Nama : Tn. R
Umur : 70 Tahun
Jenis Kelamin: Laki-laki
Status perkawinan : Kawin
Alamat : RT04/RW02 Dusun Pongangan, Desa Wadas, Kecamatan Kajoran, Magelang
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan : Tidak tamat SD
Pekerjaan : Petani
IDENTITAS
PASIEN
No Nama
Kedudukan
dalamSex
Keluarga
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Keterangan
(tahun)
1.
Rono
Bapak
70
DM tipe II
2.
Ngatini
Ibu
68
Sehat
Tangga
3.
Supeno
Anak I
45
SD
Petani
Hipertensi
4.
Surti
Anak II
42
SD
Pedagang
Sehat
5.
Tarjo
Anak III
39
SLTP
Pedagang
Sehat
No Nama
Kedudukan dalam
Sex
Keluarga
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Keterangan
(tahun)
1.
Rono
Bapak
70
DM tipe II
2.
Ngatini
Ibu
68
3.
tarjo
Anak III
39
SLTP
Pedagang
4.
Minah
Menantu III
37
SLTP
5.
Gilang
Cucu I
17
SLTA
Pelajar
Sehat
6.
Siti
Cucu II
15
SLTP
Pelajar
Sehat
Sehat
L: 1912
L: 1910
L: 1911
L: 1910
M : 1980
M : 1982
M : 1976
M : 1984
DM Tipe II
L: 1946
DM Tipe II
L: 1930
L: 1936
L: 1944
L: 1937
L: 1931
M : 2000
M : 2005
Sehat
M : 2012
M : 1966
Kecelakaan
L: 1971
L: 1974
L: 1977
Hipertensi
Sehat
Sehat
Genogram Keluarga
Kandung Penderita
Add an image
Keluhan Utama
Berat badan turun drastis
anamnesis
RPD
Riwayat DM (+) pasien rutin ke puskesmas untuk
kontrol, biasa GDS 300-500 sejak tahun 2008
Riwayat hipertensi (-) rutin diperiksa di
puskesmas
Riwayat stroke (-)
Riwayat penyakit jantung (-)
R P K
Riwayat kencing manis ibu (+)
Riwayat stroke disangkal
Riwayat hipertensi disangkal
Pasien lama tidak tinggal dengan orang
tuanya karena sejak usia 15 tahun sudah
merantau
RR
Nadi
Suhu
:20x / menit
:84x / menit
Tekanan darah :130/90 mmhg
: febris (36,5o C)
Mata
ikterik -/-
Hidung
Telinga
: Discharge -/-
Mulut
Tenggorok
Leher
thyroid (-)
PEMERIKSAAN FISIK
:hiperemis (-)
: pembesaran nnll (-), pembesaran
4 April 2016
Dada
Paru : In : Simetris, statis, dinamis, retraksi (-)
Pa : Stem fremitus kanan = kiri
Pe : Sonor seluruh lapangan paru
Au: Suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)
Jantung : In: iktus kordis tak tampak
Pa: iktus kordis teraba di SIC V, 2 cm medial LMCS
Pe: konfigurasi jantung dalam batas normal
Au: Suara Jantung I-II normal, bising (-), gallop (-)
Abdomen : In : cembung, venektasi (-)
Au : bising usus (+) normal
Pe : traube timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)
Pa: nyeri tekan epigastrium (-), hepar lien tidak
teraba
Ekstremitas: Superior Inferior
Oedema:
-/-/Sianosis:
-/-/Hasil Laboraturium :
Berdasarkan wawancara dengan menantu pasien hasil
laboraturium 1 minggu yang lalu ketika kontrol GDS : 355
mg/dl, kolesterol 170 mg/dl
P e m e r i k s a a n Fi s i k
4 April 2016
Assessment Geriatri
4 April 2016
No.
1.
Faktor Ketergantungan
Personal Hygiene
2.
Mandi
10
3.
Makan
10
Toiletting
10
5.
Menaiki tangga
10
6.
Memakai pakaian
10
7.
Kontrol BAB
10
8.
Kontrol BAK
10
9.
10
10.
10
Keterangan
Skor 0-20
Skor 21-60
Skor 62-90
Skor 91-99
Skor 100
Skor
10
:
: ketergantungan total
: ketergantungan berat
: ketergantungan sedang
: ketergantungan ringan
: mandiri, tetapi tidak berarti penderita dapat hidup sendiri,
penderita mungkin tidak dapat memasak, menjaga
rumah, atau tidak dapat bermasyarakat
Skor total
: 100
Kesan: Mandiri
Indeks Barthel
Assessment Geriatri
4 April 2016
No
1.
Apakah
Anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda?
