Anda di halaman 1dari 15

BADAN PUSAT STATISTIK

No. 40/05/Th. XIX, 02 Mei 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN


GABAH DAN BERAS
A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI
NILAI TUKAR PETANI (NTP) APRIL 2016 SEBESAR 101,22 ATAU TURUN 0,10 PERSEN

1.

NTP nasional April 2016 sebesar 101,22 atau turun 0,10 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.
Penurunan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) turun sebesar 0,51 persen, lebih
besar dari penurunan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,41 persen.

Pada April 2016, NTP Provinsi Sulawesi Selatan mengalami penurunan terbesar (1,29 persen)
dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Riau mengalami kenaikan
tertinggi (2,10 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya.

Pada April 2016 terjadi deflasi perdesaan di Indonesia sebesar 0,50 persen disebabkan oleh turunnya
indeks kelompok transportasi dan komunikasi serta indeks kelompok bahan makanan.

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional April 2016 sebesar 108,95 atau turun 0,34
persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

Nilai Tukar Petani (NTP)

Berita Resmi Statistik No. 40/05/Th. XIX, 02 Mei 2016

Subsektor

Maret 2016

April 2016

Persentase
Perubahan

(1)

(2)

(3)

(4)

Gabungan/Nasional
a. Nilai tukar petani (NTP)
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It)
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib)
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga
- Indeks BPPBM

101,32
124,81
123,18
127,72
114,16

101,22
124,18
122,68
127,08
113,97

-0,10
-0,51
-0,41
-0,50
-0,17

Gabungan/Nasional tanpa Perikanan


a. Nilai tukar petani (NTP)
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It)
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib)
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga
- Indeks BPPBM

101,28
124,79
123,21
127,70
114,19

101,16
124,14
122,71
127,06
114,04

-0,12
-0,52

1. Tanaman Pangan
a. Nilai tukar petani (NTPP)

-0,40
-0,51
-0,14

100,69

98,68

-2,00

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It)


- Padi
- Palawija
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib)
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga
- Indeks BPPBM

126,60
123,32
134,48
125,73
128,24
117,93

123,61
119,85
133,42
125,26
127,62
117,91

-2,36
-2,81
-0,79
-0,37
-0,48
-0,01

2. Hortikultura
a. Nilai tukar petani (NTPH)
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It)
- Sayur-sayuran
- Buah-buahan
- Tanaman Obat
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib)
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga
- Indeks BPPBM

102,54
127,39
125,60
129,01
121,79
124,23
127,68
113,77

103,09
127,57
125,73
129,33
121,27
123,74
127,10
113,58

0,54
0,14
0,11
0,24
-0,43
-0,39
-0,46
-0,16

3. Tanaman Perkebunan Rakyat


a. Nilai tukar petani (NTPR)
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It)
- Tanaman Perkebunan Rakyat
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib)
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga
- Indeks BPPBM

96,14
118,79
118,79
123,56
126,85
113,33

97,87
120,38
120,38
123,00
126,15
113,17

1,80
1,34
1,34
-0,46
-0,55
-0,14

4. Peternakan
a. Nilai tukar petani (NTPT)
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It)
- Ternak Besar
- Ternak Kecil
- Unggas
- Hasil Ternak
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib)
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga

106,38
126,22
128,12
123,11
123,71
121,27
118,65
127,91

106,55
125,89
127,74
122,25
123,93
121,52
118,16
127,21

0,16
-0,26
-0,30
-0,69
0,18
0,20
-0,41
-0,54

110,39

110,08

-0,28

- Indeks BPPBM

2
2

Berita Resmi Statistik No. 40/05/Th. XIX, 02 Mei 2016

Subsektor

Maret 2016

April 2016

Persentase
Perubahan

(1)

(2)

(3)

(4)

