Anda di halaman 1dari 17

BAB II

PEMBAHASAN
1.

Pengertian IAD, ISD, dan IBD


1.1

Pengertian IAD

Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep


dasar dalam ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Didalam Ilmu Alamiah Dasar
dipelajari tentang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Pengertian IPA
H.W Fowler mengatakan bahwa IPA adalah ilmu yang sistematis dan
dirumuskan,yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan
terutama atas pengamatan dan induksi.Sedangkan Nokes dalam bukunya Science
in Educaton menyatakan bahwa IPA adalah pengetahuan Teoris yang diperoleh
dengan metode khusus.1
Kedua pendapat diatas memiliki persamaan yang tidak jauh.
Memang benar bahwa IPA merupakan suatu ilmu teoritis tetapi teori tersebut
didasarkan pada metode ilmiah yang meliputi :
Penemuan Masalah, Penyusunan kerangka masalah, Hipotesis, Eksperimen dan
Teori.
Berikut penjabaran singkat tentang metode ilmiah tersebut :
1. Penemuan Masalah
Adanya suatu masalah yang kita temukan secara empiris membuat kita
mulai

1.

Drs.Abu ahmadi dan Ir.Supatmo,rineka cipta, Ilmu lamiah Dasar (Jakarta,Rineka cipta, 1991) Hlm 01

memikirkan secara radikal. Untuk menemukan bagaimana memecahkan


masalah
tersebut
dengan
menetapkan
ruang
lingkup
serta
batasan
yang jelas dengan begitu akan dapat memudahkan kita mencari pemecahan atas
permasalahan-permasalahan dalam merumuskan kerangka permasalahanya.

2. Perumusan kerangka permasalahan


Dalam hal ini bertujuan untuk memberikan (mendeskripsikan) masalah
menjadi hal yang lebih jelas dari sebelumnya. Adapun penekanan penting pada
langkah kedua ini kita akan mengidentifikasikan faktor-faktor yang terlibat dalam
masalah tersebut sehingga akan terwujud (Nampak) gejala-gelaja yang sedang kita
telaah.

3.

Hipotesis
Usaha ini memberikan penjelasan (jawaban) sementara yang mengenai
hubungan sebab akibat mengikat faktor-faktor pembentuk kerangka masalah
diatas. Dan pada hakikatnya hipotesis ini merupakan hasil sebuah penalaran
induktif deduktif dengan menggunakan pengetahuan lampau yang kita akui
kebenarannya.

4.

Eksperimen (Pengujian Hipotesis)


Pada bagian ini usaha untuk mengumpulkan fakta-fakta telah didapat. Jika
Fakta-fakta dalam dunia empiris maka telah teruji kebenaran dari hipotesis
tersebut, karena hal tersebut didasarkan pada fakta-fakta nyata. Dan bila tidak
terbukti, maka ipotesis akan ditolak sehingga akan dikemukakan hipotesis lain
sampai kita menemukan hipotesis tertentu yang didukung oleh fakta-fakta. Karena
dalam proses pembuktian hipotesis itu tidaklah sangat mudah dan cepat.

5.

Teori
Berbagai langkah metode ilmiah telah dilakukan guna menemukan sebuah
teori. Secara luas teori ini dapat diartikan sebagai suatu penjelasan teoritas
mengenai suatu gejala tertentu. Pengetahuan ini dapat digunakan untuk penelaah
permasahan tertentu selanjutnya yaitu dapat dipakai sebagai premis dalam usaha
kita untuk menjelaskan berbagai gejala lain.
Dalam hal ini dapat kita lihat dalam peta konsep sebagai berikut. 1

1.2.

Pengertian ISD
Ilmu Sosial Dasar ( ISD ) adalah ilmu-ilmu sosial dipergunakan dalam
pendekatan, sekaligus sebagai sarana jalan keluar untuk mencari pemecahan
masalah-masalah sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. 2

ISD merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan


pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap (tanggap
nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial
dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya
menjadi lebih besar.

Sebagai salah satu mata kuliah umum, ISD bertujuan membantu kepekaan
pemikiran yang lebih luas, dan ciri-cri kepribadian yang diharapkan dari setiap
anggota golongan terpelajar Indonesia, khususnya berkenaan dengan sikap dan
tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lainnya, serta sikap dan
tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lain terhadap manusia yang
bersangkutan.

