INTISARI
Proses penggorengan berulang pada minyak goreng akan menyebabkan terbentuknya
asam lemak bebas. Asam lemak bebas dapat dianalisis menggunakan metode titrasi asam basa
dengan NaOH 0,05 M sebagai titran dan menggunakan FTIR (Fourier Transform Infra Red) yang
didasari pada absorbansi dari gugus asam lemak bebas. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan
peningkatan kandungan asam lemak bebas dan menunjukkan pemakaian yang masih memenuhi
standar mutu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak
kelompok (RAK). Pengelompokan sampel sebanyak 2 kelompok dengan masing-masing
pengulangan penggorengan ke-0, ke-1, ke-2, ke-3, ke-4, ke-5. Hasil analisis kadar menggunakan
titrasi asam basa untuk minyak goreng bermerek dari penggorengan ke-0 sampai ke-5 berturutturut sebagai berikut 0,18 mgOH/g; 0,29 mgOH/g; 0,37 mgOH/g; 0,47 mgOH/g; 0,50 mgOH/g; 0,53
mgOH/g, untuk minyak goreng curah dari penggorengan ke-0 sampai ke-5 berturut-turut sebagai
berikut 0,49 mgOH/g; 0,52 mgOH/g; 0,58 mgOH/g; 0,69 mgOH/g; 0,76 mgOH/g; 0,81 mgOH/g.
Hasil analisis menggunakan FTIR menunjukkan ada peningkatan nilai absorbansi pada gugus
fungsi C=O (1743 cm-1) asam lemak bebas pada penggorengan ke-3 dan ke-4. Kesimpulan
penelitian ini terdapat peningkatan kadar pada pengulangan penggorengan dan pemakaian
berulang yang masih memenuhi standar mutu pada pengulangan ke-5 untuk minyak goreng
bermerek dan dua kali pengulangan untuk minyak goreng curah.
Kata kunci: Asam lemak bebas, minyak goreng, titrasi asam basa, FTIR.
ABASTRACT
The process of repeated frying in cooking oil will cause the formation of free fatty acids.
Free fatty acids can be analyzed using the method of acid-base titration using 0.05 M NaOH as
titrant and FTIR (Fourier Transform Infra Red), which is based on the atomic bonding of free fatty
acid group. The purpose of this study was to determine the increase on free fatty acid content and
demonstrate the use of which is still safe to use. This study used an experimental method with a
plan randomized group (RAK). The samples was divided into 2 groups, with each repetition of the
frying of 0, 1st, 2nd, 3rd, 4th, 5th. The results of the analysis using acid-base titration levels for
branded cooking oil from the frying of 0 to 5th repetition in a row following as 0.18 mgOH/g; 0.29
mgOH/g; 0.37 mgOH/g; 0.47 mgOH/g; 0.5 mgOH/g; 0.53 mgOH/g, for the cooking oil from the
frying of 0 to 5th repetition in a row following as 0.49 mgOH/g; 0.52 mgOH/g; 0.58 mgOH/g; 0.69
mgOH/g; 0.76 mgOH/g; 0.81 mgOH/g. The results of the analysis using FTIR showed difference in
the absorbance values of functional groups C=O (1743 cm-1) of free fatty acids in the frying of the
3rd and 4th repetition. This study conclude there is the increase on free fatty acid level in repetition
of frying and the repeated cooking oil consumption safety limit on 5 times repetition for gianded
cooking oil and 2 times repetition for bulk cooking oil.
Keywords: free fatty acids, edible oils, acid-base titration, FTIR.
PENDAHULUAN
Minyak goreng adalah salah satu kebutuhan
pokok masyarakat Indonesia. Jenis minyak goreng
Jurnal Pharmascience
Hal
tersebut
menunjukkan
besarnya
jumlah
2012).
Berdasarkan
digoreng
dengan
goreng
di
(Kumala, 2003).
sudah
mengalami
seiring
berbagai
reaksi
kimia
lemak
bebas
banyak
bebas
digunakan
dapat
dalam
di
(2010),
kadar
kenaikan
lemak
Panagan
mengalami
asam
penelitian
analisis
laboratorium
mengakibatkan
menyebabkan
timbulnya
pada
atheroskelerosis,
berbagai
disebutkan
Castillon
penyakit,
nabati,
hasil
penelitiannya
jumlah
(2009)
dan
yang
(2011)
minyak
Penelitian
al.
yang
dalam
besar.
et
seperti
Tuminah
Kapitan
(2013)
pada
minyak
bekas
Jurnal Pharmascience
menit
sebelum
dilanjutkan
ke
penggorengan
Metode Referensi
Bahan
pada
Laboratorium
Kimia
Fakultas
Matematika
dan
Alam,
Banjarbaru,
Penelitian
Universitas
Gadjah
Analisis
Ilmu
Lambung
dan
Pengetahuan
Mangkurat,
Pengujian
Mada,
Farmasi,
Terpadu
Yogyakarta,
Universitas
Indonesia.
