Anda di halaman 1dari 8

KEJANG

Kejangadalahkejadianparoxysmalatausawanyangdisebabkanolehpelepasanyang
abnormal,berlebihandanhypersynchronousolehagregasineuronpadasistemsyaraf
pusat.KejangatauperkataanSeizuredalamBahasaIngrisdatangnyadaribahasalatin
Sacireyangbermaksuddikuasaiataupossessed(Harrison,2008).Menentukantipe
kejangyangtelahterjadipadapasienyangmengalamiepilepsiadalahpentingsupaya
dapat membantu diagnosa jenis epilepsi, mencari etiologi, untuk menentukan
intervensidanpenatalaksanaanyangperludilakukandanmemberikaninformasiyang
penting sehubungan dengan prognosis. Pada 1981, International League against
Epilepsy(ILAE)telahmempublikasiklasifikasiuntukkejangyangtelahdimodifikasi
daripada International Classification of Epileptic Seizures. Sistem ini adalah
berdasarkanciricirikliniskejangyangdialamiolehpasiendangambaranEEG.
KlasifikasikejangmenurutInternationalLeagueagainstEpilepsy(ILAE),(Harrison,
2008):
1. KejangParsial
Kejangparsialsederhana
Kejangparsialkompleks
Kejangparsialdengankejang
umumsekunder
2. KejangPrimerUmum
Absens(petitmal)
Tonikklonik
Tonik
Atonik
Myoklonik
3. KejangTidakTerklasifikasi
Kejangneonatus
Spasmeinfantil

KejangParsial
Kejangparsialberlakupadasebahagiankecilotak.Jikaseseorangitusadarsewaktu
kejangituterjadimaka,manifestasiklinisnyaadalahsederhanadanjeniskejangini
diistilahsebagaikejangparsialyangumum.Jikakesadaranpasienterganggusewaktu
terjadikejangini,kejangjenisinidiistilahsebagaikejangparsialyangkompleks,
Selainduatipetersebut,terdapatsatulagisubkelompokyaitukejangparsialdengan
kejangumumyangsekunder.Mulamulanyapadakejanginiterjadikejangparsial
yanghanyaberlakupadasebahagiankecilotakdankemudianiaakanmenyebarke
bahagiankortekssecaradifus.
a. Kejangparsialyangsederhana
Kejangjenisinimenyebabkanterjadinyagangguanpadasistemmotorik,sensorik,
otonomdanpsikik.Kejangjenisini,biasanyamenunjukkanpergerakkanjenisklonik
yaitu pergerakkan fleksi/ekstensi yang berulang pada frekuensi 23 Hertz.
Pergerakkanjenistonikjugadapatberlakupadakejangjenisini.Disebabkanbagian
otak yang mengawal pergerakkan tangan adalah berhampiran dengan pengawalan
ekspresiwajah,kejangjenisinidapatmenyebabkanpergerakkanyangtidaknormal
padamukayangberlakubersamaandenganpergerakkantangan.Selainitu,terdapat
gangguanmotoriklainyangakandialamiolehpasienyangmengalamikejangini.
Pertama adalah Jacksonian March. Pada gangguan ini, pasien tersebut akan
mengalamipergerakanmotoryangtidaknormalmulaidijarinya,beberapasaatatau
menitkemudian,gangguanmotoriniakanmenyebarkebagianekstremitasyanglebih
luassepertilenganatas.Initerjadiakibatdaripadapenyebaranaktifitaskejangsecara
progresif pada bahagian yang luas pada korteks motorik. Kedua, pasien akan
mengalamiparesisyangterlokalisasi(ToddsParesis)selamabeberapamenithingga
beberapajam.Adakeadaandimanakejanginiakanberlanjutanselamaberjamjam
atau beberapa hari. Ini dinama sebagai Epilepsia Partialis Continua. Pasien untuk
kejang ini dapat mengalami perubahan pada sensasi somatik seperti parestesia,

