Anda di halaman 1dari 32

DIAGNOSTIK ASTIGMATISMA

Ranisha a/p Arulrajah


Gama Agusto Lonanda
Reinaldo Zakaria Reflus
Rika Florensia

Pembimbing :
dr. Rindawati ,Sp.M

PENDAHULUAN

Definisi

Anatomi Mata

Media Refraksi

Kornea

Fisiologi Refraksi

Etiologi

Klasifikasi berdasarkan garis fokus


dalam retina

Astigmatisma Reguler

Klasifikasi berdasarkan letak titik pada


retina

Klasifikasi berdasarkan tingkat kekuatan


dioptri

Patofisiologi

Tanda dan Gejala Klinis


melihat jauh kabur sedang melihat dekat lebih baik
melihat ganda dengan satu atau kedua mata
melihat benda yang bulat menjadi lonjong
penglihatan akan kabur untuk jauh ataupun dekat
bentuk benda yang dilihat berubah
mata tegang dan pegal
mata dan fisik lelah

Pemeriksaan Astigmatisma

Anamnesa
ditanyakan mengenai gejala-gejala astigmatisme yang
dirasakan oleh pasien
penglihatan kabur
penglihatan ganda
perubahan bentuk benda atau garis
mata lelah

Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan visus tanpa koreksi
diperiksa dengan jarak 5 atau 6 meter dari Snelen Chart
visus mata diperiksa satu per satu

Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan pinhole

Uji refraksi subjektif

Uji refraktif objektif

Uji pengaburan

Keratoskop

Uji celah stenopik


Celah selebar 1 mm lurus yang terdapat pada lempeng

dan dipergunakan untuk


Mengetahui adanya astigmat
Melihat sumbu koreksi astigmat
Untuk mengetahui besarnya astigmat
Menentukan rencana pembedahan iridektomi optik

Uji silinder silang


Dua lensa silinder yang sama akan tetapi dengan kekuatan
berlawanan diletakkan dengan sumbu saling tegak lurus
(silinder silang jackson).
Fungsinya:
Melihat koreksi silinder yang telah dilakukan pada kelainan
astigmat pasien sudah cukup atau telah penuh.
Untuk melihat apakah sumbu lensa silinder pada koreksi
yang telah diberikan sudah sesuai.

Tatalaksana

Kesimpulan
Pada astigmatisma, mata menghasilkan suatu bayangan dengan

titik atau garis fokus multiple, dimana berkas sinar tidak


difokuskan pada satu titik dengan tajam pada retina akan tetapi
pada 2 garis titik api yang saling tegak lurus yang terjadi akibat
kelainan kelengkungan di kornea.
Pada nilai koreksi astigmatisma kecil, hanya terasa pandangan
kabur. Tapi terkadang pada astigmatisma yang tidak dikoreksi,
menyebabkan sakit kepala atau kelelahan mata, dan mengaburkan
pandangan ke segala arah. Pada anak-anak, keadaan ini sebagian
besar tidak diketahui, oleh karena mereka tidak menyadari dan
tidak mau mengeluh tentang kaburnya pandangan mereka
Astigmatisma adalah kelainan refraksi yang kondisinya relatif
dapat diprediksi sepanjang hidup

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai