Term of Reference Arief
Term of Reference Arief
Penyakit Menular
Permenkes RI No. 560 Tahun 1989, Tentang Jenis Penyakit
Tertentu
yang
dapat
menimbulkan
wabah,
Tata
Cara
2. Gambaran Umum
Penyakit yang disebabkan oleh makanan merupakan salah
satu penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia. Makanan
diketahui sebagai jalur penyebaran patogen dan toksin yang
diproduksi oleh mikroba patogen. Mikroorganisme dalam bahan
pangan/makanan dapat bersifat memperbaiki kandungan gizi, daya
guna maupun daya simpan makanan, disamping mengakibatkan
rusaknya susunan fisik/ kimia juga menghasilkan racun dan toksin.
Keracunan makanan melalui proses intoksikasi dan infeksi bakteri
pada umumnya terjadi karena sanitasi/hygiene yang kurang, dan
penyimpanan yang tidak baik. Permasalahan serius yang sering
muncul jika pengelolaan makanan yang tidak benar atau
terkontaminasi oleh bakteri adalah keracunan makanan sehingga
sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB).
Keracunan makanan dapat disebabkan oleh pencemaran
bahan kimia beracun (tanaman, hewan, metabolit, mikroba)
kontaminasi kimia, mikroba patogen dan non bakteri (parasit,
ganggang, jamur, virus) yang masuk kedalam tubuh melalui
makanan. Peristiwa tentang keracunan makanan sering terjadi
terutama pada penyelenggaraan makanan untuk orang banyak
(seperti penyelenggaraan makanan di perusahaan/hotel/catering,
1
Register/ Pencatatan
b. Pencegahan
- Isolasi Penderita
- Orang yang rentan mengalami dehidrasi sebaiknya diberikan
cairan rehidrasi oral atau dikenal dengan nama oralit.
c.
-
2. Tenaga
Tenaga yang dibutuhkan dalam kegiatan penyelidikan KLB adalah
yang termasuk dalam Tim Gerak Cepat ditambah dengan
petugas puskesmas yaitu :
a. Dirjen P2MPL Depkes RI
b. Kassie Wabah
c. Kassie Surveilans
d. Kassie Kesling
e. 3 (Tiga) orang Staff P2MPL
f. Dua Tenaga Apoteker dari Dinkes Kabupaten Badug
g. Dua Tenaga dari Bidang Yankes
h. Dokter Puskesmas Abiansemal I Kabupaten Badug
i. Penanggung Jawab Program
j. Penanggung Jawab Program Surveilans
k. Penanggung Jawab Program Kesling
l. Petugas RR
H. Sumber Dana
Dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan penyelidikan KLB
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Dinas
Kesehatan (APBD Dinkes) Kabupaten Badug.
I. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu :
1. Persiapan investigasi, yaitu advokasi ke pimpinan, pertemuan
dinas dan puskesmas, pembentukan TIM, persiapan
administrasi, persiapan alat dan bahan, Briefing TIM untuk
pemantapan dalam melakukan penyelidikan.
2. Penyebaran Informasi (surat) melalui pimpinan desa sehingga
masyarakat dapat disiapkan dan dapat mendukung
pelaksanaan kegiatan.
3. Hasil (Outcome)
Setelah dilakukan kegiatan penyelidikan KLB maka diharapkan
kasus KLB Keracunan Makanan di SD 3 Sangeh Kabupaten Badug
Tahun 2016.
M. Penutup
Demikian Term Of Reference ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan
kegiatan penyelidikan KLB Keracunan Makanan di SD 3 Sangeh
Kabupaten Badug Tahun 2016.