Anda di halaman 1dari 2

DIALOG PERCAKAPAN BIDAN DAN REMAJA

Bidan : Assalamu’alaikum Selamat sore teman-teman semuanya sore hari ini kita sharing aja
yuk, gimana nih kuliah dan sekolah nya, apa kabar untuk hari ini teman-teman semuanya?
(Erna)
Remaja : Selamat pagi ibu bidan, masih daring bu, belum ada perubahan untuk tatap muka ke
kampus/ sekolah..
Bidan : Tapi kalian masih semangat buat menuntut ilmu kan? (Rafidah)
Remaja : Masih bu, tapi terkadang kita merasa bosan dan lelah bu, karna pandemi ini
menghalangi kita untuk bersosialisasi secara langsung di sekolah maupun kampus bu
Bidan : Baik, apakah ada lagi yang ingin sharing? Setelah itu kita bahas (Rafidah)
Remaja : saya ingin sharing bu bidan, terkadang saya merasa lelah mental karna kebanyakan
tugas dirumah ibu, yang membuat saya menjadi sering pusing dan membuat mata menjadi
perih dan badan terasa lebih pegal-pegal
Remaja : iya betul ibu bidan, benar sekali
Bidan : Baik saya jawab ya teman-teman semua nya, saya paham apa yang teman-teman
semua rasakan pada saat pandemi sekarang ini, tetapi jangan jadikan lelah itu sebagai kata
menyerah dalam menuntut ilmu, jadikan tugas menumpuk itu menjadi acuan kalian sebagai
rintangan untuk meraih mimpi kalian di masa depan nantinya, cape boleh, tapi jangan
menyerah ataupun putus asa ya, Saran saya juga untuk kalian sebelum memulai perkuliahan
diusahakan untuk sarapan terlebih dahulu, dan mencari tempat senyaman mungkin, dan
jangan lupa ya teman-teman semuanya untuk minum air putih 1,5 Liter dalam 1 hari, supaya
kalian tidak merasa lemas dan pusing, kalo kalian tidak banyak minum akan membuat
pembelajaran kalian terganggu dan bisa membuat kalian tidak semangat . ( Asmarany)
Remaja : saya izin bertanya bu bidan, apakah kesehatan mental kita sangat berpengaruh pada
pandemi saat ini ?
Bidan : Baik saya izin menjawab ya, kesehatan mental pada remaja sangat berpengaruh,
apalagi pada masa pandemi saat ini, seperti yang sudah saya sampaikan tadi bahwa, remaja
bisa saja kurang termotivasi dalam mengerjakan Pekerjaan rumah, selalu merasa cemas, dan
bisa mengakibatkan depresi. Dan menurunnya motivasi dalam melakukan hobi. Kesehatan
mental juga dapat berpengaruh dalam persepsi negatif pada masa depan. ( Erna )
Remaja : ibu bidan saya izin bertanya ya bu, kadang kita merasa ingin bercerita dan curhat,
tetapi kita takut untuk menceritakan nya, dengan alasan mereka tidak mau mendengerkan
keluh kesah kita, akibatnya kita menjadi introvert dan memendam semuanya sendirian, untuk
mengurangi kejadian seperti ini apa yang harus kita lakukan ibu bidan?
Bidan : baik saya jawab ya, ada hal yang bisa membuat kalian seperti ini, yang pertama
interaksi dengan orang tua yang buruk, terisolasi dari pertemanan. Hal yang harus di hindari
dalam kejadian seperti ini, kalian harus berusaha mengalihkan pikiran buruk, dengan cara
menulis, membaca , menonton dan membangun kebiasaan baik contohnya dengan bangun
pagi supaya kalian bida lebih produktif dan sehat. Karna setiap orang berbeda dalam
menghadapi kesehatan mental nya masing-masing (Rafidah)
Bidan : Saya ada tips nih buat kalian semua, yang pertama kalian semua harus menyadari
bahwa kecemasan kalian itu normal jikalau rasa cemas sudah merasa terganggu kalian bisa
menceritakan nya pada orang tua kalian, karna bisa saja rasa cemas tersebut menimbulkan
depresi dan sulit untuk berkonsentrasi, yang kedua kalian mengalihkan pikiran negatif kalian
dan fokus pada diri sendiri dan tetap pertahankan hubungan baik dengan sesama teman
lainnya. Yang terakhir kalian harus memahami perasaan kalian sendiri dalam situasi
apapun.mungkin itu yang bisa kami jelaskan kepada kalian semua, kami harap teman-teman
semuanya dapat termotivasi dengan baik. (Asmarany)
Remaja : Baik ibu bidan sudah jelas dengan penjelasan nya, kami sangat berterimakasih atas
dorongan motivasi nya
Remaja : Betul bu bidan, kami juga lebih semangat lagi nih

Anda mungkin juga menyukai