TESTIS
1. HORMON
Hormon
adalah
zat
yang
dilepaskan ke dalam aliran darah dari
suatu kelenjar atau organ, yang
mempengaruhi kegiatan di dalam selsel.
Sebagian
besar
hormon
merupakan protein yang terdiri dari
rantai asam amino dengan panjang
yang
berbeda-beda.
Sisanya
merupakan steroid, yaitu zat lemak
yang
merupakan
derivat
dari
2. SISTEM
ENDOKRIN
PENGERTI
AN
Sistem endokrin adalah sistem kontrol
kelenjar tanpa saluran (ductless) yang
menghasilkan hormon yang tersirkulasi
di tubuh melalui aliran darah untuk
mempengaruhi
organ-organ
lain.
Hormon bertindak sebagai "pembawa
pesan" dan dibawa oleh aliran darah ke
berbagai
sel
dalam
tubuh,
yang
KELENJAR ENDOKRIN
Organ utama dari sistem endokrin adalah:
Kelenjar Hipotalamus dan hipofisis
Kelenjar Tiroid dan Paratiroid
Kelenjar Pankreas
Kelenjar Adrenal
Kelenjar pada Testis
Kelenjar pada Indung telur (Ovarium)
Yang
dibahas
sekarang
ialah
Kelenjar Pada Reproduksi Pria
(Testis)
a. Organ Reproduksi
Primer (Testis )
Pengert
ian
a. Organ Reproduksi
Primer (Testis )
Fungsi
1. Tempat
spermatogenesis
2. Produksi androgen
a. Organ Reproduksi
Primer (Testis )
Fungsi
1. Tempat
spermatogenesis
2. Produksi androgen
a. Testis
Testis mengandung saluran-saluran seperti:
1. Tubulus Seminiferus, tersusun atas :
Sel-sel epitel germinal yang terdiri atas
spermatogonium, sel-sel spermatosit yang sedang
berkembang (Spermatosit Primer, sekunder,
spermatid), sel sertoli (Pemberi nutrisi sperma) dan
spermatozoa.
2. Sel-sel leydig (interstisial), yang terdapat diantara
tubulus seminiferus yang berfungsi penghasil hormon
b. Epididimis
c. vas deferens
Jumlah sepasang. Saluran lurus mengarah keatas
merupakan kelanjutan epididimis dan ujung
salurannya berada dalam kelenjar prostat. Berperan
sebagai saluran jalannya sperma dari epididimis
menuju vesikula seminalis (kantung semen/kantung
mani).
d. Saluran ejakulasi
Jumlah sepasang. Berupa saluran pendek menghubungkan
duktus vesikula seminalis dan uretra.
e. Vesikula seminalis
Jumlah sepasang. Kantung ini juga merupakan kelenjar yang
berlekuk-lekuk.Dindingnya mensekresikan cairan kental
berwarna kekuning-kuningan dan bersifat basa (alkalis).
Menyumbangkan sekitar 60% total volume semen. Cairan
tersebut mengandung mukus (lendir), gula fruktosa (penyedia
energi untuk pergerakan sperma), enzim, vitamin dan hormon
f. Uretra
Merupakan saluran yang terdapat disepanjang
penis,
memiliki lubang keluar di ujung penis.
Berfungsi sebagai saluran keluar urine dan saluran
keluar air mani.
g. Penis
Tersusun atas tiga silinder jaringan erektil mirip spons berasal dari
vena dan kapiler yang mengalami modifikasi.
h. Skrotum
Merupakan kantung yang didalamnya berisi testis.
Antara kantung sebelah kanan dan kiri dibatasi oleh
sekat yang tersusun jaringan ikat dan otot polos
(otot dartos).
Kelenjar pada
Reproduksi Pria
a. Kelenjar Prostat :
Kelenjar pada
Reproduksi Pria
b. vesika seminalis :
cairan
ini
ejakulatoris
bercampur
dengan
sperma
dalam
duktus
Kelenjar pada
Reproduksi Pria
Fungsi sistem
reproduksi laki-laki
Fungsi
melalui
kompleks.
interaksi
hormonal
yang
4. Hormon Reproduksi Pr
Susunan kimia hormon
reproduksi:
Peptida: follicle stimulating
hormone
(FSH) dan luteinizing
hormone (LH)
Steroid: Testosteron, Estrogen
1. Testosteron
Merupakan senyawa maskulinisasi yang dihasilkan oleh testis. Produksinya
dipengaruhi oleh FSH(Follicle Stimulating Hormone), yang dihasilkan oleh
hipofisis.
Fungsi testosteron antara lain:
1. Mengatur perkembangan ciri seks sekunder pria seperti pertum
buhan kumis, tumbuh rambut didaerah vital dan terjadi perubahan suara
2. Mengontrol proses spermatogenesis pada pembelahan meiosis
dan proses spermiogenesis
3. Merangsang kelenjar prostat untuk mensekresi asam sitrat
4. Merangsang vesika seminalis untuk mensekresi cairan vesika
seminalis
5. Meningkatkan rangsangan seks pria.
2. Luteinizing Hormone/LH
Pada
masa
pubertas,
androgen/testosteron
memacu
3.
Follicle
Stimulating
Hormone/FSH
4. Estrogen
5. Hormon Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan diperlukan untuk mengatur metabolisme
testis. Hormon pertumbuhan secara khusus meningkatkan
6. Hormon Gonadotropin
Hormon gonadotropin dihasilkan oleh
hipotalamus. Hormon ini berfungsi untuk
merangsang kelenjar hipofisa bagian
depan (anterior) agar mengeluarkan
hormon FSH dan LH.
5. SPERMATOGENESIS
Spermatogenesis
dimulai
sejak
pubertas, pada usia sekitar 13 tahun
dan berlangsung seumur hidup.
Spermatogenesis berlangsung terus
menerus
sepanjang
kehidupan
selama masa pubertas. Sperma
disimpan di epididimis dan vas
deferens, dan kesuburannya dapat
bertahan sampai 42 hari.
TAHAP
SPERMATOGENES
IS
1.Tahapan Spermatocytogenesis
Spermatocytogenesis
merupakan
spermatogonia
yang
mengalami mitosis berkali-kali yang akan menjadi
spermatosit primer. Spermatogonia merupakan struktur
primitif dan dapat melakukan reproduksi (membelah) dengan
cara mitosis. Spermatogonia ini mendapatkan nutrisi dari selsel sertoli dan berkembang menjadispermatosit primer.
Spermatogonia yang bersifat diploid (2n atau mengandung
23 kromosom berpasangan), berkumpul di tepi membran
epitel germinal yang disebut spermatogonia tipe A.
Spermatogonia tipe A membelah secara mitosis menjadi
spermatogonia tipe B. Kemudian, setelah beberapa kali
membelah, sel-sel ini akhirnya menjadi spermatosit primer
yang masih bersifat diploid. Spermatosit primer mengandung
kromosom diploid (2n) pada inti selnya dan mengalami
meiosis. Satu spermatosit akan menghasilkan dua sel anak,
yaitu spermatosit sekunder.
2.Tahapan Meiosis
3.Tahapan Spermiogenesis
Merupakan
transformasi
spermatid
menjadispermatozoayang meliputi 4
fase yaitu fase golgi, fase tutup (cap),
fase akrosom, dan fase pematangan.
Hasil akhir berupa empat spermatozoa
(sperma)
masak.
Ketika
spermatid
dibentuk
pertama
kali,
spermatid
memiliki bentuk seperti sel-sel epitel.
Namun,
setelah
spermatid
mulai
memanjang
menjadi
sperma,
akan