PELAKSANANPEKERJAAN
PEKERJAAN
KONSTRUKSI
KONSTRUKSIKOLOM
KOLOMDAN
DANBALOK
BALOK
LANTAI
LANTAIIII
III
PADA
PEMBANGUNAN
GRAND
PADA PEMBANGUNAN GRAND
JATI
JATIJUNCTION
JUNCTIONMEDAN
MEDAN
OLEH:
JOHANNES SITUMORANG
5133311003
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PT. Mahardika Agung Lestari membangun apartemen Grand Jati Junction
untuk menyediakan tempat hunian yang praktis untuk hidup di zaman modern
seperti sekarang, lokasinya berada di jalan Perintis Kemerdekaan No. T11
Medan.
Pada saat praktikan diberi ijin melaksanakan PKLI, pekerjaan yang sedang
dilaksanakan yaitu pekerjaan struktur bangunan lantai III.
Balok berfungsi untuk menopang lantai diatasnya dan menyalurkan
momen-momen menuju kolom. Kolom berfungsi sebagai pendukung bebanbeban dari balok dan diteruskan ketanah dasar melalui pondasi. Apabila
mengalami kegagalan maka dapat berakibat keruntuhan struktur bangunan
secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penulis tertarik memilih judul Pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi Kolom dan Balok Lantai III pada Pembangunan Grand Jati
Junction Medan.
B. Tujuan
Untuk mengetahui :
1. Struktur organisasi proyek
2. Peralatan yang digunakan
3. Bahan yang digunakan
4. Teknik pelaksanaan
5. Perbandingan pelaksanaan konstruksi di proyek dengan
kajian teori
C. Manfaat
1.
2.
3.
4.
TEKNIK PELAKSANAAN
A. Data Teknis Proyek
1. Lokasi proyek
SUMARLIN
SUHERI
M. ALTIM SYAM
INDRAWAN SATI
IBRAHIM
POP
SUPRAPTO
GSP
MURDI
ELDIFIAN
SP
ZULPIKAR
BEDSON
SUWARDI
SURVEYOR
DENY SANDI
NURIADI
BISMI
Logistik
FAJAR ANDRIANTO
Peralatan
JOKO PRAYITNO
Staf Akuntansi
RIZKI SEPTIANTO
Umum
IWAN MALAU
B. Alat
1. Tower crane
3. Pompa beton
2. Truck mixer
4. Concrete bucket
5. Theodolite
7. Rambu ukur
6. Waterpass
8. Meteran
9. Sipatan
11. Unting-unting
12. Kompresor udara
10. Bekisting
13. Vibrator
18. Perancah
C. Bahan
1. Beton siap pakai
2. Air
3. Baja tulangan
4. Bahan tambahan
Sikacim bonding
adhesive dan sika
antisol S.
6. Kawat bendrat
D. Pelaksanaan
1. Balok
Membuat
garis
pinjaman
2)
40.40.5
Balok 80/120
U-Head
c. Pembesian balok
1)
Pengukuran
Pengukuran tulangan dilakukan diatas meja kerja yang telah diberi
tanda setiap kelipatan 5 cm.
2)
Pemotongan
Batang yang telah diukur selanjutnya dipotong dengan
menggunakan bar cutter.
3)
Pembengkokan
Pada setiap tulangan sengkang diberi tekukan sepanjang 50 mm
yang berfungsi sebagai pengunci.
4)
Perakitan/pengayaan
Proses perakitan tulangan dilakukan
didalam bekisting .
a) Menempatkan tulangan didalam
bekisting
b) Salah satu tulangan dimasukkan
kedalam tulangan kolom
) Jika balok berikutnya berbeda
dimensi, jumlah dan diameter
tulangan, maka diberi tekukan
sepanjang 15 cm.
) Jika balok berikutnya sama
dimensi, jumlah dan diameter
tulangan yang dipakai.
c)
Mengukur
jarak
tulangan
sengkang,
jarak
tulangan
Meletakkan
diatas
tulangan
bekisting
pokok
dengan
f)
Meletakkan
beton decking.
tulangan
diatas
d. Pengecoran
1)
2)
Memberi
sikacim
adhesive
pada
bonding
siar
atau
3)
beton
diangkat
menggunakan
pompa
beton
ke
lantai III
4)
Beton
diratakan
menggunakan
e. Pembongkaran
Pembongkaran bekisting dilakukan setelah beton mencapai umur 28
hari. Pembongkaran dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak beton
dan bekisting.
f. Perawatan
Perawatan dilakukan dengan membasahi permukaan balok selama 3
hari.
2. Kolom
a. Penentuan as kolom
1)
2)
3)
Jika
alat
ukur
sudah
ok,
maka
b. Pembesian kolom
1)
2)
3)
Pengukuran
jarak
tulangan sengkang
4)
antar
5)
6)
7)
8)
2)
Pasang
bekisting
dengan
4)
Memasang
unting-unting
Atur
kolom
ketegakan
bekisting
Sepatu kolom
d. Pengecoran kolom
1)
2)
3)
4)
Pengecoran
dilakukan
dengan
e. Pembongkaran bekisting
Pembongkaran bekisting dilakukan minimal 12 jam setelah dilakukan
pengecoran.
1)
2)
3)
4)
f. Perawatan
Perawatan dilakukan dengan membasahi kolom secara merata
kemudian dilakukan penyemprotan sika antisol S. Penyemprotan dilakukan
1 kali (2 lapisan)
2.
3.
4.
5.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.
2.
Peralatan yang digunakan: tower crane, truck mixer, pompa beton kodok,
bucket, theodolite, waterpass, rambu ukur, pita ukur atau meteran,
sipatan, bekisting atau acuan, untung-untuing, air compressor, vibrator,
bar bender, bar cutter, circular saw, bor beton, dan scaffolding.
3.
Bahan yang digunakan: beton siap pakai, air, baja tulangan, bahan
tambahan (sikacim bonding adhesive dan sika antisol s), kayu dan
multipleks, dan kawat bendrat.
4.
Teknik pelaksanaan:
a. Balok: 1) penentuan elevasi balok, 2) pekerjaan bekisting, 3)
pembesian balok, 4) pengecoran balok, 5) pembongkaran bekisting,
6) perawatan.
b.
c.
B. Saran
1.
2.
3.