersebut akan digunakan untuk usaha yang akibatnya adalah menghasilkan
pendapatan.
ESTIMASI THE AFTER TAX RATE OF RETURN
Pajak ditinjau dari sudut pandang ekonomi akan mempengaruhi besarnya
pendapatan real suatu perusahaan. Sehingga dalam hal ini juga akan berpengaruh
terhadap analisis kelayakan suatu usaha. Perubahan yang terjadi baik pada nilai juga
terjadi pada laju dan waktu pengembalian investasi.
Pajak akan mempengaruhi cash flow yang terjadi dalam suatu badan usaha
sehingga dalam hal ini juga akan mempengaruhi percepatan nilai kembali (rate of
return) sehingga kita juga harus memperhitungkan percepatan nilai kembali sesudah
pajak (after tax rate of return). Dari sini kita akan memperoleh kira-kira kapan
investasi yang ditanamkan akan kembali.
Perumusannya :

REPLACEMENT ANALISYS (ANALISIS PENGGANTIAN)

2003

45

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Pada proses pemilihan alternatif solusi di dalam sebuah permasalahan, kita dituntut
untuk menggabungkan bebeapa analisis mengenai altematif solusi tesebut yang
sesuai dengan kondisi permasalahan yang dihadapi. Dengan demikian, diharapkan
solusi yang akan diambil dapat sesuai dan menyelesaikan permasalahan. Didalam
kenyataannya sisi ekonomis merupakan perhitungan yang paling sering digunakan di
dalam proses pengambilan keputusan. Permasalahannya adalah bagaimana menilai
fasiltas yang paling ekonomis dari beberapa fasilitas yang tersedia.
Dalam analisis penggantian, kita tidak dapat rnemilih dua cara sekaligus untuk
menyelesaikan masalah (memilih altematif solusi). Biasanya kita telah memiliki
fasilitas-

faslitias

yang

dapat

digunakan

dalam

memecahkan

suatu

tugas/permasalahan, tetapi pertanyaannya adalah, apakah perlengkapan 1 fasilitas


yang ada perlu dipertahankan atau diganti dengan yang lebih baik lagi. Hal ini akan
membentuk dua istilah, 'pembela/defender' atau 'penantang/challenger'. Pembela
adalah perlengkapan yang telah ada, sebaliknya penantang adalah perlengkapan
pengganti yang paling baik.
Subjek dari analisis penggantian adalah dapat dibagi ke dalam 5 aspek dasar, yaitu:
Mengerti bagaimana perbandingan seharusnya dilakukan
Waktu sisa pembela
Waktu ekonomis dari penantang
Teknik analisis pengganti
Model panggantian perlengkapan

PERBANDINGAN

ANTARA

FASILITAS

LAMA

DAN

FASILITAS

PENGGANTI

2003

46

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Makna sesungguhnya di dalam lingkungan industri atau pemerintahan adalah pada
anggaran berkala. Salah satu permasalahan penting untuk masalah keuangan ini
adalah untuk dialokasikan sebagai hal. lni mungkin dapat berupa penggunaan uang
untuk melengkapi fasifitas yang ada atau pun menggantinya dengan fasifitas yang
jauh lebih baik darinya.
Analisis

penggantian

biasanya

direkomendasikan

dalam

keputusan

penggunaan modal perusahaan. Hal ini dapat berguna untuk keputusan menggunakan
anggaran untuk rnelengkapi mengganti fasifitas yang ada saat ini atau pada saat yang
akan datang. lni akan menuntun kita pada aspek yang pertama yaitu perbandingan
antara pembela atau penantang:
Apakah kita mengganti pembela saat ini, atau akankah kita tetap
mempertahankannya sampai satu atau beberapa tahun kedepan?
Sebenamya pertanyaan yang timbul tidak hanya berlaku untuk keputusan tidak
mengganti fasilitas yang ada tetapi juga kapan keputusan untuk menggantinya.
Contoh:
Sebuah SK-30 kaikulator di beli 2 tahun yang lalu seharga $16W, ia telah
terdepresiasi 4 tahun pemakaian. Akibatnya setelah beberapa waktu kalkulator SK30 tereduksi harganya dari $16W menjadi $995. Sebuah firrna penyuplai alat-alat
kantor telah ditawarkan untuk menukar $350 untuk SK-30 tersebut dengan
pembayaran bertahap dengan kalkulator EL-40 baru seharga $1200. Akhimya terjadi
diskusi yang rnenyatakan bahwa tanpa pertukaran harga kaikulator EL-40 adalah
hanya berharga $1050. Kenyataannya harga kaikulator SK-30 hanya dipasaran.
Dalam sebuah analisis penggantian, berapa harga yang pantas untuk dikenakan pada
kalkulator SK-30
"Solusi:
Di datam contoh terdapat lima jumlah uang yang beberapa yang berhubungan dengan
kalkulator SK-M
Biaya original: harga kalkulator 16M
Biaya sekarang : sekarang kalkulator dijual $995
Nilai buku: biaya original kurang dari 2 tahun depresiasi y\itu 16W-214 (1~) =$800
Harga tukar: ditawar $350

2003

47

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Harga pasar: diperkirakan $200
Kita telah melihat suatu studi ekonomis yang didasari pada situasi yang
sesungguhnya, bukan yang lalu. Jika kita menggunakan data pada waktu yang telah
lalu maka hal tersebut sudah tidak relevan lagi. Sehingga pertanyaannya adalah
"harga yang mana yang seharusnya digunakan dalam menilai harga kaikulator SK30?' harga yang relevan adalah harga yang ada sekarang dipasaran.
Pada pernyataan pertarna, nilai pertukaran akan rnuncul menjadi harga yang 9 orang.
Sering kali harga tukar terinflasi akibat adanya barang baru. Hal ini juga dapat dilihat
pada show room mobil yang mana harga jual mobil yang lama akan semakin turun
dibandingkan dengan harga mobil yang baru keluar. Dampak dari nilai barang yang
sekarang akan menjadi masalah yang serius, jadi jangan ditunda untuk perhitungan
analisis ekonomi.
Pada contoh di atas kita dapat melihat, ada beberapa perbedaan nilai yang dapat
dikenakan kepada pembela. Dan yang paling berkenan adalah nilai harga pasar yang
berlaku sekarang. Jika nilai tukar barang berkurang, hal ini harus diwaspadai, karena
akan menjadi merugikan suatu saat.
Ada beberapa kesulitan di dalam mengambil keputusan, nilai mana yang
seharusnya dikenakan kita harga sebuah tantangan fasilitas baru. Jelas, akan ada
harga yang telah lalu dan harga diatas kertas untuk pembelian fasilitas existing tetapi
tidak ada yang dapat dilakukan terhadap tantangan. Sering kali seseorang mengalami
kerugian terhadap, fasilitas yang dimilikinya, hal ini dikarenakan penyusutan nilai
dari barang yang dimilikinya tersebut.
Aspek lainnya dari perbandingan pembela dan penantang adalah panantang itu
sendiri. Jika ada fasilitas yang diharapkan dapat mengganti, maka haruslah dicarikan
alternatif penggantinya yang paling sesuai.
WAKTU SISA DARI FASILITAS PENGGANTI
Dalam analisis penggantian, diskusi tentang pembela dan penantang secara
umum berhubungan dengan kata 'yang lama' atau 'yang baru'. Peralatan lama yang
rnerniliki waktu sisa yang lebih pendek dari peralatan baru.

