Anda di halaman 1dari 5

STUDENT WRKSHEET OF PHYSICAL CHEMISTRY I: CHEMICAL STRUCTURE & BONDING

PARTICLE IN BOX ONE DIMENSION AND IN BOX MULTI DIMENSIONS


Basic Competence

: Understanding the principle of quantum chemistry

Indicator

: 1. To apply Schrodinger equation for solving the case of particle


in box one dimension and multi dimension.
2. To determine the degenerate levels that appears in the solution
of Schrodinger equation for the case of particles in a box multi
dimension.

========================================================================
==========
WORKSHEET 003

1. a. Draw one-dimensional box that has sides of length L from point zero and sign the box
with three regions (region I, II and III).

b. Explain the existence of matter in the three regions based on quantum mechanic theory.
In the region I:

Pada sumur potensial yang dalam, daerah I dan III adalah daerah dimana kemungkinan
keberadaan elektron bisa dianggap nol, 1(x) = 0 dan 2(x) = 0. Dikarenakan pada
daerah itu nilai energy potensialnya V =
In the region II:

Sedangkan pada daerah dua Kita dapat memberi spesifikasi pada gerak partikel dengan
mengatakan bahwa gerak itu terbatas pada gerak sepanjang sumbu-x antara x = 0 dan
x = L disebabkan oleh dinding keras tak berhingga. Karena pada daerah itu nilai
energy potensialnya berniali nol V = 0 sehingga Sebuah partikel tidak akan kehilangan
Energinya jika bertumbukan dengan dinding, energi totalnya tetap konstan.
In the region III:
Pada derah III mempunyai keadaan yang sama dengan daerah I yang mempunyai energy
potensial tak hingga V = sehingga tidak dapat ditemukan partikel = 0.

IGMA SANJAYA & DIAN NOVITA

STUDENT WRKSHEET OF PHYSICAL CHEMISTRY I: CHEMICAL STRUCTURE & BONDING

2. a. Write the Schrodinger equation for the particle in a one-dimensional box.


Tuliskan persamaan Schrodinger untuk partikel dalam kotak satu dimensi

Partikel dalam kotak satu dimensi diantara dinding tak terbatas ( Dimana V = 0 ) adalah

persamaan ini sama dengan partikel bebas sehingga untuk


penyelesaianya juga sama

b. Derive the solution of the Schrodinger equation to produce energy formulation of the
particle.
Turunkan solusi dari persamaan Schrodinger untuk menghasilkan formulasi energi partikel.
Pada dinding nilai x adalah 0 dengan sin 0 = 0 dan cos 0 = 1 maka nilai yang memenuhi
adalah sin kx karena syarat batas tempat itu adalah (0) = 0 yang mengharuskan B=0
jadi :

= A sin kx
Dan pada dinding x =L
= A sin kL
Karena dalam penafsiran born nilai 0 maka n 0 jadi :
kL = n

n = 1,2,3, . . .

maka energy partikel

E=

k 2 2 n2 2 2 n2 h2
=
=
2m
2 m L2 8 m L 2

c. Draw the energy levels of a particle in a one-dimensional box.


Gambarkan tingkat energi dari sebuah partikel dalam kotak satu dimensi

IGMA SANJAYA & DIAN NOVITA

STUDENT WRKSHEET OF PHYSICAL CHEMISTRY I: CHEMICAL STRUCTURE & BONDING

Energy akan bertambah n2 ketika bilangan kuantumnya bertambah, dan fungsi gelombang
akan bertambah setengah panjang gelombang, sehingga panjang gelombang.nya
bertambah pendek.
d. Please derive the formulation of energy changes on the transition of particle from the
energy level of n to the energy level of n+1.
Harap mendapatkan perumusan perubahan energi pada transisi dari partikel dari tingkat
energi n ke tingkat energi n +1
Karena nilai n 0 maka energy terendah adalah

E=

h2
8 m L2

yang disebut energy

dititik nol dan untuk perubahan energy antar tingkat energy adalah

E=E n+1E n=( 2 n+1 )

h2
8 m L2

3. a. Please draw the shape of the particle wave function and the shape of probability density
of particle on each of the energy level.
Harap menggambar bentuk fungsi gelombang partikel dan bentuk kepadatan probabilitas
partikel pada masing-masing tingkat energi.

IGMA SANJAYA & DIAN NOVITA

STUDENT WRKSHEET OF PHYSICAL CHEMISTRY I: CHEMICAL STRUCTURE & BONDING

b. Please explain what is meant by the shape of probability density of particle on each of the
energy level.
Tolong jelaskan apa yang dimaksud dengan bentuk kepadatan probabilitas partikel pada
masing-masing tingkat energy

Distribusi partikel dalam kotak tidaklah sesuai karena pada bilangan kuantum kecil n-1,
h2
yang menunjukan bahwa sebuah partikel dapat
8 m L2
bergerak. Bahkan dari sistem pada temperatur absolut nol di mana yang dapat tidak ada
energi dipindahkan lagi. Akan tetapi energy ini dikatakan sangatlah kecil jika
membandingkan Massa m dengan panjang L. Dan juga jika ditinjau dari gambar dimana
tidak ada probabilitas ditemukanya partikel pada posisi tertentu tetapi seiring dengan
bertambahnya tingkat energy probabilitas ditemukan partikel juga akan semakin besar.
Pada dinding energy kinetic harus sama dengan nol, sehingga untuk menghindari hal ini
maka gelombang harus melengkung(kontinu)
mempunyai enegi sebesar

E=

4. Based on the results of (2.d.) and by looking at the CC and the C=C bond length in the
standard table, determine the wavelength of the electronic transition of butadiene molecule
when the length of the molecule is the sum of the bond lengths obtained from table.

Molekul Butadiena:

Panjang ikatan antara C C : 1,54 : 1,54 x 10 -10 m


Panjang ikatan antara C = C : 1,35 : 1,35 x 10 -10 m
Jari-jari tiap atom karbon ujung 0,77 : 0,77 x 10 -10 m
Sehingga panjang ikatan = 2(C = C) + (CC) + (C-H)
h (tetapan plank)

IGMA SANJAYA & DIAN NOVITA

= 6,621 x 10-34 js

STUDENT WRKSHEET OF PHYSICAL CHEMISTRY I: CHEMICAL STRUCTURE & BONDING

m (masa elektron)
= 9,11 x 10-10 kg
c (kecepatan cahaya)
= 2,979 x 108 m
menggunakan rumus yang didapat dari no 2d :

=9,09x10

-19

5. In the same way with point 4, determine the wavelength that occurs in electronic transition of
1-butene molecule. Explain why this result differs from the result at the point 4.
Dengan cara yang sama dengan point 4, menentukan panjang gelombang yang terjadi dalam
transisi elektronik dari molekul 1-butena. Jelaskan mengapa hasil ini berbeda dengan hasil
pada titik 4.

2
nx
2= sin 2
L
L

IGMA SANJAYA & DIAN NOVITA

Anda mungkin juga menyukai