Anda di halaman 1dari 4

Pada topik sebelumnya, kalian telah belajar tentang Archaebacteria beserta

klasifikasinya. Pada topik ini, kalian akan belajar tentang Eubacteria. Apa itu
Eubacteria? Nah, untuk mengenal Eubacteria, berikut ini analoginya.
Pernahkah kalian mendengar istilah penyakit antraks? Penyakit yang biasa
menyerang hewan pemamah biak ini disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Bakteri
ini merupakan salah satu spesies Eubacteria yang berbentuk basil atau batang. Jadi,
seperti apa bentuk Eubacteria basil itu? Bagaimana bentuk-bentuk koloni Eubacteria
yang lain?
Eubacteria disebut juga bakteri merupakan organisme prokariot uniseluler yang
hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop. Bakteri memiliki struktur lain di luar sel,
seperti flagel, fimbria, dan kapsul. Flagel dan fimbria digunakan oleh bakteri untuk
bergerak, melekat, dan konjugasi, sedangkan kapsul digunakan untuk melindungi sel
dari kekeringan dan fagositosis. Kapsul ini merupakan struktur utama penyebab
penyakit, seperti yang ditemukan pada Escherichia coli danStreptococcus pneumoniae.
Bakteri juga memiliki kromosom, ribosom, dan beberapa spesies lainnya memiliki
granula makanan, vakuola gas, dan magnetosom.

Ciri-ciri Eubacteria

Bentuk dasar Eubacteria


Basil (Bacillus) adalah kelompok Eubacteria yang berbentuk batang atau silinder dan
mempunyai variasi sebagai berikut.

Monobacillus adalah bakteri basil tunggal.

Diplobacillus adalah dua bakteri basil yang saling bergabung satu sama lain.

Streptobacillus adalah bakteri basil yang membentuk rantai.

Kokus (Coccus) adalah kelompok Eubacteria yang berbentuk bulat seperti bola dan
mempunyai beberapa variasi sebagai berikut.

Monococcus adalah bakteri kokus tunggal dan kecil.

Diplococcus adalah dua bakteri kokus yang saling bergabung satu sama lain.

Tetracoccus adalah empat bakteri kokus yang saling terhubung membentuk


persegi.

Sarcina adalah bakteri kokus yang bergerombol membentuk kubus

Staphylococcus adalah bakteri kokus yang bergerombol dengan bentuk


sembarang.

Streptococcus adalah bakteri kokus yang saling terhubungan membentuk rantai.

Spiral (Spirilum) adalah kelompok Eubacteria yang berbentuk lengkung dan mempunyai
variasi sebagai berikut.

Vibrio, (bentuk koma), adalah bakteri spiral yang memiliki lengkung kurang dari
setengah lingkaran (bentuk koma).

Spiral adalah bakteri spiral yang memiliki lengkung lebih dari setengah lingkaran.

Klasifikasi Eubacteria berdasarkan ada tidaknya flagel


Berdasarkan tempat dan jumlah flagel yang dimiliki, bakteri dibagi menjadi lima
golongan, yaitu sebagai berikut.
1. Monotrik adalah bakteri yang memiliki satu flagel.
2. Lofotrik adalah bakteri yang memiliki banyak flagel di satu sisinya.
3. Amfitrik adalah bakteri yang memiliki banyak flagel di kedua ujungnya.
4. Peritrik adalah bakteri yang memiliki flagel tersebar di seluruh permukaan selnya.
5. Atrik adalah bakteri yang tidak memiliki flagel.
Sebagian besar spesies bakteri bergerak menggunakan flagel. Bakteri yang tidak
memiliki alat gerak biasanya hanya mengikuti pergerakan media pertumbuhan atau
lingkungan tempat bakteri tersebut berada. Sama seperti struktur kapsul, flagel juga
dapat menjadi agen penyebab penyakit pada beberapa spesies bakteri.

Klasifikasi Eubacteria berdasarkan kebutuhan oksigen

Eubacteria aerob adalah Eubacteria yang membutuhkan oksigen bebas untuk


mendapatkan energi, contohnya Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter.

Eubacteria anaerob adalah Eubacteria yang tidak membutuhkan oksigen bebas


untuk mendapatkan energi, contohnya Micrococcus denitrificans.

Contoh Soal
Salah satu spesies Eubacteria anaerob adalah ....
A. Nitrobacter
B. Nitrococcus
C. Entamoeba coli
D. Shigella dysentrie
E. Clostridium desulfuricans
Penyelesaian
Eubacteria aerob, yaitu Eubacteria yang membutuhkan oksigen bebas untuk
mendapatkan energi, contoh Nitrosomonas.
Untuk mengasah kemampuan kalian tentang Eubacteria, kerjakan soal-soal yang telah
tersedia. Selamat belajar !!!

Anda mungkin juga menyukai