2003

48

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Berapa lama fasilitas lama dapat dipertahankan dalam operasi? Beberapa
orang telah melihat atau mendengar, bahwa mesin tua telah beroperasi 300 tahun,
mobil 70 tahun, bahkan beberapa buah perlengkapan ada yang diperkirakan berapa
usia operasinya. Oleh karena itu adalah suatu hal yang penting jika kita harus
mengetahui berapa 'umur ekonomis' dari suatu barang. Jadi kita dapat mengetahui
sisa usia barang tersebut dan juga nilai dari barang tersebut.
Waktu Ekonomis = hidup dimana EUAC adalah minimum
Conto
h
Sebuah barang berusia 7 tahun telah dipertimbangkan untuk diganti. la akan dapat
dijual dengan harga sekitar $2000 sekarang dan dipe"ya juga akan dapat
dipertahankan untuk beberapa tahun yang datang. Biaya pemeIiharaan sekarang
adalah $" per tahun dan diharapkan akan menyusut menjadi $100 pertahun pada
tahun-tahun yang akan datang. Jika barang tersebut dipertahankan dalarn
penggunaannya, hitung waktu ekonomis yang menyatakan EUAC minimum, dengan
didasari bunga 10%.
Solusi:
Harga diharapkan tidak berubah dari $2000. Biaya angsuran dari investasi adalah Si
= 2000(0.10) = $200. Biaya pemeliharaan ditunjukan dengan $500+$100. Dari tahun
ke tahun perhitungan EUAC adalah sebagai berikut:

2003

49

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

Age of equipment
Contoh:
Sebuah mesin tua berusia 5 tahun, yang mana dipasaran sekarang harga $-9", yaitu
tengah dianalisa mengenai umur ekonomianya. Hitung umur ekonomisnya jika suku
bunga adalah 10%
Tabun
2003

Perkiraan

Perkiraan

EUAC dad

EUAC dari

Total
50

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


sisa

harga aktual

biaya

pembahuan

(5)akhir

pernegibaraan

rnodal (P-5)

tahun

pertabun

urnur
n

EUAC

100(AIG,10%,n)

x
(AIP,10%,n)

n
1

P=$5

234

pernelibaraan

000

$0 100

$1100+400

$0

$1 500

200 300 400

W4+3W

48 94 138

1262
1198

587

4000

500 em 700

~3w

iei

35w

800

789+250

222

10 11

3000

1000

791+200

337 372 4M

900

@a

300

1177
1172

2500

~200

1111

2OW

616+200

1078

2000

W2+200

1062

20M

521+200

low low

2000

488+200

2OW

462+200

2OW
2OW

Dari kedua contoh terakhir diatas, kita dapat melihat sisa umur ekonomis dari min
yang ada bisa 1 tahun atau lebih dari itu. Juga dapat dilihat pada kedua contah
tersebut bahwa suatu mesin yang sama memiliki waktu ekonomis yang berbeda. Pada
contoh yang pertama menunjukkan bahwa dari sisa lima tahun mengindikasikan
bahwa waktu sisanya adalah sembilan tahun, sehingga umur ekonomis yang
dimilikinya adalah 14 tahun. ini akan sama dengan dari tahun ke 5 total EUAC akan
menjadi minimum. lni adalah penting yaitu, nilai minimum dari EUAC adalah
didasari pada harga min 5 tahun kedepan
UMUR EKONOMIS DARI FASILITAS BARU PENGGANTI

2003

51

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Dalam seluruh perhitungan semuanya untuk menentukan afternatif yang akan
diambil, kegunaan umur telah dibahas. Tetapi dari analisis sisa umur ekonomis
fasilitas lama, kita memperkirakan hal wmpa untuk penantang. Jika variasi biaya
untuk barang pengganti diketahui selama tahun ke tahun harga aktualnya, maka
umur ekonomisnya dapat dihitung.
Cont
oh:
Sebuah mesin seharga $10.OM dan tidak diketahui harga aktualnya setelah
digunakan. Bagian rnanutaktur menyarankan bahwa akan membayar seluruh biaya
perawatan dan perbaikan pada tahun pertama. Pada tahun kedua, perawatan dan
parbaikan akan seharga $10, dan mereka akan menyusut pada tahun-tahun
berikutnya. Jika suku bunga 8% hitung waktu ekonomis dari peralatan yang
digabungkan dalam EUAC.

2003

52

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

TEKNIK ANALISIS PENGGANTIAN


Pada bahasan sebelumnya dapat dilihat bahwa permasalahan yang
sesungguhnya adalah bagaimana dari nilai fasilitas tetap atau fasilitas pengganti.
Berikut ini akan dibahas bagaimana proses dengan menggunakan analisis.
Sisa waktu hidup fasilitas lama sama dengan waktu ekonomis fasilitas pengganti.
Jika kita mendapati bahwa sisa waktu hidup fasilitas baru sama dengan waktu
ekonomis fasilitas pengganti yang baru maka, perlu dipertimbangkan dalam proses
pernilaian rnetode analisis. Mungkin saja, permasalahan dapat diselesaikan dengan
menggunakan analisis untuk waktu sekarang, analisis aliran kas angsuran, analisis
rata-rata pengembalian, analisis keuntungan biaya, dan banyak lagi.
Contoh:
Melanjutkan kasus kafkulator SK-30 dan EL-40 di atas, berikut ini diperkirakan
bahwa
Pemeliharaan dan perbaikan kaikulator SK-30 menghabiskan biaya $W pertahun. EL40 diperkirakan tidak membutuhkan biaya pemeliharaan.

2003

53

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Juga diharapkan kalkulator dapat dipergunakan hingga 5 tahun ke depan. Sampai
pada akhirnya SK-30 tidak memiliki nilai sama sekali, tetapi EL-40 mungkin dapat
dijual sekitar $250
Kalkulator elektronik EL-40 adalah lebih cepat dan mudah untuk digunakan dari
pada kaikulator makanik SK-30. Keuntungan ini diharapkan bisa mendapatkan $120
per tahun dengan mereduksi kebutuhan tenaga kerja paruh waktu.
Jika MARR adalah 10% sebelum pajak, haruskan kaikulator SK-30 digantikan
dengan kaikulator EL-40?
SOLUSI
Hitung EUAC untuk setiap kaikulator
SK-30
Harga sekarang dipasaran = $200
Harga dimasa mondatang = 0
Biaya perneliharaan berkala = $80 pertahun
EUAC = (200 - 0) CAIP, 1 0%,5) + 80
= 800 (0.2638) + 80 = $132.76.04
EL-40
Harga aktual = $1050
Harga dimasa mendatang = $250
Keuntungan berkala yang diperoloh adalah: $120 per tahun
EUAC = (1 OW - 250)(AtP, 10%,5) + 250(0,10) 120
= BW(0,26M) + 25 -120 = $116.04
kesimpulannya adalah kaikulator EL-40 memiliki EUAC lebih kecil dibandingkan
kaikulator SK-30.
Jika sisa waktu fasilitas lama berbeda dengan waktu ekonomis fasilitas baru
pengganti apabila sisa waktu fasifitas lama berbeda dengan waktu ekonomis fasifitas
baru/penganti, maka hal ini dapat dilihat dari:
Jika sebuah aftematif dapat ditentukan waktu ekonomisnya, maka diasumsikan
bahwa ia akan digantikan dengan pola penggantian yang sejenis dengan fasiiitas
yang sebelumnya.

2003

54

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Jika periode analisis adalah sebuh bentuk umum dari waktu ekonomis fasilitas, atau
ada kontinuitas dari altematif yang dipilih
Conto
h:
Sebuah analisis ekonomis dilakukan untuk melihat perencanaan penggantian
fasilitas. Sebuah pemeriksaan barang senilai, memiliki biaya perawatan sebesar
$1800 setiap tahun untuk 2 tahun kedepan. Yang mana akan menyusut sebesar $1000
dalam beberapa waktu. Fasilitas lama tidak memiliki nilai lagi dimasa yang akan
datang. Buat suatu analisa penggantian terhadap fasilitas lama, jika bunga adalah 8%
Solusi:
langkah pertama adalah mendeterminasikan waktu ekonomis dari fasifitas larna.
Maka Rungannya akan sebagai berikut:

*Untuk 3 tahun ~ma, pmwiihaman adalah $18W,$18W dan $28M, yang mana EUAC
= 1800 + 1000(AIF,8%,3) = 18W + 308
"EUAC = 1800 + 1000 (PIG,8%,3)(PIF,8%,4) = 18W + 683

2003

55

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM BIDANG KETEKNIKAN

Tidak setiap pemasalahan dapat diselesaikan dengan proses pengambilan keputusan.