102,10
124,64
122,08
127,71

102,43
124,32
121,38
127,30

0,32
-0,26
-0,58
-0,32

112,69

111,50

-1,06

106,67
129,80

107,37
129,33

0,66
-0,36

128,91
129,58
121,69
126,73

128,91
129,07
120,45
126,45

0,00
-0,40
-1,02
-0,22

113,86

111,08

-2,44

98,85
120,96
120,87
114,86
119,38
122,37
128,44
111,83

98,92
120,74
120,63
114,82
119,18
122,06
127,93
111,80

0,07
-0,18
-0,19
-0,04
-0,16
-0,25
-0,39
-0,02

5. Perikanan
a. Nilai tukar nelayan dan pembudidaya ikan(NTNP)
b. Indeks Harga yang Diterima Nelayan dan Pembudidaya Ikan (It)
c. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan dan Pembudidaya Ikan (Ib)
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga
- Indeks BPPBM
5.1. Perikanan Tangkap
a. Nilai tukar nelayan (NTN)
b. Indeks Harga yang Diterima Nelayan(It)
- Penangkapan Perairan Umum
- Penangkapan Laut
c. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan (Ib)
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga
- Indeks BPPBM
5.2. Perikanan Budidaya
a. Nilai tukar pembudidaya ikan (NTPi)
b. Indeks Harga yang Diterima Pembudidaya Ikan (It)
- Budidaya Air Tawar
- Budidaya Laut
- Budidaya Air Payau
c. Indeks Harga yang Dibayar Pembudidaya Ikan (Ib)
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga
- Indeks BPPBM
BPPBM = Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal

2.

Indeks Harga yang Diterima Petani (It)

3.

Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib)

Berita Resmi Statistik No. 40/05/Th. XIX, 02 Mei 2016

4.

NTP Subsektor

a.

Subsektor Tanaman Pangan (NTPP)

b.

Subsektor Hortikultura (NTPH)

c.

Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR)

d.

Subsektor Peternakan (NTPT)

e.

Subsektor Perikanan (NTNP)

4
4

Berita Resmi Statistik No. 40/05/Th. XIX, 02 Mei 2016

1)

Kelompok Penangkapan Ikan (NTN)

2)

Kelompok Budidaya Ikan (NTPi)

5.

Perbandingan Antar Provinsi

Berita Resmi Statistik No. 40/05/Th. XIX, 02 Mei 2016

Provinsi

It

Ib

NTP

Indeks

% Perubahan

Indeks

% Perubahan

Rasio

% Perubahan

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Aceh

116,67

-1,44

121,34

-0,31

96,15

-1,13

Sumatera Utara

123,89

1,05

122,91

-0,58

100,80

1,64

Sumatera Barat

119,39

-0,61

120,88

-1,00

98,76

0,39

Riau

121,66

1,48

122,39

-0,61

99,41

2,10

Kepulauan Riau

116,32

0,30

117,90

-0,33

98,66

0,63

Jambi

119,79

0,56

121,47

-1,15

98,62

1,74

Sumatera Selatan

114,74

-0,20

121,36

-0,27

94,55

0,07

Kepulauan Bangka Belitung

121,93

0,48

117,64

-1,27

103,65

1,76

Bengkulu

114,99

0,46

122,27

-1,06

94,05

1,55

Lampung

125,60

-0,16

121,30

-0,94

103,54

0,79

DKI Jakarta

118,08

0,42

117,36

-1,31

100,61

1,75

Jawa Barat

130,87

-1,34

125,03

-0,24

104,67

-1,10

Banten

125,84

-1,44

121,68

-0,18

103,42

-1,25

Jawa Tengah

121,42

-0,78

122,66

-0,36

98,99

-0,42

DI Yogyakarta

125,48

-0,58

121,94

-0,90

102,90

0,32

Jawa Timur

129,78

-0,34

124,99

-0,40

103,83

0,06

Bali

126,37

-0,44

120,57

-0,39

104,81

-0,04

Nusa Tenggara Barat

124,65

-1,33

120,34

-0,56

103,58

-0,77

Nusa Tenggara Timur

120,48

-0,89

120,46

-0,18

100,02

-0,71

Kalimantan Barat

115,99

0,66

121,28

-0,30

95,64

0,96

Kalimantan Tengah

117,29

0,09

121,01

-0,43

96,92

0,52

Kalimantan Selatan

115,39

-0,48

118,31

-0,35

97,54

-0,14

Kalimantan Timur

119,29

0,44

121,70

-0,13

98,02

0,57

Sulawesi Utara

119,38

-0,12

122,90

-0,43

97,14

0,31

Gorontalo

129,80

-0,47

123,83

-0,41

104,82

-0,06

Sulawesi Tengah

121,14

-0,16

121,77

0,02

99,48

-0,18

Sulawesi Selatan

127,56

-1,74

122,65

-0,45

104,01

-1,29

Sulawesi Barat

125,35

0,12

117,53

-0,39

106,65

0,51

Sulawesi Tenggara

119,67

-0,54

121,35

0,15

98,62

-0,69

Maluku

127,83

-0,26

122,97

-0,32

103,96

0,06

Maluku Utara

125,50

0,51

119,14

0,13

105,34

0,39

Papua

114,50

0,23

119,10

0,22

96,14

0,01

Papua Barat

122,31

0,59

121,77

-0,13

100,45

0,71

124,18

-0,51

122,68

-0,41

101,22

-0,10

(1)