Ilmu Sosial Dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah
sosial yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga
Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang
berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu
sosial. pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial,

2.

Drs.abu ahmadi, Ilmu social dasar,(Jakarta,Rineka Cipta, 1991) Hlm 01

Khususnya masalah - masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia,


dengan menggunakan teori teori yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan
keahlian dalam lapangan ilmu ilmu sosial seperti (Geografi Sosial, Sosiologi,
Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi, Sosial, dan Sejarah). 3

Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya
mempunyai persamaan dan perbedaan.
Adapun persamaan antara keduanya adalah :

Kedua-duanya

merupakan

bahan

studi

untuk

kepentingan

program

pendidikan/pengajaran.

Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.

Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah
sosial.

Adapun perbedaan antara keduanya adalah :

Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu Pengetahuan


Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.

Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang Ilmu


Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran
(untuk sekolah lanjutan).

Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian,


sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan
pengetahuan dan ketrampilan intelektual.

http://wisnuardiansyah.wordpress.com

1.3 Pengertian IBD

kepada

pembentukan

Ilmu Budaya Dasar (IBD) adalah ilmu yang mempelajari budaya atau akal
budi yang mendasar dari manusia dan sangat Humaniter, Empiris, belum mencakup
sebagian besar aplikasi kehidupan secara spesifik dan mendalam seperti seni,
sistem ekonomi ataupun filsafat lain yang sifatnya komplementer. Sangat
berdekatan dengan hasil pemikiran seperti cipta rasa karsa. Ilmu budaya dasar
memiliki kecendrungan dengan basic humanities. Humanities berasal dari kata
latin humanus yang artinya manusiawi, berbudaya, dan halus. Atau bisa juga
digunakan untuk meminimalisir tindakan-tindakan manusia yang juga memiliki
kecendrungan berlawanan dengan sifat-sifat kemanusiaan seperti konflik. 4

Materi ilmu budaya dasar yang mudah merangsang perasaan atau emosi dan
pikiran seseorang sering tanpa disadari menyeret peserta proses belajar-mengajar
terbawa arus. Adapun tujuan ilmu budaya dasar adalah mangembangkan
kepribadiaan, kepekaan, dan wawasan pemikiran yang berkenaan dengan
kebudayaan agar daya tangkap, presepsi, dan penalaran mangenai lingkungan
budaya mahasiswa agar dapat lebih manusiawi atau halus. Tujuan ilmu budaya
dasar tersebut diharapkan dapat mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa
tehadap lingkungan budaya sehingga mereka akan lebih mudah menyesuaikan diri
dengan lingkungan yang baru terutama untuk kepentingan profesi mereka,
Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk dapat memperluas
pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta
mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang
menyangkut kedua hal tersebut, Mengusahakan agar para mahasiswa, sebagai
calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing
tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan pengotakan disiplin yang ketat.

4.

M. Habib Musthopo, ilmu budaya dasar, (Surabaya: usaha nasional, 1983), Hlm 17

Usaha ini harus dilakukan karena ruang lingkup pendidikan nasional di


Indonesia sangat sempit dan berpotensi membuat manusia spesialis yang berfikir
terbatas hanya pada bidangnya saja. Juga berusaha memperluas kemampuan
mahasiswa untuk menanggapi masalah dan nilai-nilai dalam lingkungan masyarakat
umum secara luas, Menjembatani para akademisi kita agar mereka lebih mampu
berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi
diharapkan akan lebih lancar dalam bekomunikasi. Jika komunikasi ini baik
selanjutnya pelaksanaan pembangunan akan lancar dalam banyak bidang keahlian
tanpa menyepelekan spesialisasi. Spesialisasi membuat pikiran seorang sarjana
menjadi sempit. Masyarakat yang menjalani modernisasi harus menyingkirkan
sarjana yang demikian karena modernisasi membutuhkan pandangan luas.

Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang
diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik
ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan
budaya (the humanities) akan tetapi IBD semata-mata sebagai salah satu usaha
untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan
pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nlai budaya, baik yang
menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya
sendiri.

2.

2.1

RUANG LINGKUP IAD, ISD, IBD

Ruang lingkup dari IAD adalah:

1)

Konsep-konsep dasar tentang Ilmu Pengetahuan Alam

Konsep-konsep dasar tetang IPA meliputi

Fisika

Biologi

Kimia

2)

IPA dan Perkembangan Teknologi.

Setelah teknologi menempuh pertentangan amat pesat masa lalu hingga


menyilaukan mata manusia, kini benar-benar orang mulai mempersoalkan akibatakibat yang dibawa teknologi pada peradaban.manusia secara keseluruhan. Pada
hakikatnya, hal tersebut tidak lain daripada menempatkan teknologi dalam fungsi
sosial yang wajar. Apabila hal ini bisa dilakukan, teknologi dapat memberikan
harapan yang cerah, oleh karena itu teknologi harus dapat merintis jalan ke arah
pengadaan pangan, sandang dan penyediaan pemukiman manusia tanpa merusak
tatanan masyarakat.

A.

Usaha pengadaan pangan

IPA dan teknologi telah demikian maju sehingga merupakan bagian dari hidup kita,
termasuk dalam usaha pengadaan pangan dalam kaitannya maka sumbangan IPA
dan teknologi dapat dibagi menjadi dua yaitu :

1.

Mengembangkan

tanah-tanah

produktif

2. Penyediaan pangan baru

B.

Sereal berprotein tinggi

Menurut John Axtell dan Rameshwar Singh dari Universitas Purdue pada tahun 1973
telah

mengemumkan

penemuan

dua

jenis

sorgum

berlisin

tinggi.

Setelah

memeriksa 9.000 jenis sorgum dari seluruh dunia, para peneliti menemukan dua
keturunan yang tak begitu dikenal dari ethopia (ethiopia adalah tanah leluhur
sorgum) yang mengandung protein sepertiga lebih banyak dan lisin dua kali lebih
banyak

daripada

jenis

sorgum

yang

biasa

ditanam

orang.

C. Membuat pangan baru

Berkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang sudah ada produk
yang dijual di pasaran bebas yaitu sejenis minuman yang dipelopori pembuatannya
oleh vitasoy yang dibuat di Hongking sejak 30 tahun yang lalu.

D.

Protein sel tunggal

Dewasa ini kemungkinan yang paling banyak dibicarakan untuk menambah


persediaan pangan penyangkut penggunaan organisme mikro sel tunggal, terutama
jenis ragi tertentu untuk mengubah turunan minyak bumi atau sampah organik
menjadi bentuk-bentuk protein yang dapat dimakan.

E.

Pembuatan produk daging tiruan

Cara lain untuk mengganti protein hewani dengan protein nabati adalah dengan
produk peternakan imitasi, yang sesungguhnya berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Perkembangan teknik untuk memintal protein soya menjadi serabut yang prosesnya
hampir
F.

sama

dengan

pemintalan

benang

tekstik

sintetis.

Penyediaan papan (pemukiman) tanpa merusak lingkungan

Berkat kemajuan IPA dan teknologi eksplorasi daratan untuk pemukiman sudah
sangat lazim. Dibidang pemukiman telah dikembangkan teknik-teknik pemukiman
untuk menggunakan tempat seefisien mungkin. Untuk kepentingan tersebut
dikembangkan sistem rumah susun sampai dengan rumah-rumah berkontruksi
tahan gempa dan sebagainya.

3)

Dampak perkembangan IPA dan Teknologi.

Dampak IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia seperti banyaknya


penemuan seperti penemuan energi cahaya, pengobatan dengan alat canggih
sehingga dapat mempermudah dan bermanfaat banyak bagi kehidupan manusia

2.2

Ruang lingkup dari ISD adalah:

1) Adanya berbagai aspek pada kenyataan bersama yang merupakan suatu masalah
sosial.

2)

Adanya beraneka ragam golongan dan kesatuan sosial dalam masyarakat


yangmempunyai kepentingan dan kebutuhan serta pola-pola pemikiran dan polapola tingkah laku tersendiri dan juga banyaknya persamaan kepentingan dan
kebutuhan serta persamaan yang menyebabkan pertentangan maupun hubunganhubungan setia kawan dan kerjasama.

2.3

Ruang lingkup dari IBD adalah:

1) Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah


kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan
budaya, baik dari segi keahlian (disiplin) masing-masing maupun antar bidang
disiplin.

