1.1 PENDAHULUAN
The Acreditation Board of Engineering and Technology menyatakan bahwa
engineering (teknik) adalah profesi dengan pengetahuan tentang matematika dan ilmu
pengetahuan alam yang diperoleh dengan studi, pengalaman, dan praktek
dipergunakan dengan bijaksana dalam mengembangkan cara-cara untuk
memanfaatkan, secara ekonomis bahan-bahan dan kekuatan alam untuk kemanfaatan
umat manusia. Definisi ini memberikan titik berat aspekaspek ekonomi teknik pada
aspek-aspek fisik.
Ekonomi teknik (Engineering economy) adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan
aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biayabiaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik. Prinsip-prinsip dan
metodologi ekonomi teknik merupakan bagian integral dari manajemen sehari-hari
dan operasi perusahaan-perusahaan swasta dan koperasi, pengaturan utilitas publik
yang diregulasi, badan-badan atau agen-agen pemerintah dan organisasi-organisasi
nirlaba. Prinsip-prinsip ini dimanfaatkan untuk menganalisis pengunaan-penggunaan
alternatif terhadap sumber daya uang, khususnya yang berhubungan dengan aset-aset
fisik dan operasi suatu organisasi.
Dengan demikian, ekonomi teknik merupakan sisi yang berhubungan dengan uang
dari keputusan yang dibuat para insinyur sewaktu mereka bekerja memposisikan
sebuah perusahaan agar mampu laba dalam pasar yang sangat kompetitif.
1.2 PRINSIP EKONOMI TEKNIK
Setiap disiplin ilmu harus dimulai dengan pondasi dasar atau prinsip yang
menyediakan doktrin komprehensif dalam mengembangkan metodologinya. Dalam
analisis ekonomi teknik, penglaman menunjukkan bahwa kesalahan paling besar
dapat dilacak balik pada pelanggaran pada prinsip-prinsip dasarnya. Prinsip-prinsip
tersebut ada tujuh yakni:
a. Kembangkan alternatif-alternatif
Pilihan (keputusan) ada diantara alternatif-alternatif. Alternatif-alternatif perlu
diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.
b. Berfokuslah pada perbedaan-perbedaan
Hanya perbedaan-perbedaan dalam hasil-hasil masa depan yang diharapkan
yang relevan dengan perbandingannya dan yang harus dipertimbangkan dalam
keputusan itu.
c. Gunakan sudut pandang yang konsisten
Hsil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif, ekonomi lainnya harus
dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang (perspektif) yang telah
didefinisikan.
2003
2003
2.1 PENDAHULUAN
Kata biaya (cost) mempunyai arti yang bervariasi tergantung pada pemakaiannya.
Konsep biaya (cost concept) dan prinsip-prinsip ekonomi lainnya yang digunakan
dalam studi ekonomi teknik tergantung pada situasi dan keputusan yang dibuat.
Mempergunakan definisi-definisi yang konsisten terhadap istilah biaya ketika
melakukan studi ekonomi teknik dan mengkomunikasikan hasil-hasilnya, merupakan
hal penting.
2.2 KLASIFIKASI BIAYA
2.2.1 BIAYA TETAP (FIXED COST) DAN BIAYA VARIABEL
Biaya tetap adalah biaya yang tidak terpengaruh oleh tingkat kegiatan di atas
jangkauan pengoperasian yang layak untuk kapasitas atau kemampuan yang tersedia.
Biaya-baiaya tetap yang khas termasuk asuransi dan pajak terhadap fasilitas, gaji
manajemen umum dan administratif, biaya lisensi dan biaya bunga terhadap pinjaman
modal.
Biaya variabel adalah biaya-biaya yang dihubungkan terhadap pengoperasian yang
secara total berubah-ubah sesuai dengan banyaknya keluaran (output) atau ukuran
ukuran tingkat kegiatan yang lain. Sebagai contoh, biaya material dan biaya buruh
yang digunakan dalam suatu produk atau jasa adalah biaya-biaya variabel karena
biaya-biaya ini secara total berubah-ubah sesuai dengan banyaknya unit-unit output,
walaupun biaya per unit tetap sama.
2.2.2 BIAYA INKREMENTAL (INCREMENTAL COST)
Biaya inkremental atau pendapatan inkremental adalah biaya atau pendapatan
tambahan yang diakibatkan dari peningkatan keluaran dari suatu sistem dengan satu
unit atau lebih. Biaya ini sering kali dihubungkan dengan keputusan go / no go
yang mencakup perubahan terhadap keluaran atau tingkat kegiatan. Misalnya biaya
inkremental per mil untuk mengendarai sebuah mobil mungkin $ 0,27 tetapi biaya ini
tergantung pada beberapa pertimbanganseperti jarak tempuh total selama tahun
tersebut (batas pengopersian normal), jarak yang diharapkan untuk perjalanan utama
mendatang dan umur mobil.