gangguan penglihatan ( halusinasi atau terlihat cahaya), gangguan keseimbangan


(sensasiterjatuhatauvertigo),dangangguanfungsiotonom.Kejangumumyang
terjadiakibatgangguandilobustemporalisdanfrontalisakanmenyebabkanterjadi
gangguanfungsikortikalbahagianatas.
b. KejangPartialyangkompleks
Kejanginidicirisebagaikejangyangmempunyaiaktifitasfokal.(Harrison,2008)
Pasien kejang ini tidak dapat respons secara normal apabila diberi arahan secara
verbalatauvisualsewaktukejanginiterjadi.Pasienjugatidakdapatmengiingatiapa
yangterjadipadafaseiktal.Kejanginiseringdiawalidenganaura.Padapermulaan
fase iktal pasien ini sering mengalami behavioural arrest atau motionless stare.
Sewaktuini,pasientidakdapatmengingatiapayangterjadi.Gejalainiseringdiikuti
denganautomatisms,yangberlakusecaradiluarkawalan,danotomatis.Contohgejala
automatisms adalah pasien akan ternampak seperti mengunyah, menelan ,
menggerakkan bibirnya, pergerakkan tangan seperti mengutip sesuatu, dan
memperlihatkanemosi.Setelahkejanginiterjadipasienakanberasabingung.Transisi
daripadakesembuhantotalselepaskejangdapatmengambilmasaselamabeberapa
saatsehingga1jam.Padapemeriksaan,pasienmenunjukkanamnesiaanterograde
yang melibatkan hemisfer dominan, yang dinama sebagai amnesia posiktal. EEG
pasien yang mempunyai kejang ini sering normal atau menunjukkan epileptiform
spikes, atau sharp waves. Kejang jenis ini sering bermulanya di lobus temporalis
medial atau lobus frontalis inferior. Kejang ini biasanya dideteksi menggunakan
elektrodajenissphenoidalatauelektrodayangdiletakkansecarabedah.Gejalaklinis
yangberkaitandengankejanginiamatluasdandokterperluberhatihatisewaktu
inginmemberikesimpulanbahawaepisodeperlakuanatipikalpadapasiendengan
kejangtipeiniadalahtidakberkaitandenganaktivitaskejangini.Padasituasijenis
ini,bacaanpadaEEGyangtelitiadalahamatberguna.
c. Kejangparsialdengankejangumum
Iniadalahakibatdaripadapenyebaranaktivitaslistrikdihemisfercerebralotak.Ini
biasanyatonikklonik.Kejangtipeinisulituntukdibedakandengankejangumum
tonikklonik.IadapatdibedakandenganmenggunakanEEG(Harrison,2008).
Kejangumum
Secaradefinisi,kejangumumadalahkejangyangdatangnyadaripadagangguanyang
terjadipadakeduabelahserebralhemisferyangterjadisecaraserentak.(Harrisons,
2008)
a. Kejangabsens
Kejang ini adalah kehilang kesadaran pada suatu masa yangpendek tanpa
terdapatgangguanpostural.Iabiasanyaterjadipadabeberapasaatyangdiikuti
dengan tanda mata kelopak mata berkelapkelip atau pergerakkan tangan
klonikyanglemah.Inibiasanyaterjadipadaanakkecildandapatberlaku100
dalamsatuhari,PadaEEG,akanmenunjukkangambarangelombangSpike
andwavepada3Hz(Harrisons,2008).
b. KejangGrandMal
Kejanginiadalahjenistonikklonik.Padafaseawalkejangini,akanterjadi
kontraksiototyangtonikklonik.Terdapatjugatandayangdinamasebagai
"IctalCry"yangdisebabkanolehkontraksisecaratonikototrespirasidanjuga
larinks. Ini dapat diikuti dengan gangguan pernafasan yang menyebabkan
terjadisianosis.Selainituterjadipeningkatantonussimpatis.Selainbeberapa

saatterjadifasetonik,iaakandiikutidenganfaseklonik.Selepasfaseiktal,
diikuti dengan fase postictal yaitu, ditandai oleh otot pasien akan menjadi
flasid,tidakrespons,perembesanairliurmeningkatdanbingung.Beberapa
jamkemudian,pasienakansadarkembali.PadaEEGketikafasetonik,akan
menunjuk gelombang tegangan volt rendah umum yang meningkat secara
progresif yang diikuti dengan gelombang yang beramplitud tinggi dengan
polyspike discharge. Pada fase klonik, EEG akan menunjuk gelombang
amplitudtinggiyangdiantaragelombangituterdapatslowwave(spikeand
wavepattern).
c. Kejangatonik
Kejanginiditandaiolehkelemahanyangterjadisecaratibatibayangterjadi
pada 12 saat. Kesadaran sering terganggu. Pada EEG akan menunjukkan
gambaranspikeandwaveyangumumyangdiikutiolehslowwave.
d. Kejangmioklonik
Terjadikontraksiototsecaratibatibayangdapatmelibatkanseluruhtubuh
atau separuh tubuh, Pada EEG, terdapat gambaran spike and wave yang
bilateraldansinkron.
EPILEPSI
Epilepsiadalahperubahanparosisimalpadaaktifitassistemsyarafyangdapat
dideteksisecaraklinis(Harrison's,2006)dan(HughesM.danMillerT.,2007).
Epilepsiadalahkelainandiotakyangditandaiolehaktifitasotakyangterlampau
tinggiyangtidakdapatdikawal(GuytondanHall,2006).Seseorangyangdapat
dikatakansebagaimenderitadaripadaepilepsijikatelahmengalamikejangyangtidak
dipicuolehapapundanyangrekuren(lebihdaripada2insidenterjadikejang).Kejang
adalahsuatuepisodedimanaterjadidisfungsipadaotakakibatdaripadaterdapat
abnormalitasdiaktivitaslistrikpadasyarafdiotak(Shih,2008).Statusepileptikus
adalahkejangyangberlangsunglebihdari30detikatauadanya2bangkitanlebih
tanpapemulihankesadarandiantaranya.Manifestasiseranganataubangkitanepilepsi
secaraklinisdapatdicirikansebagaiberikutyaitugejalayangtimbulnyamendadak,
hilangspontandancenderunguntukberulang.Sedangkangejaladantandatanda
klinistersebutsangatbervariasidapatberupagangguantingkatpenurunankesadaran,
gangguansensorik(subjektif),gangguanmotorikataukejang(objektif),gangguan
otonom(vegetatif)danperubahantingkahlaku(psikologis).Semuanyaitutergantung
dariletakfokusepileptogenesisatausarangepileptogendanpenjalarannyasehingga
dikenalahbermacamjenisepileps.
KlasifikasiEpilepsi
InternationalLeagueAgainstEpilepsy(ILAE)padatahun1981menetapkan
klasifikasiepilepsiberdasarkanjenisbangkitan(tipeseranganepilepsi):
1