Nasional

6
6

Berita Resmi Statistik No. 40/05/Th. XIX, 02 Mei 2016

6.

Inflasi Perdesaan

Provinsi
(1)

Bahan
Makanan

Makanan Jadi,
Minuman,
Rokok, dan
Tembakau

Perumahan,
Air, Listrik,
Gas, dan
Bahan Bakar

Pendidikan,
Transportasi
Rekreasi,
Sandang Kesehatan
dan Komunidan Olah
kasi
raga

Umum/
KRT

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

Aceh

-0,47

0,64

-0,09

0,21

0,37

0,30

-3,12

-0,36

Sumatera Utara

-1,45

0,70

0,53

0,74

0,38

-0,05

-2,34

-0,67

Sumatera Barat

-2,10

0,06

-0,01

0,01

-0,08

0,02

-2,74

-1,21

Riau

-0,82

0,81

0,04

0,41

0,60

0,00

-3,13

-0,58

Kepulauan Riau

-0,06

0,86

-0,02

0,69

0,77

-0,03

-3,08

-0,21

Jambi

-2,23

0,15

-0,09

0,39

0,56

0,25

-3,74

-1,40

Sumatera Selatan

-0,50

0,74

0,21

0,22

0,09

0,09

-2,32

-0,28

Kepulauan Bangka Belitung

-2,24

0,42

-0,21

0,11

0,22

-0,09

-2,99

-1,34

Bengkulu

-2,63

1,14

0,29

0,31

0,26

0,19

-2,80

-1,19

Lampung

-1,92

0,36

0,43

0,45

0,30

0,17

-3,25

-1,01

DKI Jakarta

-1,26

0,04

-0,17

0,18

0,62

0,00

-0,58

-0,56

Jawa Barat

-0,59

0,27

0,25

-0,29

0,27

0,05

-2,12

-0,36

Banten

-0,04

0,14

-0,11

0,25

0,01

0,05

-2,00

-0,16

Jawa Tengah
DI Yogyakarta

-1,18
-2,11

0,43
0,40

0,01
-0,11

0,10
0,58

0,10
0,16

0,14
0,20

-1,64
-2,65

-0,60
-1,14

Jawa Timur

-0,65

0,36

0,07

0,07

0,31

0,03

-2,33

-0,47

Bali

-0,69

0,42

0,55

0,23

0,28

0,36

-2,37

-0,45

Nusa Tenggara Barat

-1,13

0,31

0,13

0,06

0,57

0,02

-1,97

-0,64

Nusa Tenggara Timur

-0,34

0,28

0,07

0,03

0,11

0,06

-1,41

-0,22

Kalimantan Barat

-0,01

0,30

0,20

0,26

0,60

0,29

-3,54

-0,28

Kalimantan Tengah

-0,42

0,22

0,80

0,38

0,20

0,20

-3,42

-0,41

Kalimantan Selatan

-0,19

0,04

0,18

0,47

0,25

0,27

-3,03

-0,37

Kalimantan Timur

0,74

0,18

0,18

0,20

0,23

0,06

-3,51

0,01

Sulawesi Utara

-0,59

-0,06

0,05

0,04

0,20

0,00

-1,72

-0,45

Gorontalo

-0,47

0,52

-0,39

0,16

0,69

0,57

-2,73

-0,37

Sulawesi Tengah

0,50

0,34

0,54

0,92

0,86

0,35

-2,41

0,15

Sulawesi Selatan

-0,60

0,20

0,33

0,73

0,07

0,10

-2,18

-0,45

Sulawesi Barat

-0,81

0,56

0,08

0,25

0,51

0,29

-1,71

-0,39

Sulawesi Tenggara

0,86

0,29

0,32

0,03

0,47

0,00

-2,04

0,26

Maluku
Maluku Utara

-0,26
0,73

0,37
0,32

-0,25
0,10

0,17
0,08

0,02
0,12

0,03
0,31

-1,64
-1,59

-0,22
0,33

Papua

0,91

0,51

-0,04

0,06

0,07

0,00

-2,37

0,34

Papua Barat

0,79

0,09

0,15

0,07

0,23

0,07