2.2.3 BIAYA BERULANG DAN TIDAK BERULANG
Biaya berulang (recurring cost) adalah biaya-biaya yang bersifat repetitif dan terjadi
ketika suatu organisasi menghasilkan barang atau jasa yang sama secara kontinu.
Biaya variabel juga merupakan biaya berulang karena biaya tersebut berulang
terhadap tiap satuan keluaran. Akan tetapi baiya berulang tidak hanya terbatas pada
2003
2003
2003
2003
3.1 PENDAHULUAN
Konsep nilai uang terhadap waktu merupakan suatu dasar untuk memahami ekonomi
atau analisis keuangan dari altenatif suatu investasi. Uang mempunyai nilai waktu
ketika diinvestasikan dengan tingkat bunga yang khusus dan akan berkembang
dengan nilai dari waktu.
3.2 BUNGA DAN SUKU BUNGA
Istilah bunga digunakan untuk menggambarkan sebuah pinjaman atas penggunaan
sejumlah uang untuk keperluan finansial. Sedangkan suku bunga adalah persentase
dari sejumlah uang yang dipinjam berdasarkan waktu. Dengan adanya bunga maka
satu dollar yang dimiliki sekarang akan lebih berharga dari satu dollar yang akan
diterima beberapa tahun dari saat ini diakibatkan adanya kesempatan untuk
menginvestasikan uang tersebut dan hasilnya akan dikembalikan plus dengan suku
bunganya.
3.2.1 BUNGA SEDERHANA (SIMPLE INTEREST)
Apabila bunga total yang dihasilkan akan dikenakan berbanding linear dengan
besarnya pinjaman awal, tingkat bunga dan banyaknya periode waktu pinjaman yang
dikomitmenkan oleh pokok pinjaman itu, maka tingkat atau suku bunga dikatakan
sederhana. Rumusnya sebagai berikut:
I = (P) (N) (i)
Dimana,
(1)
Jumlah terhutang pada awal
periode
$ 1,000
$ 1,100
$ 1,210
Tabel 3.1 Pengaruh bunga Majemuk dengan suku bunga 10%, pinjaman $ 1,000.
2003
(2)
(3) = 10% x (2)
(4) = (2) + (3)
(5)
(6) = (3) + (5)
Jumlah
Bunga dikenakan
Total uang
Pembayaran
Pembayaran total
terhutang pada
tahun itu
terhutang diakhir
akhir tahun (arus kas)
awal tahun
tahun
Rancangan 1: pada akhir setiap tahun membayar pokok $2,000 plus bunga yang jatuh tempo
1
$8,000
$800
$8,800
$2,000
$2,800
2
6,000
600
$6,600
2,000
$2,600
3
4,000
400
$4,400
2,000
$2,400
4
2,000
200
$2,200
2,000
$2,200
20,000 $-th
$2,000
$8,000
$10,000
(Total bunga)
Jumlah Total dibayar kembali
Rancangan 2: membayar bunga yang jatuh tempo setiap akhir tahun dan pokok pada akhir dari empat tahun
1
$8,000
$800
$8,800
$0
$800
2
8,000
800
$8,800
0
$800
3
8,000
800
$8,800
0
$800
4
8,000
800
$8,800
8,000
$8,800
32,000 $-th
$3,200
$8,000
$11,200
(Total bunga)
Jumlah Total dibayar kembali
Rancangan 3: membayar dalam empat kali pembayaran akhir tahun yang sama besar
1
$8,000
$800
$8,800
$1.724
$2,524
2
6,276
628
$6,904
1.896
$2,524
3
4,380
438
$4,818
2.086
$2,524
4
2,294
230
$2,524
2,294
$2,524
20,960 $-th
$2,096
$8,000
$10,096
(Total bunga)
Jumlah Total dibayar kembali
Rancangan 4: membayar pokok dan bunga dalam satu kali pembayaran di akhir dari empat tahun
1
$8,000
$800
$8,800
$0
$0
2
8,800
880
$9,680
0
$0
3
9,680
968
$10,648
0
$0
4
10,648
1,065
$11,713
8,000
$11,713
37,128 $-th
$3,713
$8,000
$11,713
(Total bunga)
Jumlah Total dibayar kembali
Tabel 3.2 Empat rancangan pembayaran kembali $8,000 selama empat tahun dengan
tingkat bunga 10% per tahun
2003
Receipts / Disbursements
-$ 15,000
$5,000
$5,000
$5,000
$7,000
10
= arus-arus kas pada akhir periode dalam suatu deretan seragam yang
berlanjut sampai sejumlah periode tertentu, yang mulai pada akhir
periode pertama dan terus hingga periode terakhir.
