Kesehatan Lingkngan
Kesehatan Lingkngan
Tujuan:
Pemberantasan sifilis adalah menurunkan
kesakitan serendah mungkin dan
mencegah penyebaran terjadinya
kecacatan penyakit
Kegiatan
a)
b) PENYULUHAN KESEHATAN
a) Pemeriksaan laboratorium
1. Trombositopenia (100.000/mm atau kurang)
2. Nilai Hct meningkat
b) Diagnosa
adanya 2 atau 3 kriteria klinik yang pertama disertai adanya
trombocitopenia sudah cukup menegakan diagnosa
TUJUAN
Tujuan pemberantasan demam berdarah dengue adalah
mengusahakan penurunan angka kematian dan insidensi demam
berdarah dengue serendah mungkin
KEGIATAN
a)
3.Pemberantasan vektor
PSN
Tujuan
pemberantasan tubercolosis
paru adalah mengurangi kesakitan
tubercolosis paru serendah mungkin
dan mencegah penyebaran penyakit
dengan BTA positif
a)
NAMA OBAT
FASE INTENSIF
KALI SEMINGGU
KE1 -4
MINGGU KE 5 -26
Rifampisin
450 mg (1 Tablet TB 4)
600 mg (1 Kaplet TB 6)
Etambutol
LOOOmg (2 tablet TB 2)
I.N.H.
400 mg (1 tablet TB 4
700 mg (1 tablet TB 4
dan 1 tablet TB 3)
10 mg)
Kegiatan
a. Penilaian Pengobatan
b. Rujukan Penderita
Penderita yang mengalami kegagalan
pengobatan disertai dengan kekebalan kuman
terhadap salah satu atau beberapa obat anti
TB yang perna dipakai
c. Penyuluhan kesehatan
d. Vaksinasi B.C.G
Sasaran
1. Anak anak:3-14 tahun
2. Anak anak:6-7 tahun(usia masuk
sekolah)
3. Anak anak: 13- 14 tahun(usia keluar SD)
Penyakit
kembali,
Disebabkan
Berciri
Taraf
Taraf
Semua
Taraf
Kegiatan:
1.
Ciri-ciri khas
Demam, adenolymphangitis, mendadak dan berulang,
Pada keadaan lanjut terdapat pembesaran kandung buah
pelir dan kaki
2. Tujuan :
Mengurangi kesakitan serendah mungkin dan mencegah
penyebaran penyaki serta mencegah terjadinya kecacatan
3. Kegiatan
a. Pengamatan epidemiologi dan tindakan
pemberantasan
Dosis rendah
b. Penyuluhan kesehatan
1.
Pengertian
Adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh parasit
plasmodium dan ditularkan melalui gigtan nyamuk anopheles
yang terinfeksi
Ciri khas
Demam menggigil diserai sakit kepala,pucat, jika berat
disertai gangguan kesadaran, kejang-kejang, diare.
2. Tujuan
Menurunka kesakitan serendah mungkin dan
mencegah penyebaran penyakit
3. Kegiatan
a.
b.
c.
d.
4. Penyuluhan kesehatan.
5. Laporan
1.
Pengertian
suatu penyakit kelamin menular yang disebabkan
neiserria gonorhhooeae.
Ciri khas
Pria
: keluarnya nanah kental kuning dari uretra.
Wanita : salpingitis dan pelvic peritonitis.
2. Tujuan
Mengurangi kesakitan serendah mungkin dan mencegah
penularan penyakit.
3. Tindakan
a.
b.
1.
Pengertian
adalah penyakit yang menular akut dari susunan saraf pusat
yang disebabkan oleh infeksi virus rabies
b. Pada hewan
Perubahan sifat dari hewan tersebut, dan banyak mengeluarkan air liur.
2.
Tujuan
Untuk menghindari kematian akibat penyakit rabies pada
manusia dan mengilangkan rabies pada hewan.
3. Kegiatan
a. Laporkan tiap peristiwa rabies pada manusia
b. Lakukan tindak pencegahan kematian
manusia dengan cara
Pencucian luka
Pengobatan pastur
d. Penyuluhan kesehatan
1.
Pengertian
kusta adalah suatu penyakit menular menahun
dan disebabkan oleh mycobaterium leprae yang
menyerang saraf tepi.
Kuman kusta berbentuk batang, biasa
berkelompok dan ada yang tersebar, ukuran, 1-8
mic lebar 0,2-0,5 mic, penularannya melalui kontak
langsung, dan dalam jangka waktu yang lama.
Pemeriksaan klinis
b.
Pemeriksaan saraf
c.
Pemeriksaan anasthesia
d.
Pemeriksaan bakterioskopik
b. Pengobatan penderita
c. Penyuluhan kesehatan
d. Pecatatan dan pelaporan
1. Definisi
Adalah penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk da
konsistensi tinja melembek sampai mencair dan bertambahnya
frekuensi labih dari biasanya.
Diare
Diare
Diare
Diare
tanpa dehidrasi
dengan dehidrasi ringan (5% dari BB)
dengan dehidrasi sedang (6-10% dari BB )
dengan dehidrasi berat ( >10% dari BB)
2.Cara penularan
-
2.Penyebab diare
Karena peradangan usus oleh Bakteri (vibrio
cholera, shigella, salmonela, E.coli dll), Virus
( rotavirus, adenovirus dll), Parasit
( protozoa, Cacing perut,jamur)
3. Tujuan
Menurunkan angka kematian karena diare
terutama pada bayi dan anak balita serta
menurukan angka kesakitan diare
1.
Pengertian
2.
Tujuan
Menurunkan angka kematian dan kesakitan serta mencegah akibat
buruk lebih lanjut dari penyakit yang dapat di cegah dengan
imunisasi
3.
Sasaran
bayi umur 0-11 bulan
ibu hamil
anak kelas 1 SD
anak wanita kelas VI SD
calon pengantin wanita
1.
2.
3.
Merencanakan kebutuhan vaksin dan peralata vaksinasi , cold chain dan buku
pencatatan/pelaporan
4.
Mengelola vaksin, peralatan vaksin, dan cold chain, sesuai dengan petunjuk teknis.
5.
Memberikan pelayanan imunisasi secara terpadu dengan program lain dalam kegiatan
posyandu, pelayanan imunisasi di puskesmas dan puskemas pembantu.
6.
7.
Melakukan monitoring
8.
1.
Pengertian
Meliputi penyakit yang menyerang saluran pernafasan
terutama paru termasuk penyakit tenggorokan dan
telinga
2.
Ispa Berat
Ispa Sedang
Ispa Ringan
Tujuan
Menurunkan angka kesakitan dan kematian balita penyakit ispa
3.Kegiatan
Penemuan penderita
Pengelelolaan penderita
Pelnyuluhan pergerakan partisipasi
masyarakat
Pencatatan dan pelaporan
PENGETAHU
N
SIKAP
TINDAKAN
1.Memelihara
/mencegah resiko
terjadi penyakit
2.Melindungi diri dari
ancaman penyakit.
3.Berperan aktif dlm
gerakan Kesehatan
Masyarakat.
36
2. PROSES
kegiatan /
Bagaimana proses
program berjalan atau
tidak.
mis;
- Terpeliharanya tempat penampungan
air.
- Tersedia alat pembersih
jamban.
- Terpeliharanya
kebersihan tempat
sampah.
38
3. OUTPUT
program
39
40
41
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Ada Jamban.
Ada Sumber air bersih.
Ada tempat sampah.
Ada Sarana Pembuangan Air Limbah
(SPAL).
Ventilasi Rumah
Kepadatan
Lantai
43
BENTUK JAMBAN
Jamban leher angsa
Jamban Cemplung
Jamban Plengsengan
tidak
Jernih
Tidak Berbau
Tidak Berwarna
Tidak Berasa
AIR SEHAT
Air bersih yang sudah dimasak & tidak
mengandung bibit /kumanpenyakit
45
Sumur
46
Pengotoran
Terhindar
49
Kamar harus
berjendela,
dibuka siang hari
dan terdapat
lubang angin
Sinar matahari
masuk, dapat
membaca di dalam
rumah
51
Memiliki
ruangan
terpisah untuk
keperluan seharihari
52
Pengertian
kader kesehatan
Tenaga sukarela yg dipilih masyarakat
dan telah dilatih utk meningkatkan
kemampuan hidup sehat bagi
masyarakat di lingkungan nya.
Peran
PARADIGMA
SAKIT
PENDEKATAN
NEED
PARADIGMA SEHAT
PENDEKATAN
RIGHT BASE
KUTARIF
REHABILITASI
KONSUMTIF
menyembuhkan orang sakit
(15 % penduduk)
PROMOTIF
PREVENTIF
INVESTASI
Menyehatkan orang sehat
agar sehat dan produktif
(85 % orang penduduk)
PENDEKATAN
RIGHT BASE
HAK DASAR UNTUK
HIDUP SEHAT
PEMBANGUNAN KESEHATAN
PENINGKATAN AKSES DAN
KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN
mengurangi kesenjangan status kesehatan,
gizi masyarakat antar wilayah, gender
dan status sosial terhadap pelayanan
kesehatan komprehensif dengan menitik
beratkan pada pendekatan
- promotif
- preventif
PRIORITAS PEMBANGUNAN
KESEHATAN
Peningkatan Kesehatan Ibu, Bayi
dan Balita.
2. Perbaikan Status Gizi Masyarakat
Pengendalian Penyakit Menular dan
Tidak Menular dan Penyehatan
Lingkungan.
1.
3. Peningkatan Ketersediaan,
Pemerataan Keterjangkauan,
Keamanan, Mutu dan Penggunaan/
pengawasan Obat dan Makanan
4.Pengembangan Sistem Jaminan
Kesehatan Masyarakat
5.Pemberdayaan Masyarakat an
Penanggulangan Bencana dan Krisis
Kesehatan
6.Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Primer, Sukerder dan Tersier