Semua
tiap
tahap
dan
dimasukkan
ke
dalam
Keterangan :
Pembuatan Sampel
Kadar
melakukan
mL NaOH
N NaOH
BE NaOH
ini
penggorengan
dilakukan
sendiri
dengan
menggunakan
sampel
yang
digunakan
yaitu
minyak
goreng
Pengukuran FTIR
Semua sampel diukur dengan menggunakan
dilakukan
6000-400
untuk
pada
sampel
penggorengan
minyak
ke-0
diambil,
masing-masing
kemudian
dilakukan
cm-1.
kemudian
Spektra
FTIR
dianalisa.
menggunakan
Dari
perangkat
Jurnal Pharmascience
10
berupa
spektra
yang
menggambarkan
nilai
Analisis Data
pada
penggorengan
Analisis
sebesar
curah
pada
mg
OH/g,
0,69
asam
pengulangan
dianalisis
bebas
penggorengan.
menggunakan
dilakukan
ke-3
goreng
dengan
lemak
data
minyak
pada
tiap
Keragaman
uji
data
Kolmogorov-Smirnov
untuk
pada
penggorengan
ke-5
yang
berarti
belum
dengan
analisis
menggunakan
metode
uji
memenuhi
standar
sampai
pengulangan
bermerek
independent
tinggi,
goreng curah.
tetapi
seiring
banyaknya
pengulangan
dengan
t
minyak
goreng
berpasangan
curah.
pada
tabel
Uji
1
minyak
Spektrofotometer
banyak,
tetapi
selanjutnya
kadar
pada
air
proses
minyak
FTIR
curah
menggunakan
memberikan
informasi
menghasilkan
semakin
pada
penggorengan
goreng
Jurnal Pharmascience
11
Kadar mg OH/g
1
0.76
0.69
0.8
0.58
0.52
0.49
0.6
0.47
0.50
0.53
Minyak
Goreng
Bermerek
Minyak
Goreng
Curah
0.37
0.29
0.4
0.81
0.18
0.2
0
0
2
3
Penggorengan
Keterangan
36
-6,027
0,000
Signifikan (p<0,05)
adanya
2002).
C-C
ester
(Guillen
&
Cabo,
gambar 3.
puncak-puncak
serapan
pada
daerah
bilangan
bilangan
gelombang
2854
cm-1
yang
serapan
juga
terdapat
pada
bilangan
Jurnal Pharmascience
12
Journal
American
Oil
dengan
Kejadian
Daerah
Kraton
Kabupaten
KESIMPULAN
Banegas,
Adanya
puncak
asam
peningkatan
lemak
absorbansi
bebas
yang
pada
dapat
dideteksi
J.
R.,
Etxezarreta,
P.
A.,
DAFTAR PUSTAKA
557562.
Pengaruh
Pemanasan
terhadap
Kelapa
Selama
Skripsi,
Fakultas
Proses
Penggorengan.
Pertanian
Universitas
Hasanuddin, Makassar.
AOAC. 2005. Official Methods of Analysis of the
248252.
Effendi, A. M., Winarni, & W. Sumarni. 2012.
Optimalisasi Penggunaan Enzim Bromelin
Dari
Sari
Bonggol
Nanas
Dalam
Jurnal Pharmascience
13
Febriansyah,
R.
2007.
Penggunaan
Mempelajari
Berulang
Pengaruh
dan
Aplikasi
Kesehatan.
Puslitbang
chemical indexes.
Farmasi,
Media
International Journal
M.
D.,
&
Cabo,
N.
1997.
Biomedis
Penelitian
dan
dan
Infrared
I.
Zahrina.,
&
F.
Akbar.
2012.
Perengkahan
503510.
Untuk
PFAD
Menghasilkan
(Palm
Fatty
Biofuel.
Acid
Jurnal
Dalam
Respon
Imun.
Jurnal
S.,
El-Rahman,
Mohamed,
F.
Performance
Characteristics
Frying
of
R.
of
Environmental,
Attya,
2001.
and
French
Comparative.
A.,
E.,
&
Antiradical
Physicochemical
Vegetable
Oils
Fries:
Preliminary
Electronic
Agricultural
upon
Journal
and
of
Food
Chemistry. 2: 110.
Panagan, A. T. 2010.
Pengaruh
Penambahan
Jurnal Pharmascience