i
A=F
Notasi fungsi A = F(A/F, i%, n) (Sinking Fund)
n
(1 i ) 1
F=A
i (1 i ) n
A=P
Notasi fungsi A = P(A/P, i%, n) (Capital Recovery)
n
(1 i ) 1
(1 i ) n 1
P=A
n Notasi fungsi P = A(P/A, i%, n) (Present Worth)
i (1 i )
1
( P / A, i %, n)
(A/P,i%,n) =
1
( F / A, i %, n)
(F/A,i%,n) = (P/A,i%,n)(F/P,i%,n)
n
(P/A,i%,n) =
( P / F , i %, k )
k 1
n
(F/A,i%,n) =
( F / P, i%, n k )
k 1
(A/F,i%,n) = (A/P,i%,n) i
3.8 ARITHMETIC GRADIENT
2003
11
(n -1)G
3G
2G
0
(1 I ) n in 1
P=G
i 2 (1 i ) n
A3 = A1 (1 + )2
A2 = A1 (1 + )2
A1
2003
12
FN
N
k 1
(1 i k )
= (1 +
r M
) 1
M
= (F/P, r/M, M) 1
2003
13
Banyaknya
frekuensi
Pemajemukan
Tahunan
Setengah
Tahunan
Kuartalan
Dua bulanan
Bulanan
Harian
Periode
pemajemukan
per tahun, M
1
2
8,00
8,16
10,00
10,25
12,00
12,36
15,00
15,56
24,00
25,44
4
6
12
365
6,14
6,15
6,17
6,18
8,24
8,27
8,30
8,33
10,38
10,43
10,47
10,52
12,55
12,62
12,68
12,75
15,87
15,97
16,08
16,18
26,25
26,53
26,82
27,11
Tabel 3.5 Suku bunga efektif untuk berbagai suku bunga nominal dan frekuensi
pemajemukan
3.11 CONTINUOUS COMPOUNDING
2003
14
2003
15
2003
16
Kriteria
Maksimasi keluaran
Minimasi masukan
Maksimasi (keluaran masukan)
Persamaan membedakan logika dimana kita dapat menambah aliran kas untuk
alternatif yang diberikan dalam beberapa jumlah ekivalen atau series. Untuk
menerapkan kriteria yang dipilih ke keluaran dari afternatif-altematif yang
memungkinkan, pertama harus diselesaikan dalam unit yang dapat dibandingkan.
Pertanyaannya adalah, bagaimana cara membandingkannya? Analisis dapat
memecahkan altematif-altematif kedalam equivalent present consequences, yang
biasa disebut analisis present worth.
2003
17
18
Alat A
Alat B
PW of benefits
PW of benefits
2003
19
20
, A = Pi
Hubungan ini adalah kunci untuk perhitungan biaya kapitalisasi. Sebelumnya biaya
kapitalisasi didefinisikan sebagai jumlah uang saat ini yang disimpan untuk
memenuhi kebutuhan masa yang akan dating. Oleh karena itu biaya kapitalisasi
adalah P dalam rumus A = iP.
Biaya kapitalisasi P =
A
i
A
50
=
= $1250
i
0.04
A
i
yang mudah diaplikasikan ketika ada pengeluaran tahunan pada akhir periode. Disini
terdapat pemasukan dari pipa tiap 70 tahun. Untuk menghitung biaya kapitalisasi,
pertama diperhitungkan pengeluaran akhir pedode yang sama dengan $8 juta tiap 70
tahun
$ 8 jt
2003
$ 8 jt
$ 8 jt
$ 8 jt
21
70 th
N=
140 th
Biaya kapitalisasi
P
Pengeluaran $8 juta pada tiap akhir periode 70 tahun dapat diekivalensikan dengan A.
A = F (A/F, i%, n) = $8 juta(A/F, 7%,70)
= $8 juta (0,00062) = $4960
FW (i%) =
F
k 0
(1 i ) n k
Rk ( P / f , i%, k ) =
k 0
E
k 0
( P / F , i %, k )
2003
22
DEPRESIASI
Depresiasi merupakan fakta yang tidak menyenangkan yang teladi dalam bisnis dan
studi ekonomi, karena merupakan penurunan nilai dari suatu barang sebagai akibat
berlangsungnya waktu. Meskipun fakta adanya depresiasi memang tejadi, tetapi
dalam analisis ekonomi bukanlah hal yang mudah pada saat kita menghitung nilai
depresiasi sebelum umur ekonomis dari peralatan tersebut dilampaui.
Depresiasi didefinisikan sebagai: 'Sejumiah biaya yang harus disediakan oleh
seseorang atau suatu perusahaan atau unit-unit tertentu pada setiap periode waktu
untuk melakukan penggantian mesin, peralatan, ataupun fasilitas-fasilitas lain
tersebut dilampaui'.
