ABSTRAK
Yang dimaksud dengan wanita usia subur ( WUS ) adalah wanita yang keadaan organ
reproduksinya berfungsi dengan baik antara umur 20-45 tahun.Kontrasepsi ialah uapaya mencegah
kehamilan yang bersifat sementara ataupun menetap.
Kontrasepsi dapat dilakukan tanpa
menggunakan alat, secara mekanis, menggunakan obat/alat, atau dengan operasi. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan wanita usia subur tentang alat kontrasepsi KB suntik di
wilayah kerja Puskesmas Cenrana Kabupaten Maros. Desain penelitian yang digunakan adalah
deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua akseptor KB suntik diwilayah kerja Puskesmas
Cenrana Keamatan Cenrana Kabupaten Maros dari bulan Nopember sampai Desember 2011 dengan
jumlah 36 orang. Tekhnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random
Sampling. Dari hasil penelitian pengetahuan wanita usia subur tentang kontrasepsi KB suntik yaitu:
dari 36 sampel 2 orang (5,6%) memiliki pengetahuan yang baik, 9 orang (25,5%) memiliki
pengatahuan yang cukup dan 25 orang (69,4%) yang memiliki pengetahuan yang kurang. Dalam
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar wanita usia subur memiliki pengetahuan yang
kurang tentang kontrasepsi KB suntik. Dan dapat disarankan Perlunya mengadakan penyuluhan
kepada wanita usia subur mengenai kontrasepsi KB suntik. Baik itu tentang pengertiannya, tujuan
penggunaannya dan kontra indikasinya. Dan diharapkan untuk peneliti selanjutnya yang tertarik
untuk melakukan penelitian yang sama, agar dapat melakukan penelitian dengan variabel yang
berbeda dan dengan jumlah sampel yang lebih besar agar diperoleh hasil yang lebih maksimal.
Kata Kunci
PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan salah satu aspek
dari kehidupan masyarakat mutu hidup,
Produktifitas tenaga kerja, angka kesakitan
dan kematian yang tinggi pada bayi. Dan
anak-anak, menurunya daya kerja fisik serta
terganggunya perkembangan. Mental adalah
akibat langsung atau tidak langsung dari
masalah gizi kurang.Angka kematian ibu dan
angka kematian bayi di Indonesia tertinggi di
asia tenggara.karenanya,hal itu menjadi
kegiatan prioritas departemen kesehatan pada
Periode 2005-2009.prioritasi ini adalah
pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
Miskin,penanggulangan penyakit menular,gizi
buruk,dan
krisis
kesehatan
akibat
Bencana,serta
peningkatan
pelayanan
kesehatan di daerah terpencil,tertinggal dan
daerah
perbatasan
serta
pulau-pulau
terluar(survey demografi kesehatan Indonesia
2002-2003).
Pada tahun 2000 indonesia menempati
urutan kelima di dunia dalam hal jumlah
penduduk(Mochtar,1998)).Pada
tahun2003
1
Volume 1 Nomor 4 Tahun 2012 ISSN : 2302-1721
2
Volume 1 Nomor 4 Tahun 2012 ISSN : 2302-1721
x 100%
Keterangan:
P = Persentase
f = Frekuensi faktor variabel
n = Jumlah sampel
HASIL PENELLITIAN
Hasil pengolahan data dalam bentuk
distribusi pengetahuan tentang pengertian,
tujuan dan kontraindikasi dari kontrasepsi KB
suntikyang disajikan dalam bentuk tabel
sebagai berikut:
1. Pengetahuan
Tabel 5.1 : Distribusi Pengetahuan Wanita
Usia
Subur
Tentang
Kontrasepsi
KB
Suntik
diPuskesmas
Cenrana
KecamatanCenrana
KabupatenMaros.
Pengetahuan Jumlah
Frequensi
(n)
(%)
Baik
2
5,6
Cukup
9
25,5
Kurang
25
69,4
Total
36
100
Sumber: Data Primer 2012
kurang
2. Pengertian
Tabel 5.2 : Distribusi Pengetahuan Wanita
Usia
Subur
Tentang
Pengertian Kontrasepsi KB
Suntik di Puskesmas Cenrana
KecamatanCenranaKabupate
nMaros.
Pengertian Jumlah (n) Frequensi (%)
Tahu
3
8,3
Tidak Tahu 33
91,6
Total
36
100
Sumber: Data Primer 2012
3
Volume 1 Nomor 4 Tahun 2012 ISSN : 2302-1721
4
Volume 1 Nomor 4 Tahun 2012 ISSN : 2302-1721
5
Volume 1 Nomor 4 Tahun 2012 ISSN : 2302-1721
Saran
Berdasarkan hasil penelitian lapangan
yang
telah
dilakukan.
Maka
peneliti
menyarankan:
1. Perlunya mengadakan penyuluhan kepada
wanita usia subur mengenai kontrasepsi
KB suntik. Baik itu tentang pengertiannya,
tujuan
penggunaannya
dan
kontra
indikasinya.
2. Diharapkan juga perlunya kerjasama yang
baik antara pihak pelayanan keluarga
berencana dengan masyarakat khususnya
wanita usia subur.
3. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya yang
tertarik untuk melakukan penelitian yang
sama, agar dapat melakukan penelitian
dengan variabel yang berbeda dan dengan
jumlah sampel yang lebih besar agar
diperoleh hasil yang lebih maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Arum, D., DKK, 2009. Panduan Lengkap Pelayanan KB. Mitra Cendekia. Jakarta
BadanPusatStatistik., 2007. Statistik Indonesia 2007.BPS.Jakarta
BKKBN, 2003.Informasi Dasar Program KependudukanKeluargaBerencana. Jakarta.
BKKBN.,
2008.
BanyaknyaPasanganUsiaSubur
(PUS)
danAkseptor
http://www.bps.go.id/tabsub/view.php?tabel=1&daftar=1&id subyek=12¬ab=1
KB.
2008.
BanyaknyaPasanganUsiaSubur
(PUS)
danAkseptor
http://www.bps.go.id/tabsub/view.php?tabel=1&daftar=1&id subyek=12¬ab
KB.
6
Volume 1 Nomor 4 Tahun 2012 ISSN : 2302-1721