-2,11

0,17

-0,83

0,38

0,14

0,17

0,25

0,10

-2,28

-0,50

Nasional

Berita Resmi Statistik No. 40/05/Th. XIX, 02 Mei 2016

7.

NTUP Subsektor

Subsektor
(1)

April 2016

% Perubahan

(2)

(3)

(4)

1. Tanaman Pangan

107,35

104,83

-2,35

2. Hortikultura

111,97

112,32

0,31

3. Tanaman Perkebunan Rakyat

104,81

106,36

1,48

4. Peternakan

114,34

114,37

0,03

5. Perikanan

110,60

111,50

0,81

a. Tangkap

114,00

116,43

2,13

b. Budidaya

108,16

107,99

-0,16

109,33

108,95

-0,34

Nasional

8
8

Maret 2016

Berita Resmi Statistik No. 40/05/Th. XIX, 02 Mei 2016

B. PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN BERAS DI PENGGILINGAN APRIL 2016


HARGA GABAH KERING PANEN DI PETANI SEBESAR Rp4.262,00 PER KG, TURUN 9,36 PERSEN
DAN HARGA BERAS MEDIUM DI PENGGILINGAN SEBESAR Rp8.959,00 PER KG, TURUN 5,14
PERSEN DIBANDINGKAN BULAN LALU

Berdasarkan 1.959 transaksi penjualan gabah di 22 provinsi selama April 2016, didominasi transaksi gabah
kering panen (GKP) 64,73 persen, gabah kualitas rendah 29,35 persen, dan gabah kering giling (GKG)
5,92 persen.

Selama April 2016, rata-rata harga GKP di petani Rp4.262,00 per kg atau turun 9,36 persen dan di
penggilingan Rp4.340,00 per kg atau turun 9,27 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama
pada Maret 2016. Rata-rata harga GKG di petani Rp5.474,00 per kg atau turun 0,49 persen dan di
penggilingan Rp5.593,00 per kg atau turun 0,53 persen. Harga gabah kualitas rendah di petani Rp3.709,00
per kg atau turun 2,25 persen dan di penggilingan Rp3.790,00 per kg atau turun 2,34 persen.

Dibandingkan April 2015, rata-rata harga di petani, GKP, GKG, dan gabah kualitas rendah naik masingmasing 3,77 persen, 13,03 persen, dan 3,26 persen. Di penggilingan, juga terjadi kenaikan pada GKP 3,65
persen, GKG naik 13,68 persen, dan gabah kualitas rendah naik 3,27 persen.

Pada April 2016 rata-rata harga beras kualitas premium di tingkat penggilingan sebesar Rp9.128,00 per kg
turun sebesar 4,64 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Rata-rata harga beras kualitas medium di
tingkat penggilingan sebesar Rp8.959,00 per kg turun sebesar 5,14 persen. Sedangkan rata-rata harga
beras kualitas rendah di tingkat penggilingan sebesar Rp8.511,00 per kg turun sebesar 5,39 persen.

Dibandingkan dengan April 2015, rata-rata harga beras di tingkat penggilingan pada April 2016 untuk
kualitas premium naik 3,80 persen, kualitas medium naik 4,20 persen, dan kualitas rendah naik 3,15
persen.

B1.

