Klorin
Klorin
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Klorin merupakan zat kimia yang biasanya ditemui
dalam bentuk gas beracun. Klorin dapat diubah menjadi
bentuk
cair
sehingga
dapat
ditransportasikan
maupun
klorin
digunakan
di
menjadi
suatu
masyarakat
zat
kimia
sebagai
yang
sering
desinfektan
air,
sebagai
tangga.
pemutih
Senyawa
peralatan
klorin
yang
industri
sering
dan
digunakan
rumah
bisa
dalam
bentuk
gas
sangat
berbahaya
bagi
saluran
pernapasan,
kulit,
dan
mata.
Khususnya
sebuah
percobaan
yang
jurnal
oleh
Jiang
et
al.
dilakukan
pada
344
ekor
(1983),
tikus
yang
respiratory
degenerasi
sensoris
rate
parsial
olfaktori,
hingga
hingga
hilangnya
50%
komplit
silia
menemukan
dari
sel
olfaktori
dan
Test
(PFT)
setelah
adanya
paparan
terhadap
selama
signifikan
jam
pada
menyebabkan
FEV1
pada
44%
penurunan
subyek
klinis
dan
yang
kenaikan
pengolahan
klorin
digunakan
terhadap
gas
menyebabkan
tekstil.
untuk
klorin
Dalam
industri
memutihkan
yang
hilangnya
ini,
kain.
berkepanjangan
fungsi
penghidu
gas
Paparan
berisiko
sensorik
saluran
manusia
pernapasan
yang
terdapat
sangat
penghidu.
Berdasarkan
pertanyaan
mengenai
hal
bagaimana
salah
satu
panca-
yakni
organ
timbul
suatu
penting,
tersebut
efek
yang
ditimbulkan
pada fungsi
organ penghidu?
I.3. Tujuan Penelitian
Menentukan
gangguan
rasio
penghidu
pada
prevalens
pekerja
dan
pabrik
probabilitas
tekstil
yang
penelitian
sebelumnya,
ditemukan
adanya
organ
pernapasan.
Hutabarat
(2007)
menemukan
adanya
pada
faal
latex.
Rotman
et
paru
pekerja
al.
(1983)
pabrik
juga
sarung
tangan
menemukan
adanya
penelitian
terhadap
diperlukan
mengenai
organ
penelitian
pengaruh
penghidu,
untuk
paparan
maka
mencari
adanya
dari
gas
itu
hubungan
antar keduanya.
I.5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan secara
jelas efek yang ditimbulkan oleh paparan gas klorin
pada organ penghidu pekerja pabrik tekstil, sehingga
dapat dilakukan pengurangan resiko kejadian gangguan
penghidu dengan cara menggunakan alat pelindung diri
yang sesuai.