1. Elemen nativ
Elemen nativ atau unsur murni ini adalah kelas mineral yang dicirikan
dengan hanya memiliki satu unsur atau komposisi kimia saja. Mineral pada
kelas ini tidak mengandung unsur lain selain unsur pembentuk utamanya. Pada
umumnya sifat dalam (tenacity) mineralnya adalah malleable yang jika ditempa
dengan palu akan menjadi pipih, atau ductile yang jika ditarik akan dapat
memanjang, namun tidak akan kembali lagi seperti semula jika dilepaskan.
Kelas mineral elemen nativ ini terdiri dari tiga bagian yaitu:
1. Logam/Metal, mineral-mineral yang tergolong dalam kelompok ini adalah :
Cooper (Cu), Gold (Au), Silver (Ag), Platinum (Pt), Nicel-Iron (Ni-Fe),
Mercury (Mg).
Unsur-unsur bersifat sangat padat, lunak, dapat ditempa. Perawakannya
(yang umum ditemui) berbentuk masif-dendritik; bidang belahan yang jelas
jarang ditemui; merupakan penghantar listrik yang baik. Pada umumnya sistem
kristal adalah isometrik.
2. Semi Logam, mineral-mineral yang tergolong dalam kelompok ini adalah :
Arsenic (As), Antimony (Sb), Bismuth (Bi).
Merupakan penghantar listrik yang kurang baik; biasanya terdapat pada
massa nodular. Pada umumnya sistem kristal adalah Heksagonal.
3. Non Logam, mineral-mineral yang tergolong dalam kelompok ini adalah :
Sulfur (S), dan Carbon (C), Diamond (C), Graphite (C)
Tidak dapat menghantarkan arus listrik; berwarna transparant (jernih dan
jelas) hingga transculent (tembus cahaya) dan cenderung mempunyai nidang
belahan kristal yang jelas. Sistem kristalnya dapat berbeda-beda, seperti sulfur
sistem kristalnya orthorhombik, intan sistem kristalnya isometrik, dan graphite
sistem kristalnya adalah hexagonal. Pada umumnya, berat jenis dari mineralmineral ini tinggi, kisarannya sekitar 6.
Golongan Mineral
Elemen nativ
Contoh : Emas
2. Sulfida
Kelas mineral sulfida atau dikenal juga dengan nama sulfosalt ini terbentuk
dari kombinasi antara unsur tertentu dengan sulfur (belerang) (S2-). Pada
umumnya unsur utamanya adalah logam (metal).
Pembentukan mineral kelas ini pada umumnya terbentuk disekitar wilayah
gunung api yang memiliki kandungan sulfur yang tinggi. Proses mineralisasinya
terjadi pada tempat-tempat keluarnya atau sumber sulfur. Unsur utama yang
a.
b.
c.
d.
e.
Jenis XO2
Jenis X2O3
Jenis XY2O4
b. Hidroksida
Seperti mineral oksida, mineral hidroksida terbentuk akibat pencampuran
atau persenyawaan unsur-unsur tertentu dengan hidroksida (OH-). Reaksi
pembentukannya dapat juga terkait dengan pengikatan dengan air. Sama seperti
oksida, pada mineral hidroksida, unsur utamanya pada umumnya adalah unsurunsur logam. Beberapa contoh mineral hidroksida adalah Manganite
MnO(OH), Bauksit [FeO(OH)] dan limonite (Fe2O3.H2O).
Golongan Mineral
Oksida
O2-
Contoh : Magnetite
Fe3O4
Hidroksida
OH-
Contoh : Brucite
Mg(OH)2
4. Halida
Adalah persenyawaan kimiawi dimana unsur-unsur logam bersenyawa
dengan unsur-unsur Halogen (Chlorine, Bromine, Flourine dan Iodine)
Umumnya ditemui dalam sejumlah Lingkungan Geologi. Beberapa
diantaranya ditemui dalam sequen evaporite, seperti Halite (NaCl), hal ini
merupakan alterasi dari Lapisan-lapisan batuan sedimen yang mengandung
evaporite seperti Gypsum, Halite dan Batuan Potash (batuan berkaliumKarbonat) dalam sebuah sequen yang sempurna antara lapisan dengan batuanbatuan seperti Marl dan Limestone. Halides yang lainnya seperti Flourite
terbentuk lapisan-lapisan hidrothermal. Golongan Halides bersifat sangat lunak
(Kekerasannya antara 2 4,5), mempunyai sumbu simetri kristal yang
berbentuk kubik, Berat Jenis cenderung rendah. Contoh mineral-mineral
golongan Halides antara lain Sylvite (KCl), Cryolite (Na 3AlF6), Atacamite
[Cu2ClC(OH)5].