2) Hakekat manusia yang universal (satu) tetapi beraneka ragam perwujudannya


dalam kebudayaan masing-masing zaman dan tempat dalam melihat dan
menanggapi lingkungan alam, sosial, dan budaya dengan adanya kesamaan dan
perbedaan yang diekspresikan dalam bentuk dan corak ungkapan pikiran, perasaan,
dan tingkah laku serta hasil kelakuannya. 5

Pokok - pokok bahasan dalam Ilmu Pengetahuan Budaya Dasar meliputi :


1.Manusia
2.Manusia
3.Manusia

dan

Cinta
dan
dan

kasih
Keindahan
Penderitaan

4.Manusia

dan

5.Manusia
6.Manusia

Keadilan

dan
dan

7.Manusia

Pandangan

Tanggung

jawab

serta

dan

hidup
pengabdian
Kegelisahan

8.Manusia dan Harapan

Drs. H. Ahmad Musthofa, ilmu budaya dasar,(Bandung: CV. pustaka setia, 1999),Hlm 23

BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa IAD adalah kumpulan pengetahuan
tentang konsep-konsep dasar dalam ilmu pengetahuan alam dan teknologi.
Sedangkan ISD adalahpengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial,
khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan
pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang
pengetahuan
keahlian
dalam
lapangan
ilmu-ilmu
sosial,
dan
IBD

adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan


pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

2. SARAN

Dengan adanya makalah ini, diharapkan pada mahasiswa agar lebih muda
memahami secara mendalam tentang hal-hal yang berkaitan dengan materi yang
dikaji kedalam IAD,ISD, dan IBD.

Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan
dan kekhilafan oleh karena itu, kepada para pembaca dan para pakar utama penulis
mengharapkan saran dan kritik ataupun tegur sapa yang sifatnya membangun akan
diterima dengan senang hati demi kesempurnaan makalah selanjutnya.

Kepada

semua

pihak

khususnya

kepada

Dosen

Pembimbing

yang

telah memberikan saran dan kritik konstruktif demi kesempurnaan makalah


ini. Kami

ucapkan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

Drs. Abu Ahmadi dan Ir. Supatmo, (1991) Ilmu Alamiah Dasar, Rineka Cipta: Jakarta

Drs. Abu Ahmadi, (1991) Ilmu social dasar, Rineka Cipta: Jakarta

M. Habib Musthopo, (1983) ilmu budaya dasar, Usaha Nasional: Surabaya

Drs. H. Ahmad Musthofa, (1999) ilmu budaya dasar, CV. Pustaka Setia: Bandung

http://wisnuardiansyah.wordpress.com

http://massofa.wordpress.com

1. Use live layout and alignment


guides
Click the image below and drag it around the page. With images that have
text wrapping, the text moves around the picture so you get a live preview of
the new layout. Try to line the image up with the top of this paragraph to see
how the alignment guides can help you position it on the page. Click the
Layout Options button next to the image to change how it interacts with the
text. Learn more at office.com

2. Collaborate in Simple Markup


View
The new Simple Markup revision view presents a clean, uncomplicated view
of your document, but you still see markers where changes and comments
have been made. Click on the vertical bar on the left side of the text to see
changeslike this one. Or click the comment icon on the right to check out
comments about this text.
Learn more at office.com

3. Insert Online Pictures and


Video
Add and play online videos inside your Word documents. Add your pictures
from online photo services without having to save them first to your
computer. Click Insert > Online Video to add a video to this document.

4.

Enjoy the Read

Use the new Read Mode for a beautiful, distraction-free reading experience.
Click View > Read Mode to check it out. While youre there, try double
clicking on a picture to get a closer view. Click outside the image to return to
reading.

5.

Edit PDF content in Word

Open PDFs and edit the content in Word. Edit paragraphs, lists, and tables
just like familiar Word documents. Take the content and make it look great.
Download this helpful PDF from the Office site to try in Word or pick a PDF file
on your computer. In Word, click File > Open and navigate to the PDF. Click
Open to edit the content or read it more comfortably using the new Read
Mode.

Ready to get started?


We hope you enjoy working in Word 2013!
Sincerely,
The Word Team

Learn More
Keep going. There are lots more new features and ways to work in Office.
Check out our Getting started with Word 2013 page online to dive right in.

Anda mungkin juga menyukai