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Skala Depresi
Geriatri
Anda lebih senang tinggal di rumah daripada keluar dan mengerjakan sesuatu yang baru?
9.
Anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda dibanding kebanyakan orang?
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Assessment Geriatri
4 April 2016
Max
5
5
Nilai
(4)
(5)
(3)
(4)
(3)
(8)
ORIENTASI
Sekarang (hari-tanggal-bulan-tahun) berapa dan musim apa?
Sekarang kita berada dimana? (Nama rumah sakit, jalan, nomor rumah, kota kabupaten,
provinsi)
REGISTRASI
Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda,misalnya : satu detik untuk tiap benda.
Kemudian mintalah respon mengulang ketiga nama benda tersebut. Ulangi hingga benar
menyebutkan.
Hitung jumlah percobaan dan catat : 2 kali.
ATENSI DAN KALKULASI
Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar. Hentikan setelah 5 jawaban.
Atau disuruh mengeja terbalik kata WAHYU (nilai diberi pada huruf yang benar sebelum
kesalahan.
MMSE
Kategori : Skor 24-30: normal
Skor17-23:probable gangguan kognitif
Skor 0-16:definite gangguan kognitif
Skor
: 27
Kesan
: normal
RECALL
Tanyakan kembali nama tiga benda yang telah disebut di atas. Berikan nilai 1 untuk tiap
jawaban yang benar.
BAHASA
a. Apakah nama benda ini? Perlihatkan pensil atau arloji (2 nilai).
b. Ulangi kalimat berikut : JIKA TIDAK, DAN ATAU TAPI (1 nilai).
c. Laksanakanlah 3 buah perintah ini: Peganglah selembar kertas dengan tangan kananmu,
lipatlah kertas tersebut pada pertengahan dan letakkan di lantai (3 nilai )
d. Bacalah dan laksanakanlah perintah berikut:
PEJAMKAN MATA ANDA (1 nilai)
e. Tuliskanlah sebuah kalimat (1 nilai)
f. Tirulah gambar ini (1 nilai )
Assessment Geriatri
4 April 2016
PERTANYAAN
2.
3.
1.
4.
5.
Hampir
Hampir
Kadangtidak pernah
selalu (2) kadang (1)
(0)
Add an image
Keterangan :
Total skor
8-10 : fungsi keluarga sehat
4-7 : fungsi keluarga kurang
sehat
0-3 : fungsi keluarga sakit
Total nilai skor :
8 (fungsi keluarga sehat)
ICON
I N T E R P R E TA S I
Family SCREEM
NO
ASPEK
1.
Sosial
2.
Kultural
3.
Religius
4.
Ekonomi
5.
Pendidikan
6.
Kesehatan
SUMBER DAYA
Penderita dan keluarga dapat hidup bermasyarakat
dengan baik dan dapat menjalin komunikasi yang baik
dengan tetangga sekitar.
Pasien dan suami merupakan suku Jawa dan lama hidup
di Jawa, namun tidak percaya akan hal-hal yang berbau
mistis
Penderita dan keluarga beragama islam dan sholat 5
waktu.
Penderita sudah pensiun sebagai petani dan biaya hidup
ditanggung anak ke III yang bekerja sebagai pedagang
dan memiliki penghasilan + Rp 4.000.000,- perbulan.
Kesan ekonomi: cukup.
Pendidikan terakhir penderita adalah tidak tamat SD
PATOLOGI
-
Pasien menggunakan pelayanan kesehatan dari Pasien dan keluarga belum berperilaku
puskesmas dan pasien sudah memiliki asuransi hidp sehat misalnya berlebihan dalam
kesehatan yakni BPJS
konsumsi es teh manis (5-6x sehari)
DIAGNOSIS
KERJA
Metformin
500 mg per
oral setelah
makan
1
Edukasi
pasien
mengenai
penyakit
diabetes dan
komplikasinya
Re n c a n a
Pe n a t a l a k s a n a a
n
Menyarankan
untuk
meminum obat
sesuai anjuran
dokter, Kontrol
ke dokter
.
3
Menjaga pola makan
rendah gula,
perbanyak makan
sayur dan buah.
Menyarankan agar
pasien mengurangi
minum es the manis
4
Menyarankan
untuk
melakukan
istirahat cukup
dan tidak
mudah stres
Hasil Penatalaksanaan
MEDIS
Keluhan sering
kencing di malam
hari tidak dirasakan
lagi setelah
mengikuti saran
yang diberikan,
namun gula darah
sewaktu masih 275
mg/dL saat
kunjungan rumah
kedua (tanggal 6
PENDUKUNG
PENGHAMBAT
Pasien tidak
suka makan
sayur dan buah,
Pasien sangat
suka minum es
teh manis sehari
6x.