Karena depresiasi merupakan penurunan nilai, maka perlu didefinisikan arti nilai
yang sebenarnya, walaupun ini bukaniah merupakan hal yang mudah untuk
dilakukan. Nilai merupakan suatu pengertian komersial dari semua pendapatan yang
diterima sebagai akibat adanya kegiatan usaha ditinjau dari waktu sekarang.
5.1 ASPEK DASAR DEPRESIASI
Definisi dari Depresiasi adalah pengurangan nilai (Decrease in Value). Dalam
konteks analisis ekonomi, value ditunjukkan untuk market value juga value to the
owner. Maka kita dapat menyimpulkan bahwa definisi dari Depresiasi adalah
pengurangan nilai pasar, atau pengurangan untuk pemilik.
Definisi Nilai/Value tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
2003
23
akibat
dari
pemakaian/operasi
mengakibatkan
menurunnya
2003
24
2003
d = lln
25
=5
2003
26
= $ 55 Total Depresiasi
= $830 !@ 000
Waktu (tahun)
2003
27
IRR
After Tax
Xo XI
X2 - Xl
= Yo - YI
Y2 - YI
Xo = 8% + 1% [(0 - 233)/(-150 - 233)] = 8% + 1% (0.608)
= 8,6%
3. Metode Depresiasi Keseluruhan yang Menurun (Declining Balance
Depreciation)
Metode ini memiliki flat depresiasi yang konstan. Jika flat depresiasi ini sebesar
200% atau dua kaii fiat depresiasi garis lurus, disebut depresiasi keseimbangan yang
menurun secara berganda (Double Declining Balance Depreciation).
Persamaan umum:
Double Declining Balance (DDB) = 2/N (Nilai Buku)
= 2/N (Cost - Biaya Depr. th. sblmnya)
Contoh :
p = $900
N = 5 tahun S = $70
DDB Depr. = 2/N (P - depr. charges to date)
Th. ke-1
= 2/N (900 - 0)
Th. ke-2
2003
= $360
= $216
28
= $130
Th. ke-4
= $ 78
Th. ke-5
= $ 46
Total Depresiasi
= $830
ke-4?
DDB depr. th. ke-4 = 2(900)15 (1 215)14-1 = 784
3. NilaiBukupadaakhirtahunke-n
BV,, = P (1 - 2/N)Iln
= 900 (1 - 215)A4 = 166,64
2003
29
N ~41, C kg~)
Contoh
p = $900
N = 5 tahun
S = $30
Hitunglah Skedul DDB Depresiasil
1 Tabun 1 DDB Deor. iihat
1 Nilai buku akhir tabun ke$5m $324 $194 $116 $ 70
Nilai Buku pada akhir tahun ke-S tidak sama dengan nilai sisa.
Pendekatan yang biasa digunakan :
1. Melanjutkan perhitungan DDB Depresiasi sampai rnencapai perkiraan nilai sisa.
Tahun 1 DDB DeDr. tahun ke1 Nilai buku akhir tabun ke1 2J5 ($900-$830) = $ 28
1 2JS ($900-$858) = $ 12
$ 42 $ 30
2. Kombinasi dengan Metode Straight line
2003
30
minuman manufatur;
Khusus menangani alat-alat untuk manufaktur : produk- produk
plastik penutup, produk-produk fabricated rwtal, dan kendaraan
bermator;
Property dengan ADR midpoint " untuk 4 tahun atau kurang.
4-Year
Prop"
2003
31
Semua property yang lain yang tidak diberikan untuk kelas Prop"
lain ;
Furnitur kantor, peralatan-peralatan, dan perlengkapan PYop"
dengan ADR midpoint life 10 tahun atau lebih dan kurang dari 16
tahun.
T"Year
Twenty-Year
Flro~
Munkol sewers ;
Property dengan ADR midpoint life 25 tabun atau lebib. pro~ cimm
3-ywr
5-ywr
CM"
Cl~
33.33
44.44
17.49
7.41
20.00
7-ywr
CM"
14.28
32.00
24.49
14.40
8.55
1 1.-2*
9.22
IZ49
e.93
8.93
5.90
10-year
2003
6.55
20-y~ CM"
C~
CM"
10.00
5.00
18.00
-3.75 -
9.50
7&22 14.8r
1920
8.18 11.52
S.W
O.W
11.52
7.89
5.71 5,75
5.93
e.55*
5.W*
7 37
5.23
4.59 4.46
sic
e.ss
4.52
6.55
to
1&ywr
5.90
5.90
4.4e*
4.46
32
329
5.90
4.46
12
5.90
4.46
1$
5.90
4.4e
14
5.90
4.46 5.90
ie
3.00
4.46
17
4.45
18
4.48
19
4.4e
20
4.46
21
2.25
4.4e
Year
Gambar 3-3 ACRS Depreciation for Real Property (Real Estate)
2003
33
INCOME TAX
6.1 PENDAHULUAN
lstilah pajak (taxes) rnerupakan istilah lazim dalam analisis ekonomi. Demikian juga
jenis-jenis pajak serta perhitungannya masing-masing juga sering dilakukan dalam
suatu analisa ekonomi.
