Anda di halaman 1dari 15

BIOMEDIK 1

SKENARIO 1
KEKHAWATIRAN IBU HAMIL
KELOMPOK A 10
Ketua: Imaduddin Baskoro (1102011123)
Sekretaris: Harya Hermawan (1102012109)
Anggota:
Bayu Segara Hoki (1102012041)
Deza Harati Zulfikar (1102012060)
Gina Maharani (1102012099)
Hanny Ardian (1102012107)
Hanny Dwi (1102012108)
Intan Dwi Susanti (1102012129)
May Rosseaty (1102012157)

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
JAKARTA
2012/2013

KEKHAWATIRAN IBU HAMIL


HIPOTESIS
Ada 2 tahap pembelahan sel, yaitu pembelahan sel secara mitosis dan
pembelahan sel secara meiosis. Pada keadaan tidak normal dalam
pembelahan sel, dapat terjadi peristiwa nondisjucntion pada kromosom
sehingga mengakibatkan jumlah kromosom yang tidak semestinya seperti
monosomi dan trisomi. Pada pembelahan sel juga dapat terjadi aberasi
kromosom yaitu berubahnya struktur kromosom dan jumlah kromosom.
Kelainan-kelainan ini dapat mengakobatkan kelainan individu yang
mengalaminya, seperti terjadinya sindrom Klinefelter, sindrom Turner, cri
du chat, dan sebagainya. Pendeteksian terhadap kelainan kromosom juga
dapat dideteksi melalui teknik FISH, penggunaan laboratorium sitogenik,
dan Chorionoc Villus Samping (CVS). Dalam hal ini, apabila seseorang
mengalami kelainan hendaknya senantiasa berprasangka baik terhadap
Allah, karena apapun yang diberikan oleh Allah memiliki tujuan yang baik
dan Allah selalu memberikan yang terbaik untuk umatnya.

SASARAN BELAJAR
LI.1. Mampu memahami dan menjelaskan mitosis
LO.1.1. Memahami dan menjelaskan fase mitosis
LI.2. Mampu memahami dan menjelaskan meiosis
LO.2.1. Memahami dan menjelaskan fase meiosis
LO.2.2. Memahami dan menjelaskan peristiwa nondisjunction pada
meiosis
LI.3. Mampu memahami dan menjelaskan aberasi kromosom pada
manusia
LO.3.1. Memahami dan menjelaskan pengertian aberasi kromosom
LO.3.2. Memahami dan menjelaskan cara mendeteksi aberasi
kromosom
LI.4. Mampu memahami dan menjelaskan pandangan Islam tentang
berprasangka baik terhadap Allah

LI.1. Mampu memahami dan menjelaskan mitosis


LO.1.1. Memahami dan menjelaskan fase mitosis
MITOSIS

LI.2. Mampu memahami dan menjelaskan meiosis


LO.2.1. Memahami dan menjelaskan fase meiosis
MEIOSIS 1

MEIOSIS II

LO.2.2. memahami dan menjelaskan peristiwa


nondisjunction pada meiosis

Nondisjunction : Proses gagal berpisah pada kromosom


homolog
Nondisjunction (gagal berpisah) terjadi pada meiosis I atau II
peristiwa nondisjunction ini menyebabkan kelainan dan penyakit,
seperti sindrom Down, sindrom Edward, Klinefelter, dan lain-lain.

LI.3. Mampu memahami dan menjelaskan aberasi kromosom


pada manusia
LO.3.1. memahami dan menjelaskan pengertian aberasi
kromosom
Aberasi Kromosom adalah penyimpangan struktur kromosom atau
jumlah kromosom dari keadaan normal
Aberasi Jumlah Kromosom
1. Aneuploidy, jika bertambah atau berkurang satu atau beberapa
kromosom tertentu dibandingkan dengan jumlah kromosom dipoid
dari suatu individu.
Contohnya:
Sindrome Turner (2n-1) bersimbol XO
Klinefelter (2n+1) bersimbol XXY
Sindrome Down
Sindrome Edwards
Sindrome Patau

2.Monoploidy, disebut juga Haploidy. Jika individu hanya


mengandung jumlah n kromosom.
3.Polyploidy, jika jumlah kromosom di gandakan atau jumlah
genom lebih besar dari 2n, 3n, 4n, dan seterusnya.
Aberasi Struktur Kromosom
1. Delesi, suatu aberasi kromosom(mutasi kromosom) berupa
proses perubahan.
2. Duplikasi, aberasi kromosom yang terjadi karena keberadaan
suatu segmen kromosom yang lebih dari satu kali pada kromosom
yang sama.
3. Inversi, pembalikan 180o segmen-segmen kromosom.
4. Translokasi, pada translokasi terjadi perubahan posisi segmen
kromosom maupun urutan gen yang terkandung pada kromosom
itu.

LO.3.2. Memahami dan menjelaskan cara mendeteksi


aberasi kromosom
Teknik FISH
Pemeriksaan Aberasi Kromosom Fasilitas Laboratorium
Sitogenetik

LI.4. Mampu memahami dan menjelaskan pandangan Islam


tentang berprasangka baik terhadap Allah
Berikut adalah ayat Al.Quran maupun hadits mengenai berprasangka
baik kepada Allah SWT:

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang


yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu
mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
Allah berfirman, Aku tergantung prasangka hamba-Ku
kepada-Ku. Apabila ia berprasangka baik kepada-Ku,
maka kebaikan baginya, dan bila berprasangka buruk,
maka keburukan baginya. (HR. Ahmad dengan Sanad
Hasan dan Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya).
Dalam Islam, sebagai makhluk yang paling sempurna kita
wajib hukumnya dalam berprasangka baik kepada Allah
SWT sebagai Sang Pencipta.

Anda mungkin juga menyukai