IMAM - Askep Kep. Keluarga Tumbang
IMAM - Askep Kep. Keluarga Tumbang
IMAM FAUZI
3215046
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.N DENGAN TAHAP
PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH PADA An.D DI RT 04
DUSUN KAUMAN, WIJIREJO, PANDAK, BANTUL
YOGYAKARTA
Disusun oleh:
Imam Fauzi
3215046
Disahkan pada:
Hari
:
Tanggal
:
Mengetahui :
Pembimbing Akademik
Pembimbing Klinik
Mahasiswa
(Imam Fauzi)
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Hari/tanggal : Selasa, 26 April 2016, pukul 15.00 WIB.
Oleh
: Imam Fauzi
Metode
A. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. N
2. Umur
: 52 tahun
3. Alamat dan telepon
: RT 04, Dusun Kauman, Wijirejo,
Pandak, Bantul.
4. Pekerjaan kepala keluarga : Buruh
5. Pendidikan kepala keluarga : SLTP
6. Komposisi kepala keluarga dan genogram :
No
Nama
1
2
3
Ny. I
An. D
An. L
Jenis
Kelamin
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Hub dengan KK
Umur
Pendidikan
Istri
Anak
Anak
42
11
8
SLTP
SD
SD
Genogram :
Keterangan :
: Laki-laki
: Hubungan keluarga
Riwayat
Imunisasi
Lengkap
Lengkap
Tidak lengkap
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Tinggal serumah
7. Tipe Keluarga :
Keluarga ini termasuk tipe keluarga inti atau nuclear family yang terdiri
dari suami, istri dan anak.
8. Suku bangsa :
Keluarga Tn.N berasal dari Jawa asli yaitu Kauman, Wijirejo, Pandak,
Bantul.
9. Agama :
Keluarga Tn.N semuanya beragama islam.
10. Status ekonomi keluarga :
Sumber utama pendapatan keluarga dari Tn.N. Ny.I mengatakan
pendapatan perbulannya sebagai buruh tidak menentu, pendapatan utama
dari keluarga Tn. N yaitu sekitar Rp: 1.000.000,-/bulan. Hasil
pendapatannya tersebut untuk membiayai seluruh keperluan sehari-hari
dalam keluarganya termasuk biaya sekolah anaknya. Ny. I mengatakan
pendapatan tersebut terkadang kurang.
11. Aktivitas rekreasi keluarga :
Ny. I mengatakan rekreasi keluarga mereka hanya berkumpul dirumah
dan menonton televisi bersama. Begitu pula dengan anak-anak mereka
setelah pulang sekolah hanya dirumah saja.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Tn.N termasuk dalam tahap perkembangan keluarga dengan
anak usia sekolah yaitu An.D yang sekarang telah berumur 11 tahun,
yang masih duduk dibangku SD.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Keluarga Tn.N telah dapat memenuhi tugas perkembangan keluarga
dengan anak usia sekolah yaitu menyekolahkan An.D dan tidak ada
tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
3. Riwayat kesehatan keluarga saat ini :
a. Tn. N
Keadaan umum baik, TD: 130/80 mmHg, mempunyai riwayat pegalpegal. Saat ini Tn.N tidak mengalami keluhan kesehatan.
b. Ny. I
Keadaan umum baik, TD: 100/70 mmHg, tidak mempunyai riwayat
penyakit yang serius. Ny.I mengatakan tidak mengalami keluhan
kesehatan.
c. An. D
Keadaan umum sedang, S: 37,90C, tidak mempunyai riwayat asma.
An. L saat ini dalam keadaan sehat.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Ny.I mengatakan anak-anaknya terkadang batuk, pilek, dan panas tidak
ada penyakit serius ataupun menular yang pernah diderita keluarganya.
An.D pernah menderita asma dan sesekali kambuh.
C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik rumah
a. Rumah milik sendiri, tipe rumah permanen, lantai rumah
menggunakan ubin. Terdapat 1 ruang tamu sekaligus ruang keluarga
untuk menonton televisi, 2 kamar tidur, 1 ruang makan dan dapur,
terdapat 1 kamar mandi dan WC yang berada di dalam rumah, 1
pintu depan utama, penerangan cukup baik, rumah berjendela dan
ventilasi yang baik. Bangunan rumah berbentuk segi empat dengan
keadaan cukup bersih namun penataan alat/prabot rumah tangga
kurang rapi.
b. Sumber air sumur bor, tempat penampungan air bersih tertutup.