HARGA PRODUSEN GABAH

Berita Resmi Statistik No. 40/05/Th. XIX, 02 Mei 2016

Harga di Petani (Rp/kg)

Rata-Rata Harga (Rp/kg)

HPP (Rp/kg)

Kelompok
Kualitas

Jumlah
Observasi

Terendah

Tertinggi

Petani

Penggilingan

Petani

Penggilingan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1.268
(64,73%)
116
(5.92%)

3 000
(Jabar)
4 500
(Jabar)

8 700
(Kalteng)
8 367
(Kalsel)

4 262

4 340

3 700

3 750

5 474

5 593

---

4 600

Kualitas Rendah

575
(29,35%)

3 100
(Jateng)

5 275
(Aceh)

3 709

3 790

---

---

Total

1.959
(100,00%)

GKP
GKG

Keterangan:

GKG : KA 14,00% dan KH 3,00%


GKP: KA (14,01%-25,00%) dan KH (3,01%-10,00%)
Di Luar Kualitas: KA > 25,00% atau KH > 10,00%
Harga Pembelian Pemerintah (HPP) berdasarkan Inpres No. 5 Tahun 2015 tgl.17 Maret 2015

1. Harga Gabah Tertinggi dan Terendah

2. Rata-Rata Komponen Mutu Gabah

10
10

Berita Resmi Statistik No. 40/05/Th. XIX, 02 Mei 2016

3. Rata-Rata Harga Gabah Menurut Kelompok Kualitas

GKP

GKG

Rendah

Tahun/
Bulan

Kadar
Air
(%)

Rata-Rata
Harga
(Rp/kg)

Perubahan
(%)

Kadar
Air
(%)

Rata-Rata
Harga
(Rp/kg)

Perubahan
(%)

Kadar
Air
(%)

Rata-Rata
Harga
(Rp/kg)

Perubahan
(%)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

19,32
18,03
18,18
18,53
18,54
18,47
18,22
18,36
18,38

4 107
4 428
4 442
4 444
4 595
4 765
4 905
5 070
5 118

-8,74
7,83
0,30
0,05
3,40
3,70
2,93
3,38
0,93

12,61
12,63
12,69
12,70
12,20
12,56
12,54
12,33
12,66

4 843
4 886
5 235
5 238
5 248
5 330
5 356
5 524
5 632

-8,00
0,89
7,14
0,06
0,19
1,57
0,48
3,13
1,96

26,35
25,56
25,09
25,23
24,91
25,22
25,13
28,57
26,48

3 592
3 699
3 873
3 902
4 256
4 287
4 428
4 485
4 504

-7,39
2,96
4,71
0,76
9,06
0,74
3,29
1,28
0,43

17,81
18,01
19,33
18,98

5 206
5 211
4 703
4 262

1,72
0,10
-9,76
-9,36

12,23
12,64
12,72
12,37

5 689
5 753
5 501
5 474

1,02
1,13
-4,39
-0,49

26,09
25,78
26,24
25,36

4 520
4 223
3 794
3 709

0,35
-6,57
-10,15
-2,25

2015
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
2016
Jan
Feb
Mar
Apr
Perubahan (%)
Apr16 thd Apr15

3,77

13,03

Berita Resmi Statistik No. 40/05/Th. XIX, 02 Mei 2016

3,26

11

Rp/kg

6 000
5 800
5 600
5 400
5 200
5 000
4 800
4 600
4 400
4 200
4 000
3 800
3 600
3 400
3 200
3 000
Apr'15

Mei
GKP

Jun
GKG

Jul

Agt

Sep

Kualitas Rendah

Okt

Nov

Des

Jan'16

Feb

Mar

Apr

HPP GKP=Rp3.300/kg (Mar'14-Feb'15) dan Rp3.700/kg (mulai Mar'15)

Tahun/
Bulan

Kadar
Air
(%)

(1)

(2)

Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr

GKP
RataRata
Harga
(Rp/kg)

GKG

Rendah

Perubahan
(%)

Kadar
Air
(%)

Rata-Rata
Harga
(Rp/kg)

Perubahan
(%)

Kadar
Air
(%)

Rata-Rata
Harga
(Rp/kg)

