PROSEDUR PERAWATAN WSD

( WATER SEAL DRAINAGE )

No.Dokumen :

No. Revisi :
4

Halaman :
1/2

RS PMI BOGOR
Tanggal diterbitkan :

Ditetapkan oleh : Direktur

30 Maret 2011

Dr. H. Andi Wisnubaroto,Sp.OT

PROSEDUR
TETAP

PENGERTIAN

Suatu tindakan perawatan yang diberikan pada klien yang memakai

drain pada rongga pleura.

TUJUAN

1. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial

2. Menghindari bertambah beratnya penyakit
3. Mengevaluasi kemajuan perbaikan penyakit (pengembangan paru)

KEBIJAKAN

1. Klien dengan Fleura effusi

2. Klien dengan pneumo thorak

KEBIJAKAN

Perawatan luka WSD dapat dilaksanakan oleh perawat dengan

pengawasan dokter yang merawat

PROSEDUR

1. Persiapkan klien:
a. Persiapkan mental dengan memberitahu dan menjelaskan
tindakan yang akan dilaksanakan.
b. Persiapkan fisik dengan mengatur posisi klien posisi
fowler/semi fowler sesuai kemampuan klien.
2. Persiapkan alat :
a. Bak instrumen steril berisi : pinset anatomis, klem atau kocher
2 buah, gunting) ditambah angkat jahitan set.
b. Tuffer/kassa steril
c. Sarung tangan steril
d. Korentang
e. Plester dan gunting verband
f. Nierbekken
g. Bethadine
h. Botol WSD berisi air desinfektan sampai 2,5 cm
i. Pengalas
3. Perawat mencuci tangan
4. Dekatkan alat-alat ke dekat klien.
5. Perawat memakai sarung tangan
6. Buka balutan dengan hati-hati lalu bersihkan bekas plester dengan
wash bensin.
7. Mendesinfektan luka dengan bethadine
8. Jaga drain agar tidak tertarik/tercabut sehingga udara tidak masuk
kedalam rongga thorak.
9. Tutup luka sekitar drain dengan kassa steril yang sudah digunting
tengahnya kemudian fiksasi
10. Pasang selang steril pada pipa botol WSD yang baru sambil ujung
selang ditutup kassa steril.

PROSEDUR PERAWATAN WSD

( WATER SEAL DRAINAGE )

RS PMI BOGOR
PROSEDUR
TETAP

No.Dokumen :

No.Revisi :
4

Halaman :
2/2

11. Klem drain dengan kocher.

12. Lepas sambungan selang botol dan drain
13. Kemudian drain dihubungkan dengan selang botol WSD yang baru.
14. Lepas kocher dari drain
15. Observasi:
a. Apakah ada undulasi, bila tidak ada cari penyebabnya.
Apakah paru-paru tidak mengembang
Apakah ada penyumbatan pada selang oleh darah atau
kotoran lain
Sambungan selang longgar
b. Keluhan klien, tanda-tanda vital, tanda-tanda perdarahan dan
dada terasa tertekan.
16. Latih klien untuk nafas dalam dan batuk efektif
17. Jika drain akan dicabut, sebelumnya klien dianjurkan menarik
nafas dalam dan drain segera dicabut luka bekas drain ditutup
dengan kassa steril yang telah diberi bethadine kemudian
diplester.
18. Rapihkan klien dan alat-alat.
19. Perawat mencuci tangan
20. Dokumentasikan tindakan yang telah dilaksanakan.
UNIT TERKAIT

Unit Pelayanan Keperawatan.

HAL HAL YANG

HARUS
DIPERHATIKAN

1. Perhatikan reaksi klien

2. Keseterilan alat-alat dan tindakan.