Dengan mengambil sebuah surat kabar, seseorang dapat melihat situasi dimana para
pengambil keputusan tampakrya bahkan tidak mengetahui apa tujuan yang
diinginkan atau bahkan apa tugasnya. Masalah-masalah dalam kehidupan nyata
sehingga tidak tersaji dalam tempat yang teratur. Bagaimanapun ada banyak
permasalahan yarg lebih siap dapat dipecahkan. Dari jenis persoalan ini, dimana kita
dapat menerapkan proses pengambilan keputusan, dimana kita mempersempit
tujuan-tujuan kita lebih jauh. Dalam tulisan ini kita memusatkan perhatian pada
pengambilan keputusan dan analisa ekonomi dalam bidang teknik. Kita akan
meninjau masalah- masalah besar yang akan dipecahkan oleh para insinyur dimana
faktor-faktor ekonomi mendominasi dan efisiensi ekonomi adalah kriteria yang
paling signifikan untuk memilih diantara altematif-altematif.
Pengambilan kepitusan dalam bidang teknik berdasarkan pada sembilan unsur.
Pertama kita akan meninjau unsur-unsur individual sewaktu digunakan dalam
pengambilan keputusan teknik, kemudian menggunakan teknik-teknik pengambilan
keputusan teknik untuk memecahkan beberapa masalah desain dan lain-lain masalah
ekonomi jangka pendek. Dalam badan total akhir tulisan kita akan mengubah
persoalan-persoalan kedalam serangkaian penerimaan atau pengeluaran uang atau
disebut aliran kas.
Sistem Proses Keputusan untuk Para lnsinyur
Kesembilan unsur pengarrbilan keputusan teknik adalah:
1.

Pengenalan masalah.

2.

Pendefinisian sasaran atau tujuan.

3.

Mengumpulkan data yang relevan.

4.

Mengidentifikasi aftematif-altematif yang mungkin,

5.

Seleksi Kriteria untuk memutuskan diantara altematif-altematif.

2003

56

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


6.

Membangun model.

7.

Prediksi hasil untuk tiap altematif.

8.

Memilih aftematif terbaik untuk mencapai tujuan.

9.

Pemeriksaan akhir dari hasil-hasilnya

Semua yang telah kita nyatakan tentang proses pengambilan keputusan


umumnya dipakai dalam pengambilan keputusan teknik. bagaimanapun ada beberapa
rincian yang khusus urtuk pergambilan keputusan teknik yang akan dibahas pada
bagian di bawah ini.
1.

Pengenalan

Masalah
Beberapa persoalan muncul dari keadaan luar sebuah organisasi bsnis dan
berada diluar kendalinya, Sebuah peraturan yang baru diundangkan contohnya,
mungkin mengakibatkan dampak yang serius pada satu perusahaan. Masalahmasalah juga terdapat di dalam organisasi, seperti kegagalan praktek-praktek
produksi. Tetapi kenyataan bahwa ada masalah tidak cukup, masalah tersebut harus
dikenali oleh orang yang dapat berbuat sesuatu terhadapnya. Sering suatu masalah
sangat dikenal oleh sekelompok pekerja pada suatu area dalam pabrik, tetapi tidak
bagi orang yang mungkin memulai proses pengambilan keputusan. Kotak saran
pekerja dan program serupa kadang digunakan untuk memunculkan komunikasi
intemal tertang berbagai pemasalahan.
2. Pendefinisian Sasaran atau Tujuan
Kita harus mengerti apa yang kita cari untuk diselesaikan, Kegiatan tanpa tujuan
yang terdefinisikan dengan jelas akan tidak berhasil. lngatlah kisah pilot sebuah
pesawat udara yang menginformasikan pada penumpangnya, 'Betapa bagusnya kita
terbang dengan kecepetan 1000 kilometer perjam, betapa buruknya yaitu ketika
tersesat.'

2003

57

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


3. Pengumpulan Data
Memperoleh data yang relevan untuk pengambilan keputusan selalu
menentang. Dalam pengambilan keputusan teknik, suatu sumber data yang penting
adalah sistem akuntansi perusahaan itu sendiri. Data-data ini harus catat dengan baik.
Aktifitas keuangan dan biaya dirancang untuk menunjukan nilai-nilai akuntansi
dan aliran uang -khususnya biaya dan keuntungan- cemin sebuah operasi
perusahaan. Dimana biaya-biaya berhubungan secara langsung dengan suatu operasi
khusus tidak ada kesulitan; tapi ada biaya-biaya lain yang tidak berhubungan dengan
suatu operasi juga dimasukan.
Biaya-biaya tak langsung ini, atau overhead, biasanya dialokasikan pada suati
operasi perusahaan dan produk. Produk dengan beberapa metode yang berbeda-beda.
Hasilnya secara umum mungkin cukup memuasken untuk tujuan akuntansi biaya,
tetapi mungkin tidak dapat diandalkan untuk penggunaan analisa ekonomi,
Untuk membuat analisa ekonomi yang benar, kita harus menentukan perbedaan
yang nyata diantara altematif-altematif, yang mana mungkin membutuhkan beberapa
peyesuaian pada data akuntansi biaya. Cortoh berikut menggambarkan situasi ini.
CONTOH:
Catatan akuntansi biaya suatu perusahaan besar menunjukkan rata-rata biaya
bldang berikut untuk departemen percetakan yang dikelola tiga orang,
Pekerja langsung dan gaji
(termasuk pelayanan pekerja)
Konsumsi bahan dan persediaon

$6.000
7,000

Alokasi biaya overhead


200 m2 area lantai pada $26/m2

6.000 +

$18,000
Departemen percetakan menarik ongkos pada departemen lain untuk
pelayanannya untuk menutupi biaya bulanan sebesar $18,000. Sebagai contoh ongkos
untuk mengkopi 1000 lembar pengumuman yaltu:
Pel@erja langsung

$7,60 9.80

9,06. $26.46

2003

58

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Bahan dan persedian

9,06

biaya Overhead

$26.46

Ongkos untuk departemen lain


Departemen pengiriman membandingkan dengan sebuah jasa cetak dan
"nenut@an banw mereka bisa mengkopi 1000 lembar dengan biaya $22.95.
Meskipun dengan pengiriman hanya mengkopi sekitar 30,000 lembar tiap bulan,
mereka memutuskan untuk berhenti menggunakan jasa departemen percetakan dan
menggunakan jasa cetak luar. Departemen percetakan merasa keberatan dengan hal
6. Hasilnya general manager meminta anda untuk mempelajari situasi dan
merekomendasikan apa yang harus dilakukan,
Solusi: Banyak dari pekerjaan departemen percetakan yang "ngungkapkan
biaya-biaya" perusahaan, harga, dan informasi keuargan lainrya. Presiden perusahaan
menyadari departemen percetakan dipadukan untuk menutup informasi semacam itu
dari orang diluar perusahaan.
Sebuah tinjauan ponadkan ongkos akuntansi biaya mengungkapkan tidak ada
yang tidak biasa. Penarikan ongkos yang dibuat oleh departemen percetakan melibat
pokede langsung, bahan dan persediaan, overhead, (Catatan: biaya tak langsung
perusahaan-seperti

panas,

listrik,

asuransi

pekerja,

dan

lain-lain,

harus

didistribusikan ke departemen yarg bermacam-macam dengan sedemikian rupa dan,


seperti baryak perusahaan lain, menggunakan ruang lartai sebagai dasar alokasi.
Departemen Percetakan, pada giliranmya, harus mendstribusikan biayanya pada
penarikan ongkos untuk pekerjaan yang dilakukannnya.
Pekerja langsung Rahan dan persediaan Biaya overhead
Departemen pengiriman akan mengurangi biayanya dari $793.50 ke $688.50
dengan menggunakan pencetak luar. Dalam kasus itu, berapa banyak biaya
departemen percetakan akan menurun? Kita akan meninjau tiap komponen biaya:
KRITERIA LANGSUNG. Jika departemen percetakan bekerja lembur, maka
lembur bisa dikurangi atau dihilangkan. Tetapi dengan asumsi tidak ada lembur,