Jika ditinjau dari sudut pandang suatu negara maka pajak mempunyai peranan yang
penting bagi suatu negara. Pajak ini pula merupakan salah satu bentuk alat yang
digunakan dalam pengorganisasian suatu negara. Arti penting pajak diantaranya
-
34
2003
35
2003
36
2003
37
kategori individu
38
kategori perusahaan
2003
39
45
39'1/
40
9
34%
34"/
35
30
250/4
25
0-~
20
15%
is
10
5
-A
$ 100,000
Income
1
$ 200,000
1
$ 300,000
Taxable
$ 400,000
2003
40
2003
41
2003
42
2003
43
2003
44
2003
45
faslitias
yang
dapat
digunakan
dalam
memecahkan
suatu
PERBANDINGAN
ANTARA
FASILITAS
LAMA
DAN
FASILITAS
PENGGANTI
2003
46
penggantian
biasanya
direkomendasikan
dalam
keputusan
penggunaan modal perusahaan. Hal ini dapat berguna untuk keputusan menggunakan
anggaran untuk rnelengkapi mengganti fasifitas yang ada saat ini atau pada saat yang
akan datang. lni akan menuntun kita pada aspek yang pertama yaitu perbandingan
antara pembela atau penantang:
Apakah kita mengganti pembela saat ini, atau akankah kita tetap
mempertahankannya sampai satu atau beberapa tahun kedepan?
Sebenamya pertanyaan yang timbul tidak hanya berlaku untuk keputusan tidak
mengganti fasilitas yang ada tetapi juga kapan keputusan untuk menggantinya.
Contoh:
Sebuah SK-30 kaikulator di beli 2 tahun yang lalu seharga $16W, ia telah
terdepresiasi 4 tahun pemakaian. Akibatnya setelah beberapa waktu kalkulator SK30 tereduksi harganya dari $16W menjadi $995. Sebuah firrna penyuplai alat-alat
kantor telah ditawarkan untuk menukar $350 untuk SK-30 tersebut dengan
pembayaran bertahap dengan kalkulator EL-40 baru seharga $1200. Akhimya terjadi
diskusi yang rnenyatakan bahwa tanpa pertukaran harga kaikulator EL-40 adalah
hanya berharga $1050. Kenyataannya harga kaikulator SK-30 hanya dipasaran.
Dalam sebuah analisis penggantian, berapa harga yang pantas untuk dikenakan pada
kalkulator SK-30
"Solusi:
Di datam contoh terdapat lima jumlah uang yang beberapa yang berhubungan dengan
kalkulator SK-M
Biaya original: harga kalkulator 16M
Biaya sekarang : sekarang kalkulator dijual $995
Nilai buku: biaya original kurang dari 2 tahun depresiasi y\itu 16W-214 (1~) =$800
Harga tukar: ditawar $350
2003
47
2003
48
2003
49
Age of equipment
Contoh:
Sebuah mesin tua berusia 5 tahun, yang mana dipasaran sekarang harga $-9", yaitu
tengah dianalisa mengenai umur ekonomianya. Hitung umur ekonomisnya jika suku
bunga adalah 10%
Tabun
2003
Perkiraan
Perkiraan
EUAC dad
EUAC dari
Total
50
harga aktual
biaya
pembahuan
(5)akhir
pernegibaraan
rnodal (P-5)
tahun
pertabun
urnur
n
EUAC
100(AIG,10%,n)
x
(AIP,10%,n)
n
1
P=$5
234
pernelibaraan
000
$0 100
$1100+400
$0
$1 500
W4+3W
48 94 138
1262
1198
587
4000
500 em 700
~3w
iei
35w
800
789+250
222
10 11
3000
1000
791+200
337 372 4M
900
@a
300
1177
1172
2500
~200
1111
2OW
616+200
1078
2000
W2+200
1062
20M
521+200
low low
2000
488+200
2OW
462+200
2OW
2OW
Dari kedua contoh terakhir diatas, kita dapat melihat sisa umur ekonomis dari min
yang ada bisa 1 tahun atau lebih dari itu. Juga dapat dilihat pada kedua contah
tersebut bahwa suatu mesin yang sama memiliki waktu ekonomis yang berbeda. Pada
contoh yang pertama menunjukkan bahwa dari sisa lima tahun mengindikasikan
bahwa waktu sisanya adalah sembilan tahun, sehingga umur ekonomis yang
dimilikinya adalah 14 tahun. ini akan sama dengan dari tahun ke 5 total EUAC akan
menjadi minimum. lni adalah penting yaitu, nilai minimum dari EUAC adalah
didasari pada harga min 5 tahun kedepan
UMUR EKONOMIS DARI FASILITAS BARU PENGGANTI
2003
51
2003
52
2003
53
2003
54
*Untuk 3 tahun ~ma, pmwiihaman adalah $18W,$18W dan $28M, yang mana EUAC
= 1800 + 1000(AIF,8%,3) = 18W + 308
"EUAC = 1800 + 1000 (PIG,8%,3)(PIF,8%,4) = 18W + 683
2003
55
Pengenalan masalah.
