Dosen Pengampu: - Dr. Siti Murdiana, S. Psi., M. Psi., Psikolog
- Novi Yanti Pratiwi, S. Psi., M. Psi., Psikolog
PSIKOLOGI KONSELING
OLEH :
A FRAYA SASHIKIRANA AZZAHRA F (1971042017)
M ALI SAKTI PUTRA R (1971042119) A
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021 SKENARIO TEKNIK KONSELING LEADING
No P/ Skenario Wawancara Keterangan
K P Assalamualaikum Warahmatulillahi Wabarakatuh dan Selamat Sore (tersenyum) K Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh. Iya.. selamat sore P Bagaimana kabarnya hari ini kak? K Alhamdulillah, secara fisik baik kak (tersenyum) P Alhamdulillah, kalau secara mental bagaimana kak? K Untuk sekarang saya rasa mental saya sedang tidak baik-baik saja kak P Ada apa kak? Apakah kakak mau menceritakan alasannya? Indirect Leading K Bagaimana ya kak, saya bingung mau mulai darimana P Tidak apa-apa kak, pelan pelan saja, kakak bisa mulai dari Direct menceritakan perasaan kakak dan alasannya Leading K Jadi begini kak, sekarang perasaan saya sedang sangat kacau, di rumah orangtua saya sedang bertengkar. Kemarin orangtua saya berdebat dan saling memaki dengan nada tinggi satu sama lain, ayah saya bahkan mengatakan ingin berpisah dengan ibu saya, ibu saya menangis sepanjang hari, Saya sangat stress bahkan beberapa hari saya tidak napsu makan, saya merasa mual dan muntah kalau memaksa untuk makan. P Baik, sekarang kita mengetahui permasalahan yang dialami Focusing kakak. Masalahnya kakak stress sehingga mengalami gangguan makan karena orangtua kakak di rumah sedang bertengkar. Sekarang kita focus pada perasaan kakak, bisa kakak ceritakan secara detail bagaimana perasaan kakak? K Saya sangat sedih kak, saya sakit hati melihat ayah saya membentak ibu saya, apalagi melihat ibu saya menangis sepanjang hari, apalagi alas an mereka bertengkar karena ibu saya mengeluh, ayah saya terlalu sibuk bekerja sehingga tidak punya waktu untuk keluarga dan sangat cuek pada ibu saya (menangis) P Jadi hal itu yang membuat kakak stress sampai tidak bisa makan? Closed Question K Iya kak, di rumah saya bingung harus bersikap seperti apa, saya hanya diam dan memendam semuanya P Apakah dengan memendam semuanya, kakak bisa merasa lebih Closed baik? Question K Karena saya anak tunggal, saya tidak tau mau cerita pada siapa kak, saya rasa lebih baik untuk memendamnya P Menurut saya, dari yang kakak alami, kakak merasakan stress sehingga mengalami gangguan makan karena orangtua kakak bertengkar, kakak merasa sedih tapi memendamnya karena merasa tidak memiliki siapa-siapa yang bisa mendengarkan ? padahal kakak bisa bercerita kepada teman dekat kakak, agar beban yang kakak rasakan bisa lebih ringan dan kakak lega. K Iya kak, saya merasa cerita ke teman dekat saya tidak akan membantu apapun, makanya saya memilih untuk memendamnya. P Untuk permasalahan orangtua kakak, mungkin kakak tidak bisa terlalu mengatur, tapi saya menyarankan kakak untuk berbicara secara terbuka kepada orangtua kakak terkait apa yang kakak rasakan, mungkin dengan begitu orangtua kakak bisa lebih memahami kakak dan berusaha memperbaiki keadaan dan kakak juga bisa melakukan coping stress dengan mengalihkan perhatian kakak seperti melakukan hal yang kakak sukai dan jalan bersama teman-teman kakak. Untuk gangguan makan kakak, apabila dengan saran tadi belum ada perubahan tingkat stress pada kakak dan tetap mengalami gangguan makan tersebut, saya akan menyarankan kakak untuk konsultasi ke psikiatri mitra saya. K Baik kak, saya akan coba untuk berbicara pada orangtua saya dan melakukan coping stress seperti yang kakak sarankan tadi. P Saya rasa kakak telah menemukan solusi untuk permasalahan kakak. Kakak sudah mengetahui apa yang akan kakak lakukan kedepannya. Bagaimana perasaan kakak saat ini? K Saya merasa lega sudah bisa bercerita apa yang saya rasakan kak P Oh iya baik. Saya harap kakak bisa keluar dari zona yang membuat kakak merasa stress. Semoga ada jalan keluar untuk permasalahan orangtua kakak K Iya kak, semoga saya bisa kak, aamiin, terima kasih kak. P Sama-sama kak, aamiin.