2003

59

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


berapa banyak penghematan yang akan didapat? Nampaknya sayang sekali bahwa
seorang pencetak dapat diberhentkan atau bahkan dapat menjadi kurang dari 40 jam
kerja Minggu, Jadi walau mungkin ada penghematan $228,000, nampaknya sayang
sekali tidak ada pengurangan pada pekerja langsung.
Behan dan Persediaan. Akan ada penghematan sebesar $294.00 dalam bahan
dan persediaan
biaya overhead yang diaiokasikan. Tidak akan ada pengurangan pada biaya
overhead bulanan departemen percetakan sebesar $5000, karena tidak ada
pengurangan ruang lantai departemen. (Nyatanya tentu akan ada pengurangan tipis
pada biaya dari perusahaan jika departemen percetakan mengurangi pekerjaannya)
Perusahaan akan menghemat $294.00 dalam bahan dan persediaan dan mungkin
atau mungkin tidak menghemat $228.000 dalam pekerja langsung jika departemen
percetakan tidak lagi melakukan pekerjaan urtuk departemen pengiriman,
Penghematan maksimum adalah sebesar $294.00 + 228.00 = $522,00. Tapi jika
departemen pengiriman diijinkan untuk memperoleh cetakannya dari pencetak luar,
perusahaan harus membayar $688.50 dollar. Penghematan dari tidak melakukan
pekerjaan departemen pengiriman oleh departemen percetakan tidak akan melampaui
$522.00 dan mungkin hanya sebesar $294.00. Hasilnya akan berupa peningkatan
bersih dalam biaya untuk perusahaan. Untuk alasan ini, departemen pengiriman
harus dilarang untuk mencetak pada jasa pencetak luar.
Mengumpulkan data biaya-biaya menimbulkan kesulitan-kesulitan lain. Salah
satu cara untuk melihat konsekuensi-konsekuensi keuangan biaya dari keuntungan
aftematif- altematif yang beraneka ragam adalah sebagai berikut.
- Konsekuensi pasar.
Konsekuensi ini memilih harga yang terbentuk di pasar. Kita dapat dengan
cepat menentukan harga bahan mentah, biaya permesinan, biaya pekerja, daan
selanjutnya dengan cara ini.
- Konsekuensi pasar-ekstra.

2003

60

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Ada item-item lain yang tidak secara langsung dibeda harga di pasar. Tapi
dengan cara tak langsurg, sebuah harga dapat ditentukan pada item-item ini. (Para
ahli ekonomi menyebutnya harga bayangan - shadow prices), Contoh biaya injury
seorang pegawai atau nilai untuk para pegawai dari lima hari ke empat hari, empat
puluh jam minggu.
- Konsekuensi tak nyata.
Analisa ekonomi numerik mungkin tidak pemah secara penuh menunjukan
perbedaar-perbedaan

yang

nyata

antara

sekelompok

aftematif-altematif.

Kecenderungan untuk meninggalkan konsekuensi-konsekuensi tersebut yang tidak


memiliki dampak signifikan pada analsis itu sendiri, atau pada konversi keputusan
akhir pada uang sebenarrya, sulit untuk dipisahkan atau dihilangkan. Bagaimana
seseorang mengkalkulasi potensial kehilangan kerja seorang pekerja akibat
automasi? Apa nilai taman disekeliling pabrik? lni dari beraneka konsekuensi lain
mungkin dibudgetkan dalam perhitungan numerik, tetapi harus disadari dalam
hubungan dengan hasil numerik dalam memperoleh keputusan pada suatu masalah
yang khusus.
3. ldentifikasi Altematif-altematif yang Mungkin
Seseorang harus tetap mengingat bahwa kecuali altematif terbaik disadari, hasil
akan selalu suboptimal. Dua tipe abgma& kadang-kadang diabaikan. Pertama, dalam
banyak situasi suatu altematif tak melakukan apapun lamak. lni mungkin menjadi
altematif mari lakukan apa yang sedang kita lakukan sekarang', atau mungkin
menjadi altematif

"jangan mengeluarkan uang untuk masalah itu, Kedua, sering

ada altematif-altematif yang layak (tapi tak mewah), seperti "lakukan seadanya dan
biarkan berjalan setahun lagi sebelum diganti"
5. Kriteria untuk memutuskan diantara altematif
Sema masalah analis ekonomi jatuh pada salah satu dari tiga kategori:
1 , Masukan tetap, Sejumlah uang atau masukan sumberdaya lain (seperti
pekerja, bahan, atau perlengkapan) tetap. Tujuannya adalah secara efetif
menggunakannnya. Contoh:

2003

61

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


- Seorang insinyur proyek punya anggaran $350,000 untuk meng-overhaul
sebuah porsi pergilangan minyak.
- Anda memiliki $100 untuk membeli pakaian untuk suatu sekolah.
Unluk efisiensi ekonomi, kriteria yang cocok adalah maksimalisasi keuntungan
atau keluaran lain.
2. Keluaran scrap. Ada sebuah tugas yang tetap (atau tujuan keluaran atau hasil
lain) untuk diselesaikan. Contoh:
- Seorang insinyur sipil dserahi tugas untuk melakukan survei sebidang tanah
dan menyiapkan meter "Catatan Survei'.
Anda ingin membeli sebuah mobil dengan tanpa peralatan tambahan.
Kriteria efisien yang ekonomis untuk suatu situasi keluaran tetap adalah untuk
meminimasi biaya atau masukan lain.
3. Jaga masukan atau keluaran tetap. Kategori ketiga adalah situasi yang
umum dimana baik jumlah uang atau masukan lain, maupun jumlah keuntungan atau
keluaran lain tetap. Contoh:
Seorang perusahaan teknik punya lebih bayaran, pekerjaan daripada yang bisa
ditangani. Perusahaan memikirkan untuk membayar staf untuk bekerja malam untuk
meningkatkan jumlah kerja desain yang dapat dilakukan.
Seseorang mungkin ingin berinvestasi dalam pasar saham, tapi baik total biaya
atau investasi atau keuntungan tetap.
Dibutuhkan sebuah baterai mobil. Baterai tersedia pada harga yang berbedabeda, dan meskipun masing-masing menyediakan energi untuk menyalakan
kendaraan, umur pakai akan berbeda.
Apa kriteria untuk kategori itu? Jelas kita ingin seefisien yang ekonomis
mungkin. lni akan terjadi jika kita memaksimasi perbedaan antara pengembalian
investasi dan biaya investasi. Karena perbedaan antara keuntungan dan biaya
sederhananya adalah laba. seorang pelaku bisnis akan mendefinisikan kriteria ini
sebagai maksimasi laba, Untuk tiga ketegori ini, kriteria ekonomis yang cocok
adalah:
Kategori

Kriteria ekonomi

Masukan tetap
2003

62

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Keluaran tetap
Baik masukan atau keluaran
tetap

maksimasi manfaat atau keluaran


lain minimasi biaya atau masukan lain
maksimasi (manfaat-biaya) atau, dengan
kata lain,, maksimasi profit

6.

Membangun model

Dalam analisa ekonomi teknik, model sering berupa beberapa perhitungan


sederhana untuk memecah altematif-altematif kedalam nilai-nilai yang dapat
dibandingkan pada titik waktu yang dipilih.
7.