Pengelolaan air minum dimasak.
c. Ny.I mengatakan sampah dikumpulkan di halaman rumah, jika
sudah penuh dibakar.
2. Denah rumah
R. Tamu
Dapur dan
ruang makan
Kamar
Tidur
Gudang
Teras
depan
Kamar
Tidur
3. Karakteristik tetangga dan komunitas
RT
K. Mandi
WC
Rumah
Tn.N
terletak
di
Dusun
Botokenceng,
Wirokerten,
kategori usia
informasi
yang
didapat
tentang
penyakit
demam
G. Pemeriksaan Fisik
No
1
Jenis Pemeriksaaan
Keadaan Umum
Kesadaran
Status Gizi
Tanda-Tanda Vital
Kepala
Hidung
Mulut
Tenggorokan
Tn.N
Baik
Compos Mentis
TB : 166 cm
BB : 64 kg
Baik
Compos Mentis
TB 155 cm
BB : 52 kg
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 84x/menit
Respirasi : 20x/menit
Bentuk kepala simetris, kulit kepala
bersih, pertumbuhan rambut merata,
rambut berwarna hitam dan bersih.
Bentuk wajah simetris, tidak ada
oedema, tidak ada lecet, wajah bersih,
bentuk mata simetris, ukuran pupil
normal 2 mm, refleks cahaya ,
conjungtiva merah muda, fungsi
penglihatan baik, sklera tidak ikterik
dan tidak menggunakan alat bantu
penglihatan.
Bentuk simetris, keadaan lubang
hidung bersih tidak ada sekresi, fungsi
penciuman baik.
dan Bentuk mulut simetris, bibir lembab,
gigi lengkap, stomatitis (-), lidah
bersih.
10
Ny.I
TD : 110/ 70 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 20x/menit
Bentuk kepala simetris, kulit kepala
bersih, pertumbuhan rambut merata,
rambut hitam dan bersih.
Bentuk wajah simetris, tidak ada
oedema, tidak ada lecet, tidak terdapat
cloasma gravidarium, bentuk mata
simetris, ukuran pupil normal, refleks
cahaya , konjungtiva tidak anemis,
fungsi penglihatan baik, sklera tidak
ikterik dan tidak menggunakan alat
bantu penglihatan.
Bentuk simetris, keadaan lubang hidung
bersih tidak ada sekresi, fungsi
penciuman baik.
Bentuk mulut simetris, bibir lembab,
gigi tidak lengkap, stomatitis (-), lidah
bersih
Baik
Compos Mentis
TB : 154 cm
BB : 47 kg
An.D
S : 37,90C
Nadi : 86x/menit
Respirasi : 20x/menit
Bentuk kepala simetris, kulit kepala bersih,
pertumbuhan rambut merata, rambut
berwarna hitam dan bersih.
Bentuk wajah simetris, tidak ada oedema,
tidak ada lecet, wajah bersih, bentuk mata
simetris, ukuran pupil normal 2 mm, refleks
cahaya , conjungtiva merah muda, fungsi
penglihatan baik, sklera tidak ikterik dan
tidak menggunakan alat bantu penglihatan..
No
6
Jenis Pemeriksaaan
Telinga
Leher
Dada
Perut
10
11
Ekstremitas
Tn.N
Ny.I
Bentuk telinga simetris, telinga bersih,
tidak tampak kelainan bentuk, fungsi
pendengaran baik.
Bentuk
simetris,
tidak
terdapat
pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar
getah bening, JVP normal
Bentuk dada normal, warna kulit kuning
langsat, bentuk payudara simetris,
bunyi nafas vesikuler, pola nafas teratur,
pengembangan paru simetris, perkusi
sonor, pembengkakan (-), nyeri tekan (-)
Bentuk perut simetris, kulit perut bersih,
tidak terdapat oedema, tidak ada nyeri
tekan dan nyeri lepas, bising usus
18x/menit, tympani (+)
tidak ada kelainan dari segi bentuk
maupun fungsi, keputihan hanya
kadang-kadang
Ekstremitas Atas :
Ekstremitas Atas :
Bentuk tangan simetris, jumlah jari Bentuk tangan simetris, jumlah jari
lengkap, refleks bisep dan trisep lengkap, refleks bisep dan trisep positif,
positif, ROM dapat bergerak ke segala ROM dapat bergerak ke segala arah,
arah, tidak ada oedema, kulit lembab, tidak ada oedema, kulit lembab,
kehangatan merata, tidak ada nyeri, kehangatan merata, tidak ada nyeri, CRT
CRT < 2 detik.
< 2 detik.
Bentuk telinga simetris, telinga bersih,
tidak tampak kelainan bentuk, fungsi
pendengaran baik.
Bentuk simetris, tidak terdapat
pembesaran kelenjar tiroid dan
kelenjar getah bening, JVP normal
Bentuk normal, warna kulit sawo
matang, turgor kulit baik, bunyi napas
vesikuler, pola nafas teratur, suara
sonor, suara paru vesikuler, nyeri tekan
(-), jejas (-), bengkak (-)
Bentuk perut simetris, kulit perut
bersih, tidak terdapat oedema, tidak
ada nyeri tekan dan nyeri lepas, bising
usus 15x/menit, tympani (+)
tidak ada kelainan dari segi bentuk
maupun fungsi
11
An.D
Bentuk telinga simetris, telinga bersih, tidak
tampak
kelainan
bentuk,
fungsi
pendengaran baik.
Bentuk simetris, tidak terdapat pembesaran
kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening,
JVP normal
Bentuk normal, warna kulit sawo matang,
turgor kulit baik, payudara simetris, bunyi
napas vesikuler, pola nafas teratur, suara
sonor, suara paru vesikuler, nyeri tekan (-),
jejas (-), bengkak (-)
Bentuk perut simetris, kulit perut bersih,
tidak terdapat oedema, tidak ada nyeri tekan
dan nyeri lepas, bising usus 19x/menit,
tympani (+)
tidak ada kelainan dari segi bentuk maupun
fungsi
Ekstremitas Atas :
Bentuk tangan simetris, jumlah jari
lengkap, refleks bisep dan trisep positif,
ROM dapat bergerak ke segala arah, tidak
ada oedema, kulit lembab, kehangatan
merata, tidak ada nyeri, CRT < 2 detik.
No
Ekstremitas Bawah :
Bentuk kaki simetris, jumlah kaki
lengkap, refleks pateila positif, ROM
dapat digerakan ke segala arah, kulit
lembab, kehangatan merata, tidak ada
nyeri tekan, tidak ada oedema.
Kekuatan Otot :
Tn.N
Ny.I
Ekstremitas Bawah :
Bentuk kaki simetris, jumlah kaki
lengkap, refleks pateila positif , ROM
dapat digerakan ke segala arah, kulit
lembab, kehangatan merata, tidak ada
nyeri tekan, tidak ada oedema.
Kekuatan Otot :
An.D
Ekstremitas Bawah :
Bentuk kaki simetris, jumlah kaki lengkap,
refleks pateila positif, tidak terdapat clubing
finger, ROM dapat digerakan ke segala
arah, kulit lembab, kehangatan merata,
tidak ada nyeri tekan, tidak ada oedema.
Kekuatan Otot :
5/5
5/5
5/5
5/5
5/5
5/5
Jenis Pemeriksaaan
H. Harapan Keluarga
Keluarga Tn.N berharap anaknya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan tahap perkembangannya. Tidak
melakukan perilaku menyimpang akibat pergaulan dan dapat berguna untuk keluarganya. Keluarga merasa senang bisa
dikunjungi tenaga kesehatan dan berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan. Ny.I juga berharap anggota
keluarganya selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT.
12
ANALISA DATA
NO
1.
TGL/ JAM
26 04 2016
15.00 WIB
DATA
MASALAH
DS :
Potensial
Tn.N
tidak
mengatakan
ada
mengidap
anggota
dikeluarganya
keluarga
yang
serius
atau
penyakit
keturunan.
Tn.N mengatakan keluarganya sehat,
kesehatan
peningkatan
ETIOLOGI
Kemampuan
keluarga
Tn.N.
masalah kesehatan.
didalam
keluarganya
Tn. N mengatakan jika ada anggota
keluarga yang sakit maka keluarga
akan segera memberi pengobatan awal
kepada anggota keluarga yang sakit.