2.
3.
4.
5.
2003
56
Membangun model.
7.
8.
9.
Pengenalan
Masalah
Beberapa persoalan muncul dari keadaan luar sebuah organisasi bsnis dan
berada diluar kendalinya, Sebuah peraturan yang baru diundangkan contohnya,
mungkin mengakibatkan dampak yang serius pada satu perusahaan. Masalahmasalah juga terdapat di dalam organisasi, seperti kegagalan praktek-praktek
produksi. Tetapi kenyataan bahwa ada masalah tidak cukup, masalah tersebut harus
dikenali oleh orang yang dapat berbuat sesuatu terhadapnya. Sering suatu masalah
sangat dikenal oleh sekelompok pekerja pada suatu area dalam pabrik, tetapi tidak
bagi orang yang mungkin memulai proses pengambilan keputusan. Kotak saran
pekerja dan program serupa kadang digunakan untuk memunculkan komunikasi
intemal tertang berbagai pemasalahan.
2. Pendefinisian Sasaran atau Tujuan
Kita harus mengerti apa yang kita cari untuk diselesaikan, Kegiatan tanpa tujuan
yang terdefinisikan dengan jelas akan tidak berhasil. lngatlah kisah pilot sebuah
pesawat udara yang menginformasikan pada penumpangnya, 'Betapa bagusnya kita
terbang dengan kecepetan 1000 kilometer perjam, betapa buruknya yaitu ketika
tersesat.'
2003
57
$6.000
7,000
6.000 +
$18,000
Departemen percetakan menarik ongkos pada departemen lain untuk
pelayanannya untuk menutupi biaya bulanan sebesar $18,000. Sebagai contoh ongkos
untuk mengkopi 1000 lembar pengumuman yaltu:
Pel@erja langsung
$7,60 9.80
9,06. $26.46
2003
58
9,06
biaya Overhead
$26.46
panas,
listrik,
asuransi
pekerja,
dan
lain-lain,
harus
2003
59
2003
60
yang
nyata
antara
sekelompok
aftematif-altematif.
ada altematif-altematif yang layak (tapi tak mewah), seperti "lakukan seadanya dan
biarkan berjalan setahun lagi sebelum diganti"
5. Kriteria untuk memutuskan diantara altematif
Sema masalah analis ekonomi jatuh pada salah satu dari tiga kategori:
1 , Masukan tetap, Sejumlah uang atau masukan sumberdaya lain (seperti
pekerja, bahan, atau perlengkapan) tetap. Tujuannya adalah secara efetif
menggunakannnya. Contoh:
2003
61
Kriteria ekonomi
Masukan tetap
2003
62
6.
Membangun model
Dibandingkan
Untuk memperoleh dasar yang berarti untuk memilih altenatif yang terbaik,
hasil ukur tiap altematif harus diatur dalam cara yang dapat dibandingkan, karena
kita ingin untuk memilih aftenatif terbaik, kita harus mengatur perhitungan
matematis untuk menyediakan sebuah perbandingan yang berarti diantara aftemabfaftematif. Langkah awal untuk itu adalah keputusan untuk menyatakan konsekuensi
tiap altematif dengan bentuk uang, yaitu dalam bentuk biaya-biaya dan manfaatmanfaat. Pemecahan akibat-akibat itu dilakukan dan semua konsekuensi pasar dan
pasar-ekstra. Kebanyakan akibat tak nyata tidak dapat dimasukan dalam perhitungan
numerik.
Didalam masalah-masalah awal kita akan meninjau, biaya dan manfaat terjadi
selama periode waktu yang singkat dan dapat dianggap sebagai tejadi pada saat yang
sama. Dalam situasi lain beraneka biaya dan manfaat terjadi dalam periode waktu
yang lebih lama. Hasilnya mungkin biaya pada satu titik waktu diikuti oleh manfaatmanfaat periodik. Kita akan memecahkan hal ini dalam sebuah tabel aliran kas untuk
menunjukkan walau dari aneka biaya dan manfaat.
Sejumlah metode sebagai contoh, dari sekarang, biaya tahunan, laju
pengembalian
63
8.
