Nama Kelompok:
Ningrum Kusuma Astuti(14031028)
Nita Apriliasari(14031014)
Pengertian Bioavailabilitas
Bioavailibilitas zat besi adalah persentase zat besi dalam diet yang
dapat diabsorpsi dan dimanfaatkan oleh tubuh untuk keperluan
fisiologis.
Bubuk daun kelor adalah suplemen gizi yang sangat baik dan
dapat ditambahkan ke setiap makanan untuk meningkatkan makro
dan mikro-nutrisi makanan.
Preparasi Cookies
mencampur tepung terigu,moringa leaf powder ,minyak bunga matahari
(30mL), gula (26 g),Baking powder (1 g), natrium klorida (0,9), Composite
tepung (100 g), Ginger bubuk (2,5 g), dan vanili (2 mL)
Meremas remas adonan selama 9 menit
Analisis Mineral
Kandungan Besi, seng dan kalsium pada cookies formulasi
ditentukan dengan menggunakan flame atomic absorption
spectrophotometer (FAAS)
Penentuan bioavailabilitas
Tannin
3) Biovailabilitas Kalsium
Penurunan rasio molar mengarahkan ke meningkatnya bioavailabilitas Ca.
Hasil ini menunjukkan bahwa
bioavailabilitas Ca tidak terhalang oleh kandungan PA dari cookies
formulasi.
Karena Molar Rasio PA: Ca dalam cookie menurun dan jumlah MLP
meningkat pada rasio campuran
Kesimpulan
Bioavailabilitas Ca dan Zn berada di bawah nilai kritis selama peningkatan
MLP. Namun dalam 5% ML dicampur (T2) cookies, bioavailabilitas Fe dalam
rentang yang dapat diterima dari orang lain karena rasio molar nya (0.99) di
bawah nilai kritis (PA: Fe <1). Oleh karena itu, T2 (5% MLP dicampur)
cookies memiliki potensial untuk memasok 53,6% dari Fe untuk memenuhi
RDA (9mg / hari) yang dibutuhkan untuk ibu menyusui dan untuk memerangi
masalah kekurangan zat besi