Jika sakitnya tidak kunjung sembuh
maka
Tn.N
akan
segera
Keluarga
tampak
harmonis
antara
dihindari
dalam
menunjang
kesehatan.
Adanya
fasilitas
kesehatan
seperti
26 04 2016
terjangkau.
DS :
Kurang
13
pengetahuan
Ketidakmampuan keluarga
15.05 WIB
yang
demam.
Ny.I
mengatakan
bahwa
sudah
yang
menderita
penyakit
terhadap
tepat
DO :
ditanya
mengenai
masalah
penyakit demam.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Potensial peningkatan status kesehatan keluarga Tn.N berhubungan dengan
kemampuan keluarga Tn.N dalam mengenal masalah kesehatan.
2. Kurang pengetahuan keluarga Tn.N tentang penyakit demam yang diderita
oleh An.D berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Tn.N dalam
perawatan yang tepat terhadap masalah kesehatan pada An.D dengan
penyakit demam.
PENAPISAN MASALAH
14
KRITERIA
Sifat masalah
a. Aktual
(tidak/kurang
b.
c.
2.
SKOR
BOBOT
NILAI
1/3 x 1 =
sejahtera) : 3
Ancaman kesehatan/ resiko : 2
Keadaan sejahtera/ potensial :
1
Kemungkinan
masalah
PEMBENARAN
1/3
Dikeluarga
keluarga yang
atau keturunan.
dapat
2
diubah
a. Mudah : 2
b. Sebagian : 1
c. Tidak dapat : 0
2/2 x 2 =
2
Keluarga
mau
untuk
mempertahankan
Tn.N
mengatakan
mampu
mengenal
dan
menyampaikan
materi
penyuluhan.
3.
3/3 x 1 =
4.
Menonjolnya masalah
a. Masalah berat dan
harus
segera ditangani : 2
Ada masalah, tidak
perlu
b.
c.
0/2 x 1 =
segera ditangani : 1
Masalah tidak dirasakan : 0
Total skor
31/3
15
KRITERIA
Sifat masalah
a. Aktual
(tidak/kurang
sejahtera) : 3
b. Ancaman kesehatan/ resiko : 2
c. Keadaan sejahtera/ potensial : 1
2. Kemungkinan
masalah
dapat
diubah
a. Mudah : 2
b. Sebagian : 1
c. Tidak dapat : 0
SKOR
BOBOT
NILAI
PEMBENARAN
2/3 x 1 =
2/3
Keluarga
Tn.N
khawatir
akan
kekambuhan penyakit demam yang diderita
anaknya.
1/2 x 1 =
1/2
1.
3.
4.
Menonjolnya masalah
a. Masalah berat dan harus segera
ditangani : 2
b. Ada masalah, tidak perlu segera
ditangani : 1
c. Masalah tidak dirasakan : 0
Total skor
31/6
Diagnosa
Potensial
peningkatan
Tujuan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1.
Intervensi
Bina hubungan saling percaya antara
selama
Tn.N
berhubungan
dengan
kemampuan
kali
kunjungan
16
diharapkan
dengan kriteria :
masalah 1.
kesehatan.
2.
keluarga
5.
fungsi
Berikan
pendidikan
kesehatan
pada
mengenai
Tn.N
6.
An.D.
pendidikan
kesehatan
tentang
cara
Motivasi
keluarga
meningkatkan
Tn.N
PHBS
salah
dalam
satunya
menggunakan
sabun
dan
air
9.
kurang sehat.
10. Berikan reinforcement
positif
atas
Kurang
pengetahuan
selama
pengetahuan
diderita
An.D
dengan
kriteria hasil :
oleh
berhubungan
ketidakmampuan
yang
tepat
kali
kunjungan
keluarga
diharapkan
Tn.N
tentang 2.
1.
2.
(kompres hangat).
Beri pendikan kesehatan ulang pada
keluarga Tn.N tentang penyakit demam.
17
terhadap
masalah
kekambuhan
An.D.
penyakit
demam
pada
pendidikan kesehatan.
5.
Motivasi
keluarga
Tn.N
untuk
Berikan
reinforcement
keberhasilan
keluarga
positif
Tn.N
atas
dalam
18
Tanggal/Jam
Diagnosa
Evaluasi
Implementasi
Paraf
Potensial
peningkatan
kesehatan
keluarga
status
1.