Memperoleh Hasil yang dapat

Dibandingkan
Untuk memperoleh dasar yang berarti untuk memilih altenatif yang terbaik,
hasil ukur tiap altematif harus diatur dalam cara yang dapat dibandingkan, karena
kita ingin untuk memilih aftenatif terbaik, kita harus mengatur perhitungan
matematis untuk menyediakan sebuah perbandingan yang berarti diantara aftemabfaftematif. Langkah awal untuk itu adalah keputusan untuk menyatakan konsekuensi
tiap altematif dengan bentuk uang, yaitu dalam bentuk biaya-biaya dan manfaatmanfaat. Pemecahan akibat-akibat itu dilakukan dan semua konsekuensi pasar dan
pasar-ekstra. Kebanyakan akibat tak nyata tidak dapat dimasukan dalam perhitungan
numerik.
Didalam masalah-masalah awal kita akan meninjau, biaya dan manfaat terjadi
selama periode waktu yang singkat dan dapat dianggap sebagai tejadi pada saat yang
sama. Dalam situasi lain beraneka biaya dan manfaat terjadi dalam periode waktu
yang lebih lama. Hasilnya mungkin biaya pada satu titik waktu diikuti oleh manfaatmanfaat periodik. Kita akan memecahkan hal ini dalam sebuah tabel aliran kas untuk
menunjukkan walau dari aneka biaya dan manfaat.
Sejumlah metode sebagai contoh, dari sekarang, biaya tahunan, laju
pengembalian

akan digunakan untuk memecahkan tabel aliran kas dari setiap

altematif kedalam nilai-nilai yang dapat dibandingkan.


2003

63

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

8.

Memilih

Altematif Terbaik
Di awal kita telah menunjukan bahwa memilih altematif terbaik mungkin
hanya menentukan altemate terbaik mana yang memenuhi kriteria seleksi. Tetapi
solusi untuk kebanyakan masalah ekonomi memiliki konsekuensi-konsekuensi pasar,
konsekuensi pasar-ekstra, dan konsekuensi tak nyata. Karena konsekuensi tak nyata
dari aftematif-altematif yang mungkin ditinggalkan dalam perhitungan numerik,
mereka harus dimasukkan dalam proses pengambilan keputusan pada titik ini. Kita
katakan bahwa, teknik--teknik analisa ekonomi teknik biasanya digunakan dengan
konsekuensi ekonomi mendominasi, Pemyataan itu berambat bahwa konsekuensi tak
nyata akan kurang penting dibandingkan konsekuensi ekonomi (numerik). Aftematif
yang akan dipilih adalah yang terbaik memenuhi kriteria pilihan setelah melihat
kedua konsekuensi numerik dan konsekuensi yang tidak dimasukkan dalam analisa
uang.
9. Pemeriksaan Akhir Hasil-hasil
Delam sebuah sistem operasi, penting untuk melihat bahvva hasil dari sebuah
analisa keputusan berada dalam persetujuan yang beralasan dengan proyeksirya. Jika
sebuah mesin dibeli karena penghematan pekerja dan peningkatan kualitas, hanya
lo4s untuk melihat apakah kedua penghematan tersebut terjadi. Jika ya, maka
proyeksi analisa ekonomi tampaknya akurat. Jika penghematan tidak diperoleh, kite
perlu melihat apa yang telewat, Tinjauan pemeriksaan ektek membantu mkiri-,ar,
bahwa keuntungan operasi yang diproyeksikan benar tercapai, Di lain pihak,
proyeksi-proyeksi analisa ekonomi mungkin wah terlalu optimis. Kita ingin
mengetahui hal ini juga agar kesalahan-kesalahan ini dapat dihindari dimasa depan.
Akhimya, cara yang efektif untuk mempertimbangkan perhitungan analisa ekonomi
yang realistik adalah agar semua orang yang terlibat menyadari bahwa akan ada
pemeriksaan hasil.

2003

64

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

Pengambilan Keputusan Teknik Tingkat Dasar


Beberapa bentuk termudah dari pengambilan keputusan teknik berurusan
dengan masalah-masalah pergantian dengan, metode, atau beban. Karena hasil-hasil
dari keputusan terjadi dalam periode waktu yang singkat, seseorang dapat dengan
cepat "menambah biaya dan manfaat untuk tiap aftematif. Kemudian, menggunakan
kriteria ekonomi yang sesuai, altematif terbaik dapat ditentukan.
Contoh 2 menunjukkan pemilihan ekonomi untuk penggantian material
C
ONTO
H2
Suatu agregat campuran beton dibutuhkan urtuk "mengandung paling sedikit
31% volume pasir untuk tumpukan yang lebih sesuai. Sebuah sumber bahan, yang
memiliki agregat 25% pasir dan 75% kuarsa, dijual seharga $3 per meter kubik.
Sumber lain, yang memiliki agregat 40% pasir dan 60% kuarsa, dijual seharga $4.40
per meter kubik. Tentukan biaya terjadi per meter kubik untuk agregat campurannya.
Solusi: Biaya terkecil untuk agregat campuran akan dihasilkan dari maksimal
penggunaan atas bahan dengan ogkos terkecil. Bahan dengan ongkos tertinggi akan
digunakan untuk meningkatkan perbandingan pasir ke tingkat minimum (31 %) yang
ditentukan,
Jika bagian campuran agregat dari sumber
$3.00/m3 - x = bagian campuran agregat dari sumber $4.40/m3
keseimbangan pasir:
x(0.26) + (1-x)(0.40) = 0,31
0,25x + 0.4M.40x = 0,31
x 0.31-0,40 -0.09
0.25-0.40

2003

-0.15

65

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


=0.60
Jadi campuran agregat akan mengandung
60% dari bahan $3,00/m3
40% dari bahan $4.40/m3
Ongkos terked 1 per yard kibi k dari campuran agregat:
= 0.60($3.00) + 0.40($4.40) 1.80 + 1.76 = 3.50/m3
contoh 3 menunjukkan situasi pemilihan diantara penggantian metode
C
ONT0
H3
Sebuah part mesin dibuat dengan biaya 40 sen untuk bahan dan 15 sen untuk
pekerja langsung. Dibutuhkan Suatu investasi $500,000 dalam perkakas. Pesanan
ada tiga juta potong. Separuh pemenuhan pesanan, suatu metode pembuatan depot
dimasukkan yang akan mengurangi biaya unit ke 34 sen untuk bahan dan 10 sen
urtuk pekerja langsung-tetapi membutuhkan $100,000 untuk alat tambahan. Jika
semua biaya alat digunakan selama produksi pesanan, dan biaya-biaya lain sebesar
260% dari biaya pekerja langsung, akankah akan menguntungkan untuk membuat
perubahan?
Altematif A: Meneruskan dengan metode sekarang.
Biaya bahan
Biaya pekerja langsung
Biaya lain-lain

1,000,000 potong x 0,40

$ 600,000

1,500,000 potong x 0. 1 5

225,000

2.50 x Biaya pekerja langsung = 562,500

Biaya untuk sisa 1,500,000 potong

$1,387,500

Alternatif B: Mengubah metode pembuatan


Biaya alat tambahan
Biaya bahan

= $100,000
1,500,000 potong x 0.34 = 510,000

Biaya pekeda langsung 1,500,000potong x 0.10= 150.000


Biaya lain-lain

2.60 x biaya pekerja langsung - 376.000

Biaya untuk sisa 1.500,000 potong

2003

$1,135,000

66

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Sebelum membuat keputusan akhir, seseorang seharusnya memeriksa dengan
seksama ongkos lain-lain untuk melihat bahwa mereka berubah, nyatanya,
sebagaimana bahwa pekerja langsung berubah. Jika demikian maka keputusannya
seharusnya mengubah metode pembuatan.
Contoh 4 menunjukkan peralihan diantara penggantian desain
CONTOH 4
Dalam rancangan gudang penyimpanan baku, spesifikasinya adalah maksimum
perpindahan panas melalui dinding gudang sebesar 30,000 joule per meter persegi
dinding. ketika ada perbedaan suhu sebesar 30 0C antara pemukaan luar dan dalam
sekat. Kedua bahan insuiasi diketahui sebagai berikut:
Bahan insulasi

Biaya per meter


kubik

Rockwwf Sekat

Konduktivites imim'-@c-jam

$12.50

busa

140 lic

14.00

Persamaan dasar untuk koduksi panas melewati sebuah dinding adalah:


