OLEH:
Gama Agusto Lonanda
Lukman Nurhakim
P.1690/1110312049
P.1697/1110313090
Perseptor:
dr. Amel Yanis, Sp.Kj (K)
Identitas Pasien
Nama
: Roesgiansyah
MR
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Umur
: 12 tahun
Tempat/Tanggal Lahir :
Status Perkawinan
: Belum Kawin
Pekerjaan/sekolah
:-
Alamat/telepon
Agama
: Islam
Warga Negara
: Indonesia
Suku Bangsa
: Minangkabau
Anamnesis
Pertanyaan
Jawaban
Interpretasi
Ibu : Boleh
Roegiansyah : boleh,
Pembukaan Wawancara
dengan Gian
DM Livin Kumar: Silahkan
mencurahkan isi hati Gian
dr. Amel Yanis: Mari kita
lanjutkan pembicaraan kita
ya Gian
Nama adek Rusdiansyah
kan?
Rusgiansyah, Roesgiansyah
Composmentis Cooperatif
Roesgiansyah. Adek
umurnya berapa?
12
kooperatif
Di pandai sikek
1 smp
Mood : hipotim
an??
Kehilangan anggota
keluarga yo. Kalau bilah tau
siapo adiak?
Ayah
Ndak ado
Ndak ado
Setahun lebih
indak
Ndak
Ndak makan
Sahari labiah
Ndak teratur
iyo
bemanuang
Sajam labiah
Bisa
Gejala susah makan akibat
depresi
ndak
Ndak aman
Jo senior
Dibully
Dikaja-kaja
Ndak ingek
Ndak ingek yo
Disampiang adiak taingek
ayah, tu adiak tagaduah jo
senior. Oiyo adiak kalau
takana ayah, taibo ati, apo
nan adiak karajoan?
Ndak sekolah
Di pondok pesantren
Faktor pencetus
Diluar pesantren
Halusinansi visual
Iyo percayo
billy
15 tahun
iyo
Iyo
Pulang se nyo
Tu baliaknyo bilo?
Ndak
Ndak
Ndak ado
Pandai sikek
Sebatas kawan
Ado
1 urang
Ado
Siapo tu namonyo?
Saiful arif
Tau
Dicaritoan
Ndak tau
Elok
Ndak tau
Bang lukman
Iyo
Indak
Ndak tau
Penutupan
Kesimpulan:
Diagnosis kerja
Diagnosis banding
di dalam
Bagaimana kata pembuka untuk wawancara yang bagus untuk digunakan? DM
Lukman menggunakan kata nanya-nanya, bagaimana menurut yang lain?
DM Diah Fitriani: sebaiknya menggunakan kata wawancara
DM Ramya Sausan: sebaiknya menggunakan kata membantu
DM Prima Indra: sebaiknya menggunakan kata ngobrol agar lebih santai
DM Livin Kumar: menggunakan kata silahkan mencurahkan isi hati
dr Amel Yanis: kata membantu. Seandainya menggunakan kata mengobrol atau
maota seakan pentingnya wawancara ini kurang terasa, hanya mengobrol-obrol
saja. Sebaiknya mungkin menggunakan kata kita lanjutkan pembicaraan ini karena
sepertinya kalau pembicaraan itu lebih besar urgensi / kepentingannya sehingga
pasien tidak menganggap enteng wawancara ini dan merasakan keperluan
wawancara. Lakukanlah wawancara sebanyak-banyaknya dan bereksperimen dengan
kata-kata dan kalimat yang berbeda sambil melihat reaksi pasien terhadap kata-kata
tersebut
Pewawancara melihat-lihat buku saat wawancara berlangsung. Seakan akan
pewawancara melihat apa yang akan ditanyakan dari buku tersebut. Ini dapat
membuat pasien kurang percaya terhadap pewawancara karena pewawancara tidak
percaya diri dan masih mencontek dalam wawancara
Harusnya dimulai dengan salaman terlebih dahulu. Salah seorang pewawancara tidak
melakukan salaman. Kontak dengan salaman bermanfaat untuk membina raport
karena dengan salaman pasien dapat merasa lebih lega, sama seperti jika seseorang
sedang khawatir, saat ada yang menepuk pundaknya dan menanyakan kabarnya maka
akan membuat perasaan lega
Masih banyak pertanyaan yang diulang-ulang, jadinya pasien bisa merasa bosan.
Dalam proses wawancara sebaiknya melatih wawancara sesuai kerangka wawancara
sehingga pewawancara tidak melakukan pertanyaan yang berulang-ulang
Suara pasien terdengar kecil saat diwawancara. Pewawancara dapat memancing
pasien agar dapat lebih mengeraskan suara saat wawancara, mungkin dengan
menanyakan kok suaranya kecil? Tolong dong dikeraskan suaranya sedikit lagi.
Atau dengan cara memancing dengan lebih mengeraskan suara kita agar pasien ikut
mengeraskan suaranya
Riwayat manik seharusnya juga ditanyakan pada pasien ini untuk menyingkirkan DD
gangguan afektif bipolar episode depresi