Referat 3 Ensefalopati
Referat 3 Ensefalopati
Pendahuluan
Ensefalopati dengue termasuk salah satu
komplikasi dari demam berdarah dengue
yang tidak lazim.
Ensefalopati terjadi sebagai :
Tinjauan Pustaka
Dengue Hemorrhagic fever (DHF) atau Demam
berdarah dengue adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan
melalui gigitan nyamukaedes aegypti.
Ditandai dengan empat gejala klinis utama yaitu :
a. demam yang tinggi,
b. manifestasi perdarahan,
c. hepatomegali, dan
d. tanda-tanda
kegagalan
sirkulasi
sampai
timbulnya renjatan (sindroma renjatan dengue).
Patofisiologi DHF
Virus dengue
masuk melaulu
giitan nyamuk
Bereaksi dengan
antigen
Kompleks virus
antibody
Sistem
komplemen
menjadi aktif
hipovolemik
Terjadi perdarahan
hebat
Terjadi
trombositopenia
Terlepas
Histamin
Permeabilitas
dinding
pembuluh darah
dan
menghilangkan
plsma melaui
Derajat II
Derajat III
Ditemukan
kegagalan
sirkulasi, yaitu nadi cepat dan
lembut,
tekanan
nadi
menurun (<20 mmHg) atau
hipotensi disertai kulit yang
dingin, lembab dan penderita
menjadi gelisah.
Pemeriksaan Laboratorium
Pada pemeriksaan darah ditemukan :
Perubahan metabolik :
Hiponatremia paling sering terjadi pada pasien
DHF atau DSS
Asidosis metabolik ditemukan pada pasien dalam
keadaan syok, dan harus dikoreksi secepatnya
Kadar urea nitrogen darah meninggi
Kelainan koagulasi :
Masa protrombin memanjang
Masa tromboplastin parsial memanjang
Kadar fibrinogen turun dan peningkatan
penghancuran fibrinogen merupakan petanda DIC
(Disseminated Intravascular Coagulation)
Pemeriksaan fungsi hati :
Kadar transaminase sedikit meningkat
Kadar albumin rendah, dapat menjadi tanda
adanya hemokonsentrasi.
Epidemiologi
insiden ensefalopati yang
merupakan manifestasi
neurologis paling sering
infeksi virus dengue
didapatkan angkanya
bervariasi dari 0,5 20,9 %.
Dengue
dihubungkan
dengan
keterlibatan beberapa organ vital yang
mengarah ke manifestasi yang tidak
lazim (unusual) atau yang tidak normal
(atipical), dan sering berakibat fatal.
Seperti kejang,
Spastisitas,
Penurunan kesadaran dan
Paresis transien
Gagal fungsi hati
Gagal fungsi ginjal
TERIMA KASIH