0 = KLAT)
L

dimana 0 = transfer panas dalam Jfjamm2 dinding

K = Konduktivitas dalam J-mgm@-C)C-jam


,&To perbedaan suhu Mare due permukaan dalam C
L = ketebalan material penyekat dalam meter
Yang mana bahan penyekat yang harus dipilih?
Solusi..
Ada dua langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah ini. Pertama
ketebalan yang dibutuhkan untuk tiap bahan pengganti harus dihitung. Kemudian
karena masalahnya adalah menyediakan keluaran yang tetap (transfer panas melalui
dinding dengan batas maksimum tententu), kriteria adalah minimasi masukan (biaya),
Ketebalan peryekat yang dbutuhkan:
Rock wool
L

L = 0.14 m

Sekat busa
2003

30,000 = 140(30)

30.000 = 1 1 0(30)
67

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


L

L z 0.1 1 m

Biaya penyekatan per meter persegi dinding


Biaya untuk = biaya/m3x ketebalan sekat dalam meter Rock well
Biaya untuk = $12.50 x 0. 14m = $1.75/m2
Sekat busa
Biaya untuk = $14.00 x 0. 1 1 m = $1.54/m2
Sekat buasa adalah altematif dengan biaya lebih rendah.
Mengbitung
Aliran Kas
Dalam contoh-contoh yang telah ditampilkan, kita telah memilihkan alternatif
ongkos terkecil untuk memenuhi spesifikasi atau persyaratan (contoh 2 dan 4) atau
perghematan yang didapat dalam periode waku yang singkat (contoh 2), Ada situasi
lain dimana alternatif-afternatifnya mempunyai konsekuensi berbeda (biaya dan
manfaat) yang berlangsung untuk sebuah periode waku yang lebih panjang. Dalam
keadaan itu. kita tidak menambahkan aneka konsekuensi tersebut. Malah, kita
menggambarkan tiap alternatif sebagai penerimaan kas atau pengeluaran pada waktu
yang berbeda. Dengan cara ini, tapi alternatif dipecah dalam aliran kas.
Hal ini ditunjukan oleh contoh 6.
CONTOH 5
Manajer telah memutuskan untuk membeli sebuah mesin pencampur baru
seharga $30,000. Mesin dapat dibayar dengan salah satu dari dua cara:
1. Membayar kontan sekarang juga dengan potongan 3%.
2. Membayar $6000 sekarang; pada akhir tahun membayar $8,000; empat tahun
berikut bayar $6,000 tiap akhir tahun.
Alternatif-alternatif tersebut dibuat dalam bentuk tabel aliran kas
Solusi.
Dalam masalah ini kedua altenatif menunjukkan cara yang berbeda untuk
membahas mesin pencampur. Rencana pertama membayar $29.100 sekarang juga,
yang kedua pembayaran sampai tahun kelima. Masalahnya untuk mergubah sebuah

2003

68

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


altenatif menjadi penerimaan kas atau pengeluaran dan menunjukan waktu masingmasing penerimaan atau pengeluaran. Hasilnya disebut tabel aliran kas atau lebih
singkatnya, sebuah aliran kas.
Aliran kas untuk kedua alternatif dalam masalah ini sangat sederhana.
Tabel aliran kas, dengan pengeluaran bertanda negatif, sabagai berikut:
Akhir tahun

bayar penuh sakarang

0(sekarang)

-$29.100

-8000

-$000

-6000

-6000

-8000

Bayar selama 5 tahun


-$6000

C
ONTO
H6
Seorang pria meminjam $1000 dari bank dengan bunga 8%. ia satuju untuk
membayar pinjaman dalam dua akhir tahun pembayaran. Pada akhir tahun pertama,
ia akan membayar setengah dari pokok $1000 ditambah bunga. Pada akhir tahun
kedua, ia akan membayar sisa separuh pokok ditambah bunga untuk tahun kedua.
Haung Siren kas peminjam.
Solusi.
Dengan analisa ekonomi teknik, kita biasanya mangacu pada awal tahun
pertama sebagai "Waktu 0 Pada titik ini pada tadi menerima $1000 dari bank (Tanda
positif menunjukkan penerimaan uang dengan tanda negatif, sebuah pengeluaran).
Jadi, pada wMu 0, aliran kas +$1000.
Pada akhir tabun pertama, pria tadi membayar bunga 8% untuk pengunaan
$1000 selama satu tahun. Besar bunga adalah 0.08 x $1000 = $80. Sebagai
tambahan, ia membayar separuh dari pinjaman $1000, atau $500. Oleh karenanya,
aliran kas akhir tahun ke-1 adalah - $580.

2003

69

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Pada akhir tahun kedua, pembayaran adalah 8% untuk penggunaan separuh
pokok ($500) untuk periode satu tahun, atau 0,08 x 500 = $40, Pokok, $500 juga
dibayar sehingga total aliran kas akhir tahun kedua -$540. Aliran kasnya adalah:
Akhir tahun

Aliren kas

0(sekarang)

+$1000

-680

-540

Aliran kas akan diubah kedalam bentuk yang dapat dibandingkan sehingga
keputusan dapat dibuat atas alternatif-alternatif yang relatif lebih dari sukag
RI
NGKAS
AN
Analisa ekonomi teknik mengacu pada penyelesai masalah-masalah teknik
besar dimana aspek ekonomi mendominasi dan efisiensi ekonomi adalah 1, kriteria
untuk memilih dari alternatif-afternatif yang mungkin. Ini adalah suatu kasus yang
khusus dalam proses pengambilan keputusan umum, Seberapa aspek yang tidak
biasa dalam analisa ekonomi teknik adalah sebagai berikut:
1. Sistem akuntansi bias, sebagai sumber data biaya yang penting, berisi
alokasi biaya-biaya tak langsung yang mungkin tidak sesuai untuk penggunaan
dalam analisa ekonomi.
2. Konsekuensi-konsekuensi yang beraneka-biaya dan manfaat dari sebuah
alternatif ada tiga tipe:
a. Konsekuensi pasar dimana ada harga pasar yang telah mapan.
b. Konsekuensi pasar-ekstra tidak ada harga pasar langsung, tapi harga dapat
ditentukan dergan cara-cara tak langsung.
c. Konsekuensi tak nyata konsekuensi tidak dapat dinilai dengan secara pasti,
sehingga tidak dimasukkan dalam analisa keuangan.
3. Kriteria ekonomi untuk memutuskan alternatif-alternatif dapat digolongkan
dalam tiga kasus:

2003

70

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


a. Untuk masukan tetap: maksimasi manfaat atau keluaran lain.
b. Untuk Luaran tetap: meminimasi biaya dan masukan lain.
c. Baik masukan atau keluaran tetap: maksimasi perbedaan antara keluaran dan
masukan atau, singkatan, maksimasi keuntungan. Ketiga kasus menyatakan aturan
umum dimana baik yang pertama atau kedua mungkin berasal.
4. Untuk memilih diantara alternatif-alternatif, konsekuensi pasar dan
konsekuensi pasar-ekstra diatur dalam aliran kas. Parbedaan aliran kas dapat dipecah
kedalam nilai-nilai kas yang dapat dibandingkan. Hasil ini dibandingkan dengan
kriteria seleksi. Dari perbandingan ini ditambah dengan konsekuensi yarg tidak
dimasukkan dalam analisa keuangan, alternatif terbaik akan di seleksi.
Bagian yang penting delam analisa ekonomi teknik adalah pemeriksaan akhir
arsip kas.
5. Langkah ini membantu meyakinkan bahwa manfaat yang diproyeksikan
benar diperoleh dan membuat estimasi yang realistis dalam analisa
Dalam pengambilan keputusan teknik tingkat dasar, masalah sering berupa
pemilihan rancangan, metode, atau bahan yang sesuai. Dalam beberapa kasus semua
konsekuensi terjadi
Pada periode waktu yang singkat yang beralasan untuk menambahkan
bermacam konsekuensi. Ketika konsekuensi-konsekuensi dari afternatif-alternatif
terjadi dalam periode waku yang lebih lama (katakanlah, satu tahun), sebuah langkah
lanjutan dalam analisa akan memecah alternatif kedalam sebuah tabel aliran kas
untuk selanjutrya diinterpretasi.