Memilih
Altematif Terbaik
Di awal kita telah menunjukan bahwa memilih altematif terbaik mungkin
hanya menentukan altemate terbaik mana yang memenuhi kriteria seleksi. Tetapi
solusi untuk kebanyakan masalah ekonomi memiliki konsekuensi-konsekuensi pasar,
konsekuensi pasar-ekstra, dan konsekuensi tak nyata. Karena konsekuensi tak nyata
dari aftematif-altematif yang mungkin ditinggalkan dalam perhitungan numerik,
mereka harus dimasukkan dalam proses pengambilan keputusan pada titik ini. Kita
katakan bahwa, teknik--teknik analisa ekonomi teknik biasanya digunakan dengan
konsekuensi ekonomi mendominasi, Pemyataan itu berambat bahwa konsekuensi tak
nyata akan kurang penting dibandingkan konsekuensi ekonomi (numerik). Aftematif
yang akan dipilih adalah yang terbaik memenuhi kriteria pilihan setelah melihat
kedua konsekuensi numerik dan konsekuensi yang tidak dimasukkan dalam analisa
uang.
9. Pemeriksaan Akhir Hasil-hasil
Delam sebuah sistem operasi, penting untuk melihat bahvva hasil dari sebuah
analisa keputusan berada dalam persetujuan yang beralasan dengan proyeksirya. Jika
sebuah mesin dibeli karena penghematan pekerja dan peningkatan kualitas, hanya
lo4s untuk melihat apakah kedua penghematan tersebut terjadi. Jika ya, maka
proyeksi analisa ekonomi tampaknya akurat. Jika penghematan tidak diperoleh, kite
perlu melihat apa yang telewat, Tinjauan pemeriksaan ektek membantu mkiri-,ar,
bahwa keuntungan operasi yang diproyeksikan benar tercapai, Di lain pihak,
proyeksi-proyeksi analisa ekonomi mungkin wah terlalu optimis. Kita ingin
mengetahui hal ini juga agar kesalahan-kesalahan ini dapat dihindari dimasa depan.
Akhimya, cara yang efektif untuk mempertimbangkan perhitungan analisa ekonomi
yang realistik adalah agar semua orang yang terlibat menyadari bahwa akan ada
pemeriksaan hasil.
2003
64
2003
-0.15
65
$ 600,000
1,500,000 potong x 0. 1 5
225,000
$1,387,500
= $100,000
1,500,000 potong x 0.34 = 510,000
2003
$1,135,000
66
Rockwwf Sekat
Konduktivites imim'-@c-jam
$12.50
busa
140 lic
14.00
L = 0.14 m
Sekat busa
2003
30,000 = 140(30)
30.000 = 1 1 0(30)
67
L z 0.1 1 m
2003
68
0(sekarang)
-$29.100
-8000
-$000
-6000
-6000
-8000
C
ONTO
H6
Seorang pria meminjam $1000 dari bank dengan bunga 8%. ia satuju untuk
membayar pinjaman dalam dua akhir tahun pembayaran. Pada akhir tahun pertama,
ia akan membayar setengah dari pokok $1000 ditambah bunga. Pada akhir tahun
kedua, ia akan membayar sisa separuh pokok ditambah bunga untuk tahun kedua.
Haung Siren kas peminjam.
Solusi.
Dengan analisa ekonomi teknik, kita biasanya mangacu pada awal tahun
pertama sebagai "Waktu 0 Pada titik ini pada tadi menerima $1000 dari bank (Tanda
positif menunjukkan penerimaan uang dengan tanda negatif, sebuah pengeluaran).
Jadi, pada wMu 0, aliran kas +$1000.
Pada akhir tabun pertama, pria tadi membayar bunga 8% untuk pengunaan
$1000 selama satu tahun. Besar bunga adalah 0.08 x $1000 = $80. Sebagai
tambahan, ia membayar separuh dari pinjaman $1000, atau $500. Oleh karenanya,
aliran kas akhir tahun ke-1 adalah - $580.
2003
69
Aliren kas
0(sekarang)
+$1000
-680
-540
Aliran kas akan diubah kedalam bentuk yang dapat dibandingkan sehingga
keputusan dapat dibuat atas alternatif-alternatif yang relatif lebih dari sukag
RI
NGKAS
AN
Analisa ekonomi teknik mengacu pada penyelesai masalah-masalah teknik
besar dimana aspek ekonomi mendominasi dan efisiensi ekonomi adalah 1, kriteria
untuk memilih dari alternatif-afternatif yang mungkin. Ini adalah suatu kasus yang
khusus dalam proses pengambilan keputusan umum, Seberapa aspek yang tidak
biasa dalam analisa ekonomi teknik adalah sebagai berikut:
1. Sistem akuntansi bias, sebagai sumber data biaya yang penting, berisi
alokasi biaya-biaya tak langsung yang mungkin tidak sesuai untuk penggunaan
dalam analisa ekonomi.