Perubahan
(%)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

19,32
18,03
18,18
18,53
18,54
18,47
18,22
18,36
18,38

4 187
4 509
4 525
4 525
4 677
4 852
4 984
5 151
5 202

-8,78
7,69
0,35
0,01
3,35
3,73
2,73
3,36
0,98

12,61
12,63
12,69
12,70
12,20
12,56
12,54
12,33
12,66

4 920
4 976
5 322
5 331
5 356
5 450
5 457
5 629
5 748

-8,07
1,13
6,97
0,17
0,46
1,76
0,12
3,15
2,12

26,35
25,56
25,09
25,23
24,91
25,22
25,13
28,57
26,48

3 670
3 791
3 960
3 990
4 329
4 365
4 518
4 597
4 601

-7,17
3,31
4,43
0,77
8,49
0,84
3,49
1,75
0,09

17,81
18,01
19,33
18,98

5 291
5 298
4 783
4 340

1,71
0,14
-9,72
-9,27

12,23
12,64
12,72
12,37

5 805
5 869
5 622
5 593

1,00
1,09
-4,20
-0,53

26,09
25,78
26,24
25,36

4 614
4 325
3 881
3 790

0,29
-6,26
-10,28
-2,34

2015

2016

Perubahan (%)
Apr16 thd Apr15

12
12

3,65

Berita Resmi Statistik No. 40/05/Th. XIX, 02 Mei 2016

13,68

3,27

Rp/kg

6 000
5 800
5 600
5 400
5 200
5 000
4 800
4 600
4 400
4 200
4 000
3 800
3 600
3 400
3 200
3 000
Apr'15

Mei

Jun

Jul

Agt

Sep

Okt

GKP
Kualitas Rendah
HPP GKP=Rp3.350/kg (Mar'14-Feb'15) dan Rp3.750/kg (mulai Mar'15)

Nov

Des

Jan'16

Feb

Mar

Apr

GKG
HPP GKG=Rp4.150/kg (Mar'14-Feb'15) dan Rp4.600/kg (mulai Mar'15)

4. Kasus Harga Gabah di Bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan Kualitas Rendah

B2.

HARGA PRODUSEN BERAS DI PENGGILINGAN

Berita Resmi Statistik No. 40/05/Th. XIX, 02 Mei 2016

13

10 000,00
9 500,00

Rp/kg

9 000,00
8 500,00
8 000,00
7 500,00
7 000,00

Apr'15 Mei

Jun

Jul
Premium

Agt

Sep

Mar

Apr

Rendah

Medium

Rendah

(2)

(3)

(5)

(6)

Kadar
Beras
Patah
(Broken)
(%)
(7)

(8)

(9)

Kadar
Beras
Patah
(Broken)
(%)
(10)

Apr

8 794

-7,03

7,08

8 598

-7,53

15,57

8 251

-6,83

23,38

Mei

8 710

-0,96

7,22

8 520

-0,90

15,62

8 061

-2,29

23,25

Jun

8 915

2,36

7,55

8 606

1,00

15,48

8 121

0,73

24,03

Jul

8 945

0,33

7,28

8 648

0,49

16,00

8 308

2,30

23,34

Agt

9 127

2,03

7,51

8 741

1,07

15,56

8 725

5,02

23,55

Sep

9 444

3,48

7,48

8 940

2,27

15,32

8 906

2,08

23,37

Okt

9 455

0,12

7,34

8 961

0,24

15,56

8 917

0,12

22,91

Nov

9 564

1,16

7,46

9 272

3,47

15,29

9 032

1,29

22,85

Des

9 664

1,04

7,54

9 451

1,93

15,40

9 203

1,90

23,04

Jan

9 723

0,62

7,17

9 548

1,03

15,29

9 280

0,84

23,52

Feb

9 785

0,63

7,17

9 622

0,77

15,41

9 195

-0,93

23,61

Mar

9 572

-2,18

7,33

9 444

-1,84

15,37

8 995

-2,17

23,39

Apr

9 128

-4,64

7,29

8 959

-5,14

15,51

8 511

-5,39

23,40

(1)

Perubahan (%)
Apr16 thd
Apr15
Keterangan:

14
14

Des Jan'16 Feb

Kadar
Beras
Patah
(Broken)
(%)
(4)

Rata-Rata
Harga
(Rp/kg)

Bulan

2016

Nov

Medium

Premium

2015

Okt

Perubahan (%)

3,80

Rata-Rata
Harga
(Rp/kg)

Perubahan (%)

4,20

Premium: Maksimum beras patah (Broken) s.d. 10%


Medium: Beras patah (Broken) 10,1% - 20%
Rendah: Beras patah (Broken) 20,1% - 25%

Berita Resmi Statistik No. 40/05/Th. XIX, 02 Mei 2016

Rata-Rata
Harga
(Rp/kg)

Perubahan (%)

3,15

Informasi lebih lanjut hubungi:


Yunita Rusanti, M.Stat.
Direktur Statistik Harga
Telepon: 3810291-5, Pesawat 6200
E-mail: yunita@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai