Teknologi dalam kehidupan manusia selalu menjadi hal yang aktual dan terus
berkembang. Kemajuan teknologi yang saat ini paling dominan adalah teknologi
informatika(TI) karena dalam era globalisasi informasi sangatlah penting dan teknologi
mampu memnuhi akan kebutuhan informasi tersebut. Salah satu teknologi informatika
yang mendominasi adalah internet. Internet memiliki sumber daya dan potensi
informasi yang sangat besar sebab internet. Pada dasarnya internet dikembangkan
dengan konsep jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan koputer yang lain,
sehingga memungkinkan terjadi pertukaran informasi yang cepat dan akurat.
Dunia pendidikan juga harus selalu aktual dan relevan terhadap perkembangan
teknologi. Sejalan dengan era globalisasi pendidikan juga harus melakukan inovasi-
inovasi yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat, pemanfaatan teknologi
informatika salah satunya. Berbagai cara dilakukan praktisi pendidikan dalam
menerapakan teknologi kedalam pendidikan seperti membuat media pembelajaran yang
berbasis komputer atau multimedia. E-Learning adalah suatau terobosan baru untuk
menerapkan teknologi dalam pendidikan sebagai salah satu pembaharuan dalam
pendidikan.
Dengan e-Learning pendidikan akan lebih dinamis dan aktual, karena
dimungkinkannya transfer ilmu pengetahuan yang sangat cepat namun tetap sesuai
kebutuhan. Selain itu sebagai inovasi pendidikan, e-Learning sangat menghemat biaya
pendidikan secara keseluruhan dan tetap relevan dengan era globalisasi. Karena dalam
e-Learning komponen pendidikan seperti sekolah dan laboratorium dapat digitalkan ke
dalam komputer dan sangat fleksibel. Relevansi dengan era global yaitu seseorang
dimanapun dapat memperoleh pendidikan dan dapat dilakukan sejalan dengan
pekerjaan. Saat ini memang sudah saatnya e-Learning diterapkan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dengan finansial yang lebih rendah.
2.1 Rumusan Masalah
3.1 Tujuan
Istilah e-learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar
yang menguraikan tentang definisi e-Learning dari berbagai sudut pandang. E-learning
terdiri dari dua bagian, yaitu ‘e’ yang merupakan singkatan dari ‘elektronik’ dan ‘learning’.
Dari gabungan tersebut e-learning dapat diartikan sebagai pembelajaran dengan
menggunakan perangkat elektronik. Beberapa definisi lain dari e-Learning yaitu dari Darin
E. Hartley [Hartley, 2001] yang menyatakan:
e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan
tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet
atau media jaringan komputer lain.
LearnFrame.Com dalam Glossary of e-Learning Terms [Glossary, 2001] menyatakan suatu
definisi yang lebih luas bahwa:
e-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk
mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun
komputer standalone.
Matthew Comerchero dalam E-Learning Concepts and Techniques [Bloomsburg, 2006]
mendefinisikan:
E-learning adalah sarana pendidikan yang mencakup motivasi diri sendiri, komunikasi,
efisiensi, dan teknologi. Karena ada keterbatasan dalam interaksi sosial, siswa harus
menjaga diri mereka tetap termotivasi. E-learning efisien karena mengeliminasi jarak
dan arus pulang-pergi. Jarak dieliminasi karena isi dari e-learning didesain dengan
media yang dapat diakses dari terminal komputer yang memiliki peralatan yang sesuai
dan sarana teknologi lainnya yang dapat mengakses jaringan atau Internet.
Dari definisi-definisi yang muncul dapat kita simpulkan bahwa sistem atau konsep
pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat
disebut sebagai suatu e-Learning (Wahono, 2005, p. 1). Selain itu pengertian E-learning
dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu E-learnig klasik dan kontemporer. Secara klasisk
E-learning adalah suatu proses pembelajaran dengan media elektronik. Sedangkan secara
kontemporer suatu pembelajaran yang lebih condong menggunakan jaringan komputer dan
internet.
3.1 KESIMPULAN
Daftar Pustaka
Prahendro, Hendry dan Eka, P.A.2008, Panduan Praktikum Multimedia. Malang:
FIP UNIVERSITAS NEGERI MALANG.
Salma .P, Dewi dan Siregar Elvin. 2008, Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta:
Kencana Perdana Media Group dan UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Suyatna, Agus. Tahun tidak diketahuai. Pemanfaatan Laboratorium Fisika Virtual.
Makalah tidak diterbitkan. Lampung: Program Studi Pendidikan Fisika – FKIP Unila.
Sutedjo, Budi.2002. e-Education Konsep, Teknologi dan Plikasi Internet
Pendidikan.Yogyakarta:ANDI.
Pengertian E-learning. Di akses pada 29 Maret 2010.
http://dl2.cs.ui.ac.id/elearning2006/files/BrosurID.pdf. Di akses pada 31 Maret
2010.
http://mycoolworld-ahmedblog.blogspot.com/2008/07/manfaat-e-learning-bagi-
pembelajaran.html. Di akses pada 31 Maret 2010.
http://mycoolworld-ahmedblog.blogspot.com/2008/07/masalah-penerapan-e-
learning-di.html. Di akses pada 31 Maret 2010.
http://romisatriawahono.net/2007/10/03/penerapan-e-learning-dengan-model-
motivasi-komunitas/. Di akses pada 31 Maret 2010.