Tn.N
Membina
hubungan
saling
perawat
dengan
percaya
antara
anggota
keluarga
Tn.N
S:
dalam
4.
Mengkaji
pengetahuan
atau
Keluarga
Tn.N
mengatakan
jika
ada
keluarganya
mengenai
fungsi
Imam
perawatan
anggota
kesehatan keluarga.
15.23 WIB
5.
O:
19
A:
P : Lanjutkan intervensi :
Motivasi
keluarga
Tn.N
untuk
selalu
menjaga
kesehatan.
2
Kurang
pengetahuan
keluarga 1.
Mengkaji
pemahaman
awal
S:
yang
demam.
diderita
oleh
An.D
20
Imam
berhubungan
dengan 2.
Melakukan
pada
dalam
pendidikan
perawatan
yang
tepat
keluarga
kontrak waktu
Tn.N
kesehatan
untuk
tentang
tubuh panas.
Ny.I mengatakan belum paham tentang penyebab dan cara
penyakit demam.
Berikan
pendidikan
kesehatan
tentang
21
perawatan
Potensial
peningkatan
kesehatan
keluarga
Tn.N
perawat
dengan
Tn.N
anggota
keluarga
3.
4.
masalah kesehatan.
11.20 WIB
status 1.
dalam
rangka
11.25 WIB
11.30 WIB
S:
Keluarga Tn.N mengatakan kondisi kesehatan secara umum
Keluarga Tn.N mengatakan akan lebih memperhatikan kondisi
kesehatan keluarganya.
Keluarga mengatakan akan meningkatkan PHBS salah satunya
dengan cara mengosok gigi dalam menunjang kesehatan keluarga
khususnya An.D dan An.L.
O:
11.36 WIB
6.
cara
menggosok
gigi
Imam
baik.
11.38 WIB
A:
P : Lanjutkan intervensi :
22
11.52 WIB
Kurang
pengetahuan
keluarga 1.
Memberikan
pendikan
tentang
yang
An.D
dengan
oleh
berhubungan
demam
Mengkaji
dalam
tepat
kesehatan.
perawatan
yang
ulang
anak
S:
perawatan
kesehatan
pemahaman
Keluarga
Tn.N
mengucapkan
terimakasih
atas
23
Imam
pendidikan kesehatan.
An.D S: 37,70C
A:
dengan baik beberapa pertanyaan yang diajukan untuk
mengevaluasi hasil pendidikan kesehatan.
P:
demam
setelah
diberikan
pendidikan
kesehatan.
Potensial
peningkatan
kesehatan
keluarga
status
1.
Tn.N
antara
keluarga
2.
perawat
Tn.N
dengan
dalam
anggota
rangka
24
S:
Keluarga Tn.N mengatakan kondisi kesehatan secara
umum baik.
Imam
10.46 WIB
3.
4.
10.50 WIB
Tn.N
An.D
dan
khusnya
An.L
pada
10.55 WIB
7.
Tn.N
An.D
dan
setelah
mempraktekkan
cara
dengan
sabun
cara
untuk
mencuci
menunjang
tangan
kesehatan
dan air.
Memberikan reinforcement positif
atas
11.00 WIB
An.L
pada
satunya
menggunakan
pemahaman
khusnya
sudah
menggosok gigi.
Memberikan pendidikan kesehatan
pada keluarga Tn.N khususnya
10.52 WIB
mengatakan
setelah
Ny.I
keaktifan
dalam
keluarga
kegiatan
Tn.N
pendidikan
kesehatan.
A:
Tujuan tercapai yaitu keluarga Tn. N dapat menjelaskan
kembali mengenai cara mencuci tangan menggunakan sabun.
P : Lanjutkan intervensi berikutnya :
25
Kurang
pengetahuan
1.
diderita
oleh
berhubungan
2.
demam.
11.23 WIB
dengan
kambuhnya
S:
penyakit
3.
penyakit
pemahaman
pendidikan kesehatan.
Memotivasi keluarga Tn.N untuk
mencegah
ulang
An.D
dengan
Mengevaluasi
11.17 WIB
keluarga
Keluarga
Tn.N
mengatakan
jika
ada
anggota
memahami
pendidikan
O:
26
Imam
A:
P: Lanjutkan intervensi :
27