9
2003

PENGAMBILAN KEPUTUSAN RASIONAL


71

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


Pengambilan keputusan rasional merupakan proses yang kornpleks yang melibatkan
sejumlah elemen penting. Proses ini dapat didefinisikan menjadi delapan tahap
sebagai berikut:
1.

Rekognisi terhadap Suatu Perrnasalahan

2.

Definisi Tujuan atau Obyek

3.

Penyusunan Data Yang Relevan

4.

Penyusunan Alternatif yang Feasibel

5.

Pemilihan Kriteria untuk dapat menentukan alternatif terbaik

6.

Menyusun interelationship antara obyek, alternatif, data dan kriteria

7.

Melakukan Prediksi dari keluaran untuk masing-masing afternatif

8.

Memilih Altematif torbaik untuk mencapai obyek atau tujuan

Penjelasan masing - masing elemen tersebut adalah


Rekognisi Terhadap Suatu Permasalahan
Kita dapat menentukan apakah suatu permasalahan dapat temukan solusinya
secara rasional apabila kita telah mengenal betul terhadap masalah tersebut.
Kita ambil salah satu kasusnya yaitu: ditemukan suatu spesies ikan yang
mengandung substansi unsur raksa. Pengambilan keputusan tersebut dimulai dengan
melakukan pendalaman dan pengenalan terhadap masalah kenapa terdapat unsur
tersebut. Dalam riset tersebut dinyatakan bahwa ikan diambil beberapa dekade
sebelumnya dan diperiksa di laboratorium juga mengandung unsur raksa. ini
menyatakan bahwa permasalahan telah ada dalam jangka waktu yang lama namun
tidak dilakukan rekognisi terhadap permasalahan tersebut.
Definisi Tujuan atau Obyek
Suatu permasalahan merupakan suatu situasi yang menghindarkan kita dari
pencapaian suatu tujuan. Jika tujuan seseorang adalah untuk rnencapai kesenangan

2003

72

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


dan hidup yang berarti, situasi yang menghindarkan dari pencapaian kesenangan dan
hidup yang berarti tersebut adalah merupakan suatu problem atau masalah. Dalam
suatu situasi bisnis jika tujuan perusahaan adalah untuk menjalankan profitabilitas,
situasi yang terjadi yang menyebabkan profitabilitas tersebut tidak tercapai dapat
dikatakan suatu masalah
Menyusun Data Yang Relevan
Untuk membuat keputusan yang bagus, harus disusun satu informasi data
yang baik. Sebagai tambahan, untuk dapat mempublikasikan informasi, diperlukan
sejumlah informasi data yang tersimpan atau tersusun sebagai bagian dari knowledge
dan merupakan pengalaman individu. Dan akhirnya, terdapat suatu informasi yang
belum terkumpul. Namun karena sudah merupakan pengalaman jadi dapat mudah
didapat. Satu kasus pertanyaan yang timbul misalkan, Berapa banyak orang di kota A
tertarik untuk membeli barang B? ini tidak dapat tejawab hanya dengan menanyakan
satu orang saja yang tinggal di kota tersebut. Namun harus dilakukan pengumpulan
data yang cukup memadai sehingga dapat ketahui berapa banyak orang yang tertarik
untuk membeli barang A tersebut.
Dalam mengembangkan dan memilih data yang relevan, Seorang Analis
harus sering mempertimbangkan apakah nilai dari suatu informasi dapat di
menjustifikasi cost untuk mencapainya atau tidak. Dalam pengambilan keputusan,
penyusunan data yang relevan pada umumnya merupakan satu komponen yang
cukup sulit. Oleh karena itu bagian ini harus benar-benar diperhatikan.
ldentifikasi Alternatif yang Feasibel
Agar pengambilan keputusan dapat diiakukan, harus tersedia tindakan
sebagai alternative. Kita juga dapat menentukan cara yang bervariasi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Perlu diperhatikan bahwa kita harus dapat menentukan cara
terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Jika ini dapat diketahui, kita akan mudah

2003

73

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


dalam menentukan identifikasi alternatif terbaik. Namun ini belum menjamin bahwa
hasil yang dicapai merupakan solusi yang terbaik.
Satu cara yang biasa ditempuh untuk dapat menentukan alternatif terbaik
adalah dengan brainstorming. Contoh kasus, di perusahaan A akan dilakukan
pernasaran terhadap barang baru produksi perusahaan tersebut. Untuk dapat menjual
barang tersebut diperlukan angkutan dengan spesifikasi yang mendukung terhadap
penjualan barang tersebut. Maka kepala perusahaan rnengumpulkan beberapa orang
divisi pemasaran untuk dapat mengeluarkan pendapatnya sehingga diperoleh
spesifikasi angkutan yang tepat.
Pemilihan Kriteria Untuk Menentukan Alternatif Terbaik
Tugas utama dari pengambilan keputusan adalah mengadakan pemilihan
dari beberapa alternative yang tersedia. Bagaimana proses pengambilan keputusan
itu diperoleh? Secara logika, pastilah pilihan yang akan di ambil adalah pilihan yang
paling baik. Hal ini hanya dapat dilakukan, jika kita dapat mendefinisikan bagaimana
yang dimaksud dengan pilihan yang terbaik tersebut. Pilihan yang akan diambil
tersebut haruslah berada dalarn suatu kriteria tertentu atau berupa kumpulan dari
beberapa kriteria, untuk memutuskan alternatif yang terbaik. Sekarang kita dapat
mengkelompokan setiap afternatif kedalam beberapa kriteria, di antaranya:

Sangat buruk

Buruk

Cukup

Baik

lebih baik

Sangat baik

Setelah kita sepakat terhadap bentuk relatif daripada nilai yang absolut,
pilihan akan merupakan alternatif yang secara relatif akan lebih sesuai dan yang
mernang diperlukan. Pertimbangkan, sopir melakukan kesalahan dalam hal
kecepatannya dan diadiii serta diberi alternatif harus bayar $175 atau 3 hari di

2003

74

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


penjara. Dalam bentuk yang absolut, kedua alternatif tersebut dikehendaki. Namun
dalam basis relatif, pilih salah satu afternatif saja.
Ada terdapat cara yang tidak terbatas yang dapat menentukan alternatif
Beberapa Kriteria yang mungkin contohnya:

Men-create Gangguan seminimal mungkin terhadap ekologi.


Melakukan peningkatan terhadap distribusi untuk menunjang kesehatan
menggunakan uang untuk efisiensi ekonomi meminimasi ekspenditur dalam
keuangan.

Menjamin bahwa keuntungan bisa di capai dari suatu keputusan


dibanding dengan kerugian yang dihasilkan.

Meminimasi waktu untuk mencapai tujuan

Meminimasi unemployement
Pemilihan kriteria untuk memilih alternatif terbaik tidak cukup mudah. Jika

kita akan mempersiapkan tujuh kriteria diatas dalam beberapa situasi dimana
terdapat beberapa alternatif. lni akan terlihat bahwa kriteria yang berbeda akan
menghasilkan keputusan yang berbeda pula. Contoh : untuk meminimasi
unemployment tanpa penambahan waktu dan uang perlu alternatif yang telah
dipertimbangkan. Ketidaksepakatan antara manajemen dan buruh/pegawai, dalam
menentukan penawaran akan mereffeksikan ketidaksepakatan diantara ketujuh
krteria untuk memilih alternatif yang terbaik.
Menentukan Model
Pada beberapa hal dalam proses penentuan dan pengambilan keputusan,
elemen yang beragarn harus dilakukan secara simultan. Obyek, data yang sesuai,
alternatif yang feasibel dan pemilihan kriteria harus dapat dilakukan secara
terintegrasi. Namun dalam hal ini akan teladi kompleksitas hubungan diantara
komponen tersebut. Contoh dalarn mencoba untuk mengukur keputusan domestik
bagi perdamaian dunia (merupakan masalah yang kompleks) Mungkin suatu hal
yang mustahil untuk dapat mendefinisikan dalam sebuah paper dalam beberapa cara
yang cukup mengandung makna. Disisi lain, jika satu pihak mempertimbangkan
2003

75

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


untuk meminjam uang untuk membayar mobil (masalah yang intermediet) mungkin
lebih mungkin untuk didefinisikan secara matematis hubungan diantara beberapa
variabel berikut:

Jumlah pinjaman,

Tingkat bunga pinjaman,

Durasi peminjaman dan pembayaran bulanan.


Konstruksi hubungan antara elemen-elemen pengambilan keputusan secara

umum dinamakan model building atau konstruksi model. Untuk seorang insinyur
permodelan bisa dalam dua bentuk: representasi fisik dari suatu yang nyata atau
sistem, atau persamaan matematik atau susunan persamaan. Di labolatorium,
mungkin terdapat model fisik namun dalam pengambilan keputusan ekonomi, model
biasanya secara model matematis.
Dalam pemodelan, akan sangat membantu untuk merepresentasikan. Hanya
bagian sistem riil yang penting bagi masalah yang akan ditangani. model matematik
dari kapasitas siswa:
Kapasitas: lw k
1 = panjang kelas dalam meter
W = lebar kelas dalam meter
K = faktor penyusunan ruang kelas
Persamaan bagi kapasitas siswa pada ruang kelas merupakan model (yang
sangat sederhana). Situasi yang lain mungkin akan lebih kompleks dalam
mengikutsertakan model matematis.
Prediksi terhadap Keluaran untuk masing-masing alternatif
Model dipergunakan untuk memprediksi keluaran dari masing masing
afternatif yang feasibel. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, masing-masing
alternatif akan menghasilkan keluaran yang bervariasi. Sebagai contoh dalam
memilih sepeda motor dibandingkan sepeda akan membuat kegembiraan bagi
supplier bahan bakar bensin, ketidakgembiraan tetangga, lingkungan yang tercemar
dan jumlah tabubungan yang relatif sedikit. Namun untuk menghindari komplikasi
2003

76

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


yang tidak perlu, kita asumsikan bahwa pengambilan keputusan berdasarkan kriteria
singe untuk mengukur keaktraktifan alternatif yang bervariasi. Keluaran yang lain
atau konsekuensi yang lain tidak dihiraukan. dln kriteria tunggal ini dipakai untuk
menentukan alternatif. Dengan menggunakan model, magnitude kriteria yang
terseleksi di perhitungkan dan dicatat untuk masing-masing afternatif.
Memilih Alternatif Terbaik
Ketika tujuh elemen yang diprioritaskan dalam pengambilan keputusan
telah dilengkapi semua, tahap terakhir adalah memilih altematif terbaik. Jika elemen
yang lain dari proses pengambilan keputusan teiah dikerjakan dengan hati-hati, kita
akan lebih mudah memilih alternatif yang terbaik dari kriteria yang dipilih dengan
tingkat kepercayaan yang cukup untuk dapat mencapai solusi terbaik terhadap suatu
permasalahan tertentu.
Sistem Proses Pengambilan Keputusan
Kita tahu bahwa pengambilan keputusan tidak dapat dilakukan kecuali bila
di dahului oleh proses rekognisi terhadap permasalahan. Namun dari hal tersebut,
tidak terdapat ketentuan yang tetap untuk melakukan pemilihan terhadap alternatif
yang terbaik. Permasalahan jarang bisa dipecahkan dengan urutan pendekatan yang
digambarkan pada gambar dibawah ini, namun setidaknya akan menjadi acuan bagi
proses pengambilan keputusan. Ketidak mampuan dalam pengambilan keputusan
berdasarkan pendekatan tersebut bisa dikarenakan masalah yang akan dipecahkan
terialu sulit atau bahkan tidak mungkin untuk diselesaikan. Untuk melengkapi satu
elemen dalam proses tanpa mempertimbangkan efek terhadap elemen lainnya juga
akan menyebabkan permasalahan sulit untuk diputuskan. Proses pengumpulan data
yang relevan akan memberi dukungan terhadap alternate yang feasibel. Untuk
mempermudah mendapatkan alternate yang feasibel harus diperlukan data tambahan
yang mungkin belum disusun. Lalu pengambilan keputusan tidak akan terlihat

2003

77

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


sebagai delapan tahap proses yang dilakukan secara berurutan dari tahap satu sampai
tahap deiapan.
Yang lebih sesuai digambarkan dalam gambar kedua. Grup diagram yang
kedua ini menjelaskan elemen-elemen yang lebih fleksibel dan lebih realistis. Dalam
kenyataannya, implikasinya adalah problem secara otomatis terekognisi. Seberapa
elemen dari pengambilan keputusan mungkin akan diperlihatkan dengan jelas. Kita
sebutkan bahwa delapan elemen dari gambar pertama dan gambar kedua mungkin
kurang memberikan kejelasan, sehingga tidak terlalu memberikan surprise bahwa kita
kesulitan dalam menggambar diagram yang pada awalnya merepresentasikan
hubungan antara elemen.
Namun demikian gambar kedua kelihatan memberikan dukungan untuk
mendapatkan data yang relevan. Contoh: ditentukan bahwa elemen dari proses
pengambilan keputusan telah disimpulkan. Kita merujuk terhadap konsep tersebut
pada hubungan linear dalam gambar yang pertama. Lalu kita bandingkan dengan
gambar yang kedua yang lebih memungkinkan. Aspek yang hilang pada kedua
gambar tersebut adalah feedback. Tak peduli dimana proses pengambilan keputusan
tersebut yang secara berkala akan melihat balik terhadap elemen-elemen prosesnya.
Dengan kata lain, suatu elemen harus melalui elemen-elemen tertentu pada sistem
proses pengambilan keputusan. Umpan balik ini, dimana sub-sub elemen
mempengaruhi elernen-elemen yang telah ditentukan sebelumnya akan sulit untuk
ditunjukkan dalam diagram.

2003

Rekognisi Permasalahan

Definisi Tujuan atau obyek

Menyusun data relevan

Identifikasi alternatif yang feasibel

Memilih kriteria

Pemodelan

Pemodelan outcome

Memilih alternatif terbaik

78

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)

Contoh Kasus
Pengambilan Keputusan
Setelah melihat struktur proses pengambilan keputusan, sesuai untuk
melontarkan pertanyaan Kapan keputusan itu dibuat dan siapa yang membuat
keputusan tersebut? Jika seseorang melakukan semua elemen dalam proses
pengambilan keputusan maka dia sendiri sebagai pembuat keputusan, Ketika dia
kurang jelas dalam mengambil keputusan ? Pemilihan aftematif yang feasibel bisa
sebagai item kunci. Kita dapat melihat bahwa keputusan dapat secara drastis
memberikan efek. Contoh kasus: A adalah seorang insinyur muda, telah menentukan
untuk membuat analisis dari peralatan tambahan apa yang dapat ditambahkan
terhadap mesin. Kriteria untuk melakukan pemilihan harus dilakukan dengan

2003

79

Diktat Ekonomi Teknik (Khusus dipergunakan untuk lingkungan STT TELKOM)


memperhatikan faktor ekonomi, mempertimbangkan cost inisial dan cost lanjutan. A
menentukan aitematif :
1. Spesialisasi baru bantalan mesin
2. Fungsi umum bantalan atau karet mesin yang baru
3. Membuat kembali bantalan yang ada dengan menggunakan peralatan yang
ada di dealer
Analisis awal mengindikasikan bahwa membuat kembali akan lebih
ekonomis. A tidak mau memilih ide untuk membuat kembali peralatan tersebut
sehingga ia membuang afternatif tersebut. Dia mempersiapkan dua analisis yaitu
fungsi umum alat febih ekonomis daripada spesialisasi alat. A mempresentasikan
anafisis lengkapnya kepada manajernya. Manajer mengasumsikan bahwa dua
aftematif tersebut mcrupakan afternatif fisibel yang terbaik dan ia menyetujui
rekomendasi A tersebut.

2003

80

Anda mungkin juga menyukai