2. Konsekuensi-konsekuensi yang beraneka-biaya dan manfaat dari sebuah
alternatif ada tiga tipe:
a. Konsekuensi pasar dimana ada harga pasar yang telah mapan.
b. Konsekuensi pasar-ekstra tidak ada harga pasar langsung, tapi harga dapat
ditentukan dergan cara-cara tak langsung.
c. Konsekuensi tak nyata konsekuensi tidak dapat dinilai dengan secara pasti,
sehingga tidak dimasukkan dalam analisa keuangan.
3. Kriteria ekonomi untuk memutuskan alternatif-alternatif dapat digolongkan
dalam tiga kasus:
2003
70
9
2003
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2003
72
2003
73
Sangat buruk
Buruk
Cukup
Baik
lebih baik
Sangat baik
Setelah kita sepakat terhadap bentuk relatif daripada nilai yang absolut,
pilihan akan merupakan alternatif yang secara relatif akan lebih sesuai dan yang
mernang diperlukan. Pertimbangkan, sopir melakukan kesalahan dalam hal
kecepatannya dan diadiii serta diberi alternatif harus bayar $175 atau 3 hari di
2003
74
Meminimasi unemployement
Pemilihan kriteria untuk memilih alternatif terbaik tidak cukup mudah. Jika
kita akan mempersiapkan tujuh kriteria diatas dalam beberapa situasi dimana
terdapat beberapa alternatif. lni akan terlihat bahwa kriteria yang berbeda akan
menghasilkan keputusan yang berbeda pula. Contoh : untuk meminimasi
unemployment tanpa penambahan waktu dan uang perlu alternatif yang telah
dipertimbangkan. Ketidaksepakatan antara manajemen dan buruh/pegawai, dalam
menentukan penawaran akan mereffeksikan ketidaksepakatan diantara ketujuh
krteria untuk memilih alternatif yang terbaik.
Menentukan Model
Pada beberapa hal dalam proses penentuan dan pengambilan keputusan,
elemen yang beragarn harus dilakukan secara simultan. Obyek, data yang sesuai,
alternatif yang feasibel dan pemilihan kriteria harus dapat dilakukan secara
terintegrasi. Namun dalam hal ini akan teladi kompleksitas hubungan diantara
komponen tersebut. Contoh dalarn mencoba untuk mengukur keputusan domestik
bagi perdamaian dunia (merupakan masalah yang kompleks) Mungkin suatu hal
yang mustahil untuk dapat mendefinisikan dalam sebuah paper dalam beberapa cara
yang cukup mengandung makna. Disisi lain, jika satu pihak mempertimbangkan
2003
75
Jumlah pinjaman,
umum dinamakan model building atau konstruksi model. Untuk seorang insinyur
permodelan bisa dalam dua bentuk: representasi fisik dari suatu yang nyata atau
sistem, atau persamaan matematik atau susunan persamaan. Di labolatorium,
mungkin terdapat model fisik namun dalam pengambilan keputusan ekonomi, model
biasanya secara model matematis.
Dalam pemodelan, akan sangat membantu untuk merepresentasikan. Hanya
bagian sistem riil yang penting bagi masalah yang akan ditangani. model matematik
dari kapasitas siswa:
Kapasitas: lw k
1 = panjang kelas dalam meter
W = lebar kelas dalam meter
K = faktor penyusunan ruang kelas
Persamaan bagi kapasitas siswa pada ruang kelas merupakan model (yang
sangat sederhana). Situasi yang lain mungkin akan lebih kompleks dalam
mengikutsertakan model matematis.
Prediksi terhadap Keluaran untuk masing-masing alternatif
Model dipergunakan untuk memprediksi keluaran dari masing masing
afternatif yang feasibel. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, masing-masing
alternatif akan menghasilkan keluaran yang bervariasi. Sebagai contoh dalam
memilih sepeda motor dibandingkan sepeda akan membuat kegembiraan bagi
supplier bahan bakar bensin, ketidakgembiraan tetangga, lingkungan yang tercemar
dan jumlah tabubungan yang relatif sedikit. Namun untuk menghindari komplikasi
2003
76
2003
77
2003
Rekognisi Permasalahan
Memilih kriteria
Pemodelan
Pemodelan outcome
78
Contoh Kasus
Pengambilan Keputusan
Setelah melihat struktur proses pengambilan keputusan, sesuai untuk
melontarkan pertanyaan Kapan keputusan itu dibuat dan siapa yang membuat
keputusan tersebut? Jika seseorang melakukan semua elemen dalam proses
pengambilan keputusan maka dia sendiri sebagai pembuat keputusan, Ketika dia
kurang jelas dalam mengambil keputusan ? Pemilihan aftematif yang feasibel bisa
sebagai item kunci. Kita dapat melihat bahwa keputusan dapat secara drastis
memberikan efek. Contoh kasus: A adalah seorang insinyur muda, telah menentukan
untuk membuat analisis dari peralatan tambahan apa yang dapat ditambahkan
terhadap mesin. Kriteria untuk melakukan pemilihan harus dilakukan dengan
2003
79
2003
80