Seranganparsial

A Seranganparsialsederhana
(kesadaranbaik)
Dengangejalamotorik
Dengangejalasensorik

Dengangejalaotonom
Dengangejalapsikis
B Seranganparsialkompleks
(kesadaranterganggu)
Seranganparsial
sederhanadiikutidengan
gangguankesadaran
Gangguankesadaransaat
awalserangan
C Seranganparsialdengankejang
umum
Parsialsederhanamenjadi
tonikklonik
Parsialkompleksmenjadi
tonikklonik
Parsialsederhanamenjadi
parsialtonikklonik
2 Serangan umum

3 Serangan yang tidak


terklasifikasi

A
B
C
D
E
F

Absens(Lena)
Mioklonik
Klonik
Tonik
Atonik(Astatik)
Tonikklonik
-

EtiologiEpilepsi
MenurutWHOpadatahun2002,etiologiepilepsiadalah:
Metabolik
1. Hypoglikemi
2. Hipokalsemia
3. Ketidakseimbanganelektrolit
4. Hipomagnesimia
5. Hiperblilirubinemia(kernikterus)
6. Uremia
7. Fenilketonuria
8. Porphyria
Infeksi
1. Intrakranial
a. Meningitis
b. Ensefalitis
c. AIDS
d. Serebralmalaria
e. Rabies
f. Cysticercosis
g. Encephalopathy

2. Ekstrakranial
a. Febrileconvulsion
b. Pertusis
c. Imunisasipertusis
d. Tetanus
Trauma
1. Traumalahir
2. Traumakepala
3. Lukadingin(ColdInjury)padabayibarulahir
4. Hipotermi
Anoxia
Asfiksiasewaktulahir
Bahantoksik
1. Alkohol
2. Karbonmonoksida
3. Obatobatan(penisilin,strychinine)
4. Plumbum
5. Organofosfat
Spaceoccupyinglesion(SOL)
1. Hemorrhage
2. Abses
3. Tumor
4. Tuberculoma
5. Cysticercosis
6. Toxoplasmosis
Gangguanperedaran
1. Strok
2. Kelainanvascular
3. Krisisselsabit
Oedemaserebral
1. Enselopatihipertensif
2. Eklampsia
Kelainankongenital
1. Hidrosefalus
2. Mikrosefali
3. TuberousSclerosis
4. Neurofibromatosis
5. SturgeWeberssyndrome
Penyakitdegeneratif
1. NiemannPickdisease
2. Demensia
Epileptogenesis
Epileptogenesisadalahprosestransformasisyarafyangnormalkepadasyarafyang
hipereksitibilitas.Inidisebabkanolehakibatterjaditrauma,strok,atauinfeksi.Akibat
daripada kerusakan jaringan otak yang disebabkan oleh perkara tadi, terjadi
reorganisationatausproutingsyarafyangbelumrusak.Akibatdaripadaprosesini,

eksitabilitassyarafberubahmenjadikanseseorangitulebihsenanguntukmendapat
kejang(Harrisons,2008)Selaindaripadaterjadikerusakanotakdanmenyebabkan
berubahnya struktur syaraf, epilepsi juga disebabkan oleh faktor genetik dimana
terjadiperubahanpadafungsiionchannel(Channelopathies).Padakeadaantertentu
(hipoglikemia otak, hipoksia otak, asidosis metabolik) depolarisasi impuls dapat
berlanjut terus sehingga menimbulkan aktivitas serangan yang berkepanjangan
disebutstatusepileptikus
PatofisiologiEpilepsi
Otak terdiri dari sekian biliun sel neuron yang satu dengan lainnya
salingberhubungan.Hubungan antar neuron tersebut terjalin melalui impuls listrik
denganbahan perantara kimiawi yang dikenal sebagai neurotransmiter. Dalam
keadaannormal,lalulintasimpulsantarneuronberlangsungdenganbaikdanlancar.
Apabila mekanisme yang mengatur lalulintas antar neuron menjadi kacau
dikarenakanbreakingsystempadaotakterganggumakaneuronneuronakanbereaksi
secara abnormal.Neurotransmiter yangberperan dalam mekanismepengaturanini
adalah: a. Glutamat, yang merupakan brains excitatory neurotransmitter b.
GABA(Gamma Aminobutyric Acid), yang bersifat sebagai brains inhibitory
neurotransmitter. Golongan neurotransmiter lain yang bersifat eksitatorik adalah
aspartat dan asetil kolin, sedangkan yang bersifat inhibitorik lainnya adalah
noradrenalin, dopamin, serotonin (5 HT) dan peptida. Neurotransmiter ini
hubungannya dengan epilepsi belum jelas danmasih perlu penelitian lebih lanjut.
Epilepticseizureapapunjenisnyaselaludisebabkanolehtransmisiimpulsdiareaotak
yang tidak mengikuti pola yang normal, sehingga terjadilah apa yang disebut
sinkronisasi dari impuls. Sinkronisasi ini dapat mengenai pada sekelompok kecil
neuronataukelompokneuronyanglebihbesarataubahkanmeliputiseluruhneuron
diotaksecaraserentak.Lokasiyangberbedadarikelompokneuronyangikutterkena
dalamprosessinkronisasiinilahyangsecaraklinikmenimbulkanmanifestasiyang
berbedadarijenisjenisseranganepilepsi.Secarateoritisfaktoryangmenyebabkan
hal ini yaitu: Keadaan dimana fungsi neuron penghambat (inhibitorik) kerjanya
kurang optimal sehingga terjadi pelepasan impuls epileptik secara berlebihan,
disebabkankonsentrasiGABAyangkurang.Padapenderitaepilepsiternyatamemang
mengandung konsentrasi GABA yang rendah di otaknya (lobus oksipitalis)
(Meldrum, 1988). Hambatan oleh GABA ini dalam bentuk inhibisi potensial post
sinaptik. Keadaan dimana fungsi neuron eksitatorik berlebihan sehingga terjadi
pelepasanimpulsepileptikyangberlebihan.Disinifungsineuronpenghambatnormal
tapisistempencetusimpuls(eksitatorik)yangterlalukuat.Keadaaniniditimbulkan
olehmeningkatnyakonsentrasiglutamatdiotak.Padapenderitaepilepsididapatkan
peningkatan kadar glutamat pada berbagai tempat di otak (Meldrum, 1988) dan
(Cotman,1995).Padadasarnyaotakyangnormalitusendirijugamempunyaipotensi
untukmengadakanpelepasanabnormalimpulsepileptik.Sehinggadapatdisimpulkan
bahwa untuk timbulnya kejang sebenarnya ada tiga kejadian yang saling terkait :
Perlu adanya pacemaker cells yaitu kemampuan intrinsik dari sel untuk
menimbulkanbangkitan,hilangnyapostsynapticinhibitorycontroleselneuron,dan
perlunyasinkronisasidariepilepticdischargeyangtimbul.Areadiotakdimana
ditemukansekelompokselneuronyangabnormal,bermuatanlistrikberlebihandan
hipersinkron dikenal sebagai fokus epileptogenesis (fokus pembangkit serangan
kejang).Fokusepileptogenesisdarisekelompokneuronakanmempengaruhineuron

sekitarnyauntukbersamadanserentakdalamwaktusesaatmenimbulkanserangan
kejang.Seranganepilepsidimulaidenganmeluasnyadepolarisasiimpulsdarifokus
epileptogenesis, mulamula ke neuron sekitarnya lalu ke hemisfer sebelahnya,
subkortek,thalamus,batangotakdanseterusnya.Kemudianuntukbersamasamadan
serentak dalam waktu sesaat menimbulkan serangan kejang. Setelah meluasnya
eksitasiselesaidimulailahprosesinhibisidikorteks serebri,thalamusdanganglia
basalisyangsecaraintermitenmenghambatdischargeepileptiknya(Meldrum,1988)
PadagambaranEEGdapatterlihatsebagaiperubahandaripolyspikemenjadispike
and wave yang makin lama makin lambat dan akhirnya berhenti. Dulu dianggap
berhentinyaserangansebagaiakibatterjadinyaexhaustionneuron(karenakehabisan
glukosa dan tertimbunnya asam laktat). Namun ternyata serangan epilepsi bisa
terhentitanpaterjadinyaneuronalexhaustion(AdamdanVictor,1993).

Anda mungkin juga menyukai