Anda di halaman 1dari 12

HUBUNGAN USAHA

DAN ENERGI KINETIK


CREATED BY:
IBROHIM AJI RACHMADI
NAUFAL RIZKI PUTRA

TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa diharapkan dapat memahami energi kinetik


Siswa diharapkan dapat mengetahui rumus energi kinetik
Siswa diharapkan dapat mengerti hubungan usaha dengan
energi kinetik

PERTANYAAN
Apakah hubungan antara usaha dengan energi kinetik?
Apa itu energi kinetik?
Bagaimana bisa terjadi energi kinetik?
Bagaimana cara mengetahui besar usaha yang terjadi?
Bagaimana cara mengetahui besar energi kinetik yang terjadi?

ENERGI DAN ENERGI KINETIK


Energi merupakan
kemampuan untuk
melakukan usaha. Hukum
kekekalan energi
menyatakan bahwa
energitidak dapat
diciptakan dan
dimusnahkan melainkan
hanya dapat diubah
bentuknya.

Energi kinetik adalah


energi yang dimiliki
oleh benda karena
geraknya. Semakin
cepat benda bergerak,
maka semakin besar
energi kinetik yang
dimilikinya.

Benda bermassambergerak dengan kecepatanvyang


dikenai gayaF menyebabkan benda berpindah
sejauhs.Usaha yang dilakukan oleh gaya konstan adalah:

Usaha (W) total = Resultan gaya (F


total) x perpindahan (s)
Berdasarkan Hukum II Newton,F=m.adan pada
gerak lurus berubah beraturan untuk kecepatan awal
sama dengan nol (v0= 0), makav2= 2a.s,sehingga
besarnya usaha:

W=(m.
a ) (s)
W =m . v2

Wadalah usaha yang diperlukan oleh gayaFuntuk


mengubah kecepatan benda. Besarnya usaha ini sama dengan
energi kinetik yang dimiliki benda pada saat kecepatannyav.
Dengan demikian, energi kinetik dapat dinyatakan:

Ek=m . v

dengan:
Ek= energi kinetik ( J)
m= massa benda (kg)
v= kecepatan benda (m/s)

Fs = Ek2 Ek1
W = Ek

dengan:
W = usaha total oleh gaya resultan
Ek2= energi kinetik pada posisi akhir
Ek1= energi kinetik pada posisi awal

Persamaan ini adalah Teorema usaha-energi kinetik. Teorema


usaha-energi kinetik memberitahu kita bahwa resultan usaha
atau usaha yang dilakukan oleh resultan gaya pada suatu benda
sama dengan perubahan energi kinetik benda.
Teorema usaha-energi kinetik juga memberitahu kita bahwa
energi kinetik benda sama dengan usaha total yang dibutuhkan
untuk mempercepat benda dari keadaan diam hingga bergerak
dengan kelajuan tertentu atau sebaliknya.

Ketika sebuah benda jatuh dari atas meja, Sebelum benda jatuh
dan masih diam di atas meja benda hanya memilki energi
potensial dan tidak memiliki energi kinetik. Ketika benda mulai
jatuh ke bawah benda memiliki energi potensial dan energi
kinetik. Semakin mendekati permukaan bumi energi potensial
benda semakin berkurang karena ketinggian benda semakin
berkurang sedangkan energi kinetiknya semakin besar karena
semkin mendekati permukaan bumi kecepatan benda semakin
besar.
Ketika menyentuh permukaan bumi energi potensial benda
sama dengan nol dan energi kinetiknya bernilai maksimum. Pada
kasus tersebut jumlah enegi mekaninya selalu tetap, yang
berubah hanya jumlah energi kinetik dan energi potensialnya.

CONTOH SOAL
1. Mobil bermassa 5.000 kg pada mulanya diam, sesaat
kemudian bergerak dengan kelajuan 20 m/s. Tentukan
usaha total yang dilakukan pada mobil tersebut

Diketahui:
Massa (m) = 5.000 kg
Kelajuan awal (vo) = 0 m/s (pada mulanya mobil
diam)
Kelajuan akhir (vt) = 20 m/s
Ditanya:
Usaha total?

Jawab :
Wtotal=
Wtotal=
Wtotal=
Wtotal=
Wtotal=

m (vt2 vo2)
(5.000)(202 02)
(2.500)(400 0)
(2.500)(400)
1.000.000

Jadi, usaha total yang terjadi adalah 1.000.000


Joule.

Thank
you

Anda mungkin juga menyukai