INDIKATOR
Penderita
mengikuti
saran untuk menjaga KEBERHASILAN
pola makan rendah
gula. Keluarga pasien
sangat
mendukung
Gula
darah
agar kondisi kesehatan
pasien
tetap
baik sewaktu dapat
dengan rutin kontrol ke terkontrol
puskesmas
(<140 mg/dL).
ICON
ICON
FUNGSI PENDIDIKAN
FUNGSI PSIKOLOGIS
FUNGSI RELIGIUS
FUNGSI EKONOMI
.Biaya
Po la Ko ns ums i
Perilaku
Kesehatan
Keluarga
Fa k t o r - f a k t o r
K e s e h a t a n
PERIL AKU
y a n g
M e m p e n g a r u h i
NON
PERIL AKU
penderita terletak di perdesaan, jarak antar rumah 3 meter, dan keadaan sekitar rumah
cukup bersih. Rumah penderita terdapat 3 jendela dibuka setiap pagi. Ruangan terdiri
dari 1 ruang untuk ruang tamu, 2 kamar tidur, dapur, dan 1 kamar mandi. Sarana
pelayanan kesehatan puskesmas cukup jauh jaraknya. Hal ini cukup berpengaruh
terhadap kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan jika ada anggota keluarga yang
sakit. Penderita menggunakan pembiayaan BPJS non PBI untuk biaya kesehatan.
KETURUNAN
Kamar
Tidur
Kamar
Tidur
Kam
ar
Man
di
Denah Rumah
ADAPTASI
FUNGSI PERILAKU
FUNGSI BIOLOGIS
Keluarga tidak mempunyai
riwayat alergi, hipertensi, dan
DM, riwayat penyakit menular
dan
penyakit
kronis
di
keluarga
dan
lingkungan
rumah tidak didapatkan.
FUNGSI PSIKOLOGI
Hubungan
penderita
dengan
keluarga
baik.
Hubungan
penderita
dengan tetangga di sekitar
rumahnya terjalin baik.
FUNGSI SOSIAL
Termasuk keluarga yang taat
beragama. Hubungan keluarga
dan pasien dengan tetangga
baik,
komunikasi
berjalan
dengan lancar. Tidak terdapat
keterbatasan hubungan antara
pasien dan masyarakat.
FUNGSI EKONOMI
Kesan sosial ekonomi
cukup dilihat dari
penghasilan anak yang
menanggung hidup
penderita (4.000.000)
DIAGNOSIS HOLISTIK
ASPEK I (PERSONAL)
Penderita
datang
berobat
dengan
harapan diabetes yang diderita dapat
sembuh dengan bantuan dokter di
puskesmas. Keluarga khawatir sakit
yang dialami penderita akan berakibat
pada komplikasi dari penyakitnya.
ASPEK V (FUNGSIONAL)
Keluarga
mendukung
pengobatan
pasien supaya pasien cepat sembuh.
Ikut membantu mengubah perilaku
pasien dengan selalu membawa pasien
untuk kontrol rutin serta membuat
minuman yang tidak terlalu manis.
PENGELOLAAN
KOMPREHENSIF
PROMOTIF
PREVENTIF
KURATIF
Mengedukasi pasien
untuk
terus
berolahraga
seminggu
1x
dan
mengkonsumsi
makanan tidak terlalu
manis.
Edukasi untuk terus
kontrol rutin.
Mengedukasi pasien
untuk
mengurangi
konsumsi
es
teh
manis.
Mengedukasi pasien
untuk makan sayur
dan buah.
Edukasi untuk tidak
stress dan istirahat
yang cukup.
Berobat ke puskesmas
untuk diterapi sesuai
penyakitnya.
REHABILITATIF
Yan.Kes
Pelayanan
kesehatan :
Jarak rumah
dengan
Puskesmas cukup
jauh
Status
Kesehatan
Lingkungan
Diabetes Mellitus
tipe II
Perilaku
-Kebiasaan tidak suka makan
sayur dan buah
-Kebiasaan minum es teh
manis 6x sehari
Diagram
Re a l i t a p a d a
Ke l u a rg a
Mendapatkan
diagnosis kerja pasien,
faktor risiko diabetes
yang terdapat pada
pasien dan keluarga
dan mendapatkan foto
foto keadaan rumah
pasien.
Melakukan edukasi
tentang penyakit,
faktor risiko, cara
pencegahan,
komplikasi
Telah
dilakukan
edukasi
tentang
penyakit
diabetes,
faktor
risiko,
cara
pencegahan,
serta
komplikasi yang dapat
terjadi
KESIMPULAN
MEDIKAMENT
OSA
EDUKASI
PEMBINAAN
Saran