Berat isi Perbandingan masa tanah dengan volume partikel ditambah engan ruang pori diantaranya. Berat setiap unit volume tanah utuh, termasuk volume bahan padatan dan ruang pori, satuan yang biasa digunakan adalah gr/cm2. Perbandingan antara berta tanah kering dengan volume tanah termasuk volume pori-pori tanah. Berta jenis Perbandingan masa total dari partikel padatan dengan total volume tidak termasuk ruang pori diantara partikel Berat tanah kering per satuan volume partikel-partikel (padat) tanah (jadi tidak termasuk poripori tanah) Massa per unit volume partikel tanah (kerapatan tanah) dan sering dinyatakan sebagai g/cm2 (Undang Kurnia 2005) 2.2 Metode pengukuran bobot isi dan bobot jenis Metode silindris Pengukuran bobot isi dan bobot jenis dengan menggunakan islander yaitu silinder stailes yang beberbentuk tabung ditancapkan kedalam tanah sampai bagian atar silinder rata dengn permukaaan tanah. Metode ini sabgat mudah dan sangat praktis untuk tanah yang tidak bersifat mengembang mengerut Metode cold Pengukuran bobot isi dengan menggunalakan lapisan paravin, digunakan pada tanah yang bersifat mengembang mengerut serta sulit diambil dengan silinder. Metode bor Menggunakan mata bor croos bit. Digunkan pada tanah yang mudah mengembang dan mengerut, volume tanah mudah berudah-ubah karena berubahnya kadar air dalam tanah. Metode radioaktif Menggunakan sinar gama dan digunakan secara langsung ditempat terbuka (lapangan) pada tanah yang mudh mengembang serta mengerut. (Rahman, susanto, 2005)
2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi bobot isi dan bobot jenis
Bobot isi 1. Tekstur Jika tekstur tanah yang mengalami pemadatan memiliki pori-pori yang semakin kecil maka BI akan semakin besar 2. Struktur Smakin mantap suatu tekstur maka BI akan semakin besar sebaliknya jika strukturnya kecil maka BI akan menurun. 3. Pengolahan tanah Semakin sering tanah diolah maka tanah akan semakin mengalami pemadatan sehingga poriprinya akan semakin kecil dan BI akan semakin besar. Sebaliknya jika tanah semakin gembur maka pori-pori tanah akan bertambah besar dan BI semakin kecil 4. Kandungan bahan organic Semakin tinggi kandungan bahan organic maka tanah akan semakin padat dan BI akan semakin tinggi 5. Agregasi Semakin cepat suatu proses agregasi maka BI akan semakin besar Bobot jenis 1. Tekstur Semakin kasar partikel tanah maka BJ akan semakin rendah sebaliknya jika partikel semakin kecik maka BJ akan semakin besar 2. Bahan organic tanah Jika kandungan bahan organic dalam tanah tinggi maka prtikel tanah kan semakin halus dan BJ akan semakin tinggi (Anonymous,2009) 2.4 Faktor-faktor yang dipengaruhi bobot isi dan bobot jenis tanah Bobot isi 1. Infiltrasi air Semakin tinggi BI tanah maka struktur tanah akan semakin mantap dan infiltrasi akan semakin kecil, sebaliknya jika BI rendah pori-pori tanah akan semakin besr sehingga infiltrasi air akan bertambah besar. 2. Konsistensi Jika BI tanah tinggi maka struktur tanah akan semakin mantap dan konsistensi tanah akan semakin kuat. 3. Pergerakan akar Semakin besar bobot isi tanah maka akar akan semakin susah menembusnya karena pori-pori tanah akan semakin kecil dan struktur tanahnya akan semakin mantap. 4. Pengolahan tanah Jika BI tinggi maka tanah akan semakin padat dan akan semakin sulit untuk diolah. Bobot jenis 1. Porositas Jika kandungan BJ tanah tinggi maka porositas tanah akan semakin rendah, sebaliknya jika kandungan BJ tanah rendah maka porositas akan semakin tinggi 2. Pengolahan Semakin tinggi bobot jenis tanah maka tanah akan semakin padat sehingga pengolahannya akan semakin sulit.