Golongan Mineral
Halida
Contoh : Fluorite
Contoh : Halite
CaF2
NaCl
5. Karbonat
Merupakan persenyawaan dengan ion (CO3)2-, dan disebut karbonat,
umpamanya persenyawaan dengan Ca dinamakan kalsium karbonat,
CaCO3 dikenal sebagai mineral kalsit. Mineral ini merupakan susunan utama
yang membentuk batuan sedimen.
Karbonat terbentuk pada lingkungan laut oleh endapan bangkai plankton.
karbonat juga terbentuk pada daerah evaporitic dan pada daerah karst yang
membentuk gua (caves), stalaktit, dan stalagmite. Dalam kelas karbonat ini juga
termasuk nitrat (NO3) dan juga Borat (BO3).
Beberapa contoh mineral yang termasuk kedalam kelas carbonat ini
adalah dolomite (CaMg(CO3)2, calcite (CaCO3), dan magnesite (MgCO3). Dan
contoh mineral nitrat dan borat adalah niter (NaNO 3) dan borak
(Na2B4O5(OH)4.8H2O).
Golongan Mineral
6. Su
t
Karbonat
Contoh : Dolomite
2-
CaMg(CO3)2
Sulfat terdiri dari anion sulfat (SO4)2- . Mineral sulfat adalah kombinasi
logam dengan anion sufat tersebut. Pembentukan mineral sulfat biasanya terjadi
pada daerah evaporitik (penguapan) yang tinggi kadar airnya, kemudian
perlahan-lahan menguap sehingga formasi sulfat dan halida berinteraksi.
Pada kelas sulfat termasuk juga mineral-mineral molibdat, kromat, dan
tungstat. Dan sama seperti sulfat, mineral-mineral tersebut juga terbentuk dari
kombinasi logam dengan anion-anionnya masing-masing.
Contoh-contoh mineral yang termasuk kedalam kelas ini adalah barite
(barium sulfate), celestite (strontium sulfate), anhydrite (calcium sulfate),
angelsit dan gypsum (hydrated calcium sulfate). Juga termasuk didalamnya
mineral chromate, molybdate, selenate, sulfite, tellurate serta mineral tungstate.
7. Fosfa
Golongan Mineral
Sulfat
Contoh : Anhydrite
Ca5(PO4)3(OH)
8. Silikat
Adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam dengan salah satu
dari Si O tetrahedra (SiO4)4- tunggal atau berantai. Silikat adalah golongan
mineral yang paling besar dan sangat berlimpah-limpah keberadaannya, dalam
hal ini silikat adalah unsur pokok penyusun batuan beku dan batuan metamorf.
Mineral-mineral silikat cenderung bersifat : keras, berwarna transparant
(jernih dan tembus cahaya) hingga translucent (tembus cahaya) dan mempunyai
Berat Jenis rata-rata sama. Pada umumnya dalam semua struktur silicat, silicon
berada diantara 4 atom oksigen (kecuali yang terbentuk pada tekanan yang
ekstrim).
(KAlSi3O8), Microcline
[(Na,Ca)AlSi3O8].
(KAl2Si3O8),
Golongan Mineral
Albite
(NaAlSi3O8),
Oligoclase
Silikat
(SiO4)4-
Contoh : Kuarsa
SiO2
KESIMPULAN
No
Golongan
Mineral
Contoh
Elemen nativ
Emas (Au)
Sulfida
Galena (PbS)
Oksida
Hidroksida
Halida
O2OH-
Magnetite (Fe3O4 )
Brucite (Mg(OH)2 )
Fluorite (CaF2 )
Halite (NaCl)
4
5
6
7
8
Karbonat
Sulfat
Fosfat
Silikat
Dolomite (CaMg(CO3)2 )
(SO4)2-
Anhydrite (Ca(SO4))
(PO4)3-
Apatite (Ca5(PO4)3(OH))
(SiO4)4-
Kuarsa (SiO2 )